Anda di halaman 1dari 18

Program Studi

Farmasi
Tahun 2021

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


[SWAMEDIKASI DAN DAGUSIBU]
PROPOSAL
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri

JUDUL

DESA … KECAMATAN .. , KABUPATEN ..

Dosen Pembimbing :
(Nama Dosen Pembimbing Lapangan) / NIDN

Disusun Oleh :
1. Dina Fitriana (071811003)
2. Diren Handayani (071811004)

Program Studi Farmasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Binawan
Tahun 2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK

Swamedikasi adalah upaya awal yang dilakukan sendiri dalam mengurangi atau
mengobati penyakit-penyakit ringan dengan menggunakan obat-obatan dari golongan obat
bebas dan bebas terbatas. Fasilitas kesehatan yang terbatas seperti puskesmas, rumah sakit dan
pelayanan kesehatan yang tidak memuaskan, seringkali mendorong masyarakat melakukan
swamedikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada khalayak tentang cara
pemilihan obat, mendapatkan obat, menggunakan obat dan membuang obat (“SWAMEDIKASI
dan DAGUSIBU”) obat dalam praktek swamedikasi adalah obat tanpa resep dokter, pada
umunnya swamedikasi digunakan oleh khalayak yang ingin mengurangi gejala yang tidak
nyaman dirasakan tanpa pergi ke dokter hanya kosultasi dengan apoteker, dan swamedikasi
menjadi pilihan pertama bagi khalayak karena khalayak tidak perlu mengeluarkan banyak
biaya,
BAB I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

B. Perumusan Program Kegiatan

C. Tujuan

1. Membuat khalayak sadar akan bahaya membuang obat sembarangan ?


2. Membuat khalayak paham bagaiamana cara membuang obat-obatan ?
3. Membuat khalayak paham tentang pemilihan obat secara mandiri(swamedikasi) ?
4. Membuat pengetahuan khalayak bertambah terutama ibu rumah tangga ?
5. Membuat khalayak paham bagaimana penyimpanan obat yang tepat ?
6. Membuat kahalayak paham mendapatkan obat yang terjamin ?

D. Manfaat (Mahasiswa, Perguruan Tinggi dan Masyarakat)


1. Khalayak menjadi bijak dan paham akan pentingnya mengetahui bagaimana cara
pembuangan obat yang benar
2. Khalayak menjadi paham bagaimana penyimpanan obat yang tepat
3. Khalayak menjadi tidak asal memilah obat secara mandiri (swamedikasi)
4. Khalayak menjadi paham kondisi obat yang masih bisa digunakan dan tidak
5. Universitas mendapatkan suport dari khalayak di sekitar karena mahasiswa perduli
tentang bagaimana keadaan khalayak yang tinggal di sekitar universitas

BAB II.
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program
• Program akan diadakan pada :

B. Pembahasan Pelaksanaan Program


• Rencana pelaksanaan kegiatan
a) Kegiatan akan diakan pada hari sabtu pukul 07.00Am/sd
• Perkiraan Hambatan, tantangan dan cara penyelesaian
a) Waktu yang diberikan
b) Daya tangkap khalayak yang dijadikan narasumber
c) Pemilahan bahasa yang digunakan agar mudah dipahami oleh khalayak

C. Luaran
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Fitrya., Khakim, M. Y. N., & Putra, A. P. (2021). Pembinaan Swamedikasi Yang Baik Dan Benar
Pada Masyarakat Melalui Sosialisasi Program “Dagusibu” Di Desa Inderalaya Mulya Kecamatan
Inderalaya Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1)

Jajuli., Muhammad, Rano K. Sinuraya. 22 Juni 2018. Artikel Tinjauan: Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Dan Risiko Pengobatan Swamedikasi. Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas
Farmasi Universitas Padjadjaran.
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal KKN Mandiri ini, disusun oleh


No NAMA MAHASISWA No. MHS

1 Dina Fitriana 071811003


2 Diren Handayani 071811004

Untuk dilaksanakan di ………..

Mengetahui
Kepala Desa /
Dusun Dosen Pembimbing Lapangan

Stempel

(……………..………) (……….……………………)
NIDN

Menyetujui
Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Binawan

Stempel

apt. Ernie Halimatushadyah, M.Farm


NIDN. 032.4099.203
BAB I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)

1.

*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal / Stakeholder PRIORITAS

PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan*

1. Swamedikasi dan Dagusibu Khalayak banyak yang


memilah obat tanpa tahu apa
yang dirasa karena hanya
berdasarkan pendapat orang
lain

Menyadarkan kepada
khalayak tentang penting nya
membuang obat secara tepat

Menyadarkan kepada
khalayak dampak bahaya
yang kemungkinan terjadi
jika obat dibuang begitu saja

Menyadarkan khalayak
dimana harus mendapatkan
obat dengan tepat, aman dan
berkonsultasi dengan
apoteker

*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan

penanganannya B. Perumusan Program Kegiatan


RENCANA PROGRAM KKN-Mandiri

Tujuan Unsur yang


No Nama Program Program Waktu Jumlah Dana terlibat

1. Swamedikasi dan Agar khalayak 07.00Am- Mahasiswa dan


Dagusibu paham bahaya 17.00Am khalayak
nya jika obat langsung
dibuang secara
sembarangan

Agar khalayak
bijak dalam
pemilihan obat
secara mandiri
(swamedikasi)
BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pelaksanaan Program

Nama Program Swamedikasi dan cara pembuangan obat yang sudah tidak
terpakai
Tujuan Program Membantu khalayak bagaimana pentingnya pemilihan obat
secara mandiri (swamedikasi)

Sasaran Program Ibu rumah tangga


Tempat
Jumlah Jam 07.00-17.00AM
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Peran Mahasiswa Memberikan informasi kepada khalayak dengan tepat, mudah
dipahami dan dapat diterapkan dengan khalayak melalui
SWAMEDIKASI dan DAGUSIBU
Jumlah Dana
Sumber Dana
Hasil
Hambatan
Solusi
Potensi Daerah

B. Pembahasan Program
• Rencana pelaksanaan kegiatan
• Perkiraan Hambatan, tantangan dan cara penyelesaian

C. Luaran
• Laporan Akhir
• Video
D. Rencana Kegiatan Harian
Jumlah
No. Agenda Jam Nama Dana Sumber Kendala
Kelompok yang
Urut Tanggal Kegiatan Pelaksanaan Yang Dana
Sasaran dihadapi
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai