Anda di halaman 1dari 2

Sebuah Usaha Menggenapkan Situasi Ganjil

WIDYA DHANI ADRIYANTI


XI MIPA 1

Judul Buku : Ganjil Genap


Pengarang : Almira Bastari
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Maret 2020
Jumlah Halaman : 344 hlm
Harga : Rp. 95.000

Ganjil genap adalah sebuah peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota
(Pemkot)FotoDKI
bukuJakarta untuk membatasi jumlah kendaraan yang melalui ruas jalan
tertentu. Syaratnya, kendaraan dengan plat nomor genap hanya boleh melewati jalan itu
pada tanggal genap. Begitu juga sebaliknya. Hal ini bermaksud untuk mengurangi
kemacetan yang sudah mendarah-daging di Ibu Kota Jakarta.
Lalu siapa yang sangka, peraturan ini malah memunculkan sebuah ide menjadi
satu rangkaian cerita romantis yang menggambarkan suasana kota Jakarta yang hectic
dengan kondisi macet hamper setiap saat. Label Metropop yang melekat di sampul buku
mengindikasikan bahwa cerita tersebut berlatar di kota metropolitan. Itu juga yang ingin
penulis tekankan di dalam karyanya.
Pada novel Ganjil genap ini menggambarkan tentang hubungan antara pencarian
jodoh di Kota Jakarta dengan menghubungkan aturan aturan atau stigma sosial yang
berlaku di kota besar yaitu ketika perempuan lajang yang berusia di atas 30 tahun belum
menikah. Stigma terhadap perempuan lajang lebih sering muncul ketimbang laki-laki.
Laki-laki lajang berusia 30 tahun ke atas lebih mendapat komentar positif. Kondisi yang
ruyam makin mempersulit mencari pasangan di kota Jakarta dengan stigma social
tersebut.
Ganjil Genap merupakan novel yang menceritakan tentang kisah cinta yang tak
berujung ke jenjang pernikahan. Padahal Gama dan Bara sudah berpacaran selama 13
tahun. ‘Masalah’ buat Gala justru muncul saat adiknya mengabarkan kalau ia ingin
segera menikah. Mendadak Gala ketar-ketir karena berbagai alasan. Pertama, ia tidak
ingin dilangkahi oleh adiknya. Kedua, umurnya nyaris kepala tiga dan ia sama sekali
tidak punya calon suami setelah Bara yang menjadi mantan terakhirnya
meninggalkannya. Ketiga, siapa yang mau menikahi perempuan yang selama tiga belas
tahun terakhir hanya berkutat dengan lelaki yang sama dan tidak punya pengalaman
apa-apa? Hidup Gala mendadak jomblo makin runyam. Gala bertekad pantang melajang
menjelang umur kepala tiga. Bersama ketiga sahabatnya, Nandi, Sydney, dan Detira,
strategi pencarian jodoh pun disusun. Ketiga sahabatnya senantiasa membantu
mencarikan jodoh untuk Gala. Dan dimulailah tahap pencarian jodoh untuk Gala, dari
cara biasa sampai cara luar biasa
Keunggulan dari Novel Ganjil Genap adalah menekankan suasan yang sesuai
dengan judul buku yaitu berada di tengah kota. Jadi pembaca seolah olah berada pada
kondisi sang pemeran di novel tersebut. Kemudian cerita yang di tulis sangat membuka
pikiran pembacanya tertama bagi perempuan yang belum menikah diusia 30 tahun ke
atas. Stigma social yang dibahas membuka pikiran sang pembaca untuk selalu
berpikiran positif terhadap apapun. Dari segi bahasa yang di tulis menggunakan bahasa
sehari hari yang memudahkan pembaca untuk mengerti alur ceritanya. Meskipun novel
ini dalam suasana di tengah kota tetapi banyak adegan lucu yang dibahas yang
membuat pembaca tidak bosan.
Kelemahan dari Novel Ganjil Genap adalah pada jumlah halaman yang terlalu
tebal, untuk cerita yang cukup simple jumlah halaman pada novel ini dinilai terlalu tebal
dibanding novel yang di keluarkan penulis tahun lalu.
Novel Ganjil Genap ini adalah novel yang cukup menarik untuk di baca. Karena
dalam buku ini tersaji cerita yang seru digabung dengan nasihat dan pembahasan stigma
social yang berlaku di masyarakat membuat pembaca merasa terhibur dan menambah
pengetahuan baru. Selain itu suasana setting di tengah kota membangun cerita Novel
Ganjil Genap ini menjadi lebih seru, pembaca seolah olah berada pada posisinya. Tapi
untuk ukuran cerita yang simple, jumlah halaman pada novel ini dinilai terlalu padat.
Sebaiknya untuk dikurangi atau ditambah cerita lainnya agar novel ini menjadi efisien di
baca.

Anda mungkin juga menyukai