Anda di halaman 1dari 58

dr.

Christian Wijaya, SpOG

Kontrasepsi

1
PERENCANAAN KELUARGA
1. Seorang wanita telah dapat melahirkan, segera
setelah ia mendapat haid yang pertama (menarche)
2. Kesuburan seorang wanita akan terus berlangsung,
sampai mati haid (menopause)
3. Kehamilan dan kelahiran yang terbaik, artinya risiko
paling rendah untuk ibu dan anak, adalah antara
20-35 tahun
4. Persalinan pertama dan kedua paling rendah
risikonya
5. Jarak antara dua kelahiran sebaiknya 2-4 tahun

2
Pola Perencanaan Keluarga

Fase Fase Fase

Menunda Menjarangkan Tidak Hamil


Kehamilan Kehamilan lagi

2-4

20 35

3
4
Kontrasepsi Hormonal

5
Hormonal contraception

n Saat ini merupakan metode yang paling


efektif dan reversibel dalam
memproteksi konsepsi

6
Kontrasepsi Hormonal
terdiri dari :

n Kombinasi estrogen and progestogen


(combined preparations) atau
n Progestogen saja (mono preparations)

7
Kontrasepsi hormonal
pemberian:

n minum (oral contraceptives, OCs)


n Patch
n Intravaginal (ring)
n Preparat depot:
n Suntikan
n Implant
n IUS

8
Combined preparations Mono preparations

Consist of Estrogens + Progestogens Progestogens

Administration Oral Oral


Injection Injection
Implant
IUD

Makes it possible to account for the individual requirements


and physiological situation of the woman

9
Cara kerja

Estrogen Progestogens

n Menghambat ovulasi n Lendir serviks menjadi


n Menghambat nidasi kental dan sedikit
n Membuat luteolisis n Menghambat migrasi
sperma
n Menghambat kapasitasi
sperma
n Menghambat nidasi
n Menghambat ovulasi

11
Pil

12
Preparat kombinasi
n Mengandung estrogen dan progestogen
n Available in calendar packs with :
n 21 tablets
n 28 tablets

13
Yang tidak boleh menggunakan
n Hamil atau dicurigai hamil
n Menyusui eksklusif
n Perdarahan pervaginam (sebab ?)
n Penyakit hati akut
n Perokok dengan usia > 35 tahun
n Riwayat penyakit jantung, stroke, TD > 180/110
n Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau DM
> 20 tahun
n Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara
n Migrain dan gejala neurologi fokal
n Tidak dapat menggunakan pil secara teratur

14
Pill taking
n Setiap saat selagi haid
n Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
n Boleh setelah hari ke 8 namun perlu menggunakan kontrasepsi yang
lain hari ke 8 – 14 atau sampai selesai
n Setelah melahirkan :
n Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif
n Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
n Pasca keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari)
n Bila ingin berhenti dari kontrasepsi injeksi à pil dapat segera diberikan
tanpa menunggu haid
n There is no rationale for recommending a pill free interval to rest. The
serious side effects are not eliminated by pill free intervals. This
practice all to often results in unwanted pregnancies.

15
0.03 mg ethynilestradiol plus
0.15 mg levonorgestrel

0.03 mg ethynilestradiol plus


0.075 mg gestodene

0.03 mg ethynilestradiol plus


3.00 mg drospirenone

0.03 mg ethynilestradiol plus 0.05 mg levonorgestrel for


6 days +
0.04 mg ethynilestradiol plus 0.075 mg levonorgestrel for
5 days +
0.03 mg ethynilestradiol plus 0.125 mg levonorgestrel for16
10 days
Kontrasepsi Pil Progestin

17
Profil
n Cocok bagi yang menyusui
n Efektif pada masa laktasi
n Dosis rendah
n Tidak menurunkan produksi ASI
n Tidak memberikan efek samping Estrogen
n Efek samping utama adalah gangguan
perdarahan
n Dapat dipakai sebagai kontrasepsi darurat

