(TAXATION)
UNIVERSITAS PANCASILA
1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PENGERTIAN PAJAK
Pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak,
tanpa mendapatkan balas jasa langsung.
Asumsi Matematis :
1. Permintaan pembeli hanya tergantung dari harga saja
dan fungsi permintaan tidak berubah.
2. Fungsi penawaran akan naik sebesar pajak.
Et (Xt, Pt)
td Td
Eo (Xo, Po)
ts Ts
t D
0 X
Xt Xo 3
• S : P = F (X) St : P = F (X) + t
• S : X = F (P) St : X = F ( P - t )
Contoh - 1 :
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang adalah
D : P = 10 – X
S : P = 0,5 X + 2,5
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak per unit t = 2. Carilah :
a. Kuantitas dan harga keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.
b. Berapakah kenaikan harga dan jumlah penerimaan pemerintah.
c. Total pajak yang dibebankan pada pembeli dan penjual.
d. Perlihatkan perhitungan tersebut dalam gambar.
5
Ts Eo (5 , 5)
4,5
D : p = 10 – x
2,5
X
-5 0 3,67 5 10 7
D : X = 36 – p2
7,28 16 36 X
10
P Sr
Er (Xr, Pr)
Td
Eo (Xo, Po)
Ts
0 X
Xr Xo 12
Pr
t= r
1+r
Total pajak yang ditanggung konsumen :
td = Pr – Po Td = Xr. td
Total pajak yang ditanggung produsen :
ts = t – td Ts = Xr. ts
Total pajak yang diterima pemerintah :
T = Td + Ts = Xr. t
13
• S : X = F (P) Sr : X = F ( P/ (1 + r ) )
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang adalah :
D : p = 15 – 3 x
S :p= 5+x
Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak penjualan sebesar 25 %.
a. Hitunglah jumlah penerimaan pemerintah dari pajak tersebut.
b. Gambarkan dan tunjukan total pajak tersebut.
14
15
P Sr : p = 6,25 + 1,25 x
Grafik :
15
S:p=5+x
6,25 D : p = 15 – 3x
5
0 X
-5 2,06 2,5 5 16