Anda di halaman 1dari 17

PERPAJAKAN

(TAXATION)

Nana Nawasiah, SE, MM

UNIVERSITAS PANCASILA
1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PENGERTIAN PAJAK
Pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak,
tanpa mendapatkan balas jasa langsung.

Asumsi Matematis :
1. Permintaan pembeli hanya tergantung dari harga saja
dan fungsi permintaan tidak berubah.
2. Fungsi penawaran akan naik sebesar pajak.

Secara matematis, pajak dibedakan menjadi pajak per unit dan


pajak prosentase.

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Pajak Per Unit (t)
Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang besarnya
ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk setiap unit
barang yang dihasilkan.
P St

Et (Xt, Pt)
td Td
Eo (Xo, Po)
ts Ts

t D

0 X
Xt Xo 3

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Keterangan Gambar
 t = pajak per unit
 td = pajak per unit yang ditanggung konsumen = Pt - Po
 Td = total pajak yang ditanggung konsumen = Xt . td
 ts = pajak per unit yang ditanggung produsen = t – td
 Ts = total pajak yang ditanggung produsen = Xt . ts
 T = total pajak yang diterima pemerintah :
T = Td + Ts = Xt. t

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Merubah Fungsi Penawaran Sebelum Pajak Menjadi Sesudah
Pajak

• S : P = F (X)  St : P = F (X) + t
• S : X = F (P)  St : X = F ( P - t )

Contoh - 1 :
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang adalah
D : P = 10 – X
S : P = 0,5 X + 2,5
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak per unit t = 2. Carilah :
a. Kuantitas dan harga keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.
b. Berapakah kenaikan harga dan jumlah penerimaan pemerintah.
c. Total pajak yang dibebankan pada pembeli dan penjual.
d. Perlihatkan perhitungan tersebut dalam gambar.
5

 Laili Savitri Noor, SE,MM


PENYELESAIAN
a. Syarat keseimbangan
Pd = Ps
10 – X = 0,5 X + 2,5
7,5 = 1,5 X
X = 5  kuantitas
P = 5  harga
Maka Eo ( 5 , 5 )

– Jika dikenakan pajak t = 2 per unit, maka S : P = 0,5 X + 2,5 + 2


P = 0,5 X + 4,5
Pd = Ps
10 – X = 0,5 X + 4,5
5,5 = 1,5 X
X = 3,67  kuantitas
P = 6,33  harga
Maka Et ( 3,67 ; 6,33 ) 6

 Laili Savitri Noor, SE,MM


b. Kenaikan harga = Pt – Po = 6,33 – 5 = 1,33
Jumlah penerimaan pemerintah (T) = Xt . t = 3,67 x 2 = 7,34

c. Total pajak yang dibebankan pada konsumen


Td = Xt . (Pt – Po) = 3,67 x 1,33 = 4,88
Total pajak yang dibebankan pada penjual
Ts = Xt . { t – (Pt – Po) } = 3,67 (2 – 1,33) = 2,46
d. Grafik
P St : p = 0,5 x + 4,5
10

6,33 S : p = 0,5 x + 2,5


Td Et (3,67 ; 6,33)

Ts Eo (5 , 5)
4,5
D : p = 10 – x
2,5
X
-5 0 3,67 5 10 7

 Laili Savitri Noor, SE,MM


CONTOH - 2

Diketahui fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang


adalah :
D : X = 36 – P2
S : X = P2 – 4
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak per unit t = 2.
Tentukanlah :
a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak.
b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak.
c. Total pajak yang dibebankan pada pembeli.
d. Total pajak yang dibebankan pada penjual.
e. Total pajak yang diterima pemerintah.
f. Perlihatkan perhitungan tersebut dalam gambar.

 Laili Savitri Noor, SE,MM


PENYELESAIAN
a. Titik Keseimbangan sebelum pajak
Xd = Xs
36 – P2 = P2 – 4
40 = 2 P2
P2 = 20
P = 4,47  X = 20 – 4 = 16
Maka EO ( 16 ; 4,47 )

b. Titik keseimbangan setelah pajak


Xd = Xs
36 – P2 = (P - 2)2 – 4 = P2 – 4P + 4 – 4
36 – P2 = P2 – 4P
2P2 – 4P – 36 = 0
P2 – 2P – 18 = 0, dengan menggunakan rumus abc, diperoleh :
P1 = 5,36
P2 = - 3,36  (tidak memenuhi, karena bernilai negatif)
X = 5,362 – 4(5,36) = 7,28
Maka Et ( 7,28 : 5,36 )
9

 Laili Savitri Noor, SE,MM


PENYELESAIAN (Lanjutan)
c. Total pajak yang dibebankan pada pembeli
Td = Xt (Pt – Po ) = 7,28 ( 5,36 – 4,47) = 7,28 x 0,89 = 6,48

d. Total pajak yang dibebankan pada penjual


Ts = Xt { t – (Pt - Po) } = 7,28 ( 2 – 0,89 ) = 8,08

e. Total pajak yang diterima pemerintah


T = Td + Ts = 6,48 + 8,08 = 14,56
P
f. Gambar
Et St : X = p2 - 4p
5,36 Eo
4,47 S : X = p2 - 4

D : X = 36 – p2

7,28 16 36 X
10

 Laili Savitri Noor, SE,MM


LATIHAN
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi
penawaran suatu barang adalah :
D : p = Q2 – 10Q + 25
S : P = Q2 – 1
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar t = 3 per unit.
Ditanya :
a. Titik keseimbangan sebelum pajak
b. Titik keseimbangan setelah pajak
c. Total pajak yang ditanggung oleh
konsumen
d. Total pajak yang ditanggung oleh
produsen
e. Total pajak yang diterima pemerintah
f. Gambarkan grafik.
11

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Pajak Prosentase (r)
Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang diperhitungkan
sebesar persentase yang tetap dari hasil penerimaannya.

P Sr

Er (Xr, Pr)
Td
Eo (Xo, Po)
Ts

0 X
Xr Xo 12

 Laili Savitri Noor, SE,MM


 Merubah pajak prosentase menjadi pajak per unit

Pr
t= r
1+r
 Total pajak yang ditanggung konsumen :

td = Pr – Po  Td = Xr. td
 Total pajak yang ditanggung produsen :

ts = t – td  Ts = Xr. ts
 Total pajak yang diterima pemerintah :

T = Td + Ts = Xr. t
13

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Merubah Fungsi Penawaran sebelum pajak menjadi sesudah
pajak

• S : P = F (X)  Sr : P = F (X) (1+ r)

• S : X = F (P)  Sr : X = F ( P/ (1 + r ) )

Contoh :
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang adalah :
D : p = 15 – 3 x
S :p= 5+x
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak penjualan sebesar 25 %.
a. Hitunglah jumlah penerimaan pemerintah dari pajak tersebut.
b. Gambarkan dan tunjukan total pajak tersebut.

14

 Laili Savitri Noor, SE,MM


PENYELESAIAN
• Syarat keseimbangan
– Pd = Ps
15 – 3 X = 5+X
10 = 4X
X = 2,5
P = 7,5 Maka Eo ( 2,5 ; 7,5 )

– Jika dikenakan pajak 25 %, maka S : P = (5 + X) (1,25)


P = 6,25 + 1,25 X
Pd = Ps
15 – 3 X = 6,25 + 1,25 X
8,75 = 4,25 X
X = 2,059
P = 8,823 Maka Er ( 2,059 ; 8,823 )

15

 Laili Savitri Noor, SE,MM


Jika disamakan dengan pajak per unit (t)
8,823
t = 0,25. = 1,76
1,25
Jadi jumlah penerimaan pemerintah (T) = 2,059 x 1,76 = 3,63

P Sr : p = 6,25 + 1,25 x
Grafik :
15

S:p=5+x

8,82 Er (2,06 ; 8,82)


Td
7,5 Eo (2,5 ; 7,5)
Ts

6,25 D : p = 15 – 3x
5
0 X
-5 2,06 2,5 5 16

 Laili Savitri Noor, SE,MM


LATIHAN
Diketahui fungsi permintaan dan
penawaran suatu barang adalah :
D : X = p2 – 12p + 36
S : X = p2 – 1
Jika terhadap barang tersebut
dikenakan pajak sebesar 30%.
Ditanya :
a. Titik keseimbangan sebelum pajak
b. Titik keseimbangan setelah pajak
c. Total pajak yang ditanggung oleh
konsumen
d. Total pajak yang ditanggung oleh
produsen
e. Total pajak yang diterima pemerintah
f. Gambarkan grafik.
17

 Laili Savitri Noor, SE,MM

Anda mungkin juga menyukai