Ambassador - Modul 1 - Discipleship Indo - Pembina - 23 Nov 2018 Final
Ambassador - Modul 1 - Discipleship Indo - Pembina - 23 Nov 2018 Final
PEMURIDAN
PEMBINA
AMBASSADORS
Izin Hak Cipta 2013 dari General Conference Gereja Masehi Advent hari Ketujuh Departemen
Kepemudaan
www.gcyouthministries.org.
Seluruh hak Cipta. Tidak ada bagian terbitan ini yang dapat diproduksi kembali, disimpan dalam
sistem pencarian, atau dikirimkan dalam berbagai bentuk atau berbagai cara seperti elektronik,
mesin, digital, fotokopi, rekaman atau cara lainnya kecuali artikel atau kutipan pendek dapat
dicetak tanpa izin dari penerbit.
Telah dicetak di Amerika Serikat
Hak untuk menerbitkan buku di luar Amerika Serikat atau digunakan dalam bahasa lain dikelola
oleh Departemen Kepemudaan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Untuk keterangan
tambahan, kunjungi website kami, www. gcyouthministries.org, dan email
Youthinfo@gc.adventist.org, atau mengirim surat ke Youth Ministries Department, General
Conference of Seventh-day Adventist Church , 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904,
Amerika Serikat.
Sambutan 5
Disain Contoh 10
Sesi 2 – saya sedang dalam perjalanan kekekalan untuk memantulkan kehidupan Yesus 22
Sesi 5 – keterbukaan 51
Kurikulum Ambassador ini sangat berhutang banyak kepada pihak atas kontribusi dan kerjasama
yang luar biasa, tanpa mereka, mustahil untuk menyelesaikan kurikulum ini.
Kami ucapkan terimakasih kepada:
Para penulis : Gavin Anthony, Tim Lale, dan Troy Fitzgerald.
Gilbert Cangy, yang telah membimbing, memimpin dan mendukung penyelesaian buku ini melalui
proses yang panjang dari awal hingga selesai. Terimakasih teristimewa karena telah membaca
konsep awal dan memberikan wawasan yang tajam dan panduan yang praktis yang telah membuat
sumber yang berharga dan lebih baik dari yang lain.
Kathy Beagles, yang telah memantau perkembangan proyek ini.
Charity Garcia, bagian humas resmi kami, untuk pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan dalam
mengembangkan kurikulum dan mengidentifikasi serta bekerjasama dengan para penulis, untuk
ketujuh modul ini, dan tanpa beliau proyek ini tidak mungkin selesai.
Silvia Sicalo, asisten administrasi kami yang cerdas yang membuat surat-menyurat berjalan terus
dan memastikan semuanya tepat waktu.
Erica Jones, untuk keahlian dalam menyalin dan pengeditan serta ketelitiannya yang mencegah
kesalahan di awal dan membantu menciptakan model yang bijaksana dan berfungsi.
Jonatan Tejel, untuk keahlian teknik dan kesediaan tanpa pamrih untuk menolong, dan Rodrigo
Araya, atas bantuan teknisnya yang memperkaya hasil akhir.
Maria Dunchie, untuk kontribusi kreatif dalam disain dan cara-cara praktis lainnya.
Hiskia Missah, untuk semangat yang diberikan selama proses proyek ini.
Satuan Kerja
Ucapan terimakasih khusus untuk tim dari Direktur Kepemudaan Divisi di bawah pimpinan Gilbert
Cangy, yang bertugas untuk meninjau secara berkala dan memberikan masukan-masukan yang
membangun dalam prosesnya:
Benjamin Carballo (Inter America), Busi Khumalo (Southern Africa Indian Ocean), James Black
(North America), Jobbie Yabut (Southern Asia Pacific), Paul Tompkins (Trans European), and
Ravindra Shankar (Southern Asia).
Masing-masing dari ketujuh landasan ini akan dipaparkan dalam modul, dimana peserta akan
memperoleh sertifikat untuk setiap modul yang sudah diselesaikan. Sementara setiap modul
memiliki pokok-pokok tertentu, ada EMPAT elemen yang menjadi bagian umum dari keseluruhan
kurikulum. Pembina HARUS memastikan bahwa seluruh elemen tersebut tercakup dalam setiap
pelatihan agar menjadi pengalaman yang bermakna, menarik dan menantang.
Pertama, konsep sahabat rohani. Di awal setiap modul, setiap peserta akan memilih
seorang teman yang menjadi sahabat rohaninya selama masa penyelesaian modul
tersebut. Mereka akan bertemu di setiap sesi untuk saling mendukung dan membantu satu
sama lain dalam peran dan pertumbuhan mereka sebagai Ambassador. Kelompok sahabat
rohani juga akan bersama-sama dalam kegiatan tertentu. Hal ini akan membangun konsep
saling bergantung dan bertanggung jawab dalam pengalaman Ambassador.
Kedua, Merencanakan Pemuridan Perorangan (Individual Discipleship Plan – IDP). Di setiap
awal modul, masing-masing peserta akan membuat rencana sederhana tentang bagaimana
mereka ingin bertumbuh secara rohani dan akan mencapai kemampuan yang lebih baik
saat belajar modul berikutnya. Sahabat rohani mereka akan mendampingi selama
penyelesaian modul menolong dan mendukung untuk mencapai rencana mereka. IDP akan
membantu menekankan sifat pemuridan dan pembelajaran yang berkelanjutan dalam
kehidupan. Dengan hubungan dengan sahabat rohani untuk pekerjaan ini, hal tersebut
menekankan pentingnya saling ketergantungan satu sama lain selama kita belajar,
bertumbuh dan bekerja untuk Tuhan. (Lihat di halaman panduan untuk membuat IDP.
Peserta dapat melihat di buku panduan mereka).
SARAN
Sangat disarankan untuk membuat acara pertemuan pertama sebagaI sesi ORIENTASI yang
menyenangkan untuk berbagi konsep Ambassador, berbagi Panduan Peserta, memberikan
ringkasan dari modul pertama, mendiskusikan EMPAT elemen dan penerapannya, mendiskusikan
frekwensi pertemuan, menyusun jadwal dan lain-lain.
Panduan peserta
Panduan peserta untuk tiap modul telah disiapkan untuk setiap peserta.
Panduan Peserta merupakan buku kerja yang penting yang berisi semua sesi dari tiap
modul yang akan dilibatkan.
Di halaman akhir setiap modul ada satu halaman untuk membuat IDP. Disana juga terdapat
daftar pembahasan untuk modul dimana pembina akan memberi tanggal dan
menandatangani pada saat modul sudah diselesaikan.
Setiap peserta akan diwajibkan untuk menyelesaikan 75% kehadiran dan keikutsertaan
untuk menerima sertikat atau penghargaan diakhir setiap modul. Peserta dapat
melengkapi pelajaran yang ketinggalan untuk mencapai 75% atas kebijaksaan pembina
mereka.
Membina kebersamaan adalah jantung dari model pemuridan, yang merupakan fokus dari Kantor
Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.; yang kita kenal dengan “Bersama-sama Menumbuhkan
Murid yang Berbuah”. Model ini menekankan pemahaman, menghubungkan, melengkapi dan
melayani—tetapi melakukan semua hal “bersama-sama”. Sebab Allah tidak merancang kita untuk
Berikut ini adalah contoh IDP. Isilah IDP anda di formulir yang telah tersedia.
1. Nama Modul IDP:
PEMURIDAN YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS
2. Sahabat Rohani: Siapakah sahabat rohani yang akan mendorong dan mendukung anda pada
tahap selanjutnya dalam perjalanan pertumbuhan rohani anda sebagai Ambassador Yesus?
Merekalah yang akan tetap menjadi sahabat rohani anda selama penyelesaian modul saat ini.
JOHN WILCOX (Sahabat Rohani pilihan anda akan ditambahkan di dalam sesi yang ketiga.
Kosongkan untuk sekarang).
3. Pernyataan visi pribadi: Hal ini mencakup dua bagian: (a) Apa yang terlihat dalam kehidupan
anda hari ini sehingga anda ingin melakukan perubahan yang lebih efektif untuk menjadi
Ambassador Yesus? (b) Jelaskan bagaimana anda ingin melihat diri anda sendiri di kemudian
hari. Sebelum anda mulai menulis, luangkanlah waktu anda untuk berdoa kepada Tuhan untuk
membimbing pikiran anda.
SAAT INI, SAYA TIDAK MEMILIK KEBAKTIAN YANG TERATUR DAN BERMAKNA.
SAYA INGIN MEMBANGUN KEBAKTIAN YANG DAPAT MELENGKAPI KEROHANIANKU
MENJADI UTUSAN YESUS YANG EFEKTIF.
4. Bukti perubahan yang diharapkan: setelah melihat pernyataan visi pribadi anda, cantumkan
daftar bukti perubahan yang anda harapkan untuk melihat pertumbuhan anda dalam Kristus.
MENURUT SAYA AMBASSADOR YANG EFEKTIF ADALAH SESEORANG YANG SELALU BERDOA
UNTUK KESEMPATAN DALAM MENYATAKAN KARAKTER YESUS DIMANAPUN MEREKA
PERGI. HAL ITULAH YANG SAYA INGINKAN DALAM HIDUP SAYA.
5. Langkah berikutnya: Buatlah daftar langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi pemuridan anda. Pikirkanlah tentang bagaimana langkah-langkah ini juga
akan membentuk kebaktian harian anda kepada Tuhan.
MENGATUR ALARAM PUKUL 7.00 PAGI UNTUK MEMULAI KEBAKTIAN PRIBADI
MEMBACA ALKITAB DAN BERDOA SELAMA 30 MENIT
ULANGI LAGI SEBELUM TIDUR
MENCARI BUKU YANG MENGAJARKAN BERBAGAI CARA UNTUK BELAJAR ALKITAB.
BERDOA SETIAP HARI DALAM SETIAP KESEMPATAN UNTUK ALLAH MENGGUNAKAN SAYA
SEBAGAI UTUSANNYA.
6. Memantulkan: Bagaimana saya melakukannya? Hal ini dilengkapi di akhir modul. Hal ini akan
memberikan kesempatan bagi anda untuk memantulkan apa yang bekerja dengan baik dan hal
yang dapat ditingkatkan dikemudian hari. Anda juga dapat membandingkan daftar bukti
perubahan yang diharapkan dengan hal yang sebenarnya terjadi.
SAYA SANGAT MENIKMATI BEBERAPA PEKAN TERAKHIR INI. SEMAKIN SAYA MEMBACA
DAN MENGERTI, SAYA MENJADI LEBIH YAKIN BERDOA UNTUK KESEMPATAN DIMANA
ALLAH MENGGUNAKAN SAYA. SAYA PIKIR SAYA AKAN MENAMBAH WAKTU KEBAKTIAN
MALAM, DAN SEKARANG SAYA TELAH MEMBACA ALKITAB, SAYA INGIN MEMBACA DOA
SYAFAAT. SAYA TEMUKAN KEBAHAGIAN PADA SAAT MENDOAKAN ORANG LAIN
Pola ini akan digunakan lebih sering selama pembahasan di internal. Akan ada format yang
berbeda tergantung pada fokus hari itu.
pengarahan misi Suatu pelajaran Alkitab sederhana yang memberikan dasar Alkitab untuk
10 menit tema yang diselesaikan dalam kelompok dua atau tiga orang. Akan
menolong jika para pembina untuk berkeliling di ruangan untuk mendengar
apakah pembicaraan peserta diarah yang benar dan menjawab pertanyaan.
memantulkan Yesus Sebuah kegiatan yang mengembangkan tema utama dari pembahasan
dan kerajaanNya tersebut. Bagian ini adalah “memantulkan Yesus dan kerajaanNya” karena
40 menit tugas utama seorang Ambassador adalah untuk menyatakan siapa Yesus
kepada orang lain, sebagimana kerajaan surga maksudkan.
langkah berikutnya Seorang utusan Yesus akan bertumbuh secara rohani dan akan bersaksi
15 menit dalam kehidupan sehari-hari di luar jam pelatihan. Sehingga, setiap peserta
akan mengembangkan IDP yang akan menolong mereka bertumbuh
sebagai seorang Ambassador untuk Yesus ketika mereka di luar lingkungan
pembelajaran.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. proses TGFD : pengertian
pemuridan yang 3. Tujuan: Mempelajari bahwa Yesus memanggil saya menjadi muridNya.
berbuah
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari Pembelajaran
Kepala 1. Pengertian seorang utusan 1. Diskusi (tahukah anda?)
Para peserta (tahukah anda?) 2. Diskusi (tahukah anda?)
akan 2. Mereka telah dipanggil 3. Menulis Laporan
mengetahui… sebagai seorang utusan (pengarahan misi Q1;
seumur hidup untuk Yesus memantulkan Yesus
(tahukah anda?). 4. Menulis Laporan
3. Mengapa pengungkapan (pengarahan misi Q1;
karakter Tuhan melalui memantulkan Yesus;
kehidupan pribadi kita kegiatan 1)
adalah sangat penting
(pengarahan misi Q1;
memantulkan Yesus).
4. Sebuah pengertian akan
karakter (pengarahan misi
Q2; memantulkan Yesus;
kegiatan 1).
sumber tambahan 1. Khotbah di atas bukit (Thoughts from the Mount of Blessing), Bab 2, “The Be
Atitudes,” ditulis oleh Ellen White.
2. Latar belakang untuk memantulkan Yesus dan kerajaanNya kegiatan 2: masalah
di sekolah
3. http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,966577-1,00. html
tahukah anda ? 1. Bagilah para peserta menjadi kelompok dan tidak lebih dari
13 menit empat orang. Berikanlah setiap kelompok selembar kertas
kosong dan sebuah pulpen.
2. Mintalah setiap kelompok untuk memberikan gagasan sebanyak
mungkin jawaban untuk pertanyaan tersebut,” Seorang
Ambassador adalah ……” dalam 1 menit.
3. Mintalah setiap kelompok untuk melaporkan jawaban mereka.
Tuliskanlah jawaban mereka di papan tulis.
4. Bagikanlah bahan buku panduan.
5. Diskusikan persamaan dan perbedaan makna Ambassador
menurut kamus dan Alkitab di dalam “tahukah anda?” anda
dapat menggunakan dan gambarkan sebuah diagram Venn di
papan tulis untuk membantu mempermudah diskusi. Di bawah
ini adalah contoh daripada diagram Venn:
Kegiatan 3 (5 menit)
1. Halaman terakhir dari bahan adalah komitmen pribadi untuk hidup
sebagai seorang utusan untuk Yesus dan kerajaanNya.
2. Buatlah acara singkat untuk para peserta dapat membuat sebuah
keputusan untuk hidup sebagai Ambassador.
kesimpulan 1. Memberikan gambaran singkat dari apa yang telah dibahas selama
sesi 1 (1 menit).
2. Mintalah para perserta dengan segera membuat kelompok dua
orang dan minta setiap orang untuk berbagi hal yang paling penting
yang mereka pelajari dan alami hari ini. (30 detik setiap orang = 1
menit)
3. Dengan cepat, mintalah secara sukarela untuk berbagi dengan
semua kelompok tentang hal yang paling penting yang mereka telah
pelajari dan alami hari ini (selama 2 menit).
4. Pembina atau sukarelawan untuk menutup dengan doa (1 menit).
Alkitab adalah buku Tuhan yang menunjukkan bagaimana cara hidup Ambassador di dunia sambil
mewakili kerajaanNya di surga. Alkitab menjelaskan siapa Allah, siapa kita, dan kemana kita akan
pergi. Tepat di jantung buku ini terdapat wahyu dari Yesus, dan hanya melalui Roh KudusNya
utusan-utusanNya dapat memberikan pengaruh yang kekal di dunia. Sebelum jatuh ke dalam dosa,
kita mengetahui bagaimana cara untuk hidup tanpa dituliskan karena prinsip dan hukum Tuhan
tertulis dalam hati dan pikiran kita. Tetapi sementara kita hidup dengan ingatan yang pelupa, Allah
memilih menuliskan segalanya untuk kita.
2. Ellen White menuliskan bahwa pengertian karakter adalah “perpaduan pemikiran dan
perasaan” kita. Dari Matius 5:1-12, apa yang anda pikirkan adalah pemikiran dan perasaan
yang akan membentuk pikiran dan hati seorang utusan selama mereka menjalani kualitas
hidup dari kerajaan Allah di bumi?
PIKIRAN PERASAAN
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
renungkanlah
1. Dari apa yang anda telah pelajari, apakah hal terpenting yang anda peroleh? Mengapa?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Saat memilih untuk hidup sebagai Ambassador untuk Yesus dalam budaya anda, apa hal yang
paling menantang yang anda temukan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Menurut pendapat anda mengapa perubahan itu terjadi dari tahun ke tahun?
3. Pikirkan tentang hukum, prinsip, dan nilai-nilai yang membentuk hidup dan tabiat anda—
mungkin tanpa anda sadari. Tanyakan diri anda sendiri pertanyaan di bawah ini:
Hukum apakah yang membentuk tabiat saya hari ini dan dari manakah asalnya?
Peraturan apakah yang membentuk tabiat saya hari ini dan dari manakah asalnya?
Norma apakah yang membentuk tabiat saya hari ini dan dari manakah asalnya?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Pikirkanlah tentang bagaimana cara Allah ingin membentuk hidup dan tabiat anda di masa
mendatang. Mintalah Roh Kudus utuk menuntun anda pada waktu menjawab pertanyaan
berikut: Di masa mendatang, hukum, prinsip dan nilai apakah yang saya inginkan untuk
membentuk hidup saya pada saat saya mengikuti tabiat Yesus? Apa Ayat Alkitab yang akan
membantu mengarahkan pilihan saya?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2 Korintus 5:20, TB
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. Proses TGFD: Pengertian
pemuridan yang 3. Tujuan: Belajar bahwa Kristus memanggil saya menjadi muridNya
berbuah
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Mengerti konsep dari 1. Diskusi (pengarahan
Peserta akan... perjalanan rohani misi)
(tahukah anda?). 2. Diskusi (pengarahan
2. Mengetahui tujuan misi)
bergabung dengan 3. Diskusi (pengarahan
perjalanan rohani misi)
(tahukah anda?).
3. Mengerti perjalanan ini
akan berlanjut kepada
kekekalan (tahukah
anda? dan pengarahan
misi).
tahukah anda? 1. Mintalah para peserta untuk menemukan seseorang yang belum
11 menit mereka kenal.
2. Kemudian mintalah mereka untuk berbagi satu dengan yang lain
perjalanan terhebat yang telah mereka alami. Mintalah mereka untuk
berbagi mengapa hal tersebut luar biasa. (masing-masing 2 menit).
3. Mintalah secara sukarela untuk membagikan mengapa perjalanan
mereka luar biasa. (1 menit).
4. Kemudian, mintalah para peserta untuk mencari orang yang lain yang
mereka belum kenal.
5. Mintalah mereka untuk berbagi satu dengan yang lain tentang
perjalanan luar biasa apa yang mereka akan akan bawa dimasa yang
akan datang dan mengapa (masing-masing 1 menit).
6. Mintalah secara sukarela untuk membagikan impian perjalanan yang
luar biasa mereka di masa mendatang (1 menit).
7. BACAKAN KEPADA PARA PESERTA: “Pekerjaan terbesar apa yang harus
dilakukan di dalam dunia ini untuk kemuliaan Tuhan dengan
menghidupkan karakter Kristus.” (Ellen White, 6 T, 439.5).
8. Mintalah para peserta untuk membuat kelompok dengan jumlah empat
orang dan diskusikan mengapa kutipan tersebut mungkin benar dan
bagaimana hal itu seharusnya benar untuk mereka (3 menit) .
9. Mintalah secara sukarela dari kelompok untuk berbagi mengapa
mereka berpendapat ini benar (3 menit).
10. Mintalah para peserta untuk berdoa dalam kelompok mereka, minta
kepada Allah bagaimana mereka dapat memuji Dia dengan
menghidupkan karakter Yesus.
pengarahan misi 1. Selesaikan buku panduan “Pengarahan Misi” para peserta dalam
15 menit kelompok dengan jumlah anggota dua atau tiga orang. (10 menit).
2. Pembina berjalan keliling di ruangan mendengarkan percakapan
mereka dan memastikan para peserta membahas ke arah yang benar
dan menjawab pertanyaan.
3. Sebelum dilanjutkan, simpulkan pertanyaan dan jawaban dari bagian ini
serta tanyakan apakah ada komentar atau pertanyaan terakhir (5
menit)
4. Setelah selesai, para peserta segera melanjutkan ke bagian berikutnya,
“Renungkanlah”.
memantulkan Yesus 1. Bacalah bagian ini dengan para peserta. Sebelum para peserta
dan kerajaanNya melanjutkan mengisi IDP mereka, pastikan bahwa setiap orang telah
35 menit mengerti dengan jelas apa yang harus mereka lakukan.
2. Berikanlah banyak waktu kepada para peserta untuk mengisi IDP
mereka.
3. Pada saat mereka telah selesai, buatlah para peserta ke dalam
kelompok berjumlah dua atau tiga orang untuk berbagi IDP mereka.
Berbagi akan menolong mereka belajar satu dengan yang lain dan
memperoleh keyakinan bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan.
4. INGATKAN PADA SETIAP ORANG UNTUK MEMBAWA IDP MEREKA PADA
SETIAP PERTEMUAN BERIKUTNYA.
kesimpulan 1. Memberi gambaran singkat tentang apa yang telah dibahas selama sesi
5 menit ini (1 menit).
2. Mintalah para peserta dengan cepat membuat kelompok berjumlah dua
orang dan mintalah setiap orang untuk berbagi hal paling penting yang
telah mereka pelajari dan alami hari ini (masing-masing 30 detik = 1
menit).
3. Mintalah secara sukarela untuk berbagi dengan cepat kepada seluruh
kelompok hal/pengalaman terpenting yang telah mereka pelajari
sekarang. (total waktu 2 menit).
4. Pembina atau yang sukarela untuk menutup dengan doa (1menit).
? tahukah ada…
23
Bacalah bagian “tahukah anda?”. Mazmur 23 dan 27 akan membantu kita untuk mengerti apa
perjalanan Ambassador dan mengapa mereka terlibat. Karena perjalanan ke rumah Gembala
tidaklah selalu mudah, ada enam nasehat kepada Ambassador mengapa mereka harus bertahan.
1. Tidak perduli akan ketidaksiapan dan kelemahan kita dalam perjalanan tersebut, Gembala
telah berjanji untuk menyediakan segala kebutuhan kita: “ Tuhan adalah Gembalaku takkan
kekurangan aku” (23:1).
2. Tidak perduli betapa membingungkan atau bingung perjalanan itu, berjalan mengikuti jalan
Gembala akan selalu mencapai tujuan Gembala dalam hidup kita, “Ia menyegarkan jiwaku. Ia
menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya” (Ayat 3). Perhatikan bagaiamana
jalan ini disebut “jalan yang kebenaran” (NIV) atau “jalan kebenaran” (NRSV). Tetapi mengapa
mereka menyebutnya jalan yang benar atau jalan kebenaran? Pertama, mereka adalah jalan
yang benar karena mereka dituntun ke tempat yang benar, rumah Gembala. Kedua, mereka di
jalan yang benar karena mereka tetap memelihara kita di dalam perjalanan bersama dengan
orang yang benar, Gembala. Ketiga, mereka di jalan yang benar karena mereka membentuk
kita menjadi orang yang benar. Perhatikan bagaimana kita berjalan pada jalan kebenaran “Oleh
karena namaNya” (23:3). “Oleh karena namaNya” berarti untuk kehormatan dan kemuliaan
Gembala.
3. Tidak peduli betapa menakutkannya perjalanan itu, kekelaman tidaklah tempat yang
menakutkan, karena tempat tersebut digunakan oleh Gembala untuk mendewasakan kita—
apakah kita pergi ke sana atas kemauan sendiri, atau apakah Dia menuntun kita kesana:
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau
besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku” (23:4). Di dalam kegelapan,
tidak seperti tempat lain, kita melihat Allah membebaskan kita dari serangan dengan gada dan
tongkatNya menyelamatkan kita.
4. Tidak peduli betapa mudahnya perjalanan yang kita harapkan, Gembala akan mengijinkan
musuh untuk mengelilingi kita untuk membuat kita mengerti lebih dalam akan kasihNya bagi
kita: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku
dengan minyak; pialaku penuh melimpah” (23:5). Kita mungkin tergoda untuk berpendapat
musuh-musuh kita akan mencuri berkat Allah dari kita, tetapi mereka tidak bisa. Tidak
seorangpun dapat mengambil apa yang telah diberikan Allah kepada kita.
5. Tidak perduli betapa kesepiannya perjalanan kita, Gembala itu akan selalu hadir. “Kebajikan
dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah
Tuhan sepanjang masa” (23:6).
6. Akhir dari perjalanan memampukan Pemazmur tersebut untuk “hidup dalam rumah Tuhan
selamanya.” Perjalanan Mazmur 23 berakhir di rumah Tuhan, tetapi Pemazmur tidak
menjelaskan mengapa ia pergi kesana—tetapi dijelaskan dalam Mazmur 27. Ada “satu hal”
yang dia inginkan dalam hidupnya adalah untuk “meyaksikan kemurahan Tuhan” (27:4).
Kemurahan Tuhan, kesempurnaan karakterNya, adalah sesuatu yang memotivasi Pemazmur
walaupun seluruh makhluk dan musuh mengelilingi dia saat dalam lembah gelap. Tidak ada
yang lebih berharga untuk pemazmur daripada kemurahan Tuhan. Yang paling penting pada
saat dia memandang kepada Yesus dia telah berubah menjadi seperti Dia.
1. Bagaimanakah mungkin kedua hal tersebut pengalaman yang baik dan buruk di dalam
perjalanan kehidupan dapat membangun karakter Yesus di dalam hidup anda? Sejauh
manakah hidup anda telah benar saat ini?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Hal apakah yang harus terjadi sebelum keinginan terbesar anda untuk mencerminkan
kemurahan Yesus?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Membuat IDP
Lihatlah di halaman untuk panduan tentang cara membuat IDP anda.
2. Sahabat Rohani:
5. Langkah berikutnya:
6. Pantulan:
seorang ambassador
dibentuk untuk bertumbuh
di dalam masyarakat
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. Proses TGFD: Perlengkapan
pemuridan yang 3. Tujuan: Menolong murid yang lain untuk menularkan kehidupan Kristen
berbuah seutuhnya
hasil pembelajaran
Hasil Bukti pembelajaran
Kepala 1. mengetahui dasar- 1. Menulis laporan dan
Peserta akan dasar Alkitab diskusi (pengarahan
mengetahui... tentang misi dan
pertumbuhan renungkanlah)
kesempurnaan Allah
di dalam masyarakat
(tahukah anda? dan
pengarahan misi).
Tangan 1. Belajar bagaimana 1. Diskusi
Peserta akan mampu untuk mendukung (memantulkan
untuk … seseorang sebagai Yesus dan
Sahabat Rohani. kerajaanNya)
Hati 1. Ingin bertumbuh 1. Diskusi
Peserta akan mampu dalam masyarakat (memantulkan
untuk … (renungkanlah dan Yesus dan
memantulkan Yesus kerajaanNya).
dan kerajaanNya).
pengarahan misi 1. Selesaikan buku panduan “pengarahan misi” peserta untuk diskusi di
15 menit dalam kelompok dua atau tiga orang (10 menit).
2. Para pembina harus berkeliling di ruangan untuk mendengarkan
percakapan dan memastikan para peserta tetap di arah yang benar
dan menjawab pertanyaan.
3. Sebelum melanjutkan, buatlah ringkasan pertanyaan dan jawaban
pada bagian ini serta tanyakan apakah ada komentar atau pertanyaan
terakhir (5 menit)
4. Setelah selesai, peserta dapat langsung melanjutkan ke bagian
berikutnya, “renungkanlah.”
renungkanlah 1. Berikan kepada para peserta lima menit untuk menuliskan jawaban
10 menit mereka sendiri.
2. Kemudian, mintalah para peserta untuk berbagi pantulan kepada
yang lain pelajaran yang mereka telah pelajari di bagian “pengarahan
misi.”
seorang ambassador
dibentuk untuk bertumbuh
di dalam masyarakat
Efesus 4:11-13
Bacalah Efesus 4:11-13. Menurut anda mengapa Paulus menempatkan “dapat mencapai puncak
kesempurnaan Kristus” dalam hal dapat bekerja sama dengan masyarakat? Mengapa kita sendiri
tidak dapat menjadi seperti Yesus?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Dalam pendapat Paulus, pengalaman dalam kepenuhan Kristus bukanlah masalah pribadi, tetapi
telah dirancang untuk menjadi terbaik dalam hal kumpulan gereja—sebuah kumpulan dimana
karunia-karunia Roh Kudus sedang digunakan. Paulus mengajarkan bahwa sebagai sebuah gereja
kita adalah tubuh Kristus. Kita semua adalah berbeda, tetapi kita bersatu bersama dan, yang paling
penting, bersatu dengan Kepala, yaitu Yesus.
