Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LAPORAN HASIL OBSERVASI


PERJALANAN STUDY WISATA KE KAWASAN TAMAN
NASIONAL KOMODO RINCA ISLAND
AND KELOR ISLAND

Disusun Oleh:
Juliana Bella Supardi
X C (ULP 03)

Guru pembimbing:

Kwintus Dapil S.Pd

YAYASAN SUKMA PUSAT RUTENG


SMK STELLA MARIS LABUAN BAJO
Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa, karena berkat
limpah rahmat dan karunia-nya sehinga saya dapat Makalah ini dengan baik dan
tepat waktu. Dalam makalah saya ini berjudul “perjalanan study wisata ke kawasan
taman nasional komodo (rinca island) dan pulau kelor ”

Penulis mengucapkan trima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikanya makalah ini, khususnya kepada kepada Rm.Kornelis Hardin selaku
kepala sekolah SMK Stella Maris karena telah mengijinkan seluruh peserta didik
kelas (X ULP) untuk melalukan observasi/pengamatan di salah satu tempat
wisata,yaitu Pulau Rinca,dan tidak lupa saya ber-terima kasih kepada guru
pembimbing saya Kwintus Dapil S.Pd dan serta guru-guru yang telah membimbing
saya selama perjalan study ke kawasan Taman Nasional Komodo, tepatnya di pulau
rinca dan kepada teman-teman sekalian yang telah membantu saya dalam menyusun
makalah ini.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, tapi penulisanya tentu bertujuan
untuk menjelaskan atau memberikan point-point penting di dalam Makalah ini, sesuai
dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku, sumber-sumber media lain,
maupun dari hasil pemahaman saya. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Bila ada kesalahan tulis atau kata-kata di dalam makalah ini,
mohon maaf sebesar- besarnya. Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Labuan Bajo, 11Oktober 2023

Penulis

Juliana Bella Supardi


DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................................
A. Pendeskripsian mengenai pulau rinca dan pulau kelor.........................................................
B. Asal usul komodo.................................................................................................................
C. Karateristik komodo..............................................................................................................
D. Makanan komodo.................................................................................................................
E. Reproduksi komodo..............................................................................................................
F. Habitat komodo.....................................................................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Rinca adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Rinca
beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang
dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Rinca berada di sebelah barat Pulau Flores, yang
dipisahkan oleh Selat Molo. Pulau ini juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia
UNESCO, karena merupakan kawasan Taman Nasional Komodo bersama dengan Pulau
Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang. Titik tertinggi pulau ini berada di Doro (Gunung)
Ora, 670 m dpl. Di pulau ini hidup berbagai jenis binatang seperti komodo, babi liar, kerbau
dan burung. Pulau Rinca dapat dicapai dengan perahu kecil dari Labuan Bajo di Flores barat.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai
Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini dijaga oleh satuan POLISI
RINCA. yang dikepalai oleh Bpk. Edy Sudrajat. beliau adalah salah satu power ranger
Komodo yang bertanggung jawab terhadap kelestarian komodo di NTT khususnya di Pulau
Rinca.

Saya membuat laporan yang berjudul ”Perjalanan study wisata ke kawasan taman nasional
komodo RINCA ISLAND” karena saya ingin membagi informasi dari pemahamaan dan
materi yang saya dapatkan di saat saya melakukan obserfasi di pulau rinca kepada pembaca
serta pendengar makalah ini.
B. Rumusan masalah

1. Bagaimana penjelasan/pendeskripsian mengenai pulau rinca dan pulau kelor?


2. Bagaimana asal usul komodo?
3. Apa saja karateristik komodo?
4. Apa saja makanan komodo?
5. Bagaimana cara reproduksi pada komodo?
6. Bagaimana tempat tinggal komodo?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui penjelasan/pendeskripsian mengenai pulau rinca dan pulau kelor


2. untuk mengetahui asal usul komodo
3. Untuk mengetahui karateristik dari komodo
4. untuk mengetahui apa saja makanan komodo
5. untuk mengetahui bagaimana cara komodo bereproduksi
6. untuk mengetahui bagaimana tempat tinggal komodo
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penjelasan
Rinca adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau
Rinca beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional
Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Rinca berada di sebelah barat
Pulau Flores, yang dipisahkan oleh Selat Molo. Pulau ini juga merupakan bagian dari
Situs Warisan Dunia UNESCO, karena merupakan kawasan Taman Nasional
Komodo bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang. Titik
tertinggi pulau ini berada di Doro (Gunung) Ora, 670 m dpl. Di pulau ini hidup
berbagai jenis binatang seperti komodo, babi liar, kerbau dan burung. Pulau Rinca
dapat dicapai dengan perahu kecil dari Labuan Bajo di Flores barat. Secara
administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai
Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini dijaga oleh satuan POLISI
RINCA. yang dikepalai oleh Bpk. Edy Sudrajat. beliau adalah salah satu power
ranger Komodo yang bertanggung jawab terhadap kelestarian komodo di NTT
khususnya di Pulau Rinca.

Pulau Kelor letaknya dekat dengan Kota Labuan bajo. Destinasi cantik di
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur
ini adalah surga wisata tersembunyi.
Pulau Kelor memang terdengar tak sepopuler Taman Nasional Komodo, Pulau
Padar, ataupun Pink Beach. Tapi, soal keindahannya pulau tak berpenghuni tersebut
tidak kalah eloknya. Pulau Kelor memiliki area perbukitan di tengahnya, sangat
cocok dijadikan tempat untuk berfoto atau sekedar melihat pemandangan sejauh
360 derajat dari atas puncak bukit di pulau Kelor. Pantainya yang berpasir putih
sangat eksotis dengan perairan biru jernih.
B. Asal usul komodo

Sebelumnya, para peneliti menduga Komodo berkembang dari nenek moyang yang
lebih kecil, yang terisolasi di pulau-pulau di Indonesia. Mereka berkembang dengan
ukuran yang lebih besar, karena kurangnya persaingan dari predator lain, sebagai
pemburu spesialis gajah kerdil, yang dikenal sebagai Stegodon. Namun, melansir dari
Live Science (6/10/2009), studi lebih baru mengungkap, bahwa Komodo
kemungkinan besar berevolusi di Australia dan menyebar ke arah barat, yaitu
Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, tim ilmuwan internasional menemukan banyak
fosil dari Australia timur yang berasal dari 300.000 tahun yang lalu hingga sekitar 4
juta tahun yang lalu, yang sekarang mereka ketahui sebagai milik Komodo. Menurut
peneliti Scott Hocknull, ahli paleontologi vertebrata di Museum Queensland di
Australia, fosil-fosil tersebut identik dengan tulang-tulang Komodo masa kini.
Perbandingan antara fosil dan komodo yang masih hidup di Flores, juga menunjukkan
bahwa ukuran tubuh komodo relatif stabil sejak saat itu. Selama 4 juta tahun terakhir,
Australia telah menjadi rumah bagi kadal terbesar di dunia, termasuk kadal raksasa
sepanjang 5 meter yang disebut Megalania, yang pernah menjadi kadal darat terbesar
di dunia, lalu punah sekitar 40.000 tahun yang lalu. Rupanya selain itu, Australia juga
merupakan tempat kelahiran komodo setinggi tiga meter. Para peneliti mengatakan,
nenek moyang komodo kemungkinan besar berevolusi di Australia dan menyebar ke
barat, mencapai pulau Flores di Indonesia pada 900.000 tahun yang lalu. Bukti lebih
lanjut untuk gagasan penyebaran dari Australia ini datang dari pulau Timor, yang
terletak di antara Australia dan Flores. Tiga spesimen fosil dari Timor mewakili
spesies kadal raksasa baru yang belum disebutkan namanya, dengan ukuran lebih
kecil dari Megalania. Semua kadal besar dulunya umum di Australasia selama lebih
dari 3,8 juta tahun, setelah berevolusi bersama mamalia karnivora besar, seperti
Thylacoleo, yang disebut singa berkantung. Komodo tampaknya adalah bagian
terakhir dari kadal raksasa ini, tetapi dalam 2.000 tahun terakhir, populasi mereka
telah berkurang jauh.
C . Karateristik komodo

Perbedaan komodo Jantan dan Betina :

ukuran kepala, dan badan komodo jantan lebih besar dan ekornya lebih panjang, serta
mempunyai rahang yang besar untuk memburu mangsanya ,umur komodo jantan dapat
mencapai 40 tahun. ukuran kepala, dan badan komodo betina lebih kecil dan memiliki
ekor yang pendek, serta umur komodo betina hanya sampai 30 tahun saja. Kenapa
komodo betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari komodo jantan itu dikarenakan
aktifitas komodo betina lebih banyak mulai dari bertelur, mengeram kemudian menjaga
sarang.

D. Makanan

Komodo adalah hewan pemakan daging (karnivora). Cara komodo berburu mangsanya yaitu
dengan cara berkamuflase komodo dapat bersembunyi di balik semak-semak diikuti dengan
serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Komodo memliki indra penciuman kurang lebih 1-2 km.
Ketika mangsa itu sudah dalam jangkauannya, komodo segera menyerangnya dengan menggigit
pada sisi bawah tubuh terutama di bagian kaki. Komodo menemukan mangsanya dengan
menggunakan lidahnya yang dapat merasakan bau mangsa, binatang mati atau sekarat pada jarak
hingga 9,5 kilometer. Biasanya komodo akan makan lagi setelah satu bulan kemudian. Dia akan
memakan kurang lebih sebanyak 25 kilo gram dan itu cukup untuk satu bulan. Target yang sudah
di gigit komodo akan terkena bakteri yang di tularkan melalui air liur komodo, oleh karena itu
target yang sudah di gigit tidak akan langsung mati melainkan melalui proses selama kurang
lebih beberapa hari sampai beberapa minggu kemudian.
E. Reproduksi

Musim kawin komodo biasanya berlangsung antara bulan juni hingga Agustus. Selama periode
ini, komodo jantan sering berkelahi dengan pejantan lain untuk memperebutkan betina dan
wilayah kekuasaannya. Dua pejantan "bergulat" dengan jantan lainnya. Namun pada dalam
perkelahian tidak saling membunuh. Komodo betina biasanya meletakkan telurnya di lubang
tanah, cekungan di tebing bukit atau gundukan sarang burung gosong berkaki-jingga yang telah
ditinggalkan. Biasanya komodo membuat beberapa lobang untuk mengelabui komodo lain. Akan
tetapi, komodo lebih suka menyimpan telur-telurnya di sarang yang telah ditinggalkan. Sarang
komodo rata-rata berisi 24-38 butir telur. Betina berbaring di atas telur-telur itu untuk
mengerami dan melindunginya sampai menetas setelah dierami selama 7–8 bulan. Ketika
menetas, bayi-bayi ini sangat rentan dimangsa oleh predator. Komodo muda menghabiskan
tahun-tahun pertamanya di atas pohon tempat mereka relatif aman dari predator, termasuk dari
komodo dewasa yang kanibal, yang terkadang memangsa komodo-komodo muda yang berhasil
diburu. Sumber makanan anak-anak komodo yang berada di atas pohon yaitu cicak, kadal kecil,
dan juga tikus Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat
hidup lebih dari 50 tahun.

F. Habitat komodo

Komodo suka tinggal di tempat yang panas dan kering serta suka tinggal di padang rumput, savana,
semak belukar di dataran rendah dengan suhu sekitar 35 C atau 95 F. Komodo menggali lubang
1 – 3 meter (3 – 10 kaki) menggunakan cakar yang kuat. Komodo biasanya menggunakan bekas
sarang burung gosong.
DOKUMENTASI
Pulau Rinca , Pulau Kelor Dan Komodo
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kita tahu bahwa Pulau Rinca merupakan salah satu Taman Nasional Komodo di mana
Taman Nasional Komodo sudah diakui UNESCO sebagai warisan negara yang bisa kita
manfaatkan di kemudian hari. Pulau Rinca sendiri merupakan salah satu habitat asli dari
Komodo yang merupakan hewan langka yang hanya ber habitat asli di nusa tenggara
timur. Pulau kelor merupakan salah satu objek wisata yang bisa digunakan untuk
berekreasi ataupun refreshing diri.
B. Saran
semoga dengan dibuatnya makalah ini bisa membantu dan bisa memberikan informasi-
informasi penting terkait hasil observasi penulis ke Pulau Rinca dan juga pulau kelor.
Daftar Pustaka

Sumber dari Rangers dan pemandu wisata ( Guide )


Sumber tambahan (kompas.com)
-asal usul komodo

Anda mungkin juga menyukai