Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RSU NIRMALA PURBALINGGA


NOMOR : 208/ Rev/ Dir/ SK/ I/2017
TENTANG
KEBIJAKAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NIRMALA

MENIMBANG : a. Bahwa untuk mendapatkan pelayanan kefarmasian yang


bermutu, berkualitas dan mempertimbangkan keselamatan
pasien di RSU Nirmala Purbalingga diperlukan suatu pedoman
waktu tunggu pelayanan obat.
b. Bahwa terlaksananya pemantauan sasaran mutu waktu tunggu
resep secara valid, akurat, terstandarisasi dan berkelanjutan
akan menentukan pelayanan farmasi yang berkualitas

MENGINGAT : Surat Keputusan Pengurus Yayasan Nirmala Husada Purbalingga


Nomor : 018/ Pers – YNH/ XII/ 2013 tentang Pengangkatan
Direktur RSU NIRMALA Periode 2014-2017

MEMPERHATIKA : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah


N Sakit.
2. Kepmenkes RI Nomor 938/Menkes/SK/XI/1992 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.
3. Kepmenkes RI No. 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

KESATU : Waktu tunggu pelayanan obat untuk resep non racikan maksimal
15 menit
KEDUA : Waktu tunggu pelayanan obat untuk resep racikan maksimal 30
menit
KETIGA : Waktu tunggu sebagai indicator kepuasan pasien
KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka
akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Purbalingga
Tanggal : 24 Januari 2017
Direktur,

Dr. H. Mochamad Ansori, MM


LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NIRMALA
NOMOR : 208/ Rev/ Dir/ SK/ I/ 2017
TANGGAL : 24 Januari 2017

WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT


1. Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan
farmasi dari mulai resep masuk sampai pasien menerima obat
2. Pencatatan waktu tunggu dilakukan oleh petugas farmasin ( Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian )
3. Pencatatan waktu tunggu dilakukan pada resep non racikan dan racikan
4. Hitung waktu tunggu adalah selisih antara waktu resep diterima dengan waktu resep
selesei, dalam satuan menit
5. Hitung persentase resep yang dilayani dalam waktu paling lambat 15 menit untuk resep
non racikan dan 30 menit untuk resep racikan
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU NIRMALA PURBALINGGA
NOMOR : 208/ Rev/ Dir/ SK/ I/ 2017
TENTANG
PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN DISTRIBUSI OBAT RSU NIRMALA
PURBALINGGA

DIREKTUR RSU NIRMALA PURBALINGGA

MENIMBANG : a. Bahwa sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan


kesehatan RSU NIRMALA Purbalingga harus mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan mampu
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,
sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
b. Bahwa untuk meningkatkan mutu di Instalasi Farmasi RSU
NIRMALA Purbalingga yang merupakan bagian dari unit
penunjang pelayanan di RSU NIRMALA Purbalingga harus
mempunyai buku pedoman distribusi obat sebagai pedoman
pelayanan kefarmasian di RSU NIRMALA Purbalingga.
c. Bahwa sehubungan hal – hal tersebut diatas perlu diatur dan
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur RSU NIRMALA
Purbalingga.

MENGINGAT : Surat Keputusan Pengurus Yayasan Nirmala Husada Purbalingga


Nomor : 018/ Pers – YNH/ XII/ 2013 tentang Pengangkatan
Direktur RSU NIRMALA Periode 2014-2017

MEMPERHATIKA : 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


N 2. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. Permenkes 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Farmasi
di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN DISTRIBUSI OBAT


RSU NIRMALA PURBALINGGA

KESATU : Memberlakukan buku pedoman distribusi obat RSU NIRMALA


Purbalingga sebagai pedoman pelaksanaan pelayanan kefarmasian
di RSU NIRMALA Purbalingga
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat hal – hal yang perlu
penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan penyesuaian sebagai
mana mestinya.

Ditetapkan di : Purbalingga
Tanggal : 24 Januari 2017
Direktur,

Dr. H. Mochamad Ansori, MM

Anda mungkin juga menyukai