Anda di halaman 1dari 17

PERADABAN PULAU KRETA

Tugas Kelompok 6 Kelas X IPS 2

Anggota:
1. Firdaisyah Az Zahra (13)
2. Galuh Pramudya Viradita (15)
3. Nur Isma Karima Anisa (24)
4. Yemima Priscilla Mentari Gheanova (36)

Jl. Raya Ijen No.9, Wates, Magersari, Mojokerto.


www.sman2mojokerto.sch.id
Tahun 2021

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat dan
karuniaNyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata pelajaran Sejarah
Peminatan. Kami berharap makalah ini nantinya dapat membantu sesama siswa disekolah ini
maupun para pembaca lainnya untuk mengetahui tentang sejarah Peradaban Pulau Kreta.

Dalam penyelesaian makalah ini , Kami telah banyak mengalami kesulitan , terutama oleh
kurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki. Namun dengan bimbingan dari beberapa pihak
makalah ini akhirnya dapat terselesaikan walau masih jauh dari kesempurnaan.

Kami sadar sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran positif untuk
penulisan yang lebih baik lagi pada masa mendatang.

Mojokerto, 18 Maret 21

KELOMPOK 6
Penyusun

2
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ................................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
A. Letak Geografi .............................................................................................................. 6
1. Peta Pulau Kreta ...................................................................................................... 6
2. Batas - batas letak Pulau Kreta ................................................................................ 6
B. Kisah Singkat Tentang Peradaban Pulau Kreta ............................................................ 7
C. Sistem Pemerintahan ..................................................................................................... 8
D. Agama dan kepercayaan ............................................................................................... 9
E. Kehidupan masyarakat di Pulau Kreta ........................................................................ 10
F. Hasil Kebudayaan Pulau Kreta ................................................................................... 10
1. Seni ........................................................................................................................ 10
a. Bangunan .......................................................................................................... 10
b. Relief / lukis ...................................................................................................... 11
c. Seni porselin / gerabah ...................................................................................... 11
d. Pahat pada logam .............................................................................................. 12
2. Bahasa .................................................................................................................... 12
3. Budaya .................................................................................................................. 12
4. Perekonomian ........................................................................................................ 13
G. Hancurnya Peradaban Pulau Kreta ........................................................................... 13
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 17
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Kreta adalah pulau terbesar yang terletak di selatan pulau Yunani. Peradaban pulau kreta disebut-
sebut sebagai cikal-bakal peradaban Yunani yang muncul sekitar tahun 3000-1400 SM. Letak
pulau kreta sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan
Mesopotamia. Keadaan alam yang demikian menyebabkan mayoritas penduduk pulau ini
bermata pencaharian sebagai pedagang dan melakukan kegiatan pelayaran. Selain itu, pulau
Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa.

Orang-orang Kreta atau juga disebut orang-orang Minoa mengenal bentuk tulisan Minos. Nama
minos berasal dari nama seorang raja besar di pulau kreta yang bernama Minos. Kebudayaan
pulau kreta seringkali disebut sebagai kebudayaan Minoa.

Bukti paling awal dari adanya permukiman manusia di pulau Kreta adalah masyarakat bertani
prakeramik neolitik yang meninggalkan sisa-sia peradaban yang berasal dari kurun 7000 SM.
Studi perbandingan antara DNA haplogroup dari penduduk pria Kreta modern menunjukkan
bahwa kaum lelakinya berasal dari Anatolia atau dari Levant, yang merupakan leluhur yang
sama dengan orang Yunan. Populasi neolitik ini menghuni desa-desa terbuka. Kawasan pesisir
tepi pantai dihuni nelayan yang tinggal dalam gubuknya, sementara dataran Mesara yang subur
dimanfaatkan untuk pertanian.

