Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hilda Nisrina Permata

Kelas : PGMI 6B

NIM : 1182090049

TEKNIK-TEKNIK BIMBINGAN DAN KONSELING


A. Jenis-jenis Masalah Individu
Jenis masalah individu terkait dengan objek bimbingan dan konseling dalam dunia
pendidikan, tidak semata-mata belajar, dalam arti penumpukkan pengetahuan dari kegiatan
instruksional. Masalah-masalah individu yang timbul dalam lingkup sekolah dapat
diklasifikasi dalam tiga bidang, sebagaimana dikemukakan oleh Djumhur dan Moh. Surya
sebagai berikut:
1. Masalah pendidikan (Pengajar atau Belajar)
2. Masalah pribadi dan Sosial
3. Masalah pekerjaan (Karir)
B. Proses dan Langkah-langkah Pelaksanaan Studi Kasus
1. Jenis Program
a. Program tahunan yang meliputi program semesteran dan bulanan
b. Program bulanan yang meliputi program mingguan dan harian
c. Program harian yang meliputi suatu program yang dilaksanakan pada hari-hari
tertentu dalam satu minggu
2. Materi Program
Program bimbingan dan konseling untuk setiap periode berisikan materi yang
merupakan sinkronisasi dari unsur-unsur:
a. Tugas perkembangan siswa yang mendapatkan layanan
b. Bidang-bidang bimbingan
c. Jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.

Materi-materi tersebut juga meliputi materi pendidikan budi pekerti, mengarah pada
pemahaman pada pemahaman diri siswa dan lingkungannya, serta pengembangan diri
dan arah karir siswa

3. Rincian program
a. Program untuk periode yang lebih besar dijabarkan menjadi program-program yang
lebih kecil:
1) Program tahunan
2) Program semester
3) Program bulanan
4) Program mingguan
b. Program harian dirumuskan dalam bentuk program satuan layanan dan satuan
kegiatan pendukung yang masing-masing memuat:
1) Sasaran
2) Tujuan
3) Materi
4) Metode
5) Waktu
6) Tempat
7) Penilaian
4. Tahap-tahap Pelaksanaan Program satuan keguatan
a. Tahap perencanaan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap penilaian
d. Tahap analisi hasil
e. Tahap tindak lanjut

C. Metode Mendapatkan Data Untuk Bimbingan dan Konseling


1. Observasi
Suatu cara untuk mengumpulkan data yang diinginkan dengan mengadakan
pengamatan secara langsung.
• Di tinjau dari segi peranan Observasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu
a. Observasi yan berpartisipasi
b. Observasi non-partisipasi
c. Quasi partisipasi
• Di tinjau dari tujuannya, observasi dapat diabgi menjadi dua macam:
a. Observasi sistematis
b. Observasi non-sistematis
• Ditinjau dari segi situasinya, observasi dapat dibedakan menjadi tiga macam:
a. Free situation
b. Manipulated situation
c. Partially controlled situation
2. Questionnaire
Suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan
oleh orang yang menjadi sasaran questionnaire.
• Dipandang dari bentuk questionnaire, ada tiga macam bentuk, yaitu sebagai
berikut:
a. Pertanyaan tertutup
b. Pertanyaan terbuka
c. Pertanyaan terbuka dan tertutup
• Dilihat dari caranya, questionnaire dibedakan seperti dibawah ini:
a. Langsung
b. Tidak langsung
3. Wawancara
Suatu metode untuk mendapatkan data dengan mengadakan face to face relation
• Menurut tujuan nya dapat dibedakan menjadi :
a. The employment interview
b. Informational interview
c. Administrasi interview
d. Koseling interview
• Menurut jumlah orang yang diwawancar, wawancara dapat dibedakan menjadi:
a. Wawancara perseorangan
b. Wawancara kelompok atau golongan
• Menurut peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan mejadi:
a. The non-directive
b. The focused interview
c. The repeated interview
4. Sosiometri
Sosiometri menunjukkan kepada kita tentang ukuran berteman.
Baik atau tidaknya hubungan sosial anatara individu dan individu lain dapat dilihat dari
beberapa segi:
a. Frekuensi
b. Intensitet
c. Popularited
5. Tes
Suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan dengan menggunakan soal-
soal yang dipilih dengan seksama, artinya dengan standar tertentu.
Macam-macam tes:
a. Berdesarkan banyaknya prang yang di tes:
1) Tes individual
2) Tes kelompok
b. Berdasarkan kemampuan jiwa yang ingin diselidiki:
1) Tes pengamatan
2) Tes perhatian
3) Tes inteligensi
c. Berdasarkan cara pengetesan:
1) Tes verbal
2) Tes peraga
6. Case studi
Suatu metode penyelidikan untuk mempelajari kejadian mengenai perseorangan.studi
kasus, sebagai suatu metode untuk mengadakan persiapan konseling, terdiri atas
bermacam-macam bagian, yaitu:
a. Data identifikasu
b. Tanda-tanda atau gejala-gejala
c. Interpretasi dari data
d. Langkah-langkah yang diambil dalam memberikan konseling

D. Langkah-langkah Bimbingan dan Konseling


1. Langkah identifikasi anak
2. Langkah diagnosis
3. Langkah prognosis
4. Langkah terapi
5. Langkah evaluasi dan follow up

E. Teknik-teknik Bimbingan dan Konseling


1. Bimbingan kelompok
a. Home room program
b. Karyawisata
c. Diskusi kelompok
d. Kegiatan kelompok
e. Organisasi siswa
2. Konseling individual
Pemberian bantuan dilaksanakan secara face to face antara konselor dan anak.

Anda mungkin juga menyukai