18
Jenis minipil

n Kemasan 35 pil : 300 µg levonorgestrel atau 350 µg


noretindron
n Kemasan dengan isi 28 pil : 75 µg norgestrel

19
Mekanisme kerja
n Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid
seks di ovarium (tidak begitu kuat)
n Transformasi endometrium lebih awal
n Mengentalkan lendir serviks
n Mengubah motilitas tuba

20
Pill taking
n Mulai hari pertama – kelima siklus haid
n Bila > 5 hari : coitus setelah 2 hari atau menggunakan
kontrasepsi lain selama 2 hari
n Amenore : kapan saja, jangan coitus selama 2 hari atau sambil
menggunakan kontrasepsi lain selama 2 hari
n Amenore laktasi 6 mgg – 6 bln (menyusui penuh) : dapat
dimulai setiap saat tanpa perlindungan kontrasepsi lain
n Pasca keguguran : segera
n Dari metode kontrasepsi hormonal lain : segera
n Kontrasepsi suntikan : mulai saat jadwal suntikan
n Kontrasepsi non-hormonal / AKDR : hari 1 – 5 siklus haid

21
Instruksi
n Minum setiap hari pada waktu yang sama
n Bila terlambat > 3 jam à segera minum dan gunakan
kontrasepsi lain selama 48 jam
n Bila lupa minum 1 atau 2 pil segera minum setelah
ingat dan gunakan kontrasepsi lain sampai akhir
bulan

22
Yang tidak boleh menggunakan
n Hamil atau diduga hamil
n Perdarahan pervaginam yang belum jelas
n Tidak bisa menerima gangguan haid
n Menggunakan obat TBC atau epilepsi
n Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
n Sering lupa
n Mioma uteri
n Riwayat stroke

23
Preparat Suntik

24
Preparat Suntik

n Bentuk Depot
n Suntikan di otot
n Jarak 4, 8, 12 minggu
n Contoh:
n Medroxyprogesteron acetate
n Norethisterone enantate
n MPA+estradiol cypionate

25
Kontrasepsi Suntikan Kombinasi

26
Yang tidak boleh menggunakan
n Hamil atau diduga hamil
n Menyusui < 6 minggu post partum
n Perdarahan pervaginam yang belum jelas
n Penyakit hepatitis
n Usia > 35 tahun yang merokok
n Riwayat stroke dengan tekanan darah tinggi
n Riwayat kelainan tromboemboli dengan DM > 20 tahun
n Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan skit kepala atau
migrain
n Keganasan payudara

27
Waktu mulai
n Dalam waktu 7 hari siklus haid
n Jika > hari ke 7, tidak boleh coitus atau gunakan pelindung
selama 7 hari
n Bila haid (-), pastikan tidak hamil, diberikan setiap saat, tidak
boleh coitus atau gunakan pelindung selama 7 hari
n Pascapersalinan 3 minggu, tidak menyusui
n Beralih dari kontrasepsi hormonal, diberikan sesuai dengan
jadwalnya
n Beralih dari kontrasepsi nonhormonal, dapat diberikan segera
atau menunggu saat haid

28
Kontrasepsi suntikan progestin

29
Profil
n Sangat efektif
n Aman
n Dipakai pada usia reproduksi
n Kembalinya kesuburan lebih lambat
n Untuk masa laktasi

30
Yang tidak boleh menggunakan
n Hamil atau dicurigai hamil
n Perdarahan per vaginam yang belum jelas
n Tidak dapat menerima gangguan haid (amenore)
n Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
n DM disertai komplikasi

31
Waktu menggunakan
n Setiap saat selama siklus haid
n Hari pertama – ketujuh siklus haid
n Jika tidak haid, pastikan tidak hamil, berikan kapan saja, dan
gunakan pelindung selama 7 hari
n Beralih dari kontrasepsi hormonal, diberikan sesuai jadwa;
pemberian
n Beralih dari kontrasepsi non hormonal, dapat diberikan saat
haid atau segera (jika diberikan pada > hari ketujuh, gunakan
pelindung selama 7 hari)

32
33
PROGESTIN

Reseptor progesteron Efek progestin tergantung pada interaksinya


dengan reseptor:

1. Reseptor androgen (jerawat, penimbunan


Reseptor androgen
lemak)

2. Reseptor glukokortikoid (retensi cairan


Reseptor mineralokortikoid dan garam, bloating)

3. Reseptor mineralokortikoid
(retensi cairan dan peningkatan berat
Reseptor glukokortikoid badan)

Sitruk R. Maturitas, 2004 34


Siproteron asetat
Pengantar

Pil kontrasepsi

Efek non
kontrasepsi

Penggunaan
Drospirenon
Simpulan

35
Androgen

Androgen - SHBG SHBG

Free androgen
5 alfa reductase

Dihidrotestosteron

Siproteron asetat

Organ target 36
Pengantar

Pil kontrasepsi

Efek non
kontrasepsi

Penggunaan

Simpulan

37
Pengantar

Pil kontrasepsi

Efek non
kontrasepsi

Penggunaan

Simpulan

38
Pengantar

Pil kontrasepsi

Efek non
kontrasepsi

Penggunaan

Simpulan

39
Pengantar

Pil kontrasepsi

Efek non
kontrasepsi Memperbaiki Mengurangi
gejala sindrom jumlah darah
pra haid haid

Penggunaan

Menekan
Simpulan Menghilangkan
jerawat dan
kulit berminyak nyeri haid
Pil
kontrasepsi

40
Pengantar

No Keuntungan Mekanisme
Pil kontrasepsi
1 Berat badan stabil Anti mineralokortikoid

2 Memperbaiki gejala PMS Anti mineralokortikoid


Efek non
kontrasepsi 3 Tidak menaikkan tekanan Anti mineralokortikoid
darah
4 Mengobati jerawat / Anti androgen
Penggunaan pertumbuhan rambut berlebih
5 Menurunkan jumlah darah Menekan endometrium
Simpulan haid
6 Menghilangkan nyeri haid Menekan prostaglandin
7 Menunda haid Extended regimen

41
Implant

42
implant
n Terdiri dari batang kecil mengandung
progestogen
n Contoh:
n Norplant*
n Jadena*
n Implanon*

43
Susuk KB LNG

Kapsul Norplant® Batang Jadena®

Perekat silikon Perekat silikon

Tabung Silastik 34 mm Tabung silikon berdinding tipis

Kristal LNG 43 mm Inti kopolimer dengan LNG

2,4 mm

2,5 mm
44
45
46
Status & Development of Implantable
Contraceptives 2009

TRADE NAME PROGESTIN IMPLANTS DURATION STATUS

Norplant LNG 6 rods 5 years Market


Implanon ENG 1 rod 3 years Market
Jadelle LNG 2 rods 5 years Market
Uniplant NMA 1 caps 1 year Phase III
Nestrone ST1435 1 rod 2 years Phase III
Elcometrine ST1435 1 caps 6 months Market
Indoplant LNG 2 caps 3 years Market
Monoplant LNG 1 caps 3 years Phase II

47
48
MONOPLANT®

49
Spiral yang melepas
Progestogen (progestogen
releasing IUS)
50
Progestogen releasing IUS
n T-shaped plastic devices containing a reservoir of
progestogen (progesterone, levonorgestrel)
n Contoh:
Progestasert*
Mirena*

51
52
Levonorgestrel Intra Uterine System
(LNG-IUS)

53
Levonorgestrel containing IUD
(Mirena®)
Mode of action:

change in the utero-


tubal environment
(impairing sperm motility)

change in the decidua of


the endometrial stroma,
reduced proliferation thickening of cervical
(Inhibition of implantation) mucus (impairing sperm
motility)
54
Spiral

55
56
57
58
59

Anda mungkin juga menyukai