Anda di halaman 1dari 13

DENAH DAN SKALA

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Pendidikan Matematika di MI Kelas
Tinggi
Dosen Pengampu:
Drs. Hj. Nunung Sobarningsih, M.Pd.
Muhammad Rifqi Mahmud, M.Pd.

Disusun Oleh:
Hilda Nisrina Permata 1182090049
Melly Apriliani Putri 1182090064
Mutiara Chantika 1182090070

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
KOMPETENSI DASAR:
3.4 Menjelaskan skala melalui denah
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan denah pada skala
INDIKATOR:
1. Memahami dan mengenal skala melalui denah
2. Mengidentifikasi dan menyelesaikan berkaitan dengan skala pada denah.

DENAH DAN SKALA

1. DENAH DAN ARAH MATA ANGIN


a. Pengertian Denah
Denah adalah suatu gambaran mengenai letak atau tempat. Selain denah kalian juga dapat
menggunakan peta sebagai alat bantu untuk menentukan arah. Petunjuk arah adalah salah satu
komponen dalam sebuah peta dan denah.
Perhatikan gambar berikut!

(Gambar diambil dari buku Pasti Bisa Matematika kelas V MI/SD)


Berdasarkan denah tersebut diperoleh informasi sebagai berikut :
• Rumah rafa terletak di sebelah utara jalan sutomo.
• Rumah danar terletak disebelah timur kantor pos.
• Rumah dina dan bonar terletak di sebelah utara jalan kartini.
• Sekolah terletak disebelah selatan jalan utomo.
• Rumah nining terletak disebelah barat Ki Hajar Dewantoro.
b. Arah Mata Angin
Petunjuk arah sangat bermanfaat dalam menentukan sebuah alamat. Ada delapan arah
yang bisa digunakan dalam menentukan posisi suatu tempat.

(Gambar diambil dari buku Pasti Bisa Matematika Kelas V MI/SD)


Keterangan
U =Utara S = Selatan
TL =Timur laut BD = Barat Daya
T =Timur B = Barat
TG =Tenggara BL = Barat Laut

c. Membaca Denah
Yang perlu kita perhatikan sebelumnya adalah jika akan membaca denah, maka perhatikan
juga mata angin sebagai salah satu patokan utama agar kita tidak salah membaca denah dengan
baik dan benar.
Biasanya, denah lokasi suatu tempat, memiliki mata angin utara yang akan menghadap ke
atas. Secara otomatis, maka :
Atas adalah utara
Kanan adalah timur
Bawah adalah selatan
Kiri adalah barat
Mata angin di dalam denah sangat bervariasi, hanya ada arah utara saja, ada arah utara dan
selatan, dan juga mata angin yang lengkap sehingga tidak membuat bingung orang-orang yang
membacanya.
(Gambar diambil dari buku Matematika Ringkas Mudah Terlengkap kelas IV,V,VI)

d. Cara Membuat Denah Letak Benda atau Tempat


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk menggambar sebuah denah kita harus
menentukan arah yang sesuai. Pertama-tama tentukan arah utarakarena biasanya arah utara yang
menentukan posisi dari suatu denah. Arah utara digambarkan pada posisi atas. Coba perhatikan
gambar di bawah ini:

(Gambar diambil dari buku Matematika Ringkas Mudah Terlengkap kelas IV,V,VI)

Dari gambar denah di atas kalian bisa mengetahui bahwa:


Toko buku berada di sebelah selatan jalan bukit besar
Toko sandang berada di sebelah selatan jalan sumatra dan di sebelah barat jalan pramuka
Masjid al-ikhlas berada di sebelah barat jalan darmapala dan di sebelah utara jalan sumatra
Puskesmas berada di sebelah timur toko buku
Kantor pos berada di sebelah utara SD Harapan
Dari jalan sumatra ke puskesmas kita harus berjalan ke arah timur
Dari jalan pramuka ke lapangan kita harus berjalan ke arah utara.

e. Rute Perjalanan
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata RUTE dan PERJALANAN memiliki arti
sebagai berikut:
Rute, adalah jarak atau pun arah yang mesti ditempuh, dilalui atau diturut.
Perjalanan, adalah perihal berjalan menyangkut cara atau juga gerakan dan sebagainya.
Perjalanan juga diartikan sebagai kepergian dari sebuah tempat ke tempat lainnya. Artian lain
perjalanan dalam KBBI adalah jarak atau jauh yang dicapai dengan cara berjalan dalam kurun
waktu tertentu.
Dari kedua pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
RUTE PERJALANAN adalah jarak tempuh atau arah tempuh dari tempat yang satu ke tempat
lainnya yang dilalui atau dijalani dalam kurun waktu tertentu.

