Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ARI SAPUTRA

NIM: E1042171036
PRODI: SOSIOLOGI REG B
MATA KULIAH: PENELITIAN KUANTITATIF

A. Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Rangka Penanggulangan


Kemiskinan Di Kota Pontianak

B. Rumusan masalah

1. Deskriptif
a) Seberapa tinggi tingkat kemiskinan di pontianak?
b) Bagaimanakah cara PKH menanggulangi kemiskinan di Kota Pontianak?
c) Seberapa tinggi efektivitas PKH dalam rangka menanggulangi kemiskinan?
d) Seberapa tinggi tingkat kepuasan dan apresiasi masyarakat terhadap Program
Keluarga Harapan?
2. Asosiatif
a) Adakah hubungan antara banyaknya kemiskinan dipontianak dengan tingkat
pengangguran?
b) Adakah hubungan antara jumlah kemisinan dengan jumlah kejahatan?

C. Hipotesis penelitian yang terkait dengan rumusan masalah asosiatif

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab pendahuluan, maka
metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif yakni
penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif yaitu
memberikan keterangan dengan angka-angka statistik terhadap faktor efektivitas dalam
menanggulangi kemiskinan di Kota Pontianak.
a) Efektivitas Program Keluarga Harapan didefinisikan sebagai pengukuran terhadap
sejauhmana keberhasilan pelaksanaan PKH dalam memberikan kontribusi untuk membantu
RTSM. Indikatorindikator variabel ini dapat diukur sebagai berikut :
1. Tepat sasaran, PKH hanya diberikan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang
datanya bersumber dari desa/kelurahan tersebut.
2. Cara kerja yang baik dan benar, proses administrasi yang benar dan dapat dipercaya.
3. Produktif dalam pelayanan, pemberian materi maupun jasa yang tepat dan baik.
4. Prestasi kerja, penilaian yang baik dari masyarakat atas kinerja dari aparat pemerintah.
5. Pemanfaatan tenaga, biaya dan peralatan dengan sebagaimana mestinya, tidak ada
penyelewengan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Penanggulangan Kemiskinan sebagai

langkah pemerintah untuk memberantas kemiskinan yang


terjadi di masyarakat. Dalam hal ini dapat di ukur dari beberapa indikator-indikator variabel
sebagai berikut :
1. Pendapatan, Pemerintah harus mengatur batas pendapatan minimum bagi setiap warga
negara agar dapat mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, Akses terhadap pelayanan pendidikan,
kesehatan, air bersih dan sanitasi, serta pangan dan gizi akan membantu mengurangi
biaya yang harus dikeluarkan oleh kelompok masyarakat miskin.
3. Pekerjaan, Penyediaan lapangan kerja baik dari pemerintah maupun swasta merupakan
salah satu faktor agar tidak terjadinya pengangguran.

D. Kriteria yang menjadi populasi dalam penelitian


Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai
jumlah dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis dan kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1998). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan
pihak terkait di Kota Pontianak dan sekitarnya.
E. Tehnik sampling yang digunakan

Instrumen penelitian/alat yang digunakan untuk memperoleh data primer dalam penelitian
ini disusun dalam bentuk angket isian dan untuk akuratnya data yang diperoleh maka dibantu
dengan teknik penelitian seadanya. Sedangkan untuk memperoleh data sekunder sebagai
pendukung dalam penelitian ini, maka digunakan teknik penelitian yaitu melakukan searching
secara online tentang artikel yang berkaitan dengan masalah.

F. Contoh Tekhnik sampling yang digunakan

Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode angket. Angket
digunakan untuk mengetahui kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Pontianak.
Alat Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono,
2009:202).
Contoh sampling dari jumlah KK yang menerima bantuan program penanggulangan kemiskinan

Keluarga Harapan di Kecamatan Pontianak Timur yang berjumlah sekitar 150 KK.

150
1+150 . (0,05).2
= 150
1 + 150. (0,0025)
= 150
1 + 0,375
= 150
1,375
= 109,090
= 109

Anda mungkin juga menyukai