I
PENDAHULUAN
Manusia, sejak permulaan keberadaannya di bumi, sudah hidup dari dan dengan
memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya, dan semasih bumi mampu memproses
secara alamiah buangan/sisa yang diperlukan manusia, tidak ada masalah yang perlu
sangat erat hubungannya dengan masalah kependudukan dalam konteks penduduk dan
pembangunan (Ananta, 1992; Mantra,2001; Moertopo, 1992). Dalam hal ini, kerusakan
lingkungan tidak hanya sebagai akibat dari bertambahnya penduduk serta meningkatnya
kebutuhan hidup. Terdapat proses lain yang menyertai yang menyebabkan menipisnya
USSR, dan USA sangat merasakan betapa berat tekanan-tekanan akibat adanya masalah
yang sangat berat dirasakan tersebut adalah pertumbuhan yang pesat dan persebarannya
ke seluruh wilayah negeri yang sangat timpang. Sementara itu, karena pertumbuhan
penduduk yang pesat, maka pemanfaatan sumber daya alamnya diperluas dan dipergiat.
Dengan pengetahuan penduduk yang relatif rendah, maka akhirnya masalah yang
dihadapi meluas hingga terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan hidup di negara ini.
aktivitas lingkungan mulai diperkenalkan secara meluas sejak dasa warsa 1960-an.
Puncaknya adalah pada dasa warsa 1970-an, yaitu dengan digelarnya The United
dibentuknya badan khusus yang membidangi permasalahan lingkungan oleh PBB yang
Stockholm (tahun 1987), Komisi Dunia untuk Lingkungan Hidup dan Pembangunan
PBB dalam laporannya (Our Common Future) mengidentifikasi sejumlah gejala global
dikhawatirkan adalah rusaknya lapisan ozon, pemanasan global, hujan asam, dan
pencemaran air laut oleh bahan berbahaya beracun (B3). Menurut Chiras (seorang ahli
lingkungan PBB) ancaman terhadap existensi bumi itu bisa terjadi karena gejolak
filsafat manusia yang diterapkan hingga dewasa ini pada kehidupan nyata (dalam
Astawa, 1999), di antaranya : (a) filsafat biological imprialism dan ajaran relegi yang
menganjurkan beranak pinak tanpa batas; (b) filsafat I Versus not I dan tumbuhnya
teknologi yang makin besar dan canggih; (d) falsafah bahwa manusia ada di atas alam
dengan kemampuan berfikirnya dan anggapan bahwa sumber alam di bumi tidak
terbatas, berlimpah; (e) falsafah ekonomi (bermodal minimal untuk meraih keuntungan
sangat penting. Hal-hal inilah yang kemudian mendorong timbulnya gagasan diantara
para pendidik dan ahli di bidang ini yang menyarankan perlunya penyusunan dan
perkembangan individu. Pendidikan dalam arti sempit dalam prakteknya identik dengan
terkontrol, jadi pendidikan hanya berlangsung bagi mereka yang menjadi siswa pada
Menururut UU SPN No. 20 Tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan segala makhluk hidup, makhluk tak
hidup, dan daya serta manusia dengan segala perilakunya, yang saling berhubungan
secara timbal balik, jika ada perubahan salah satu komponen akan mempengaruhi
komponen lainnya.
disuatu wilayah atau daerah dengan segala kebudayaan, tata kehidupan dan adanya
pendidikan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan
perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara
satu program pendidikan agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang
rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara penduduk
dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan manusia , dalam batas ini
Tujuan umum dari PKLH tersebut dapat dianalisis menjadi dua arah sasaran
yaitu : Tujuan yang mengarah pada kemanfaatan individu dan tujuan yang mengarah
diharapkan kedua sasaran tersebut dapat dicapai, khususnya mahasiswa yang akan
harus mengandung etika lingkungan dengan mengajak anak didik atau mahasiswa
Bumi dapat dikatakan sebagai suatu ekosistem yang maha besar. Manusia,
komponennya.