2. POSISI BENDA PADA BIDANG KOORDINAT


a. Letak Benda dan Tempat (Denah/Peta) Pada Bidang Koordinat
Letak suatu tempat dapat digambarkan dalam petak yang bersusun dalam baris dan
kolom yang disebut sebagai bidang koordinat.
b. Letak Titik dan Bidang Datar Pada Bidang Koordinat Kartesius
Untuk menentukan posisi benda pada bidang koordinat, digunakan dua garis yang
saling berpotongan tegak lurus. Masing-masing garis tersebut disebut sumbu koordinat.
Garis yang mendatar disebut sumbu X, sedangkan garis yang tegak disebut sumbu
Y. perpotongan kedua sumbu disebut titik asal dan diberi nama titik O. pada kedua sumbu
tersebut ditentukan titik-titik yang berjarak sama.
(Gambar diambil dari buku Mudah Menguasai Matematika)
Untuk menentukan letak titik pada bidang koordinat, dapat ditulis dengan pasangan
bilangan (X, Y).
“X” adalah jarak titik itu terhadap sumbu “Y”, yang ditulis pertama pada pasangan
bilangan. “Y” adalah jarak titik itu terhadap sumbu “X”, yang ditulis sebagai bilangan kedua
pada pasangan bilangan tersebut.
Suatu diagram terdiri atas dua garis yang berpotongan tegak lurus. Garis yang
mendatar disebut sumbu x dan yang tegak disebut sumbu y. Titik potong sumbu x dan y disebut
titik asal atau titik pusat. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol. Pada sumbu x dan y terletak titik
yang berjarak sama. Titik-titik tersebut disesuaikan dengan bilangan cacah.
Garis tegak lurus pada bidang Cartesius membagi bidang menjadi 4 bagian yang
dinamakan kuadran, yaitu kuadran 1 sampai kuadran 4. Pada bagain kuadran 1 nilai X dan Y
positif, kuadran 2 nilai X negative dan Y positif, kuadran 3 nilai X negative dan nilai Y negative
dan kuadran 4 nilai X positif dan nilai Y negative.
Seperti pada gambar di bawah ini

(Gambar diambil dari buku Mudah Menguasai Matematika)

3. SKALA
a. Perbandingan
Skala biasa digunakan dalam menggambar peta atau denah. Skala adalah perbandingan
antara ukuran di dalam peta atau denah dengan ukuran sebenarnya. Misalnya, skala sebuah peta
1 : 2.000.000. artinya, setiap 1 cm pada peta sama dengan 2.000.000 cm pada jarak sebenarnya.
Menentukan skala dapat dilakukan dengan menyederhanakan pecahan.
𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝/𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑ℎ
Skala =
𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠

Contoh:

Jarak Kota A ke Kota B pada peta = 5 cm


Jarak Kota A ke Kota B sebenarnya = 100 km = 10.000.000 cm
𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝/𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑ℎ
Skala =
𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
=
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠
5
=
10.000.000
5∶5 1
= =
10.000.000∶5 2.000.000

Jadi, skala peta 1 : 2.000.000


b. Skala
 Skala Denah
 Skala Peta
Skala pada peta/denah adalah perbandingan antara ukuran pada peta dengan ukuran
sesungguhnya. Skala ditulis 1 : p.
Penulisan skala antara lain 1 : 200, 1 : 500.000, dan 1 : 200.000
Misalnya, 1 : 50.000 artinya jarak 1 cm pada peta mewakili jarak 50.000 cm (atau 500
m) pada jarak sesungguhnya.

Rumus-rumus dalam penghitung skala


𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽)𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Skala = 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽)𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆ℎ𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛
𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽) 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Ukuran sesungguhnya = 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆

Ukuran pada Peta = Ukuran Sesungguhnya x Skala

 Skala Gambar
Perhatikan contoh berikut !

