PROSES PENDIDIKAN
a. Pengertian Proses
Proses adalah adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara
alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya
lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh
perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah
pengaruhnya. Bandingkan dengan pengolahan.
Definisi lain dari proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau
berinteraksi, yang mengubah input menjadi output Kegiatan ini memerlukan alokasi
sumber daya seperti orang dan materi. Input dan output yang dimaksudkan mungkin
tangible (seperti peralatan, bahan atau komponen) atau tidak berwujud (seperti energi
atau informasi). Output juga dapat tidak diinginkan, seperti limbah atau polusi.
b. Pengertian Pendidikan
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada
tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi,
Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan
adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan
hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk
pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.
Menurut John Dewey (1978) “Aducation is all one with growing; it has no
end beyond itself.” (Pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan
pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak punya tujuan akhir di balik dirinya) sedangkan
menurut H.H Horne dalam pengertian luas, “pendidikan merupakan perangkat dengan
mana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan
mempertahankan ideal-idealnya.”
Dalam proses pendidikan yang dewasa kini, sering terjadi berbagai masalah
dalam berbagai konteks tingkatan, usia maupun gender, hal ini diyakini karena
berbagai paktor yang mempengaruhinya diantaranya :
1. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang terolah untuk mengamban
pendidikan yang modern ini.
2. Persaingan Global yang tak terkendali hingga kini sampai pada puncaknya
persaingan pada MEA.
3. Belum meratanya tarap hidup setiap peserta didik serta sarana yang mendukung
dalam proses pendidikan yang berpengaruh terhadap minat untuk bersekolah.
4. Hilangnya Etika atau budaya ramah tamah dalam kehidupan sehari-hari yang
terbawa dalam lingkungan pendidikan.
5. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnys pendidikan.
Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk membantu dan
membangun agar permasalahan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik :