1. Apa visi dari Program Kampung KB Desa Pudun Jae yang saudari temukan dari
lapangan penelitian?
Adapun visi dari Kampung KB Desa Pudun Jae adalah “Terwujudnya
keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan
kehidupan berkeluarga.
2. Coba sebutkan aspek tolak ukur dari implementasi kebijakan publik yang diperoleh
dari hasil reduksi data?
Transmisi, yaitu proses penyampaian informasi kebijakan publik harus dilakukan
Kejelasan, yaitu informasi yang diberikan harus disampaikan secara jelas dan
terperinci.
Konsistensi, yaitu informasi yang diberikan harus konsisten dan tidak berubah-ubah.
Berdasarkan dari hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi Program
Kampung KB dapat menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi maupun mengurangi
angka kemiskinan di Desa Pudun Jae. Memang secara ekonomi makro tidak terlihat begitu
signifikan akibat dari implementasi kebijakan ini terhadap angka kemiskinan. Namun secara
eksplisit Program Kampung KB tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku
ekonomi masyarakatnya.
Dalam hal implementasi kebijakan publik, perlu diperhasikan siklus maupun proses yang
dilakukan dalam kegiatan implementasinya guna mencapai tujuan yang dimaksud. Dalam
mengukur keberhasilan proses implementasi dari sebuah kebijakan, harus diperhatikan
beberapa indikator yang menjadi acuan keberhasilannya.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa informan yang menjadi sasaran implementasi
Program Kampung KB telah mandiri secara:
1. Mandiri secara emosional, yaitu para informan sangat antusias dalam mengikuti
layanan yang di berikan kepada para informan, terbukti dengan antusiasnya para
informan saat peneliti melihat para informan menerima layanan yang disediakan di
Kampung KB dan jumlah warga lainnya yang mengikuti layanan.
2. Mandiri secara sosial, yaitu saat peneliti melakukan pengamatan para informan
dengan warga lainnya berhubungan baik denga para kader, bidan dan warga lainnya
yang melakukan pelayanan yang sama, mereka juga saling bercengkrama dengan
warga lainnya dan bertukar fikiran tentang pola asuh anak.
3. Mandiri secara ekonomi, yaitu untuk ekonomi para informan maupun masyarakat
yang menjadi sasaran program ini sudah dapat dikatakan mandiri. Hal ini dpat
disimpulkan berdasarkan jawaban wawancara terkait 8 (delapan) indikator keluarga
sejahtera. Namun untuk indikator fasilitas tempat tinggal hanya beberapa keluarga
saja yang sudah memenuhi indikator tersebut. Namun secara keseluruhan sudah dapat
dikategorikan masuk dalam kategori Keluarga Sejahtera II.