Orang-orang Kreta pandai membuat gelas, alat senjata, karya seni lukis Fresko, seni porselin
(gerabah), seni pahat, seni kerajinan logam, dan berbagai arca untuk kegiatan keagamaan serta
memproduksi pakaian. Masyarakat Minoa sudah menunjukkan tingkat peradaban yang tinggi,
menjalin hubungan ekonomi dengan rakyat tetangga. Secara politis, wilayah kreta terbagi dalam
komunitas-komunitas kecil, merupakan negara-negara kota yang terkenal seperti Knossos,
Phaistos, Gortyna, dan Gournia.

4
Pada kota Knossus ditemukan reruntuhan istana Knossus yang berbentuk Labyrinth (rumah
siput). Labyrinth berasal dari kata labrys yang berarti “mudah tersesat”. Bangunan istana
didesain sedemikian rupa agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunan
kamar-kamar, ruangan, dan lorongnya banyak dan berliku-liku untuk menghalangi para penjahat
yang masuk istana dan ingin menjarah kekayaan istana.

Kebudayaan kreta mengalami kehancuran akibat bencana alam yaitu ledakan gunung api yang
maha dahsyat dari pulau Thera yang hanya berjarak 60 mil dari pulau kreta dan satu kali
gelombang tsunami yang belum pernah terjadi sebelumya. Faktor lain adalah invasi bangsa
pendatang yang berasal dari ras Indo-Jerman di Asia tengah yang bergerak ke Yunani kemudian
ke pulau Kreta.

B. RUMUSAN MASALAH
a) Dimana letak geografis Pulau Kreta?
b) Bagaimana kehidupan masyarakat Pulau
c) Apa saja hasil peradaban Pulau Kreta?
d) Bagaimana Hancurnya Pulau Kreta?

C. TUJUAN PENULISAN
a) Mengetahui tentang Peradaban Pulau Kreta
b) Menambah Wawasan di Ilmu Sejarah Dunia
c) Melengkapi Tugas Sejarah Peminatan Mengenai Peradaban Pulau Kreta

NAMA: NUR ISMA KARIMA ANISA


HARI / TANGGAL: RABU / 17 MARET 21
PUKUL: 13:50
SUMBER: https://id.scribd.com/document/360465117/PERADABAN-PULAU-KRETA-
BARU-docx
https://gapurasejarah.blogspot.com/2017/11/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. LETAK GEOGRAFI
1. Peta Pulau Kreta

2. Batas – batas letak Pulau Kreta


Pulau Kreta terletak di persimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara
daerah-daerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta yaitu Masyarakat maritim dengan
kehidupan pokok berdagang dan berlayar dilaut tengah.

Pulau Kreta merupakan pulau milik Yunani. Luas pulau ini adalah 8335 KM. dengan luas
tersebut pulau ini merupakan pulau terbesar di Yunan. Dalam laut tengah pulau ini merupakan
pulau terbesar ke 5 ( Sisilia, Sardinien, Zipern dan Korsika ) Letak Pulau Kreta sangat strategis
yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut
dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan.
Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.

Yunani memiliki garis pantai terpanjang ke-11 di dunia, sepanjang 13.676 km (8,498 mil).
dengan banyak kepulauan (sekitar 1.400, di mana 227 dihuni), termasuk pulau Kreta (Crete), the

6
Dodecanese, the Cyclades, dan kepulauan Ionia. Delapan puluh persen tanah Yunani terdiri dari
pegunungan. Gunung tertinggi adalah Mount Olympus 2.917 m (9.570 kaki).

NAMA: YEMIMA PRISCILLA MENTARI GHEANOVA


HARI / TANGGAL: RABU / 17 MARET 21
PUKUL: 15:02
SUMBER: makalahirfan.blogspot.com
http://gunturhistory.blogspot.co.id/2016/01/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
https://gapurasejarah.blogspot.com/2017/11/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
himasejarahur.blogspot.com/2013/12/peradaban-pulau-kreta-yunani.html

B. KISAH SINGKAT TENTANG PERADABAN PULAU KRETA


Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak disebelah
selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus. Selain Knossus masih ada kota-kota
besar yang lain yaitu Phaestos. Tylissos, Hanos. Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di
tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir. Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut
dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan.
Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa. Sejarah
Pulau Kreta dapat diketahui dari karya sastra berupa legenda dan mitologi karangan penyair
Homerus yang berjudul Illiad dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah
permai, memilik itidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari
Inggris yang pertama kali melakukan penggalian pada tahun 1878 M. Dengan penggalian
tersebut ditemukan bukti-bukti arkeologi mengenai kejayaan Pulau Kreta di masa yang lalu,

Dari kegiatan pelayaran dan perdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi
bagi masyarakat Pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah
tertata dengan baik. Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan
yang bertingkat.Di Knossus ditemukan reruntuhan istana yang berbentuk labyrinth (rumah siput).
Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti mudah tersesat. Bangunan istana didesain
demikian agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunan kamar-kamar, ruangan
dan lorongnya ruwet untuk menghalangi para penjahat yang masuk istana dan ingin menjarah

7
kekayaan istana. Selain itu karena letaknya yang strategis tidak tertutup kemungkinan Pulau
Kreta menjadi incaran bangsa lain untuk menaklukkan dan menguasainya. Masyarakat Pulau
Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni porselingerabah, seni pahat pada gading atau media
yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga
misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain. Selain itu, mereka juga telah
mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos. Nama Minos berasal dari nama seorang raja
besar di Pulau Kreta, bahkankebudayaan Pulau Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoan.

NAMA: YEMIMA PRISCILLA MENTARI GHEANOVA


HARI / TANGGAL: RABU / 17 MARET 21
PUKUL: 15:10
SUMBER: http://gunturhistory.blogspot.com/2016/01/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

C. SISTEM PEMERINTAHAN
1. Sparta Konstitusi
Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu:

1. Citizens atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk.
Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara.
2. KaumHelot merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai petani, buruh tani
dan pelayan dari orang-orang Sparta.
3. Peiroikoi yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagang dan bekerja di
pertambangan. Sistem pemerintahan Sparta bersifat militerisme, dengan mengutamakan latihan
kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Pemerintahan Sparta dijalankan oleh 2
orang raja yang absolut dan turun temurun. Selain Raja, ada jabatan ephor selaku penasehat yang
berjumlah 5 orang Lembaga yang lain beranggotakan hanya 28 orang yang berusia 60 tahun atau
lebih, disebut Gerousia. Gereousia memiliki hak veto terhadap undang-undang yang diajukan
oleh DPR. Anggota DPR adalah semua laki-laki warga kota Sparta yang berusia 30 tahun atau
lebih, mereka bersidang setiap bulan purnama. Dapat dikatakan Sparta merupakan dunia laki-
laki. Laki laki berperan sebagai tentara. pembuat hukum dan peraturan. Kegiatan wanita terbatas
sebagai isteri, ibu dan pengatur rumah tangga.

8
2. Sistem pemerintahan di Pulau Kreta mengenal beberapa lembaga antara lain :

1. Archon yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.


2. Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon, sekaligus
merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantan para archon.
3. Boule semacam DPR Dewan Perwakilan Rakyat) yang memiliki tugas menetapkan archon
meminta pertanggungjawaban archon menghukum archon.

NAMA: YEMIMA PRISCILLA MENTARI GHEANOVA


HARI / TANGGAL: RABU / 17 MARET 21
PUKUL: 15:16
SUMBER: https://id.scribd.com/document/360465117/PERADABAN-PULAU-KRETA-
BARU-docx

D. AGAMA DAN KEPERCAYAAN


Mereka lebih memuja dewi, yang seringkali digambarkan sebagai "agama matriarki". Meskipun
ditemukan dewa pria, penggambaran dewi-dewi Minoa lebih banyak daripada apa yang dianggap
sebagai dewa Minoa. Sementara gambaran perempuan diduga menggambarkan pemuja dan
pendeta wanita tengah melakukan upacara keagamaan, serta dihadapkan dengan dewi sendiri.
Diantaranya Dewi ibu dari ritus kesuburan, puan yang menguasai binatang, pelindung negara-
kota, rumah tangga, panen, dunia bawah, dan lain-lain. Beberapa pihak menganggap ini hanyalah
berbagai aspek dari seorang Dewi agung. Dewi-dewi ini seringkali dilambangkan dengan simbol
ular, burung, kuncup bunga, dan bentuk-bentuk hewan aneh di atas kepala.

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:25
SUMBER:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa#:~:text=Peradaban%20Minoa%20adalah%20s
ebuah%20peradaban,dan%20berlangsung%20sampai%201450%20SM.&text=Orang%2Dorang
%20Minoa%20memiliki%20sistem,mereka%20lebih%20banyak%20memuja%20dewi

9
E. KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PULAU KRETA
Kehidupan yang pertama diketahui adalah di Pulau Kreta yang dihuni oleh orang-orang Minran
dengan pemerintahan Minos. Selama 100 tahun, kehidupan di Pulau Kreta telah meletakkan
dasar-dasar Yunani. Ada dua kota Legendaris yang ada di Pulau Kreta yakni Knosus dan
Paestos. Peninggalan berupa makam, bekas benteng, dan alat-alat kehidupan yang lain. Hal
tersebut tercantum dalam prasasti yang ada di makam raja-raja. Minran datang dari Balkan
kemudian melalui Laut Hitam, lalu ke selatan menuju Pulau Kreta. Ada juga yang menuju
Pheloponesos, yakni menamakan diri mereka Arkhadia. Selain itu, ada juga yang dari Balkan ke
selatan dan menundukkan pemerintahan Minos. Kemudian mereka membuka kota baru bernama
Mycenae. ( Diana Trisnawati : 2011 )

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:25
SUMBER: http://gunturhistory.blogspot.com/2016/01/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

F. HASIL KEBUDAYAAN PULAU KRETA


1. Seni
a. Bangunan

Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan yang bertingkat. Di
Knossus ditemukan reruntuhan istana Knossus yang berbentuk labyrinth (rumah siput).
Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti “mudah tersesat”. Bangunan istana didesain
demikian agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunan kamar-kamar, ruangan

10
dan lorongnya ruwet untuk menghalangi para penjahat yang masuk istana dan ingin menjarah
kekayaan istana.

Kini, Istana Knossus telah menjadi salah satu atraksi pariwisata sekaligus situs arkeologis di
Yunani yang dibuka untuk umum. Sebenarnya, selain Knossus, masih ada kota-kota yang
terbilang besar dan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan peradaban Yunani
Kuno, yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos.

b. Relief / lukis

Fresco adalah teknik melukis di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang
baru dilapisi. Fresko berasal dari frase Italia buon fresco yang berarti "selagi basah". Pigmen
yang ditimpakan di atas plaster basah akan melekat sangat kuat sehingga hasil karya bisa
dinikmati berpuluh tahun. Adonan ini harus dibuat dengan takaran yang tepat, sebab bila terlalu
basah akan menyebabkan timbulnya jamur, dan bila terlalu kering akan menyebabkan pigmen
tidak bisa tertempel kuat.

c. Seni porselin / gerabah

Giant Clay Jars adalah contoh hasil peninggalan Peradaban Pulau Kreta yang menunjukkan
kemampuan seni porselin/gerabah dari masyarakat Kreta jaman dahulu.

11
d. Pahat pada logam
Mereka juga menghasilkan kerajinan yang terbuat dari logam.

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:40
SUMBER: http://sejarahars.blogspot.com/2013/04/arsitektur-dalam-kebudayaan-yunani-
kuno_23.html?m=1
http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
http://awoer.blogspot.com/2011/07/gj.html?m=1

2. Bahasa
Peradaban Minoa memiliki beberapa bahasa tertulis. Pada masa pra-Istana, aksara hieroglif
primitif digunakan, namun hanya sampai 1700 SM. Setelah itu berkembanglah sistem tulisan
Linear A pada periode Istana purba, dan terus digunakan pada masa Istana baru. Linear A
memiliki banyak simbol, masing-masing melambangkan suku kata, kata, atau angka. Setelah
penaklukan Mikenai, linear A digantikan oleh Linear B. Hingga kini Linear A belum dapat
diterjemahkan.

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:45
SUMBER: http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

3. Budaya
Kebudayaan Minoa berbeda dari orang-orang Yunani kuno setelahnya. Bangsa Minoa
merupakan pelopor dalam bidang eksplorasi kelautan, dan mereka mendirikan beberapa koloni di
daratan utama Yunani dan pulau-pulau Aigea lainnya, misalnya Akrotiri di Thera. Budaya Minoa
juga ikut mempengaruhi budaya Mikenai.

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA

12
HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:48
SUMBER: http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

4. Perekonomian
Ekonomi Minoa sangat bervariasi. Beberapa bahan pangan didapat dari pertanian, contohnya
gandum, anggur, zaitun, dan ara. Mereka juga berternak domba, kambing, dan babi. Selain itu,
lebah juga diternakkan untuk menghasilkan madu, selain juga keledai dan lembu untuk
membajak ladang. Bangsa Minoa juga melakukan perdangan dengan daerah-daerah di
sekitarnya. Komoditas utama mereka adalah timah, yang sangat diperlukan karena perunggu
dihasilkan dari campuran timah dan tembaga. Wilayah perdagangan Minoa mencapai
Mespotamia, Mesir, dan Spayol. Seiring munculnya besi yang menggantikan perunggu,
perdagangan Minoa pun runtuh.

NAMA: FIRDAISYAH AZ ZAHRA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 19:53
SUMBER: http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

G. HANCURNYA PERADABAN PULAU KRETA


Kebudayaan Kreta ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang maha dasyat dan
satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pulau Kreta hanya
terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600 tahun lalu gunung berapi di pulau Thera
mengalami letusan dasyat, debu dan asap yang disemburkan akibat ledakan tersebut diperkirakan
sebanyak ribuan ton menyebar hingga ke pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat
diterbangkan angin.

Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan secara pasti. Menurut dugaan para ahli
ada kemungkinan karena bencana alam. Sekitar abad 15 S.M gunung Thera yang letaknya 100
km. diutara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan larva dan abu yang menutupi angkasa,
menghalangi aktifitas kehidupan serta mematikan pelbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana

13
alam, diduga ada invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman dari Asia Tengah
yang bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.Selain dari letaknya peradaban Pulau Kreta
tidak tertutup kemungkinan mendapat pengaruh dari Mesir dan Mesopotamia karena hubungan
perdagangan dan pelayaran seperti telah Anda baca pada uraian di atas. Setelah runtuh
kebudayaan Pulau Kreta berkembang di daratan Yunani mula-mula berada di kota Mycena (salah
satu daerah kekuasaan pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.) Itulah sebabnya Pulau Kreta
disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.

Kebudayaan Kreta (Crete, Kritti) merupakan salah satu peradaban yang sempat berjaya, hingga
pada masa Raja Minos (periode Minoan),kejayaan bangsa ini mencapai puncak-nya. Pada waktu
itu Raja Minos me-nguasai Laut Aegean, hingga Swedia, sehingga mampu menyatukan segenap
dataran Eropa, Asia, dan Afrika. Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yang
strategis, mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya, armada ini
merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia. Kehebatan armada maritim Minos telah
berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria,
Babylon, Asia Kecil, dan lain – lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai
kepulauan di Laut Aegean ramai – ramai membina hubungan de-ngan pertukaran duta negara,
Swedia bahkan menyetor upeti pada Minos. Namun pada akhirnya bangsa ini hancur karena
bencana alam.

Pada tahun 1967, arkeolog Amerika berhasil menggali sebuah kota perdagangan di bawah
lapisan abu gunung berapi di pulau Santorini setebal 60 meter. Setelah diteliti, kota ini terkubur
disana pada tahun 1500 SM oleh abu akibat ledakan gunung berapi. Mungkin letusan itu
merupakan letusan gunung berapi paling dasyat sepanjang sejarah manusia, luas area yang
ditutup oleh debu hasil letusan itu mencapai 62,5 km persegi, kota di atas pulau tersebut
tertimbun hanya dalam sekejap mata oleh abu yang sedemikian tebal itu, sekaligus juga
membawa pengaruh besar terhadap pesisir Laut Tengah dan kepulauan sekitarnya. Berdasarkan
catatan, Mesir pada waktu itu diselimuti oleh kegelap-an sepanjang hari selama 3 hari berturut –
turut. Selain itu ledakan tersebut juga mengakibatkan terjadinya gelombang Tsunami, dengan
ombak yang mencapai 50 meter tingginya, gelombang maha dasyat tersebut telah
menenggelamkan seluruh kota dan desa di atas Pulau Crete, termasuk juga Kerajaan Minoa pun

14
lenyap seketika. Hal ini harusnya dapat dijadikan pelajaran bagi kita. Selain bencana alam, faktor
lain adalah invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang
bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta. ( Sri Astuti : 2010 )

NAMA: GALUH PRAMUDYA VIRADITA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 20:10
SUMBER: http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

15
BAB III
KESIMPULAN

Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama
minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun,
tulisan Minos sampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan pulau Kreta
belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja
kekuatan-kekuatan alam. Kreta adalah pulau terbesar di Yunani, yang terletak di selatan Yunani.
Peradaban Pulau Kreta ini disebut-sebut merupakan cikal-bakal dari peradaban Yunani.
Peradaban Pulau Kreta ini sendiri muncul sekitar tahun 3000-1400 SM. Letak Pulau Kreta sangat
strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia.
Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran
dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan
Eropa.

Hal yang paling menarik perhatian dari penemuan tersebut adalah lempengan–lempengan terbuat
dari tanah liat yang berukir abjad, salah satu di antaranya bertuliskan : “Swedia telah
mempersembahkan 7 orang wanita, anak lelaki dan perempuan masing– masing satu orang.” Di
luar dugaan, para arkeolog pun berhasil menemukan tumpukan tulang manusia yang jumlahnya
mencapai 200 potong lebih, yang merupakan tulang tengkorak anak yang berusia antara 10–15
tahun, yang masih meninggalkan bekas dibunuh dengan benda tajam. Setelah itu para arkeolog
juga menemukan sebuah biara pemujaan. Dalam temuan itu terbukti bahwa penduduk Crete telah
melakukan pemujaan dengan mengorbankan manusia hidup. Hal ini harusnya dapat dijadikan
pelajaran bagi kita. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang yang berasal
dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.

NAMA: GALUH PRAMUDYA VIRADITA


HARI / TANGGAL: SELASA / 16 MARET 21
PUKUL: 20:18
SUMBER: http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1

16
DAFTAR PUSAKA
https://id.scribd.com/document/360465117/PERADABAN-PULAU-KRETA-BARU-docx
https://gapurasejarah.blogspot.com/2017/11/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
http://gunturhistory.blogspot.co.id/2016/01/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
himasejarahur.blogspot.com/2013/12/peradaban-pulau-kreta-yunani.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa#:~:text=Peradaban%20Minoa%20adalah%20s
ebuah%20peradaban,dan%20berlangsung%20sampai%201450%20SM.&text=Orang%2Dorang
%20Minoa%20memiliki%20sistem,mereka%20lebih%20banyak%20memuja%20dewi
http://sejarahars.blogspot.com/2013/04/arsitektur-dalam-kebudayaan-yunani-kuno_23.html?m=1
http://sitimasitohsejarah12.blogspot.com/2013/06/peradaban-pulau-kreta.html?m=1
http://awoer.blogspot.com/2011/07/gj.html?m=1

DAFTAR GAMBAR
makalahirfan.blogspot.com
https://www.idntimes.com/science/discovery/amp/anoraga-ilafi/bangunan-tertua-di-dunia-yang-
masih-eksis-hingga-sekarang-c1c2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Minoa
https://www.slideshare.net/mobile/ViviantikaNurifdaK/peradaban-awal-eropa

17

Anda mungkin juga menyukai