Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 4 : Bagas Dzakwan N ( 08 )

M Nadhif Umar ( 19 ) X3
M Oase Sumarsono ( 20 ) X3

Resume Karya Tulis Ilmiah


1. Judul : Bumi dan Alam Semesta

Latar Belakang :
Teriknya cahaya ketika di siang hari dan juga indahnya benda langit Ketika
malam adalah hal yang dapat dilihat oleh pancaindra. Hal sederhana tersebut ketika
diamati dan dipikirkan akan mulai terbentuk pertanyaan-pertanyaan yangmendalam
akibat keingintahuan manusia. Hingga bermunculannya ilmu-ilmu yang mempelajari
mengenai alam semesta termasuk planet yang kita tempatiyakni Bumi. Bumi dan
Alam Semesta memang sangat menarik untuk dibahas.Karena itulah kami
membawakan tema ini selain karena tema ini telah dipilihkanoleh Dosen Mata Kuliah
Ilmu Ilmiah Dasar. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat untuk orang-
orang yang membacanya.

Kesimpulan :
Alam semesta adalah suatu ruangan yang mahabesar yang di dalamnya
terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segalaperistiwa
alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak.Didalamnya terdapat
bumi yang merupakan tempat tinggal manusia dan langitnya terdapat lapisan-lapisan
penunjang kehidupan manusia. Teori-teori yang telahdisampaikan masih akan terus
diamati dan terus berkembang oleh para ilmuwanhingga penemuan mengenai bumi
dan alam semesta akan diperbarui terus-menerus.
2. Judul : kepedulian terhadap alam

Latar Belakang :
Bumi merupakan salah satu planet yang memiliki sumber kehidupan bagi
makhluk hidup yang menempatinya.
Bumi didominasi oleh perairan daripada daratan dan merupakan tempat tinggal yang
layak bagi manusia dibandingkan dengan planet-planet lainnya yang ada di antariksa.
Bumi memiliki satelit alam yaitu bulan dan satelit buatan yaitu pallapa yang dikelola
oleh NASA milik Amerika Serikat.

Sumber daya alam di bumi sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang menjadi sifat utama bagi sejatinya
insan yang mengandalkan hidup dari kekayaan alam untuk mencari, mengolah, serta
menggunakan hasil alam tersebut.

Dalam dunia penelitian ilmiah, bumi terbukti berdaya guna dan bertepat guna
sebagai planet yang memiliki potensi terbesar bagi kehidupan, sejalan perubahan
periode zaman ke zaman.

Karena bumi didominasi perairan maka itulah yang menjadi daya dukung adanya
kehidupan. Selain itu, daratan berupa tanah yang subur juga berperan penting bagi
pertumbuhan tanaman di bumi, baik itu tanaman yang berguna bagi konsumsi
manusia maupun produksi industri. Komunitas tanaman yang ada di bumi seperti
pepohonan ikut andil dalam hijaunya bumi yang sekarang telah mengalami kerusakan
secara fisik.

Kesimpulan :
Pencemaran sangat merusak ekosistem baik darat maupun air karena
disebabkan kesalahan manusia.
Berdasarkan penelitian di SMAN 1 MAJENANG Kabupaten Cilacap, mengenai
pencemaran di sekitar rumahnya adalah

SISWA :
Presentase pencemaran berkriteria tinggi sebesar 33,3 %
Presentase pencemaran berkriteria sedang sebesar 41,67 %
Presentase pencemaran berkriteria rendah sebesar 25 %
SISWI :
Presentase pencemaran berkriteria tinggi sebesar 50 %
Presentase pencemaran berkriteria sedang sebesar 27,2 %
Presentase pencemaran berkriteria rendah sebesar 22,7 %

Salah satu kunci untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan adalah kesadaran
manusia terhadap lingkungan harus ditingkatkan dan harus berpikir maju/berpikir
kedepan, serta meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia itu
sendiri, seperti keserakahan terhadap hasil alam.
3. Judul : Borax dan Formalin pada makanan

Latar Belakang :
Sekarang ini banyak sekali bahan kimia dan berbagai campuran-campuran lain
dibuat dan diciptakanuntuk membuat pekerjaan manusia dalam membuat makanan
lebih efektif dan efisien. Tetapi di sampinguntuk makanan dibuat juga bahan kimia
untuk pembuatan kebutuhan lain. Di mana bahan kimia tersebuttidak boleh
dipergunakan dalam pembuatan makanan dan dapat berakibat fatal.Hal ini sangat
penting dan juga memprihatinkan. Fenomena ini merupakan salah satu masalah
dankebobrokan bangsa yang harus diperbaiki. Janganlah sampai membiarkan hal ini
terus berlarut danakhirnya akibat menumpuk di masa depan. Oleh karena itu, kami
berusaha merangkum sedemikian rupadan mencoba membedah apa saja yang
seharusnya dilakukan dan mengapa hal ini menjadi hal yang sangat penting.

Kesimpulan :

 Sebagian besar dari kita telah mengetahui tentang boraks dan formalin secara
pasti, tetapi ada jugasebagian kecil lainnya yang belum begitu mengetahui apa itu
boraks dan formalin.
 Masih ada sebagian dari kita yang belum mengetahui secara pasti dampak
penggunaan boraks danformalin pada produk makanan, walaupun sebagian ada
yang mengetahui secara pasti.
 Menurut responden tahu dan bakso adalah makanan yang paling sering menjadi
sasaran penggunaanboraks dan formalin. Tetapi menurut penelitian BPOM pada
tahun 2005, ikan adalah bahan makananyang paling sering menjadi sasaran
 Pemerintah masih sangat kurang dan tidak tegas dalam mengatasi masalah
penggunaan boraks danformalin, sehingga masih banyak kasus mengenai hal ini
terjadi
4. Judul : Pencemaran Lingkungan Hidup

Latar Belakang :
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa
saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal
ini dapat dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam
melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan
udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat
memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran
manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah
kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya
di masa yang akan dating

Kesimpulan :

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan


oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi
atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian
terhadap makhluk hidup.
5. Judul : Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar

Latar Belakang :
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan
teknologi sangat di perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting,
Dengan hadirnya internet yang merupakan alat tercanggih saat ini. internet yang
sering digunakan pelajar saat ini,terutama media sosial .Karena dengan menggunakan
media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak
jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu.

Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam
mengakses internet. Bahkan banyak anak-anak di bawah umur memiliki akun-akun
media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan sebagainya.
Serta di dorongnya oleh banyaknya perusahaan yeng mengeluarkan berbagai macam
merk smartphone , tab serta serta berbagai macam lainnya yang di mulai dari harga
murah sampai mahal. Serta dengan di berikannya fitur-fitur paket internet yang murah
meriah dan dapat memberikan kenyamanan dan keluasan bagi penggunanya.

Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya
sebagai tempat memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi
lifestyle atau gaya hidup.Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak
memiliki akun media sosial.Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk
mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama
teman-teman dan media sosial juga bisa di jadikan sebagai tempat untuk
menghasilkan uang.

Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi
juga memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi
sesama manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit
demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan
pola pikir kita . Media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan
terhadap media sosial.
Kesimpulan :

Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting
interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial
ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun
dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi
dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan
provider yang menyediakan murahnya layanan sosial media,

Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil
besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi. Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi
momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang
menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.

Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif
dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan
media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan
untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.
6. Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Online
(Daring)

Latar Belakang :
Pada awal tahun 2020, Covid19 telah menjadi pandemi. Penularan COVID-19
sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus
corona atau COVID-19 ini sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Status
epidemi global atau pandemi ini menandakan penyebaran COVID- 19 berlangsung
sangatlah cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus
corona.

Pemerintah Indonesia telah menghimbau untuk tetap di dalam rumah dan


mengisolasi diri. Pemerintah Indonesia menerapkan aturan PSBB yang merupakan
singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dibuat dalam rangka
Penanganan COVID-19. Hal ini dilakukan dengan harapan virus tidak menyebar lebih
luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan maksimal. Dalam usaha pembatasan
sosial ini pemerintah indonesia telah membatas kegiatan diluar rumah seperti kegiatan
pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran online.
Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet.
Pembelajaran online dilakukan dengan sistem belajar jarak jauh, dimana Kegiatan
Belajar dan Mengajar (KBM) tidak dilakukan secara tatap muka.

Keadaan ini tentu saja memberikan dampak pada kualitas pembelajaran, siswa
dan guru yang sebelumnya berinteraksi secara langsung dalam ruang kelas sekarang
harus berinteraksi dalam ruang virtual yang terbatas. Guru dituntut memberikan
pengajaran yang baik, menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan secara
kreatif dan inovatif menggunakan media belajar yang menarik agar siswa dapat
memahami materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu, motivasi belajar siswa juga berpengaruh dalam keberhasilan


pembelajaran. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Emda bahwa proses
pembelajaran akan mencapai keberhasilan apabila siswa memiliki motivasi belajar
yang baik. Oleh karena itu motivasi belajar sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
siswa, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik.
Iklim belajar yang diciptakan pembelajaran daring turut mempengaruhi
motivasi belajar siswa, jika dalam pembelajaran luring guru mampu menciptakan
suasana kelas kondusif untuk menjaga motivasi belajar siswa agar pembelajaran dapat
tercapai karena iklim kelas memiliki pengaruh yang signifikan dengan motivasi
belajar.

Namun kondisi pembelajaran daring menyebabkan guru kesulitan untuk


mengontrol dan menjaga iklim belajar karena terbatas dalam ruang virtual. Kondisi ini
menyebabkan motivasi belajar siswa dapat menurun bahkan mempengaruhi hasil
belajar siswa.

Kesimpulan :

Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam
menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan
pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam
belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu,
diperlukan pendorong untuk menggerakkan menggerakan siswa agar semangat belajar
sehingga dapat memiliki prestasi belajar . Di dalam kondisi yang serba terbatas saat
ini, dibutuhkan pemahaman dan kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran
onlinenya agar menarik perhataian dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan
pembelajaran online. Pemilihan pendekatan dan model pendekatan yang tepat, serta
dukungan berbagai pihak menentukan keberhasilan pembelajaran online. Evaluasi
pada pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan
melakukan evaluasi pada kembelajaran online maka dapat diketahui apakah
pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka dapat
melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
7. Judul : Kebersihan Lingkungan

Latar Belakang :
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya
bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa
adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya
untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-
baiknya.

Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita
dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita
berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu


sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-
siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan
madrasah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika
lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati.
Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak
permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal
keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya
siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik.

Saat ini seluruh warga Madrasah mempunyai peranannya masing-masing


untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah dan nyaman. Namun
seringkali program madrasah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program
sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah
diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan
lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya
sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan madrasah yang
disaksikan oleh Kepala madrasah, Wakil Kepala madrasah seluruh Guru dan Siswa-
siswi MI Podorejo, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas
hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di MI Podorejo.

Kesimpulan :

Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan


lingkungan madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman
dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh
kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah misalnya
dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi pengarahan
dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah sembarangan.
8. Judul : Pengaruh Media Sosial Terhadap Generasi Muda

Latar Belakang :
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Di tangan kaum mudalah
nasib kedepannya sebuah bangsa di pertaruhkan, apabila kaum muda memilki tekad
dan semangat serta keinginan yang kuat untuk memajukan bangsa maka dapat di
pastikan bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang hebat yang memiliki sumber daya
manusia yang berkuliatas.

Dijaman serba maju ini teknologi yang semakin canggih memudahkan semua
orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring
sosial yang semakin popular dan menjamur saat ini. Seperti facebook, twitter, BBM,
whatsApp, line, path dan sebagainya. Para pengguna tersebut berpikir untuk
memanfaatkannya tidak hanya untuk mengunggah foto, memperbarui status dan
lainnya. Tetapi orang yang ingin mencari untung dari situs jejaring sosial berusaha
membuat website bisnis secara online, pendidikan hingga kriminalitas. situs jejaring
sosial juga merambat di kalangan remaja. Seperti yang diketahui, situs jejaring sosial
sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja zaman sekarang, karena dianggap
menarik dan menyenangkan bagi mereka . Sering kali, mereka menggunakan media
sosial untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh
teman-temannya.

Kesimpulan :

Adanya media sosial telah mempengaruhi pola kehidupan dalam masyarakat.


Mulai dari efek ketergantungan pengguna terhadap media sosial hingga pengaruh
kehidupan sosial di lingkungan masyarakat. Media sosial begitu populer karena
kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dimana hal tersebut tidak dapat diperoleh
melalui media tradisional.

Dengan semakin populernya media sosial di kehidupan masyarakat, maka


muncullah perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan media sosial sebagai
peluang bisnis yang baru. Selain perusahaan di bidang teknologi informasi,
perusahaan-perusahaan lainnya juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai
pengganti media tradisional untuk menjalankan bisnisnya.

Perkembangan suatu teknologi baru tentunya memiliki dampak positif serta


dampak negatifnya.

Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk memperoleh
informasi secara cepat, berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan dan
lebih mudah mengekspresikan diri dimana semua ini dapat dilakukan tanpa batasan
jarak dan waktu dengan biaya yang terjangkau.

Dampak negatif dari media sosial terutama disebabkan oleh munculnya sifat
ketergantungan pengguna terhadap media sosial serta tidak terbatasnya kebebasan
untuk berinteraksi di media sosial. Dengan mengetahui semua penyebab dampak
negatif media sosial, maka kita dapat lebih waspada dan menghindari penyebab-
penyebab dampak negatif tersebut.
9. Judul : Kesehatan Mental

Latar Belakang :
Kesehatan mental merupakan keinginan wajar bagi setiap manusia
seutuhnya, tapi tidaklah mudah mendapatkan kesehatan jiwa seperti itu. Perlu
pembelajaran tingkah laku, pencegahan yang dimulai secara dini untuk mendapatkan
hasil yang dituju oleh manusia. Untuk menelusurinya diperlukan keterbukaan psikis
manusia ataupun suatu penelitian secara langsung atau tidak langsung pada manusia
yang menderita gangguan jiwa. Pada dasarnya untuk mencapai manusia dalam
segala hal diperlukan psikis yang sehat. Sehingga dapat berjalan menurut tujuan
manusia itu diciptakan secara normal.

Kesimpulan :

Yang dimaksud dengan kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari


gejala -gejala gangguan jiwa serta mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan diri sendiri, dengan orang lain maupun dengan masyarakat dimana seseorang
itu berada dan bisa mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan
pembawaan yang ada semaksimal mungkin untuk mewujudkan suatu
keharmonisan yang sungguh -sungguh antara fungsi -fungsi jiwa, serta
mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem -problem biasa yang terjadi,
dan merasakan secara positif kebahagiandan kemampuan dirinya sendiri.
10. Judul : Bullying

Latar Belakang : 
Bullying merupakan risiko serius untuk psikososial dan penyesuaian akademis
baik untuk korban maupun pelaku. Korban bullying cenderung mengalami
kemunduran prestasi yang cukup signifikan dibanding dengan pelakunya. Hal ini
disebabkan karena ketakutan akan diolok-olok, dipermalukan, diancam, dan disakiti
akan mempengaruhi kemampuan belajar siswa yang menjadi korban. Selain itu,
kecemasan, rasa takut untuk pergi ke sekolah, perasaan tidak aman dan tidak bahagia
di sekolah, dan penurunan harga diri semuanya merupakan konsekuensi berulang bagi
korban bullying. Masa remaja awal merupakan masa yang sangat rentan untuk
melakukan tindak bullying dibuktikan dengan sebuah survey pada tahun 2007 dengan
hasil 40% murid berusia 13-15 tahun di Indonesia melaporkan telah diserang secara
fisik selama 12 bulan terakhir di sekolah mereka. Penelitian ini diperlukan untuk
mengetahui hubungan antara korban bullying dengan prestasi belajar pada remaja usia
12-15 tahun di Yogyakarta.

Kesimpulan : 

Tidak ada hubungan yang bermakna antara korban bullying dengan prestasi


belajar pada remaja usia 12-15 tahun di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai