Tujuan dilakukan program inspeksi diri ini adalah untuk mengevaluasi apakah semua aspek distribusi memenuhi
ketentuan CDOB. Program inspeksi diri hendaklah dirancang untuk mendeteksi kelemahan dalam pelaksanaan
CDOB dan untuk menetapkan tindakan perbaikan yang diperlukan. Semua pelaksanaan inspeksi diri harus
dilakukan pencatatan. Laporan harus berisi semua pengamatan yang dilakukan selama inspeksi. Salinan laporan
tersebut harus disampaikan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya. Jika dalam pengamatan ditemukan
adanya penyimpangan dan/atau kekurangan, maka penyebabnya harus diidentifikasi dan dibuat CAPA
(Corrective Action Preventive Action).
Ruang lingkup dari CAPA yaitu menerima laporan ketidaksesuaian, keluhan, temuan audit, penarikan produk,
menyiapkan CAPA dan menindaklanjuti CAPA yang sudah dibuat. Selain itu CAPA juga harus
didokumentasikan.
Evaluasi pelaksanaan CDOB merupakan hal yang harus diperhatikan supaya penyerahan obat sampai ke tangan
konsumen tetap terjamin kualitasnya. Pada ekspedisi, hal yang harus dilakukan evaluasi adalah:
1. Pengetahuan mengenai hal yang dilakukan untuk menjamin barang yang dikirim ke outlet sampai dalam
keadaan baik
2. Pengetahuan mengenai penjaminan barang dikirimkansesuai dengan prosedur CDOB
3. Pengetahuan mengenai hal yang harus dicek dalam faktur penjualan setelah barang sudah diserahkan ke
outlet
4. Langkah yang dilakukan apabila terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian barang dalam pengiriman