(Gambar diambil dari buku Pasti Bisa Matematika Kelas V MI/SD)


Tinggi tiang bendera pada gambar di atas adalah 2 cm dengan skala 1 : 250. Berapa meter tinggi
tiang bendera sebenarnya?
Penyelesaian:
Skala 1: 250
Tinggi pada denah = 2 cm
Tinggi sebenarnya = 2 cm x 250
= 500 cm = 5 meter
Jadi, tinggi tiang bendera sebenarnya adalah 5 meter
KUMPULAN SOAL
A. SOAL PILIHAN GANDA

Perhatikan gambar denah berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

1. Jalan Cendana 1 terletak di sebelah … taman.


a. timur c. utara
b. barat d. selatan
2. Di sebelah barat rumah Ani dan Hasan adalah jalan …
a. Cendana 1 c. Melati
b. Cendana 2 d. Cendana Raya
3. Anak yang tempat tinggalnya berada di sebelah utara taman adalah …
a. Mini c. Ani
b. Hamid d. Hasan

4. Perhatikan denah di samping!


Rumah Dian terletak di sebalah … warung.
a. timur c. selatan
b. barat d. utara
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no 5

5. Garis yang mendatar disebut sumbu …


a. O c. X
b. Y d. Angka
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no 6-8

6. Dimana letak koordinat lapangan sepak bola?


a. (E, 1) c. (3, C)
b. (1, E) d. (C, 3)
7. Pantai terletak di koordinat...
a. (2, C) c. (C, 2)
b. (E, 1) d. (B, 5)
8. Lokasi apa yang berada pada koordinat (D, 4) …
a. Rumah Sakit c. Tempat Bermain
b. Masjid d. Hotel
9. Pada peta tertulis skala 1 : 500.000, artinya ....
a. setiap 1 cm jarak pada peta mewakili 500.000 cm atau 5 km jarak yang sebenarnya.
b. setiap 1 cm jarak yang sebenarnya mewakili 500.000 cm atau 5 km pada peta.
c. setiap 500.000 cm jarak pada peta mewakili 1 km jarak yang sebenarnya.
d. setiap 500.000 cm jarak sebenarnya mewakili 1 cm jarak pada peta.
10. Diketahui skala 1 : 300.000 dan jarak pada peta 8 cm, maka jarak sebenarnya adalah ...
a. 0,24 km c. 24 km
b. 2,4 km d. 240 km

B. SOAL ESSAY

1. Letak bagian-bagian yang ada di sebuah ruangan atau bangunan dapat ditentukan dengan
menggunakan ....
2. Arah di antara utara dan timur adalah arah …

3. Tentukan rute perjalanan dari rumah ani ke bank


swadaya, ...
4. Tinggi sebuah menara 60 meter. Tinggi pada denah 10 cm. Skala yang digunakan adalah
....
5. Jarak antara dua stasiun pada peta adalah 80 cm. jika jarak kedua stasiun sebenarnya
adalah 40 km, tentukan skala yang digunakan pada peta!

JAWABAN
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1. c. Utara 6. a. (E, 1)
2. d. Cendana Raya 7. c. (C, 2)
3. b. Hamid 8. a. Rumah Sakit
4. a. Timur 9. a. setiap 1 cm jarak pada peta
mewakili 500.000 cm atau 5
km jarak yang sebenarnya.
5. c. X 10. c. 24 km

Kunci Jawaban Essay

1. Denah karena denah adalah suatu gambaran mengenai letak atau tempat
2. Pembahasan Timur laut karena terletak diantara utara dan timur
3 . Ke arah utara dijalan semeru belok kanan ke arah timur di jalan merapi stelah itu belok kiri
arah utara di jalan rinjani.
4. Diketahui :
Tinggi sebenarnya = jarak sebenarnya = 60 m = 600 cm
Tinggi denah = jarak pada peta = 10 cm
Ditanya skala?
S = Jp : Jb
S = 10 : 6.000
S = 10 x 1/6.000 = 1/600
S = 1 : 600
5. Diketahui:
Jarak sebenarnya = 40 km = 4.000.000 cm
Jarak pada peta = 80 cm
𝑈𝑈𝑈𝑈𝑢𝑢𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽) 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Skala =
𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 (𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽)𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆ℎ𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛
80 𝑐𝑐𝑐𝑐
=
4.000.000 𝑐𝑐𝑐𝑐
1
=
50.000

= 1 : 50.000
Jadi, skala yang digunakan pada peta adalah 1 : 50.000
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Zaini M. Sani & Dra. Siti M. Amin. Matematika SD di Sekitar Kita Kelas VI
Pasti Bisa Matematika kelas V. Tim Tunas Karya Guru. Jakarta: Penerbit Duta 2016
Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 6. Edisi Revisi 2006. Tim Penulis Grasindo
Pintar Matematika untuk SD/MI kelas V. kurikulum 2013. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Tim
Grasindo
Shinta Tresnawati. Mudah Menguasai Matematika. Jakarta: Cikal aksara
Wini Kristianti & Dhesy Adhalia. Panduan Belajar dan Evaluasi Matematika.

Anda mungkin juga menyukai