Apa yang menyusun tubuh makhluk hidup tersebut? Unsur-unsur yang paling
banyak terdapat dalani mahluk hidup adalah Oksigen (O2) : 65%, Karbon (C) : 18%,
Unsur-unsur ini sangat diperlukan untuk menjalankan proses fisiologis dalam tubuhnya,
berkembang. Dalam proses pernafasan diperlukan oksigen serta zat makanan yang
terdapat dalam tubuh yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiga macam bentuk
makanan ini dalam bentuk glukosa, asam-asam lemak dan gliserol serta asam-asam
amino dengan bantuan oksigen dioksidasi dan dihasilkan energy, kabron dioksida¿) dan
H 2 O.
disimpan dalam tubuh untuk. menyusun tubuh serta untuk mengganti sei-sel yang
rusak. Sedangkan karbon dioksida dibuang karena tidak diperlukan. Gas ini dikenal
sebagai gas yang sangat membahayakan, karena dalam kadar yang tinggi gas CO 2 dapat
mengakibatkan kematian. Proses di atas disebut proses respirasi yang sangat penting
untuk seluruh makhluk hidup. Secara umum reaksi kimia-nya dapat dibagankan sebagai
berikut :
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah dari mana asal Oksigen dan
karbohidrat yang sangat vital bagi makhluk hidup ini? Oksigen berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan reaksi-reaksi kimia lainnya, yang volumenya dalam atmosfir kita
kira-kira 21%.
Demikian juga dengan makanan yang diperlukan manusia dan binatang berasal
hijau daun (khlorofil), diubah menjadi karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat yang
diliasilkan oleh tumbuhan ini, digunakan kembali oleh makhluk hidup (binatang,
manusia) sebagai makanan. Contoh, nasi yang kita makan berasal dari tanaman padi
(Oryza Sativa) yang mana butir padi dihasilkan merupakan salah satu hasil fotosintesis.
Demikian pula oksigen yang dihasilkan tumbuhan sangat penting dalam proses
pernafasan makhluk hidup. Persamaan reaksi kimia fotosintesis adalah sebagai berikut :
Energi cahaya
CO 2+ H 2 O C6 H12 O6 +O2
Khlorofil
(karbondioksida) (air) (Karbohidrat) (Oksigen)
Jadi dengan kata lain, proses fotosintesis ini merupakan proses pembentukan
makanan (zat organik) dari karbondioksida dan air yang dilakukan oleh tumbuhan hijau
BIla kita perhatikan antara proses fotosintesis dengan proses respirasi, terdapat
hubungan yang saling mengisi atau timbal balik. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di
atasa dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia ada persyaratan yang harus
dipenuhi, artinya jika manusia ingin hidup sehat maka harus memperhatikan factor-
a. Karbohidrat
Merupakan sumber energi yang diperlukan oleh tubuh manusia maupun hewan.
Dalam 1 gram karbohidrat mengandung kalori sebesar 4,2 kalori dan protein
sebesar 4 kalori.
c. Lemak
d. Air
Jumlah air di dalam tubuh manusia sekitar 80 %. Air dapat memperlancar semua
e. Mineral
Mineral berguna untuk membangun tubuh yang terdiri dari kalsium (pembentukan
tulang dan gigi), Natrium (penjaga keseimbangan asam basa), Kalium (untuk
f. Vitamin
digolongkan menjadi 2 golongan yaitu vitamin yang larut dalam air (Vitamin B dan
Misalnya bila tumbuhan yang terdapat di muka bumi ini berkurang, maka bisa
dipastikan jumlah oksigen yang dihasilkan akan berkurang. Padahal jelas-jelas untuk
Menyadari betapa pentingnya hal di atas dan betapa kualitas hidup kita
dari faktor-faktor abiotik lainnya yaitu tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.
Menjaga kelestarian air, udara, tanah, dan sumber makanan tidak lepas dari
b. Selain itu tumbuhan juga sebagai pengatur suhu dan kelembapan udara karena
rindangnya pohon tersebut, bahakan sebagai pencipta hujan lokal melalui proses
transpirasinya.
c. Tumbuhan juga berperan sebagai penyerap air hujan yang jatuh ke tanah..
Seandainya tumbuhan tersebut tidak ada, maka air hujan yang jatuh ke tanah dapat
langsung mengalir ke laut dan tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai air
d. Bisa terjadi banjir karena derasnya aliran air hujan yang mengalir di tanah tanpa
tanah, karena sebagai penghambat laju air hujan agar tidak langsung jatuh ke tanah
menjadi keruh dan tidak dapat dihuni makhluk hidup lainnya (fitoplankton, udang dan
ikan)? Salah satu penyebabnya adalah daya reproduksi manusia yang sangat tinggi dan
tak terkendali. Kemampuan alam tidak mampu mengimbangi jumlah manusia yang
Melalui fesesnya yang sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan sehingga merusak
paling gawat adalah plastik karena sulit dimusnahkan), kotoran berbentuk cair (limbah
rumah tangga), dan kotoran yang berbentuk gas (CO, CO 2, hidrokarbon, SO 2, industry
tersebut? Salah satu jalan yang paling manusiawi yaitu melalui program Keluarga
Berencana dan program pendukung lainnya yang merubah dari Keluarga Besar
(Extended Family) menjadi Keluarga Kecil (Nuclear Family). Tentunya hal tersebut
tidak mudah untuk dilakukan, karena keputusan untuk KB berhubungan erat dengan
budaya :
Peningkatan jumlah penduduk pada suatu tempat bisa terjadi karena adanya
ledakan kelahiran atau adanya urbanisasi. Dengan hal tersebut maka terjadi
b. Penemuan-penemuan baru
Penemuan lisrik dan system irigasi pada daerah tertentu, maka lambat laun
Sebagai contonhya adalah mengenai perbedaan cara bercocok tanam penduduk asli
dengan pendatang dalam hal teknologinya. Maka mau tidak mau akan ada
penyesuaian dari penduduk asli untuk mencoba menerapkan teknologi dari para
d. Perubahan yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia.
Sebagai contohnya adalah terjadinya gempa bumi dan banjir di suatu daerah yang
menyebabkan penduduk harus berpindah tempat atau hunian yang lebih nyaman
dan aman. Sehingga otomatis penduduk tersebut harus beradaptasi untuk bertahan
Sekali lagi manusia sebagai makhluk bumi haruslah mampu menjaga kelestarian
lingkungannya demi pencapaian kualitas lingkungan hidup yang maksimal. Jika bukan
suatu kawasan alam yang didalamnya tercakup unsur-unsur hayati (organisme) dannon
hayati (zat-zat tak hidup), serta antara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal
balik.
Jika dilihat dari fungsinya, ekosistem terdiri atas dua komponen yaitu:
yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan dari zat-zat
an-organik menjadi zat organik dengan bantuan sinar matahari dan khlorofil.
terdiri dari zat organik yang telah tersedia. Organisme ini tidak dapat membuat
Diitinjau dari segi penyusunannya, komponen ekosistem terdiri atas 4 komponen yaitu:
makanan sendiri atau dengan kata lain, tergantung pada makhluk hidup yang lain
(tumbuhan), Yang termasuk kedalam kelornpok ini ialah : Manusia dan binatang.
heterotrofik yang menguraikan bahan organik dari organisme yang telah mati,
misalnya tumbuh-tumbuhan dan binatang yang telah mati. Bakteria dan jamur
(Bakteria saprofit) binatang yang sudah mati dapat diuraikan.kembali tnenjadi zat
d. Faktor abiotik : yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, udara,
cahaya matahari, gas dan sebagainya. Komponen ini adalah benda mati.
Jadi keempat komponen di atas merupakan satu kesatuan dasar fungsionil, yang
4 tahun 1982 adalah : kesatuan ruang dengan semua bendanya, keadaann makhluk
adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur-unsur lingkungan
ruang lingkup yang meliputi ruang, tempat Negara Republik Indonesia melaksanakan
tetap.lestari dalam keadaan serasi dan seimbang. Sebagai contoh, perbaikan dan
mempunyai potensi untuk menyerap air hujan, reboisasi dan perluasan hutan, sistern
Bila Daerah Aliran Sungai (DAS) rusak, sungai-sungai tercemar dan area hutan
semakin kecil, dapat menjadi "boomerang" pada manusia sendiri. Sebagai contoh, kasus
Tercemarnya perairan Teluk Jakarta (1987). mengakibatkan kematian pada biota laut
yang sangat merugikan nelayan sekitarnya. Lebih berbahaya lagi bila racun akibat
pencemaran tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. Hal ini akanberakibat fatal bagi
kesehatan manusia.
melalui ilmu dan teknologinya, manusia juga dapat memberikan dampak positif.
Norman Myers (1984) daiam GAIA (An atlas of Planet Management). Mengemukakan
bahwa kemajuan ilmu dan teknologi menyebabkan terjadinya percepatan evolusi pada
yang cukup lama untuk memperoleh bibit unggul dengan teknik konvensional yaitu
persilangan menurut hukum Mendel. Adanya rekayasa genetika berarti telah terjadi
percepatan evolusi. Dahulu mutasi pada binatang atau tumbuhan dapat terjadi secara
alamiah, sebagai akibat pengaruh sinar kosmis yang masuk ke bumi. Kini mutasi buatan
dapat dilakukan secara cepat dengan menggunakan teknologi nuklir, misalnya dengan
Negara-negara maju antara lain Eropa Barat, Anierika Ulara, Kanada, Jepang,
Australia, mempunyai laju pertumbuhan penduduk tidak lebih dari 1,5 persen, sehingga
sebagai lahan pertanian yang baru, baik berupa tumbuhan (algae), ikan maupun
agroforestri merupakan suatu sistem tata guna Iahan yang terpadu antara tumbuhan,
peternakan, perikanan yang dipadukan dalam suatu Iahan agar dapat dicapai hasil yang
yaitu karbohidrat (padi, jagung, ubi kayu), protein nabati (dari famili Leguminosae :
kacang kedelai, kacang tanah), protein hewani (susu, daging, telur), lemak (daging,
susu, kelapa), obat-obatan, kayu untuk perumbahan maupun sebagai sumber energi.
Semuanya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks, namun tidak
d. Hutan serba guna, perpaduan antara kehutanan, tunaman pangan dan peternakan.
bermanfaat
untuk :
melindungi daerah perbukitan atau gunung, tempat penyediaan air dan mencegah
erosi tanah.
d. Mengurangi erosi permukaan tanah (top soil), aliran air hujan. Kehilangan zat-zat
hara (humus).
tanah,
Untuk daerah tropika disarankan agar ditanam pohon dari keluarga atau family
a. Pertumbuhan cepat.
b. Dapat mengikat Nitrogen dari udara, dengan bantuan bakteri zat lemas yang
c. Daun, bunga, buah, dan batangnya banyak diperiukan oleh manusia dan ternak.
mengikat Nitrogen yang ada di udara. Sedangkan Nitrogen ini sangat dibutuhkann oleh
tumbuhan antara lain untuk membentuk daun. Oleh karena itu tumbuhan dari famili
Leguminosae banyak digunakan sebagai pupuk hijau. Caranya sederhana, yaitu dengan
jalan membenamkan tanaman tersebut ke dalam tanah atau lumpur. Demikian juga
halnya, bila tanaman famili Leguminosae ini digunakan untuk makanan ternak, kotoran
maupun air seninya sangat bermanfaat sebagai pupuk kandang. Dengan bantuan
bakteria pembusuk kotoran atau binatang yang telah mati secara ]ambat laun diuraikan
Uraian ini menunjukkan suatu interaksi antara tumbuhan (flora), ternak (fauna)
dan lingkungannya, yang kita kenal sebagai daur materi. Dan dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa sebenarnya manusia berfungsi sebagai pengelola flora, fauna dan
Iingkungan fisikokimianya. Manusia dapat mengambil manfaat dan flora, fauna dan
meningkatkan kualitas Iingkungan, seperti yang telah dilakukan dalam usaha untuk
primer adalah kebutuhan fisikologis yang meliputi makanan dan minum. Kebutuhan ini
diperoleh dari lingkungannya, berupa karbohidrat, protein, lemak, air dan mineral serta
vitamin. Hasil metabolisme dari manusia yaitu antara lain berupa karbon dioksida
proses fotosintesis yang bersama-sama air (H2O) serta dengan bantuan cahaya matahari,
membentuk karbohidrat dan oksigen (O2). Karbohidrat dan Oksigen ini sangat
diperlukan mahluk hidup. Hal ini menunjukkan interaksi antara mahluk hidup dan
lingkungannya.
yang bisa menimbulkan ketidakseimbangan dengan sumber alam yang tersedia. Dalam
usaha menjaga keseimbangan ini, cara yang paling bijaksana adalah dengan jalan
Ekosisten adalah kesatuan dasar fungsionil dari faktor Biotik (hayati) dan faktor
Berperan dalam membentuk enersi kimia, yang berasal dari sinar matahari. Pengertian
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua bendanya, keadaan mahluk
Sebagai penduduk bumi, manusia bertanggung jawab kepada tuhannya, dalam arti
memanfaatkan sumber-sumber alam yang ada dengan disertai pengelolaan yang baik.
sungai yang mengalami pencemaran logam berat Mercuri (Hg), air tawar yang terdapat
dalam sungai itu tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan hidupnya, khususnya
perbuatan yang tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian ekosistem. Dalam kasus
ini manusia merupakan perusak lingkungan yang tidak memperhatikan orang lain.
Manusia harus sadar terhadap lingkungannya bahwa dirinya merupakan bagian dari
kondisi lingkungannya, jadi perilaku manusia harus seimbang dan selaras dengan alam
lingkungannya.
lingkungannya
Dalam hal ini manusia dapat memilih sesuai dengan tingkat sosial budayanya
fisiologis, psikologis, serta keadaan fisik yang beraneka ragam. Hal ini
lingkungannya.
PENUTUP
Kesimpulan:
2. Kuswata, K., dkk., Pengatar Ekologi, BKKBN berkerja sama dengan FPS IKIP
Jakarta, 1983.
Bandung,1978.
4. http://www.google.co.id/#hl=en&safe=off&sclient=psy-
ab&q=pelestarian+lingkungan+hidup.doc&oq=pelestarian+lingkungan+hidu
p.doc
5. http://www.ebookpp.com/ma/manusia-budaya-lingkungan-hidup-doc.