Anda di halaman 1dari 2

Nama : DIO FAVIAN

Kelas : B5
NO. ABSEN : 09
Tugas : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara

Pada zaman yang modern pada saat sekarang ini pentingnya menanamkan

wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara kepada seluruh masyarakat

Indonesia, khususnya ASN. ASN yang memiliki fungsi sebagai pelayan, pelaksana

kebijakan dan pemersatu bangsa wajib mengetahui, mempelajari serta menerapkan

nilai-nilai bela negara berdasarkan wawasan kebangsaan yang dimilikinya.

Seluruh masayarakat di Indonesia termasuk pemerintah, TNI, Polri hendaknya

mengetahui dan memahami apa tujuan dan kepentingan dari bangsa Indonesia. Demi

mewujudkan kepentingan bangsa Indonesia maka setiap warga negara Indonesia

haruslah memantapkan wawasan kebangsaan, menumbuhkan kesadaran bela negara

dan megimplementasikan Sistem administrasi NKRI.

Wawasan kebangsaan merupakan suatu pandangan dari masyarakat Indonesia

dalam bertingkah laku, yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,

Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sumber lain dari

wawasan kebangsaan dari dilihat dari simbol-simbol yang meliputi Bendera Negara

Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila, dan Lagu

Kebangsaan Indonesia Raya, hal tersebut bukan sekedar simbolitas namun merupakan

gambaran bangsa Indonesia secara keseluruhan, mulai dari sejarah hingga identitas

bangsa.
Bela Negara meupakan suatu bentuk sikap dari warga negara untuk dapat

menjaga serta mempertahankan kedaulatan bangsanya. Adapun sikap yang harus

dimiliki dalam upaya Bela Negara adalah cinta tanah air; sadar berbangsa dan

bernegara; setiap pada Pancasila sebagai ideologi negara; rela berkorban untuk

bangsa dan negara; dan kemampuan awal bela negara.

Kebijakan yang akan dibuat ataupun dilaksankan oleh bangsa Indonesia harus

bersumber dan tidak boleh melanggar ketentuan-ketentuan yang terdapat pada

Pancasila dan Konstitusi negara yaitu Undang-Undang Dasar 1945.Undang-Undang

Dasar 1945 juga memuat 5 norma dasar yang menjadi pedoman bagi seluruh

masyarakat Indonesia.

Kerukunan dalam kehidupan dapat mencakup 4 hal, yaitu: Kerukunan dalam

rumah tangga, kerukunan dalam beragama, kerukunan dalam mayarakat, dan

kerukunan dalam berbudaya. Agar terciptanya kerukunan maka diciptakan suatu aturan

yang sebut dengan peraturan perundang-undangan, yang merupakan suatu aturan

tertulis yang wajib di patuhi oleh setiap warga negara Indonesia.

Hasil melaksanakan pembelajaran wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela

negara ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seorang ASN dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya di tengah-tengah masyarakat. Masyarakatpun harus bisa

melaksanakan nilai-nilai tersebut sehinnga menciptakan hubungan yang kontras yang

nanti akan memberikan kerukunan di kehidupan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai