Anda di halaman 1dari 62

MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG

PENTINGNYA MENJAGA KUALITAS AIR DENGAN MEDIA


INTERNET

Disusun oleh :

Dinna Fitara P
Dini Hari
Nurma Anggraini
Riski Arumsasi
Rita

SMAN 3 MAGETAN
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Makalah                :\
Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pentingnya .......Menjaga Kualitas Air Dengan Media Internet

Tim Penelitian :

Nama Lengkap                   : Dinna Fitara P


Dini Hari
Nurma Anggraini
Riski Arumsasi
Rita
  Kelas                                   : XI IPA
Asal Sekolah               : SMAN 3 MAGETAN
Alamat Sekolah                   : Jl. Raya Sarangan
   

Menyatakan bahwa substansi ini, yang berjudul Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pentingnya
Menjaga Kualitas Air Dengan Media Internet belum pernah disertakan dalam lomba apapun, dan dikerjakan
dengan melibatkan anggota peneliti sebanyak  5 orang, pembimbing sebanyak 1 orang.

Magetan, 26 September 2014

Kepala Sekolah                                                            KetuaTim Peneliti


Kata Pengantar

Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan hidayahnya peneliti dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan keadaan sebaik-baiknya tanpa kurang suatu apapun.

Peneliti mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1.      Allah SWT yang telah memberikan rizki-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini.

2.      Kedua orang tua peneliti yang telah mengizikan memberikan izin dan selalu mendoakan kami.

3.      Ibu dan Bapak Guru kami yang telah memberi arahan kepada kami.

4.      Dan semua pihak yang telah membantu peneliti untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Peneliti berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan karya tulis ini dapat
dijadikan sumber referensi bagi peneliti yang lain.

Dalam penulisan karya tulis ini peneliti juga tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan, sehingga
peneliti juga membutuhkan kritik serta saran, agar peneliti dapat membuat karya yang lebih
sempurna pada karya yang lain.

Magetan, 26 September 2014

Penulis
Latar Belakang

Penelitian ini dilakukan karena peneliti berfikir bahwa remaja saat ini  sering menggunakan
internet sebagai media informasi tetapi, apakah ini bisa menjadi media yang baik dalam meningkatkan
pengetahuan tentang menjaga kualitas air. Untuk pendapat awal peneliti berfikir dengan adanya internet
informasi saat ini sangat mudah didapatkan dan lebih terkini, dan ini bisa menjadi alat bantu dalam  
menyampaikan peringatan dan pengetahuan. Menggunakan metode studi pustaka, peneliti mendapatkan
data bahwa melalui internet data sangat mudah di dapatkan, dan cukup lengkap. Oleh karena itu apabila
remaja menggunakan internet sebagai media informasi, ini akan menjadi alat yang sangat berguna dalam
menyampaikan pentingnya menjaga kualitas air. Hasil setelah peneliti menghubungkan data yang ada dan
membandingkan dengan keadaan nyata di sekitar peneliti, peneliti berkesimpulan bahwa remaja yang
mengguankan internet rata-rata memiliki wawasan yang lebih luas dan terkini dibandingkan dengan yang
tidak menggunakan initernet. Dan jika di hubungkan dengan masalah kualitas air, rata-rata remaja yang
menggunakan internet memiliki pengetahuan yang lebih luas daripada yang tidak menggunakan internet.

Kata kunci : Kualitas air, Pengetahuan, Internet, dan Remaja.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Keadaan masyarakat yang modern saat ini tak lepas dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, semua berkembang sangat cepat dan semakin canggih mulai dari
transportasi, kesehatan, sampai dengan media informasi.

Dewasa ini informasi merupakan suatu kebutuhan yang cukup banyak dibutuhkan oleh
masyarakat. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai media, mulai dari media cetak hingga
elektronik. Gaya hidup dalam masyarakat saat ini dituntut untuk serba cepat dan instan. Itu
menyebabkan masyarakat lebih cenderung memilih media elektronik dibandingkan media cetak,
selain lebih efisien juga lebih lengkap dan terkini.

Media elektronik terdairi atas berbagai macam jenis, mulai dari televisi, radio, internet dan
lainnya. Dalaam penelitian ini peneliti memilih internet sebagai media yang digunakan untuk
menyampaikan informasi tentang pentingnya menjaga kualitas air.

Menjaga kualitas air sangat penting, munkin sekarang kondisi air di lingkungan kita relatif
cukup. Tetapi bagaimana dengan masa yang akan datang, untuk generasi penerus kita, apakah air
yang berkualitas baik masih tersedia untuk mereka jika tidak kita jaga mulai dari sekarang. Maka
dari itu penelti ingin mengetahui apakah pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas air
dengan media internet dapat digunakan dan efektif.

1.2       Rumusan Masalah


Dalam penelitian ilmiah ini peneliti memiliki beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apaperbedaan media lain dengan internet
untukmeningkatkanpengetahuanremajatentangpentingnyamenjagakualitas air?
2.      Kenapamenggunakan media internet
untukmeningkatkanpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitas air?
3.      Bagaimanapengetahuanremajasebelumdansesudahadanya internet dalammenjagakualitas air?

1.3       Hipotesis
Pengetahuan remaja sebelum adanya internet lebih rendah dibanding setelah maraknya
penggunaan internet dalam menjaga kualitas air. Internet menjadi media yang efektif sebagai alat
bantu menyampaikan informasi tentang pentingnya menjaga kualitas air. Internet dapat mewakili
segala bentuk sumber informasi mulai dari media cetak maupun televise dan radio. Dan internet
dapat menjadi wadah bagi para  pelajar, mahasiswa, lembaga social sampai ilmuan dalam
menyampaikan informasi terkini yang berhubungan dengan sumber daya air dan penelitian yang
telah berhasil dan memiliki manfaat bagi masyarakat dan lingkungan ini.
1.4       Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
a.       Agar masyarakat mengetahui perbedaan dari beberapa media informasi.
b.      Agar masyarakat dapat membandingkan efektifitas dari beberapa media informasi.
c.       Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air.
d.      Agar masyarakat mau untuk ikut serta dalam upaya pelestarian kualitas air.

1.5       Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:
a.       Pembacadapatmengetahuitentang media informasi.
b.      Pembacadapatmembandingkanmanfaatdaribeberapa media informasi.
c.       Pembacamemperolehpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitas air.
d.      Dan masyarakatdapatmencegahataumeperbaikikualitas air yang
adasetelahmeperolehinformasidari media informasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1       Air
Airadalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai
saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.
Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat
di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air
dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan,
hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju
laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan
persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara
dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud
padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami
terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang
kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan
menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak
tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Bagi kesehatan tubuh, air juga memiliki peran penting dan sangat dibutuhkan. Dalam
tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari
untuk menghindari dehidrasi, jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu,
kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan
dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia
membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan
Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas
tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang
untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat
menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per
hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas.
Selain kesehatan air juga banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari yaitu
SebagaiPelarut untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil,
makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran
pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut.

Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang
ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi yang
lebih rendah.

2.2       Kualitas Air

Kualitas air adalahsuatutingkatkelayakanataskandungan- kandungan yang


terdapatdidalam air agar tetapdalamkondisialamiahnya.
Mengingathampirdalamsetiapkebutuhanmanusiadanmakhlukhiduplainnyabergantungpada
air.Makabagimasyarakat yang
tinggaldipedesaanmaupunperkotaansudahsepatutnyasadarakankualitas air yang ada di
daerahnyamasing- masing.

Untuk menjamin tersedianya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut, berbagai
upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti pembangunan dan
perbaikan sarana air bersih/air minum. Salah satu aspek yang sangat esensial untuk terjaminnya
kualitas air yang memenuhi persyaratantersebut adalah tersedianya suatu perangkat yang dapat
nengatur dan mengawasi pihak yang memproduksi air dan pihak konsumen, yang meliputihak,
kewajiban dan tanggung jawab masing-masing demi terjaminnya kuantitas dan kualitas air.

Dalam kualitas air sendiri memiliki beberapa syarat untuk menentukan suatu kualitas air,
antara lain:

a.       Jumlah parameter yang perludiperiksa di


laboratoriumdaerahsesuaidengankemampuandanfasilitas yang tersedia.
b.      Pemeriksaankualitas air sebagaimanadimaksuddalambutir b,
perludilakukansecarabertahapdanterusditingkatkansehinggatercapaipelaksanaanpemeriksaansesu
aiketentuandimaksudbutir a.
c.       Parameter yang tidakdapatdiperiksapadabutir b dirujukkelaboratorium yang
lebihtinggikemampuannyasesuaidengankebutuhan.
            Maka perlu diadakan suatu pengawasan dalam menjaga kualitas air, tujuan dari
pengawasan air sendiri adalah:

-                      Tujuanumum: Pengawasankualitas air


bertujuanuntukmengetahuigambaranmengenaikeadaansanitasisarana air bersihdankualitas air
sebagai data dasarpemberianrekomendasiuntukpengamanankualitas air.
-                      Tujuankhusus:
a.       Tersedianyainformasikeadaansanitasi air bersihdankualitas air.
b.      2) Tersedianyarekomendasiuntuktindaklanjutterhadapupayaperlindunganpencemaran,    
perbaikankualitas air danpenyuluhankepadapihakterkait.
KlasifikasidanKriteria Air adalahsebagaiberikut:

a.       KelasI: air bakuair minum/ peruntukanlain yang setara.

b.      KelasII: air bakuuntukprasarana/saranarekreasiair, pembudidayaanikanair tawar, peternakan, air


untukmengairipertanaman/ peruntukanlain yang setara.

c.       KelasIII: air bakuuntukpembudidayaanikanair tawar, peternakan, air untukmengairipertanaman/


peruntukanlain yang setara

d.      KelasIV:  air bakuuntukmengairipertanaman/ peruntukanlain yang setara

Parameter Kualitas Air

Parameter Fisika-Kimia

1.Suhu

a.       -variabel lingkungan penting untuk organisme akuatik

b.      -rentang toleransi serta suhu optimum kultur berbeda untuk setiap jenis / spesies ikan, hingga
stadia pertumbuhan yang berbeda

c.       -suhu dapat mempengaruhi aktivitas makan ikan

d.      -peningkatan suhu

2. pH

a.       Derajat keasaman air ph = -log (H)+

b.      Ukuran konsentrasi ion Hidrogen (mol per Liter)


c.       Menunjukkansuasanaasamataubasa suatu perairan

3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)

-Kelarutan suatu gas pada cairan merupakan karakteristik dari gas tersebut sendiri dan
dipengaruhi oleh tekanan, ketinggian suatu tempat, suhu dan salinitas.

-Setiap kenaikan 100 m dpl, tekanan atmosfer menurun 8-9 mmHg, dan kelarutan gas
menurun 1,4 %.

-Kelarutan oksigen di medium cair menurun seiring dengan naiknya suhu dan banyaknya
mineral yang terlihat di medium tersebut.

            Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh:

1.Suhu air

2.Tekanan atmosfir

3.Kandungan garam-garam terlarut

4.Kualitas pakan

5.Aktivitas biologi perairan

(Reid & Wood,1976 dalamKoestawa,1989). 

2.3       Media Informasi


Media massa atau media informasi suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun
1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi
media.

Media massa terdiri atas berbagai jenis, dan pembagian jenis itu debagimenjadi media
tradisional dan media modern. Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan
memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa
digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). Dalam jenis
media ini terdapat ciri-ciri seperti:
a. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
b. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
c. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi
informasi yang mereka terima.
d. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah
berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media modern seperti
internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:

a. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau
internet misalnya)
b. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
c. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
d. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
e. Penerima yang menentukan waktu interaksi

Salah satumedia tradisional yang masih sering digunakan yaitu televisi. Televisi adalah
sebuah mediatelekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak
beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi"
merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan")
dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang
menggunakan media visual/penglihatan.”

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara
televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda,
karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak
formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Dan media informasi yang paling canggih saat ini adalah internet. Secara harfiah, Internet
(kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer
umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran
paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol
yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk
berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments).
Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
(Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah
seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH,
Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah
email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide
Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara
semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak
servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet
memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang
dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti
Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows
Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System),
adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Akses Internet di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan
penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya
saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu
operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar
lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access
seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet
melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki
kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia).
Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada
ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang
menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut
Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet
Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna
hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk
mendapatkan akses Internet.
2.4       Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak
dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa
peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan
antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga
masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia
18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan
berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik
seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.
Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran
semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan
tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu
orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan
penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di
antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga
berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks,
dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena
remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa
anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk
memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun
bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat
(1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa
ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan
psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak,
tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal yang diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan
sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup
perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan
oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
a.                   12 – 15 tahun

b.                   masa remaja awal, 15 – 18 tahun

c.                    masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun

d.                   masa remaja akhir.

Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian,
yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan
15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang
dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut
menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa
dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses
pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
2.5          Menigkatkan Pengetahuan
Manusiadiciptakanuntukbelajaratasapa yang diciptakanoleh Allah SWT,
manusiadiberikanhakakanhaltersebut.
Tergantungbagaimanasetiapindividunyadalammemanfaatkanhaknya,
apakahsetiapindividuitumemilikikeinginanselangkahlebihmajuakantantangan yang
didepannyananti. Hal inidapatmempengaruhitentanglangkah- langkah yang
dapatdilakukanuntukmeningkatkanpengetahuanterhadaptantangan yang akandihadapi.
Meningkatkanpengetahuansendiriadalahsuatuusaha yang
dilakukanuntukmenjadilebihbaiklagidaripadasebelumnyauntukmenunjangkemampuan yang
telahdimilikisebelumnya, agar dapatmendapatkanhasil yang
lebihmaksimal.Menigkatkanpengetahuan pun harusmemilikipedomandanrambu- rambu yang
sesuai, logis, danjelas.Pedomanmemangsangatdiperlukandalammeningkatkansuatupengetahuan,
denganadanyapedomansetidaknyamanusiadapatmenjadilebihbermanfaatbagi orang- orang
disekitarnyadanlingkungantempattinggalnyaatasapa yang dilakukan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1       Waktu
Penelitian ini dikerjakan mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 17 Maret 2012.

3.2       Tempat Penelitian

Dan diadakan di SMA Negeri 2 kota mojokerto, Jalan Raya Ijen Nomor 9 kota
Mojokerto.

3.3       Proses penelitian

Penelitian ini dimulai tanggal 12 maret, awal penelitian ini dimulai dengan menentukan
judul dan tema penelitian. Peneliti menemukan judul “meningkatkan pengetahuan remaja
tentang pentingnya menjaga kualitas air dengan media internet” dan mulai mencari data tentang
masalah internet dan pengaruhnya, tentang kualitas air yang baik, dan keadaan informasi saat ini.

Setelah semua data terkumpul, peneliti berusaha menghubungkan antara kebutuhan


informasi di masyarakat dan juga cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya
menjaga kulaitas air. Setelah peneliti dapat menghubungkan kedua data ini peneliti
membandingkan dengan keadaan nyata yang ada li lingkungan sekitar peneliti.Kesimpulan dapat
diambil setelah peneliti memperhatikan bagaimana keadaan nyata di lingkungan sekitar peneliti.
BAB IV
Pembahasan

Perbedaan antara internet dengan media informasi lainnya yaitu efisiensi dan efektifitas
dimana jika menggunakan media lain seperti televisi dan surat kabar yang hanya satu arah.
Selain itu juga terdapat telepon yang memang dapat digunakan sebagai komunikasi dua arah,
tetapi biaya yang dibutuhkan tidak sedikit dibanding yang lainnya.

Jika melalui televisi kita bisa mendapat banyak informasi dengan aturan dari channel
sesuai jadwal tayang. Tetapi jika melalui internet kita bisa mendapatkan informasi kapanpun dan
dimanapun kita butuhkan. Selain itu melalui internet kita juga dapat berkomunikasi dua arah.

Dari kelebihan itu dapat dilihat bahwa internet yang merupakan media informasi modern
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media yang lain. Dan itu dapat menjadi media yang
sangat efektif sebagai media informasi yang menjelaskan akan pentingnya menjaga kualitas air.

Alasan mengapa menggunakan internet sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan


tentang pentingnya menjaga kualitas air yaitu:

a.       Internet merupakan media yang sangatlazimdigunakanolehsemuakalangan di masyarakat,


sehingga yang mendapatpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitasair
mulaidarikalanganatashinggabawah.
b.      Internet memilikikelebihansepertitelepon, telefisidanjugasuratkabar,
sehinggalebihlengkapdanterkinidalammemberiinformasitentangpentingnyamenjagakualitas air.

Dari alasan diatas dapat disimpulkan bahwa internet efektif menjadi media untuk
meningkatkan pengetahuan tentang menjaga kualitas air.

Sebelum itu dalam penelitian ini peneliti mengguanakan remaja sebagai objek penelitian
karena remaja merupakan pengguna internet yang paling banyak, memiliki pemikiran yang mulai
rasionaldan remaja merupakan penerus bangsa nantinya, sehingga perlu adanya peningkatan
pengetahuan agar jadi lebih baik.

Setelah peneliti mengetahui bahwa internet dapat menjadi media yang efektif, peneliti
memperhatikan lingkungan sekitar peneliti, dan dapat dilihat bahwa pengetahuan remaja yang
belum menggunakan internet dalam menjaga kualitas air tidak lebih cepat dibandingkan remaja
yang telah menggunakan internet sebagai media informasinya. Itu dapat dilihat pada remaja saat
ini rata-rata telah mengetahui tntang cara dan pentingnya majaga lingkungan melalui media
internet dibandingkan buku referensi biasa.
BAB V

PENUTUP

5.1       Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan peneliti menarik kesimpulan bahwa internet
merupakan media yang efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya
menjaga kualitas air. Selain itu, internet juga menjadi wadah yang baik dalam penyampaian hasil
penelitian, karena media ini dapat di akses oleh semua kalangan.

Dan remaja yang menggunakan internet memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan
remaja yang hanya menggunakan media tradisional. Sehingga internet juga cukup berpengaruh
bagi kualitas air, terutama pnyampaian tantang informasi kualitas air.

5.2       Saran

Peneliti menyarankan agar menggunakan internet sebagai media informasi dalam upaya
peningkatan kulitas Sumber Daya Alam, terutama air.

Dan peneliti berharap setelah mengetahui tentang informasi ini, pembaca dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Karena informasi ini kirang berhasil apabila tidak
ada tindakan nyata dari pengguna informasi ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Air  (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi  (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)

http://lintang2010.wordpress.com/2011/05/10/fakta-seputar-air/ (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)


LAMPIRAN

Molekul Air.

Informasi dan sifat-sifat

Nama sistematis air

aqua, dihidrogen monoksida,


Nama alternatif
Hidrogen hidroksida

Rumus molekul H2O

Massa molar 18.0153 g/mol

0.998 g/cm³ (cariran pada 20 °C)


Densitas dan fase
0.92 g/cm³ (padatan)

Titik lebur 0 °C (273.15 K) (32 °F)

Titik didih 100 °C (373.15 K) (212 °F)

Kalor jenis 4184 J/(kg·K) (cairan pada 20 °C)

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama semakin meningkat. Energi yang digunakan
saat ini berasal dari minyak bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan terhadap minyak bumi
mengakibatkan persediaannya semakin menipis. Tuhan menganugrahkan pada manusia akal untuk
berfikir. Dengan akal manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga telah
sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi utama yang semakin sedikit
jumlahnya . Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya temuan baru mengenai energi alternatif, negara
kita Indonesia berupaya untuk menggunakan energy alternatif tersebut sebagai sumber listrik ataupun
bahan bakar.

Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan
seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan
efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dan lain-lain.

Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pun akan menciptakan lapangan kerja baru
sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan energi alternatif?

2.      Bagaimana sejarah berkembangnya energy alternative?

3.      Sebutkan sumber energy alternative?

4.      Sebutkan macam-macam energy alternative?

5.      Sebutkan contoh energy alternative?

6.      Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan energy alternative?

7.      Apa saja kendala/hambatan manusia dalam mencari atau menciptakan energy alternative?
C.    Tujuan

1.      Mengetahui pengertian dari energy alternative.

2.      Mengetahui sejarah perkembangan energy alternative.

3.      Mengetahui sumber-sumber energy alternative.

4.      Mengetahui macam-macam energy alternative.

5.      Mengetahui contoh energy alternative.

6.      Mengetahui keuntungan dan kerugian menggunakan energy alternative.

7.      Mengetahui kendala/hambatan manusia dalam mencari atau menciptakan energy alternative.
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Energi Alternatif

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar
terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa
tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan
energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.

Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan
bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi
dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk
menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan.

Ada banyak kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi alternatif
sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir dianggap oleh beberapa
pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-
sumber energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama
terjadi pada tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi
tradisional yang sama dengan bahan bakar fosil.

Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif untuk
sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan energi panas bumi.
Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa dan hidrogen.

Energi memanglah suatu hal yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini. Rasanya tanpa
adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia keseharian semuanya kita
lakukan menggunakan energi. Contohnya saja kendaraan yang setiap hari kita gunakan, sadarkah anda
bahwa kendaraan tersebut juga membutuhkan energi untuk bisa bergerak? Persoalan akan energi
semakin hari semakin memburuk, seiring dengan menipisnya persediaan energi bahan bakar minyak
maka manusia dituntut agar berfikir lebih keras memikirkan pengganti dari bahan bakar minyak.

Mungkin anda mengira bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini kita gunakan bukanlah
jenis energi alternatif. Padahal BBM merupakan jenis energi alternatif. Dahulu manusia menggunakan
minyak ikan paus sebagai Bahan Bakar Minyak, bayangkan setiap harinya terdapat ikan-ikan paus mati
untuk diambil minyaknya guna sebagai bahan bakar. Seiring dengan berkembangnya waktu akhirnya
manusia mampu menemukan energi alternatif minyak ikan paus, yakni minyak dari fosil. Akhirnya
minyak ikan paus digantikan dengan minyak fosil. Akhir-akhir ini minyak dari fosil mulai menipis, dan
akhirnya ditemukan lagi energi alternatif lain contohnya saja energi matahari.

B.     Sejarah Energi Alternatif

Dalam sejarahnya, transisi penggunaan energi alternatif berdasarkan faktor ekonomi, hadirnya
suatu sumber energi baru bertujuan untuk menggantikan sumber energi yang lama yang semakin langka
dan mahal, tidak ekonomis lagi, atau tidak dapat diakses lagi.

Batu bara sebagai alternatif kayu

Berdasarkan catatan Norman F. Cantor, Eropa telah hidup di abad pertengahan dengan hutan
yang sangat lebat. Setelah tahun 1200an, bangsa Eropa menjadi sangat terlatih dalam melakukan
deforestasi dan pada tahun 1500an mereka kehabisan kayu untuk pemanas ruangan dan memasak. Di
masa tersebut, Eropa berada di ujung ketersediaan bahan bakar dan bencana nutrisi, hingga
ditemukannya batu bara lunak dan pertanian kentang dan jagung menyelamatkan mereka dari bencana
kelaparan.

Bahan bakar minyak sebagai aternatif minyak ikan paus

Minyak ikan paus adalah bahan bakar dominan di awal abad ke 19, namun di pertengahan abad,
stok ikan paus berkurang dan harga minyak ikan paus meningkat tajam dan tidak dapat bersaing dengan
sumber bahan bakar minyak yang murah dari Pennsylvania yang baru saja dikembangkan pada tahun
1859.

Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil


Pada tahun 1917, Alexander Graham Bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan
lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat
dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, Brazil
telah memiliki program bahan bakar etanol yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol kedua
terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia. Program etanol Brazil
menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang murah sebagai bahan baku, dan residu yang
dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak
ada lagi kendaraan pribadi di Brazil yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun 2008 Brazil
telah memiliki sedikitnya 35.000 stasiun pengisian bahan bakar dengan sedikitnya satu pompa etanol.

Etanol selulosit dapat diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan
penggunaan seluruh bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol yang
diproduksi dan mengurangi emisi karbon karena jumlah energi pertanian yang digunakan sama untuk
sejumlah etanol yang lebih tinggi.

Gasifikasi batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal

Pada tahun 1970, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengusulkan gasifikasi
batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal yang sebagian besar diimpor. Program ini,
termasuk Synthetic Fuels Corporation, terbengkalai ketika harga bahan bakar minyak turun pada tahun
1980an.

Energi terbarukan sebagai alternatif energi tak terbarukan

Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami, seperti cahaya matahari,
angin, hujan, arus pasang surut, dan panas bumi, yang terbarui atau secara alami dapat muncul kembali
setelah dipergunakan. Ketika dibandingkan dengan proses produksi energinya, terdapat perbedaan
mendasar antara energi terbarukan dengan bahan bakar fosil. Proses produksi bahan bakar fosil sulit
dan membutuhkan proses dengan peralatan, proses fisik dan kimia yang rumit. Di lain hal, energi
alternatif dapat diproduksi dengan peralatan dasar dan proses alam yang sangat mendasar.

C.    Sumber Energi Alternatif

Sumber-sumber energi yang umum digunakan manusia bisa digolongkan berdasarkan bentuk
energinya, misalnya bentuk energi angin adalah kinetik, bentuk energi air adalah potensial, dan bentuk
energi matahari adalah internal. Energi angin dan air berpindah melalui kerja, sedangkan energi
matahari berpindah melalui perpindahan panas. Bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) yang saat
ini merupakan energi dominan di dunia juga tergolong dalam bentuk energi internal.

Dalam memilih sumber energi setidaknya terdapat empat parameter penting yang patut
diperhatikan, yakni: jumlah/cadangan energi, kerapatan energi (energy density/energi per volume
sumber energi), kemudahan penyimpanan energi (energy storage), dan kemudahan
perubahan/perpindahan energi. Bila kemudian faktor lingkungan juga diperhitungkan, maka efek
pencemaran lingkungan juga menjadi parameter penting bagi sebuah sumber energi. Dibandingkan
dengan sumber energi yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah, kerapatan,
kemudahan penyimpanan, dan kemudahan perubahan/perpindahan energi.

Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional
(yaitu bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus
Oxford menempatkan sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan bahwa
istilah sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan lingkungan. Ada
banyak kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi alternatif sering
dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir dianggap oleh beberapa pihak
sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber
energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada
tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang
sama dengan bahan bakar fosil. Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata
energi alternatif untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan
energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa dan hidrogen.

Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang tersedia di
planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan pemanfaatan energi surya masih
memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun mengingat
potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk
mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber energi utama di dunia. Energi angin
lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan dengan energi surya, tetapi masih memiliki
masalah intermitten sama seperti energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam
jumlah besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm)
akan berpindah ke lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering. Energi geothermal
mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti matahari dan angin,
energi ini tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan
energi geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini
juga menjadi alasan mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi di
saat ini. Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar dibandingkan bahan bakar fosil
tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan
penyumbang utama perubahan iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar
fosil dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan
iklim yang mengerikan.

D.    Macam-macam Energi Alternatif

Sumber daya alam nonkonvensional yang akan kami bahas antara lain yaitu energi matahari,
energi panas bumi, energi angin, energi air, energi laut, energi biogas, energi biomassa, energi biodiesel,
dan energi zat radioaktif.

1.      Energi Matahari

Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Hidup kita di dunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya energinya berasal dari
Matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan. Selain itu, berbagai jenis energi baik yang
terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi matahari, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Pemanfaatan energi panas matahari sebenarnya telah kita lakukan diantaranya yaitu:

a.       Pemanasan ruangan

Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan ruangan, yaitu:

         Jendela

Merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas matahari yang paling
sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar
masuk ke dalam bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya dan ada yang menggunakan
kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di
daerah-daerah empat musim, dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar matahari bebas
menyinari dan menghangatkan ruangan pada saat musim dingin.

         Dinding Trombe (Trombe Wall)

Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara. Dinding
bagian luar dari ruangan sempit tersebut biasanya berupa kaca. Prinsip kerjanya adalah permukaan luar
ruangan ini akan dipanasi oleh sinar matahari, kemudian panas tersebut perlahan-lahan dipindahkan
kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke
dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe.

         Greenhouse

Teknik ini hampir sama dengan dinding trombe hanya saja jarak antara dinding masif dengan kaca
lebih lebar, sehingga tanaman bisa hidup di dalamnya. Prinsip kerja greenhouse juga serupa dengan
dinding trombe. Panas masuk melalui kaca ke dalam greenhouse lalu dikonveksikan ke dalam bangunan
untuk menghangatkan ruangan atau menjaga suhu rungan tetap stabil meskipun pada waktu siang atau
malam hari.

b.      Penerangan ruangan

Teknik pemanfaatan energi matahari yang banyak dipakai saat ini. Dengan teknik ini pada siang
hari lampu pada bangunan tidak perlu dinyalakan sehingga menghemat penggunaan listrik untuk
penerangan. Teknik ini dilaksanakan dengan mendesain bangunan yang memungkinkan cahaya matahari
bisa masuk dan menerangi ruangan dalam bangunan.

c.       Kompor matahari

Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang diterima dari
matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga didapatkan panas yang
besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar. Dengan
menggunakan kompor ini maka kebutuhan akan energi fosil dan energi listrik untuk memasak dapat
dikurangi.

d.      Pengeringan hasil pertanian


Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil panennya
dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya. Berbeda dengan petani di negara-
negara empat musim yang harus mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan
menggunakan oven yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.

e.       Pemanasan air

Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi maupun untuk alat
antiseptik pada rumah sakit dan klinik kesehatan. Penyediaan air panas ini memerlukan biaya yang besar
karena harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya untuk memanaskan digunakan energi fosil ataupun
energi listrik. Namun Dengan menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan merupakan
masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan menggunakan
kolektor sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar.

f.       Pembangkitan listrik

Pada pembangkitan listrik sinar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik fokus untuk
menghasilkan panas yang sangat tinggi. Ada dua jenis kolektor yang biasa digunakan untuk
pembangkitan listrik, yaitu kolektor parabolik memanjang dan kolektor parabolik cakram. Pipa yang
berisi air dilewatkan tepat pada titik fokus sehingga panas tersebut diserap oleh air di dalam pipa. Panas
yang sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah fase cair air di dalam pipa menjadi uap yang
bertekanan tinggi. Uap yang bertekanan tinggi yang dihasilkan ini kemudian digunakan untuk
menggerakkan turbin uap yang kemudian akan memutar turbo generator untuk menghasilkan listrik.

2.      Energi Panas Bumi

Energi geothermal atau energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi
merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair, yang memiliki
suhu tinggi. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik sebagai salah satu bentuk dari energi
terbaharui, tetapi karena panas di suatu lokasi dapat habis, jadi secara teknis dia tidak diperbarui secara
mutlak. Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal dari
magma. Magma adalah batuan cair/panas bumi yang terdapat di dalam/kerak bumi. Karena pengaruh
geseran kulit bumi atau karena tekanan, magma dapat merembes ke permukaan bumi dan disebut lava.
Lava inilah yang membentuk gunung-gunung di permukaan bumi. Gunung berapi menunjukkan bahwa
ada hubungan aktif antara mulut gunung dengan magma, demikian juga adanya sumber-sumber air
panas, menunjukkan adanya akuifer (kubangan air) yang terkena panas dari magma. Selanjutnya,
apabila dilakukan pengeboran, maka akan terjadi semburan yang berupa gas/uap air panas atau air
panas. Yang paling menguntungkan adalah bila semburan itu mengeluarkan uap air panas, sehingga
dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang kemudian dikaitkan dengan generator
pembangkit listrik dan akan diperoleh energi listrik untuk berbagai keperluan.

Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi terbarukan yang
lain, diantaranya:

a.       hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang minimal,


b.      mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam, sehingga tidak membutuhkan tempat
penyimpanan energi (energy storage), serta
c.       tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%.

3.      Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Penggerakan udara itu disebabkan oleh
perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh perbedaan daya serap panas di permukaan bumi.
Jadi, selama matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi dan di bumi terdapat daratan dan lautan,
maka akan terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angin.

Pemanfaatan teknologi energi angin sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbarui juga
sudah dilakukan di Indonesia. Tetapi energi listrik yang dihasilkan dari angin masih relatif kecil
kapsitasnya. Sehingga umumnya teknologi ini hanya diterapkan di daerah terpencil atau di pedesaan
yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin ditangkap oleh baling-
baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (energi mekanis) diteruskan untuk memutar
generator pembangkit listrik. Ukuran generator yang dipasang tentu saja harus disesuaikan dengan
kapasitas angin dan rotornya. Pengubahan energi angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan
untuk tempat-tempat yang memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat
menguntungkan untuk dibangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin), tapi sumber energi itu tersedia
secara bebas, dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.

4.      Energi Air


Energi air dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu. Karena air ribuan kali lebih
berat dari udara, maka aliran air yang pelan pun dapat menghasilkan sejumlah energi yang besar.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian
bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin
yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat
menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric".
Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Selain
sebagai PLTA, air juga bermanfaan untuk sarana transportasi, sarana wisata/rekreasi, dan sarana
irigasi/pengairan.

5.      Energi Laut

Laut memiliki potensi yang besar, yaitu ikan, tanaman laut, harta karun, dan masih banyak lagi.
Prinsip sederhana dari pemanfaatan bentuk energi laut adalah memakai energi kinetik untuk memutar
turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

Energi yang berasal dari laut (ocean energy) dapat dikatagorikan menjadi tiga macam, yaitu
sebagai berikut:

a.       Energi Ombak (Wave Energy)

Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup di permukaan laut. Ombak merupakan sumber energi
yang cukup besar, namun untuk memanfaatkan energi yang terkandungnya dan mengubahnya menjadi
listrik dalam jumlah yang memadai tidaklah mudah. Pada sebuah pembangkit listrik bertenaga ombak
(PLTO), aliran masuk dan keluarnya ombak ke dalam ruangan khusus menyebabkan terdorongnya udara
keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang tersebut. Jika di ujung saluran diletakkan sebuah
turbin, maka aliran udara yang keluar masuk tersebut akan memutar turbin yang menggerakkan
generator. Setelah selesai dibangun, energi ombak dapat diperoleh secara gratis, tidak butuh bahan
bakar, dan tidak pula menghasilkan limbah ataupun polusi.

Secara ringkas kelebihan pembangkit listrik berenergi ombak yaitu: energi bisa diperoleh secara
gratis, tidak butuh bahan bakar, tidak menghasilkan limbah, mudah dioperasikan, biaya perawatan
rendah, dan dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai. Sedangkan kekurangannya yaitu:
bergantung pada ombak, perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul
secara konsisten.
b.      Energi Pasang Surut (Tidal Energy)

Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya dan pemanfaatannya dapat
menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus
pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai
listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.

Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut, yaitu sebagai
berikut:

         Dam Pasang Surut (Tidal Barrages)

Cara ini serupa seperti pembangkitan listrik secara hidro-elektrik yang terdapat di dam/waduk
penampungan air sungai. Hanya saja, dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh
lebih besar daripada dam air sungai pada umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai dimana
terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi pasang
atau surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam. Aliran masuk atau keluarnya ombak
dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin. Kekurangan terbesar dari pembangkit listrik tenaga pasang
surut adalah hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir
keluar (surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya.

         Turbin Lepas Pantai (Offshore Turbines)

Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik
tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya
instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan
lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat.

Berikut ini disajikan secara ringkas kelebihan dari pembangkit listrik tenaga pasang surut, yaitu:
energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis, tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah
lainnya, tidak membutuhkan bahan bakar, biaya operasi rendah, produksi listrik stabil, pasang surut air
laut dapat diprediksi, turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan dampak
lingkungan yang besar.

Sedangkan kekurangannya yaitu: sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem
lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer dan hanya dapat mensuplai energi
kurang lebih 10 jam setiap harinya (ketika ombak bergerak masuk ataupun keluar).

c.       Hasil Konversi Energi Panas Laut (Ocean Thermal Energy Conversion)

Ide pemanfaatan energi dari laut yang terakhir bersumber dari adanya perbedaan temperatur di
dalam laut. Temperatur di permukaan laut lebih hangat karena panas dari sinar matahari diserap
sebagian oleh permukaan laut. Tapi di bawah permukaan, temperatur akan turun dengan cukup drastis.
Pembangkit listrik dapat memanfaatkan perbedaan temperatur tersebut untuk menghasilkan energi.
Pemanfaatan sumber energi jenis ini disebut dengan konversi energi panas laut (Ocean Themal Energy
Conversion atau OTEC). Perbedaan temperatur antara permukaan yang hangat dengan air laut dalam
yang dingin dibutuhkan minimal sebesar 77 derajat Fahrenheit (25 °C) agar dapat dimanfaatkan untuk
membangkitkan listrik dengan baik.

Secara ringkas kelebihan dari OTEC yaitu: tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah
lainnya, tidak membutuhkan bahan bakar, biaya operasi rendah, produksi listrik stabil, dapat
dikombinasikan dengan fungsi lainnya: menghasilkan air pendingin, produksi air minum, suplai air untuk
aquaculture, ekstraksi mineral, dan produksi hidrogen secara elektrolisis. Sedangkan kekurangannya
yaitu: belum ada analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan, jika menggunakan amonia sebagai
bahan yang diuapkan menimbulkan potensi bahaya kebocoran, dan biaya pembangunan tidak murah.

6.      Energi Biogas

Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas lainnya yang
didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran hewan, kotoran manusia, dan tumbuhan
oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester. Cara membuat biogas yaitu bahan dasar
proses pembusukan atau penguraian (sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian seperti batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa, enceng gondok, akasia, dan sebagainya) dicampur dengan
bahan yang mengandung bakteri pengurai (misalnya kotoran kerbau atau sapi). Kemudia kedua bahan
itu diaduk bersama air. Proses penguraian berjalan optimal pada temperatur 35-37º C. Adonan itu tidak
boleh terlalu asam suifatnya, tetapi harus netral. Prosesnya harus dilakukan dalam keadaan tertutup
rapat dan tidak boleh kemasukan udara. Adonan tadi ditaruh dalam suatu bejana dan diletakkan dalam
tanah.
Untuk menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu gas, maka biogas dicuci dengan jalan
mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian ini bau gas yang tidak enak
menjadi hilang dan gas karbondioksida dapat diserap oleh air sehingga biogas yang diperoleh dapat
dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas kemudian ditampung dalam tangki penampungan gas dan
dapat dialirkan ke rumah untuk memasak, untuk pabrik tahu, atau untuk keperluan lain.

7.      Energi Biomassa

Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa-sisa produksi pertanian. Biomassa yang
berupa sampah atau sisa-sisa yang tidak berharga dapat digunakan sebagai sumber energi karena ia
masih menyimpan energi matahari. Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu
berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia, dan
sebagainya dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonomis, atau sebagai sumber energi yang
murah.

Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah membakar biomassa itu dalam tungku
pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, dan air mendidih itu timbul uap yang
dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Selanjutnya turbin uap ini dapat menggerakkan
generator listrik. Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan. Hambatan dalam
pembuatan biomassa adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses, yaitu harus
dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi, dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan
banyak sumber daya dan infrastruktur.

8.      Energi Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel yang terbuat dari
minyak nabati (bio-oil). Pemakaiannya tidak memerlukan modifikasi mesin dieselnya. Dengan komposisi
campuran 5-20%, berbagai kendaraan mulai dari truk, bus, traktor, hingga mesin-mesin industri dapat
menggunakan biodiesel ini. Biodiesel dapat dihasilkan dari tanaman yang mengandung asam lemak
seperti kelapa sawit, jarak pagar, kelapa, sirsak, srikaya, dan kapuk. Biodiesel selain ramah lingkungan,
harganya juga sangat murah. Biodiesel diprediksi dapat menggantikan posisi minyak bumi yang
harganya mahal dan semakin langka.

9.      Energi Zat Radioaktif


Zat radioaktif dapat memancarkan sinar α (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar β (beta)
yang bermuatan listrik negatif, dan sinar γ (gamma) yang tidak bermuatan listrik. Sinar γ (gamma) inilah
yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya. Molekul-molekul yang
netral dapat berubah menjadi ion-ion yang bermuatan listrik bila terkena sinar ini. Sinar γ inilah yang
dapat mengubah susunan gen atau kromosom dalam inti sel sehingga kekurangannya dapat bervariasi,
yaitu ada yang mati, ada yang cacat, dan ada yang mempunyai sifat menguntungkan seperti buahnya
lebat, umurnya singkat, dan sebagainya. Manusia memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan
peternakan. Di samping itu, zat-zat radioaktif dapat bersifat sebagai tracer (penelusur), misalnya tempat
sakit, kebocoran waduk, dan sebagainya.

E.     Contoh Energi Alternatif

Berikut ini beberapa contoh energi alternatif.

         Hidrogen. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan.
Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun
begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
         Propana. Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan
minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana
menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali
lipat.
         Biodiesel. Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin
kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur
dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur
menjadi masalah pada sumber energi ini.
         Methanol. Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada
kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang
dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan
methanol sebagai bahan bakar.
         P-Series. P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat
mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang
belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.
         Ethanol. Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan
gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas
emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.
         Gas Alam. Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti
dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak.  Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.
         Listrik. Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat
diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran
ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan
gas karbon.

F.     Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Energi Alternatif


1.      Mobil listrik

Keuntungan:

Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil
bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi
kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak
membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Pada akhirnya, ketergantungan minyak
dari luar negeri pun berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak
negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat memukul ekonomi mereka. Bagi negara berkembang, harga
minyak yang tinggi semakin memberatkan neraca pembayaran mereka, sehingga menghambat
pertumbuhan ekonomi mereka.

Kerugian: 

Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan di
atas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Sampai di
tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil bermesin
pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik hibrida karena harga baterai ion litium yang mahal.
Meskipun begitu, saat ini harga baterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar. Faktor
lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya stasiun
pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil
sebelum mereka sampai di tujuan.

Beberapa pemerintah di beberapa negara di dunia telah menerbitkan beberapa insentif dan
aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan mobil listrik,
untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik sehingga harga baterai dan komponen mobil
bisa semakin efisien. Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar
untuk pengembangan mobil listrik dan baterai. Pemerintah China mengumum kan bahwa mereka akan
menyediakan dana sebesar US$15 billion untuk memulai industri mobil listrik di negaranya. Beberapa
pemerintah lokal dan nasional di banyak negara telah menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak
insentif lainnya untuk mengurangi harga mobil listrik dan mobil plug-in.

2.      Bio diesel

Keuntungan:

         Dihasilkan dari sumber daya energi terbarukan dan ketersediaan bahan bakunya terjamin.
         Cetane number tinggi (bilangan yang menunjukkan ukuran baik tidaknya kualitas solar berdasar sifat
kecepatan bakar dalam ruang bakar mesin)
         Viskositas tinggi sehingga mempunyai sifat pelumasan yang lebih baik daripada solar sehingga
memperpanjang umur pakai mesin
         Dapat diproduksi secara lokal
         Mempunyai kandungan sulfur yang rendah
         Menurunkan tingkat opasiti asap
         Menurunkan emisi gas buang
         Pencampuran biodiesel dengan petroleum diesel dapat meningkatkan biodegradibility petroleum diesel
sampai 500 %.

Kerugian: 

         Kandungan energi bio diesel diketahui 11 persen lebih kecil dari bahan bakar diesel yang berbasis
minyak bumi. Ini berarti kapasitas pembangkit listrik dari mesin yang Anda gunakan akan menurun jauh
ketika menggunakan Bio Diesel.
         Kelemahan kedua yang terdapat pada Bio Diesel adalah memiliki kualitas oksidasi yang buruk sehingga
Bio Diesel dapat menyebabkan beberapa masalah masalah serius ketika disimpan. Bila disimpan untuk
waktu yang lebih lama, Bio Diesel cenderung berubah menjadi gel (lihat minyak goreng yang disimpan di
kulkas), yang dapat menyebabkan penyumbatan berbagai komponen mesin.
         Bio Diesel ini juga dapat mengakibatkan pertumbuhan mikroba, sehingga menyebabkan beberapa
kerusakan pada mesin.
         Selain itu dampak paling serius yang dihadapi dengan penggunaan Bio Diesel adalah kelangkaan pangan
akibat dialihkannya tanaman yang biasa dikonsumsi untuk dijadikan bahan bakar. Tanaman seperti tebu,
jagung, kelapa sawit dan beberapa jenis komoditas lainnya cenderung mengalami kenaikan harga yang
cukup signifikan akibat dijadikan Bio diesel.

3.      Tenaga angin

Keuntungan: 

Meskipun masih berupa sumber energi listrik minor di kebanyakan negara, penghasilan tenaga
angin lebih dari empat kali lipat antara 1999 dan 2005. Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan
dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan
generator listrik. Pada kincir angin energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk
melakukan kerja fisik, seperti menggiling “grain” atau memompa air. Tenaga angin digunakan
dalam ladang angin skala besar untuk penghasilan listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil
untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.Tenaga angin banyak jumlahnya, tidak habis-habis,
tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca.

Kerugian: 

         Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit dan
tidak mungkin untuk disembunyikan. Penempatan ladang angin pada lahan yang masih dapat digunakan
untuk keperluan yang lain dapat menjadi persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. Selain
mengganggu pandangan akibat pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk
pembangkit angin dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. Hal ini yang membuat
pembangkitan tenaga angin di daratan menjadi terbatas. Beberapa aturan mengenai tinggi bangunan
juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat. Penggunaan tiang
yang tinggi untuk turbin angin juga dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke
rumah-rumah penduduk. Perputaran sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan
dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.
         Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi rendah. Putaran dari sudu-
sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting
pohon. Selain derau dari sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan
derau suara mekanis dan juga derau suara listrik. Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh operasi
mekanis elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit listrik tenaga angin. Dalam
keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian.
         Penentuan ketinggian dari turbin angin dilakukan dengan menganalisa data turbulensi angin dan
kekuatan angin. Derau aerodinamis merupakan fungsi dari banyak faktor seperti desain sudu, kecepatan
perputaran, kecepatan angin, turbulensi aliran masuk. Derau aerodinamis merupakan masalah
lingkungan, oleh karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s. Beberapa
ilmuwan berpendapat bahwa penggunaan skala besar dari pembangkit listrik tenaga angin dapat
merubah iklim lokal maupun global karena menggunakan energi kinetik angin dan mengubah turbulensi
udara pada daerah atmosfir.
         Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah terhadap populasi
burung dan kelelawar. Burung dan kelelawar dapat terluka atau bahkan mati akibat terbang melewati
sudu-sudu yang sedang berputar.
4.      Hidroelektrisitas

Keuntungan: 

Hydroelektrisitas adalah satu bentuk tenaga hidrodigunakan untuk memproduksilistrik


.Kebanyakan tenaga hidroelektrik berasal darienergi potensialdari air yang dibendung dan
menggerakkanturbin air dangenerator. Bentuk yang kurang umum adalah memanfaatkanenergi kinetik
seperti tenaga  ombak. Selain untuk pembangkitan listrik,hydroelektrik sangat cocok untuk mendukung
kegiatan pertanian dan perikanan,seperti untuk keperluan irigasi, aerasi tambak ikan, dan sebagainya.
Selain itu Tidak ada bahan bakar yang dibutuhkan. Biaya listrik yang konstan. Tidak ada polusi udara
dibuat.

Kerugian:

         Bendungan sangat mahal untuk membangun dan harus dibangun dengan standar yang tinggi.
         Tingginya biaya konstruksi bendungan berarti bahwa mereka harus beroperasi selama beberapa dekade
menjadi menguntungkan.
         Banjir areal tanah berarti bahwa lingkungan alam ini hancur.
         Masyarakat yang tinggal di desa-desa dan kota-kota yang berada dilembah yang akan banjir, harus
pindah. Ini berarti bahwa mereka kehilangan tanah pertanian mereka dan bisnis.
         Pembangunan bendungan besar dapat menyebabkan kerusakan geologi serius. Sebagai contoh,
pembangunan Bendungan Hoover diAmerika Serikat memicu sejumlah gempa bumi dan telah tertekan
permukaan bumi di lokasinya.
         Meskipun perencanaan modern dan desain bendungan yang baik,di bendungan lama terakhir telah
diketahui melanggar. Hal ini mengakibatkan kematian dan banjir.
         Bendungan dibangun menghalangi kemajuan sungai di satu negara biasanya berarti bahwa pasokan air
dari sungai yang sama di negara berikut ini di luar kendali mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah
serius antara negara-negara tetangga.
         Hydro pembangkit listrik bisa dipengaruhi oleh kekeringan. Bila air tidak tersedia, pembangkit listrik
tenaga air tidak bisa menghasilkan listrik.

5.      Pembangkit listrik tenaga surya

Keuntungan:
         Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
         Bersih, ramah lingkungan
         Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
         Praktis, tidak memerlukan perawatan
         Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
         Solar panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah sinar matahari
menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar matahari yang diubah menjadi
tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai,
sehingga listrik dapat digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
         Instalasi solar panel pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan.
Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak
dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat
efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan
Direct Current.

Kerugian: 

Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak
adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan
pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan
pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.
6.      Biogas

Keuntungan: 

Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah limbah
biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil menghancurkan bakteri patogen dan
sekaligus mengurangi volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih
bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang
lebih sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana
merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan
karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis
tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon diatmosfer bila
dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, banyak negara maju meningkatkan
penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari
sistem pengolahan biologi mekanis pada tempat pengolahan limbah.

Kerugian: 

Kadang-kadang timbul kebocoran, karena porositas dan retak-retak, tekanan gasnya berubah-
ubah karena tidak ada katup tekanan. Konstruksi pada drum agak rumit. Biasanya drum terbuat dari
logam (besi), sehingga mudah berkarat, akibatnya pada bagian ini tidak begitu awet (sering diganti).
Bahkan jika digesternya juga terbuat dari drum logam (besi), digeseter tipe ini tidak begitu awet.

7.      Pembangkit listrik energi pasang surut

Keuntungan:

         Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
         Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
         Tidak membutuhkan bahan bakar.
         Biaya operasi rendah.
         Produksi listrik stabil.
         Pasang surut air laut dapat diprediksi.
         Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang
besar.
Kerugian:

         Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang sangat mahal, dan
meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir
hingga berkilo-kilometer.
         Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika ombak bergerak masuk
ataupun keluar.

G.    Hambatan yang Dihadapi Manusia Dalam Pencarian Energi Alternatif

Hambatan yang dihadapi oleh manusia dalam pencarian energi alternatif tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut:

1)      Pembiayaan yang terbatas dan kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan, sains, riset, dan
perkembangan teknologi yang tepat dan serasi.
2)      Bertambahnya angkatan kerja dan kesukaran dalam bidang pengembangan industri.
3)      Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti bahan mineral, baja, dan bahan
energi.
4)      Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi, dan lingkungan hidup.
5)      Langkanya sumber daya manusia, langkanya keterampilan, dan langkanya sumber daya penunjang.
6)      Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi.
7)      Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat sehingga perlu dilakukan oleh ahli teknologi dari pihak
asing ke tangan ahli Indonesia.
8)      Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna.
9)      Kurangnya pendidikan kejuruan dan kurangnya kesadaran akan arti penting dari keterampilan dan
keahlian dalam memanfaatkan teknologi.

Masalah-masalah tersebut terjadi karena manusia-manusia pada umumnya masih mengkotak-


kotakkan keahliannya masing-masing, yaitu para ahli sains dan teknologi, para ahli ekologi, para ahli
ekonomi, ahli kependudukan, ahli sosiologi, dan sebagainya. Masing-masing tersebut lebih menonjolkan
kepentingan/bidang yang ditekuni tanpa memperhatikan kepentingan-kepentingan di bidang lain.
Seharusnya para ahli tersebut bersama-sama mulai belajar memandang alam, masyarakat, dan
teknologi dalam keterpaduan suatu hubungan sistematik.
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Energi alternatif adalah istilah yang merujuk
kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Energi alternatif yang saat ini sedang
dikembangkan oleh manusia diantaranya adalah energi matahari, energi panas bumi, energi angin,
energi air, energi laut (energi ombak, energi pasang surut, dan hasil konversi energi panas laut), energi
biogass, energi biomassa, energi biodiesel, dan energi zat radioaktif.

Hambatan yang dihadapi manusia dalam mencari dan mengembangkan energi alternatif tersebut
bersumber pada dinamika kependudukan, pengembangan sumber daya alam dan energi, pertumbuhan
ekonomi, perkembangan teknologi, dan lingkungan hidup

B.     Saran

Untuk mendukung upaya penghematan energi, seharusnya sekarang ini pengupayaan


penggunaan energi alternatif diutamakan. Misalnya, penggunaan minyak bumi sebagai sumber utama di
dunia bisa digantikan dengan energi matahari. Ini dikarenakan minyak bumi sangat terbatas jumlahnya,
sedangkan energi matahari tidaklah terbatas. Dengan kata lain energi matahari sangatlah melimpah di
planet kita. Dimasa kini kita perlu memanfaatkan sumber energi matahari karena sekarang ini minyak
bumi sangatlah mahal. Sedangkan energi matahari bisa kita gunakan tanpa memerlukan memikirkan
harganya yang sangat mahal. Oleh karena itu sebaiknya kita dapat memanfaatkannya secara maksimal.
DAFTAR ISI

Nisbah, Faisal. 2013. Buku Bacaan Siswa Tentang Energi, [Online]. Tersedia: http://faizalnizbah.blogspot.com.
[10 April 2014]

Nathabradja, Ikhsan. 2013. Sumber Energi Alternatif Untuk Masa Depan, [Online]. Tersedia:
http://teknologi.inilah.com. [10 April 2014]

Admin. 2014. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org. [10 April 2014]

Anonim. 2012. Pengertian Energi Alternatif, [Online]. Tersedia; http://www.indoenergi.com. [10 April 2014]

Anonim. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia: http://www.pustakasekolah.com. [10 April 2014]

Anonim. 2013. Macam-macam Energi Alternatif dan Contohnya, [Online]. Tersedia: http://www.miung.com.
[10 April 2014]

Atmasari, Nita Nurrachamawati. 2010. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia:


http://nitanurrachmawatiatmasari.blogspot.com. [10 April 2014]

Setyawan, Rival A. 2012. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia: http://rivalsahabat.wordpress.com. [10 April
2014]
BAB  I

PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang


Minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan. Beberapa teori menyatakan bahwa minyak
bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena proses
biokimia di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang
sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya tingkat
ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi. Mendarong eksplorasi yang besar-besaran
sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan ini akan di bahas lengkap segala sesuatu yang berhubungan dengan
minyak bumi.
1.2 Rumusan Masalah

1.      Dari mana minyak bumi berasal ?

2.      Apa saja komposisi minyak bumi ?

3.      Apa manfaat minyak bumi ?

4.      Apa saja dampak negative minyak bumi ?

5.      Apa bahan alternative pengganti minyak bumi ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:

-          Mengetahui asal mula minyak bumi

-          Mengetahui sejarah minyak bumi

-          Mengetahui komposisi minyak bumi

-          Mengetahui dampak negative minyak bumi

-          Mengetahui manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

1.      Pengertian Minyak Bumi

Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak),


dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.

2.      Sejarah Minyak Bumi

Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan
komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin
pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaanplastik.

Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan


sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di
dekat Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu
anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan
obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun
347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.

Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak


tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus
menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan
penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali
terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di
banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang
berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

3.      Pembentukan Minyak Bumi


Minyak bumi di kenal dengan sebutan bahan bakar fosil. Minyak bumi merupakan bahan
bakar yang berasal dari fosil? Jasad renik organisme yang hidup di lautan. Ketika organisme
tersebut mati, sisa-sisa tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan & tertutupi lumpur.
Pengaruh tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur menjadi lapisan bebatuan. Setelah
jutaan tahun, bakteri anaerob akan menguraikan sisa-sisa organisme tersebut dan mengubahnya
menjadi minyak bumi. Seiring dengan terjadinya reaksi penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas
alam terletak si atas lapisan minyak bumi.
Minyak bumi tersebut terperangkap diantara lapisan batuan di dasar lautan. Minyak bumi
dapat berpindah dari suatu daerah ke daerah lain dan terdeposit di suatu tempat jika terhalang
oleh lapisan yang kedap zat cair dan gas ( impervious layer )

Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:

1.      Teori Anorganik

Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan
reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan
asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.

CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi

2.      Teori Organik

Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari
proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut
dalam batuan berpori.

4.      .Komposisi Minyak Bumi


Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:

1.      Hidrokarbon Jenuh (alkana)

-          Dikenal dengan alkana atau parafin


-          Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih
sedikit
-          Senyawa penyusun diantaranya:
a.       Metana CH4
b.      etana CH3 CH3
c.       propana CH3 CH2 CH3
d.      butana CH3 (CH2)2 CH3
e.       n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
f.       iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2

2.      Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)

-          Dikenal dengan alkena


-          Keberadaannya hanya sedikit
-          Senyawa penyusunnya:
a.       Etena, CH2 CH2
b.      Propena, CH2 CH CH3
c.       Butena, CH2 CH CH2 CH3

3.      Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)

-          Dikenal dengan sikloalkana atau naftena


-          Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
-          Senyawa penyusunnya :
a.Siklopropana                                               c. Siklopentana
                                             
b.Siklobutana                                                 d.  Siklopheksana
                                                
4.      Hidrokarbon aromatik

-          Dikenal sebagai seri aromatik


-          Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
-          Senyawa penyusunannya:
a.      Naftalena                                                                 c.  Benzena
                                             
b.      Antrasena                                                                d. Toluena
                                   

5.      Senyawa Lain

-          Keberadaannya sangat sedikit sekali


-          Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam
(kecil sekali)

5.     Pengolahan minyak bumi


Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut
kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh
ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak
mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya.
Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis
hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi
bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang
mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya
atom karbon (C) dalam molekulnya.

Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400 oC. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan
ke menara fraksionasi.

Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas
sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses desilasi adalah adanya perbedaan komposisi
antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka
proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan
pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses.
Skema eksplorasi minyak dan alat penyulingan

Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke
kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah
dipanaska dengan suhu sekitar 400oC. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa
cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap
naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebus sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam
menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih
tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan
terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu
berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut
dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Hasil olahan minyak bumi
Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses  destilasi minyak mentah.
Diatnaranya yaitu :

1. LPG

Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari
kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan
butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan

2. Bahan bakar penerbangan

Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

3. Bensin

Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini.
Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi
tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

4. Minyak tanah ( kerosin )

Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang
lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

5. Solar

Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai
bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F.
Kettering.

6. Pelumas

Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk
mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan
yang berhubungan

7. Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan
bakar yang digunakan adalah paraffin

8. Minyak bakar

Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari
proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu
minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel

9. Aspal

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan
terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada
campuran beraspal yang
BAB III

                                                                Masalah dan Solusi

1. Dampak Negatif Penggunaan Minyak Bumi

  Karbo Monoksida (CO)

Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
merangsang. Hal ini menyebabkan keberadaannya sulit dideteksi. Padahal gas ini sangat berbahaya bagi
kesehatan karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Pada kadar yang lebih
tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000 ppm dapat menimbulkan kematian.
Gas CO ini berbahaya karena dapat membentuk senyawa dengan hemoglobin membentuk HbCO, dan ini
merupakan racun bagi darah.

Keberadaan HbCO ini disebabkan karena persenyawaan HbCO memang lebih kuat ikatannya
dibandingkan dengan HbO. Hal ini disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali dibandingkan
dengan HbO. Akibatnya Hb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan mengalami kekurangan
oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan terjadinya sesak napas,
pingsan, atau bahkan kematian. Sumber keberadaan gas CO ini adalah pembakaran yang tidak sempurna
dari bahan bakar minyak bumi.
  Karbon Dioksida (CO2)

Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan
tidak merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun
batu bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin banyaknya jumlah
pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 di udara kita

Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia,
sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah dari
matahari diserap oleh bumi dan benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat
kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibatnya suhu di bumi
menjadi semakin panas. Hal ini menyebabkan suhu di bumi, baik siang maupun malam hari tidak
menunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan dapat dikatakan sama. Akibat yang ditimbulkan oleh
berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effect.

  Oksida Belerang (SO2 dan SO3)

Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat tidak berwarna, tetapi berbau sangat menyengat dan
dapat menyesakkan napas meskipun dalam kadar rendah. Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau
pembakaran belerang yang terlarut dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerang
yang terkandung dalam bijih logam yang diproses pada industri pertambangan. Penyebab terbesar
berlebihnya kadar oksida belerang di udara adalah pada pembakaran batu bara. Akibat yang ditimbulkan
oleh berlebihnya oksida belerang memang tidak secara langsung dirasakan oleh manusia, akan tetapi
menyebabkan terjadinya hujan asam.
Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga menyebabkan sangat korosif
terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan. Di samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang
baik SO2 maupun SO3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-paru juga akan
membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan, khususnya
paru-paru.

   Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

Gas nitrogen monoksida memiliki sifat tidak berwarna, yang pada konsentrasi tinggi juga dapat
menimbulkan keracunan. Di samping itu, gas oksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan asam.
Keberadaan gas nitrogen monoksida di udara disebabkan karena gas nitrogen ikut terbakar bersama
dengan oksigen, yang terjadi pada suhu tinggi.

Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk gas NO2. Gas NO2 merupakan gas
beracun, berwarna merah cokelat, dan berbau seperti asam nitrat yang sangat menyengat dan
merangsang. Keberadaan gas NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang bersifat
karsinogen atau penyebab terjadinya kanker. Jika menghirup gas NO2 dalam kadar 20 ppm akan dapat
menyebabkan kematian. Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor, bagian pembuangan asap
ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi sebagai konverter. Prinsip kerjanya adalah mengubah
gas buang yang mencemari menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan
manusia
2. Bahan Alternative / Pengganti Minyak Bumi

Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggangtikan sumber energi fosil yang
perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada delapan
sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak dan gas.

1.Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum.
Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi.
Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

2. Gas Alam

Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis.
Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan
dengan minyak.

 
3. Listrik

Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang
dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun
polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas
karbon.

4. Hidrogen

Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen
juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu,
harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

5. Propana

Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak
mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan emisi
lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.

6. Biodiesel

Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat
menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak.
Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi
masalah pada sumber energi ini.

7. Methanol

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan.
Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan
dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol
sebagai bahan bakar.

8. P-Series

P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series
sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat
mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang
belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.

  
      BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC 2 (dari reaksi
antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia.
Akan tetapi di balik banyak manfaat tadi minyak bumi juga mempunyai beberapa dampak negatif
yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti pemanasan global, hujan asam ,dll. Yang semuanya itu
berdampak langsung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

B.     Saran

Saran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya dengan baik,
seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai manusia khususnya bagi para pengusaha-
pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak bumi merupakan
energi yang tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya.Selain itu  kan masih
banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi,  maka itu harus di kembangkan. Dan yang pasti
lebih ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai