Abstract
Stunting is a chronic condition that describes stunted growth due to long-term malnutrition. The purpose
of the study was to evaluate the implementation of stunting prevention programs in Agam Regency,
Bukittinggi City, Padang Panjang City. The research method in this research is mixed methods with
sequential exploratory design. quantitative data using questionnaires, while qualitative research using in-
depth interviews. Quantitative design in this study with a 1:2 case control approach, the population of
this study were all children aged 24-59 months. The most influential result in Agam Regency is food
diversity, in Bukittinggi City is FE Consumption and in Padang Panjang City is MP-ASI. The qualitative
results of existing policies are very good, human resources have worked according to their abilities,
infrastructure is available but improvements are still needed and funds are available.
Abstract
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi
jangka panjang. Tujuan penelitian untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan pencegahan program stunting
di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang. Metode penelitian dalam ini adalah mixed
methods dengan desain sequential exploratory design. data kuantitatif menggunakan kuesioner,
sedangkan penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam. Rancangan kuantitatif
dalam penelitian ini dengan pendekatan case control 1:2, populasi penelitian ini adalah seluruh anak
usia 24-59 bulan. Hasil paling berpengaruh di Kabupaten Agam yaitu keanekaragaman makanan, di
Kota Bukittinggi yaitu Konsumsi FE dan di Kota Padang Panjang pada yaitu MP-ASI. Hasil kualitatif
kebijakan yang ada sudah sangat baik, sumber daya manusia sudah bekerja sesuai kemampuan, sarana
prasarana sudah ada tetapi masih diperlukannya perbaikan dan dana tersedia.
Abstract ditulisdalambahasa inggris dan bahasa Indonesia yang berisikanisu-isupokok, tujuanpenelitian,
metoda/pendekatan dan hasil penelitian. Abstract ditulisdalam satu alenia, tidak lebih dari 200 kata.
(Times New Roman 11, spasitunggal, dan cetak miring), maksimal 1 halaman.