Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KONSTRUKSI

Modul 2 : Tahapan Proyek Konstruksi


Daftar Isi

1. Proyek Konstruksi
2. Tahapan kegiatan proyek konstruksi dan
tujuan (sasaran) tiap tahapan

2
1. Proyek Konstruksi

Proyek Konstruksi adalah rangkaian kegiatan untuk


membangun konstruksi/bangunan yang bersifat unik

❑Dengan mutu tertentu


❑Dengan waktu tertentu, dan
❑Membutuhkan biaya atau sumber daya 5 M (money, man,
material, machine, method)

3
2. Tahapan Proyek Konstruksi(1)

Kegiatan Investasi

Kegiatan Proyek

Studi Kelayakan Implementasi Operasi & Pemeliharaan

Desain

Pelaksanaan Konstruksi

Waktu

Investasi adalah pemanfaatan sumber daya (seperti uang / dana)


pada saat ini untuk mendapatkan manfaat (termasuk
keuntungan) pada masa akan datang 4
2. Tahapan Proyek Konstruksi (2)

Proyek Konstruksi juga merupakan :


Tahap awal suatu investasi yang membutuhkan biaya
pembangunan
Yang selanjutnya akan dioperasikan untuk memperoleh
benefit maupun profit
Pada tahap operasi
Keterangan:
Biaya konstruksi awal

dan pemeliharaan
Biaya pemeliharaan tahunan

Biaya rehabilitasi
Siklus hidup/
Periode analisis

juga membutuhkan
biaya
Biaya

Waktu (Tahun)

5
2. Tahapan Proyek Konstruksi (3)

Desain/perancangan
Kebutuhan Studi Pra Desain
Pemilik dan Kelayakan
Pemakai (Feasibility) Detail Desain

Bangunan Pelaksanaan
dipergunakan Pengadaan (Procurement)
Konstruksi
beroperasi

6
2.1. Tahap Studi Kelayakan

Adalah suatu kajian yang dilakukan untuk mengetahui apakah suatu


proyek konstruksi yang diusulkan layak/tidak untuk dilaksanakan.
Aspek yang dikaji dalam studi kelayakan terdiri dari baik dari aspek
pasar, aspek teknis dan lingkungan, aspek ekonomi-finansial

KEGIATAN DALAM TAHAP STUDI KELAYAKAN


• Menyusun rancangan proyek dan estimasi biaya secara kasar.
• Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut
dilaksanakan, baik manfaat langsung (manfaat ekonomis)
maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial).
• Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis
maupun finansial.
• Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila
proyek tersebut dilaksanakan.
7
2.1. Tahap Desain/ Perancangan

Tujuan dari tahap desain/ perancangan adalah:


❑Untuk melengkapi penjelasan proyek dan menentukan tata
letak, rancangan, metoda konstruksi, dan taksiran biaya agar
persetujuan dari pemilik proyek dan pihak berwenang yang
terlibat.
❑Untuk mempersiapkan informasi pelaksanaan yang
diperlukan, termasuk gambar rencana dan spesifikasi serta
untuk melengkapi semua dokumen tender.

Terdiri atas 3 tahapan desain, yaitu:


• Tahap Pra-desain (preliminary design)
• Tahap pengembangan desain (development design)
• Tahap detail desain (detail design).

8
2.3. Tahap Pengadaan/ Pelelangan

Tujuan dari tahap pengadaan atau pelelangan adalah


untuk menunjuk kontraktor sebagai pelaksana atau sejumlah
sebagai sub-kontraktor yang melaksanakan konstruksi di lapangan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah:


1.Prakualifikasi
Tujuannya : mengetahui pengalaman dan kompetensi kontraktor
yang ikut serta dalam pelelangan.
Prosedur ini meliputi pemeriksaan sumber daya keuangan,
manajerial dan fisik kontraktor yang potensial, dan pengalamannya
pada proyek serupa, serta menilai integritas perusahaan.

2. Dokumen Kontrak
Merupakan dokumen legal yang menguraikan tugas dan tanggung
jawab pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
9
2.4. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

Tujuan dari tahap pelaksanaan (construction) adalah untuk


mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan
yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan
biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas
yang telah disyaratkan.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah


merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua
operasional di lapangan.

10
Selesai

Anda mungkin juga menyukai