Tata cara keadaan darurat ini berlaku untuk penanggulangan tumpahan minyak di wilayah
operasi perusahaan, dimana seluruh karyawan berkewajiban untuk turut serta dalam
pelaksanaannya.
Operasi penanggulangan ini dilaksanakan dengan mengerahkan karyawan yang telah dilatih
untuk itu dan dipimpin oleh seorang koordinator operasi penanggulangan.
Sedini mungkin mencegah, melokalisasi dan menormalkan tumpahan minyak yang terjadi untuk
menekan sekecil mungkin dampak negatif yang timbul.
2. RUANG LINGKUP
Tata cara ini hanya diberlakukan terbatas pada penanggulangan tumpahan minyak yang
terjadi didalam wilayah operasi perusahaan.
3. D E F I N I S I
Regu penanggulangan tumpahan minyak terdiri dari beberapa macam yang masing-masing team
dibedakan dari segi kemampuan dan fungsinya.
4. DOKUMEN PENDUKUNG
4.1. Persyaratan Standar OHSAS 18001:2007
PROSEDUR TERPADU
PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK
No. Prosedur No. Revisi Tanggal Berlaku Halaman
PRO – WM / 20 01 01 Juni 2008 3/8
5. URAIAN PROSEDUR
Setelah melaksanakan pengumpulan data dan laporan lengkap, pengawas wilayah setempat
segera melaksanakan tindakan sebagai berikut:
1. Mengamankan daerah sekitar tumpahan terhadap sumber api dan meminta bantuan
Keamanan (Security) untuk menutup daerah tersebut dari lalu lintas umum dan dari orang-
orang yang tidak bertanggung jawab,
2. Membantu korban yang rnungkin ada,
3. Menghentikan, memperbaiki dan mengisolir sumber tumpahan minyak.
Pengawas wilayah setempat selaku koordinator operasi penanggulangan tumpahan minyak "kecil"
segera mengambil tindakan sebagai berikut:
a. Memimpin pengoperasian regu penanggulangan setempat,
b. Segera melapor kepada Project Manager dan Departemen HSE apabila tumpahan minyak
tersebut sudah dapat dikuasai,
c. Segera meminta bantuan kepada Project Manager, Departemen HSE yang apabila karena
sesuatu hal diperkirakan regu penanggulangan setempat tidak mampu untuk mengatasi
tumpahan yang terjadi.
HSE Supervisor setelah mendapat laporan tentang adanya tumpahan minyak "besar"
segera:
a. Berangkat ke lokasi kejadian untuk memimpin regu operasi penanggulangan,
b. Menyiagakan regu bantuan penanggulangan dan peralatan tambahan,
c. Mengadakan monitoring untuk mengikuti perkembangan pelaksanaan .operasi
PROSEDUR TERPADU
PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK
No. Prosedur No. Revisi Tanggal Berlaku Halaman
PRO – WM / 20 01 01 Juni 2008 5/8
lapangan.
Project Manager atau pejabat yang mewakilinya adalah sebagai Koordinator Operasi/
Kepala Operasi Pusat Komando Pengendalian Operasi Penanggulangan tumpahan klasifikasi
"besar" dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:
1. Membentuk Pusat Pengendalian Darurat (PUSDAL),
2. Menentukan, merubah dan memperbaiki Pola Operasi Penanggulangan,
3. Memutuskan untuk memberangkatkan regu bantuan operasi penanggulangan beserta
sarananya,
4. Menjamin kelancaran informasi tentang operasi penanggulangan termasuk pelaksanaan
PROSEDUR TERPADU
PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK
No. Prosedur No. Revisi Tanggal Berlaku Halaman
PRO – WM / 20 01 01 Juni 2008 6/8
normalisasi sumber tumpahan serta keamanan daerah sekitar tumpahan dari sumber api dan
kelancaran operasi serta bantuan sarana penunjang yang diperlukan
Anggota Pusdal adalah Site Manager, Manager, Coordinator, Pengawas, HSE Supervisor
dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:
1. Wajib hadir di Pusdal segera setelah menerima laporan/ mendengar berita tentang adanya
tumpahan klasifikasi ubesar",
2. Memberikan saran dan informasi kepada Koordinator Pusdal tentang pelaksanaan operasi
penanggulangan,
3. Menyiagakan semua daya, sarana dan manpower yang berada dibawah wewenangnya untuk
membantu operasi penanggulangan setiap saat apabila diperlukan.
Disamping sebagai anggota Pusdal, HSE Supervisor mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk:
1. Atas nama Project Manager, mengkoordinasikan regu bantuan operasi penanggulangan
dan pengaturan "schedule on call" para anggotanya,
2. Merencanakan dan melaksanakan program pembinaan serta latihan bagi semua regu
penanggulangan,
3. Mengadakan koordinasi dengan semua pengawas seksi wilayah dalam rangka perencanaan,
pelaksanaan dan perbaikan program pencegahan tumpahan minyak diwilayah operasi
PROSEDUR TERPADU
PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK
No. Prosedur No. Revisi Tanggal Berlaku Halaman
PRO – WM / 20 01 01 Juni 2008 7/8
perusahaan.
HSE Supervisor atau pejabat yang mewakilinya sebagai Kepala Regu Operasi
Penanggulangan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menjamin pelaksanaan taktik dan strategi pengoperasian regu sesuai dengan pola operasi
penanggulangan,
2. Menjamin keandalan sarana peralatan tumpahan minyak yang dioperasikan,
3. Mengusulkan penggunaan peralatan tumpahan minyak kepada Project Manager apabila
tumpahan yang terjadi bisa diklasifikasikan sebagai tumpahan minyak yang "besar".
Adalah koordinator pelaksana operasi penanggulangan turnpahan minyak "kecil" mempunyai tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Segera datang ketempat kejadian setelah mendapat laporan adanya tumpahan minyak sambil
mengirimkan laporan pendahuluan kepada Project Manager dan HSE Supervisor
2. Mengumpulkan data tumpahan, menentukan klasifikasi dan mengirimkan laporan lengkap
kepada Project Manager dan HSE Supervisor
3. Menjamin keamanan daerah sekitar tumpahan dari sumber api, menolong korban
secepatnya dan mengatasi sumber tumpahan,
4. Mengkoordinir regu penanggulangan setempat dan mengkoordinasikan operasi
penangulangan pada tumpahan klasifikasi "kecil",
5. Mengatur schedule anggota regu dan mengadakan koordinasi dengan HSE Supervisor
didalam pembinaan dan pelatihan,
6. Menjamin perawatan dan pemeliharaan semua sarana pencegahan tumpahan minyak.
Dalam hal keadaan darurat yang sedemikian rupa sehingga diperlukan bantuan dari
perusahaan lain, maka hal tersebut dapat dilakukan oleh Direktur atau yang mewakilinya
terhadap pihak-pihak Perusahaan Client/ Owner dan Perusahaan Umum lainnya yang
diperkirakan dapat membantu.
VIII. PENUTUP
Betapapun baiknya rencana penanggulangan ini, usaha pencegahan tumpahan minyak adalah
sangat diutamakan.
Agar rencana ini dapat berhasil dengan baik, maka koordinasi dan partisipasi seluruh
karyawan dalam mendaya gunakan peralatan yang ada sangatlah penting sekali.
6. LAMPIRAN
-