Yesus menyarankan bahwa sesuatu yang luar biasa terjadi ketika kita bersatu. Bacalah Yohanes
17:20-23. Apa yang Yesus kenalkan sebagai tujuan dari sebuah kesatuan:
a) Kristen?
_____________________________________________________________________________
b) Dunia?
_____________________________________________________________________________
Bertumbuh bersama penting karena dua alasan berikut. Yang pertama adalah dosa yang
mendalam. Sejak Adam dan Hawa berdosa, masing-masing kita lahir ke dunia dengan sebuah
kecenderungan alamiah hidup bertentangan dengan Allah dan juga peraturan kerajaanNya.
Sebagaimana yang Daud sesalkan, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa
aku dikandung ibuku” (Mazmur 51:5). Sehingga pada saat kita mulai memilih mengikut Yesus, kita
telah mempunyai kebiasaan berdosa yang tertanam dalam diri kita dan sangat sulit untuk
melepaskan sekaligus. Tantangan kedua adalah musuh kita roh-roh jahat. Sebagaimana telah jelas
oleh Paulus, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang
gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara”. (Efesus 6:12). Kita tidak dapat bertahan menghadapi
roh-roh jahat dengan kekuatan manusia. Kita terus membutuhkan kekuatan yang luar biasa dari
luar diri kita yang hanya dapat diberikan oleh Allah. Dan saat kita bekerja bersama, kita dapat
saling mendorong satu dengan yang lain sehingga kita tidak menjadi lemah.
1. Beberapa orang tidaklah mudah untuk berbagi kehidupan rohani mereka dengan orang lain.
Dalam hal apakah anda merasa kesulitan berbagi hal rohani dengan orang lain?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Apakah keuntungan-keuntungan yang ada dalam mengembangkan kumpulan rohani dimana
semua orang boleh berbagi bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka? Bagaimana
kelompok tersebut mungkin membantu anda?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Sementara mendapatkan dukungan dari orang lain adalah sangat penting dalam semua bidang
kehidupan, yang paling penting dalam kehidupan rohani kita. Inilah sebabnya mengapa Allah
menciptakan kita hidup sebagai orang Kristen di dalam persekutuan gereja, sehingga kita akan
selalu dikelilingi oleh orang lain untuk mendorong dan mendukung kita. Karena dorongan dan
dukungan inilah Allah mengutus para murid untuk melayani berdua-dua.
Setiap kali anda menuliskan IDP, anda harus memilih seseorang untuk membagikan kisah
perjalanan rohani anda selama penyelesaian modul tersebut. Luangkan waktu untuk berdoa
meminta tuntunan Tuhan, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Siapakah yang mungkin Allah inginkan untuk saya dorong dan dukung?
2. Siapakah yang mungkin Allah inginkan mendorong dan mendukung kerohanian saya?
3. Dengan siapakah saya merasa nyaman? Siapakah yang akan menjaga kepercayaanku?
Mulai sekarang, dalam setiap pembelajaran ada waktu dengan Sahabat Rohani untuk berdiskusi
bersama-sama sudah sampai dimana mereka menyelesaikan IDP mereka. Setiap kali anda
bersama-sama, anda akan membahas tiga pertanyaan sederhana berikut ini:
Sekarang adalah waktu untuk memilih Sahabat Rohani anda selama penyelesaian modul ini.
Tuliskanlah nama mereka dalam IDP yang telah anda buat.
catatan pembina 1. Pejaran ini berfokus pada ide yang menyatakan bahwa Yesus dimuliakan
pada saat Ambassador memberikan hidup mereka untuk menyatakan
karakter Yesus kepada orang lain dan membangun kelompok yang
memberikan hidupnya untuk memulihkan orang yang hancur supaya
kembali pada gambar dan rupa Allah
2. Perhatikan hasil pembelajaran di bawah ini, ada kesesuaian “bukti dari
pembelajaran.” Bagian ini akan membantu anda untuk mengetahui apa
yang seharusnya dipelajari oleh para peserta dan bukti apa yang harus
anda lihat untuk menilai apakah mereka telah belajar dengan baik.
Dalam hal ini, anda akan melihat bagian dari rencana pelajaran dan
bukti pelajaran yang sesuai diselesaikan.
3. Ada banyak hal yang dilakukan dalam setiap bagian. Pastikan anda
menyelesaikan setiap bagian pembahasan sesuai dengan waktu yang
telah diberikan.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. Proses TGFD : Pengertian
pemuridan yang 3. Tujuan: Belajar tentang kejatuhan manusia dari rencana awal Tuhan
berbuah dan akibatnya.
sumber tambahan 1. The Story of Redemption, ditulis oleh Ellen White, Bab 1.
tahukah anda? 1. Tanyakan kepada kelompok: siapakah yang pantas untuk dihormati atas
11 menit sesuatu? Mengapa mereka harus dihormati, dan bagaimana anda
melakukannya?
2. Bacalah bagian “tahukah anda” bersama-sama.
3. Tanyakanlah apa pendapat mereka tentang panggilan keluar dari Babel
adalah panggilan datang kepada suatu—perkumpulan yang memberikan
hidupnya untuk memulihkan orang yang telah berdosa kembali pada
rupa Allah.
pengarahan misi 1. Selesaikanlah buku panduan “pengarahan misi” bagi para peserta untuk
15 menit diskusikan dalam kelompok dua atau tiga orang (10 menit).
2. Para pembina berjalan keliling untuk mendengarkan percakapan mereka
dan memastikan bahwa mereka menggunakan petunjuk yang benar dan
menjawab pertanyaan.
3. Sebelum melanjutkan, simpulkan pertanyaan dan jawaban-jawaban di
bagian ini dan mintalah komentar dan pertanyaan terakhir (5 menit)
4. Setelah selesai, para peserta dapat langsung melanjutkan ke bagian
berikutnya, “renungkanlah.”
renungkanlah 1. Berikanlah kepada para peserta lima menit untuk menuliskan jawaban
10 menit mereka.
2. Kemudian, mintalah para peserta untuk berbagi pantulan mereka
dengan yang lain yang telah mereka pelajari dalam bagian “pengarahan
misi”.
memantulkan Yesus 1. Jelaskan kepada para peserta dalam pengenalan singkat tentang bagian
dan kerajaanNya ini di buku panduan.
35 minutes 2. Kemudian, mintalah peserta untuk membaca ketujuh bagian dari
“memantulkan Yesus di dalam pertentangan besar itu.”
3. Mintalah kepada setiap orang untuk menyimpan buku panduan mereka
dan buat kelompok dengan jumlah dua orang.
4. Sebelum kelas dimulai, tuliskan judul-judul berikut di dalam tujuh lembar
kertas kecil,—satu judul di setiap kertas: kejatuhan setan, penciptaan,
kejatuhan, keselamatan, penghakiman, kedatangan kedua kali,
pembaharuan dunia. Siapkan beberapa set kertas ini untuk kelompok-
kelompok kecil yang anda miliki.
5. Aturan main: mintalah setiap orang dalam kelompok untuk menyusun
kertas-kertas sesuai dengan urutan waktu yang telah diberikan di dalam
buku panduan. Mintalah setiap orang untuk menjelaskan kepada yang
lain bagaimana setiap kejadian berhubungan dengan pembahasan
memantulkan Yesus.
6. Lanjutkan latihan ini hingga para peserta merasa nyaman bahwa mereka
telah mengetahui ketujuh hal tersebut dan apa maknanya. Ketahuilah
langkah berikutnya 1. Berdiskusi dengan Sahabat Rohani tentang pertanyaan berikut dan
15 menit berdoa satu dengan yang lain:
Apa yang telah anda pelajari hari ini yang dapat membantu IDP dan
pertumbuhan rohani anda sebagai Ambassador?
Bagaimana keadaan kehidupan kerohanian dan IDP anda?
Bagaimana saya dapat mendoakan anda—untuk kehidupan
kerohanian dan IDP anda?
2. Ingatkanlah setiap orang untuk selalu membawa IDP mereka setiap
minggu.
kesimpulan 1. Berikanlah gambaran singkat tentang apa yang telah diselesaikan pada
5 menit bagian ini (1 menit).
2. Mintalah untuk masuk ke dalam kelompok dua orang dan minta setiap
orang untuk membagikan hal yang terpenting yang telah mereka
pelajari/alami hari ini (masing-masing 30 detik =1 menit).
3. Mintalah para sukarelawan dengan segera untuk berbagi kepada semua
kelompok hal terpenting yang telah mereka pelajari/alami hari ini (total
waktu 2 menit).
4. Pembina atau seorang secara sukarela untuk menutup dalam doa (1
menit).
? tahukah anda…
Suatu hari Tuhan berseru melalui perhatian utama Zakaria kepada Fokus utama tidak hanya pada
Zakharia “Ayo, ayo, larilah dari sisa-sisa kerabat untuk permasalahan Babel, tetapi
Tanah Utara, demikian firman meninggalkan Babel dan pada pekerjaan pemulihan, apa
Tuhan; sebab kearah keempat bergabung dengan mereka dalam yang telah jatuh.
mata angin Aku telah pemulihan bait suci dan kota ---
menyarakkan kamu, demikian tempat dimana Allah hadir. Paulus menuliskan, “Tidak
firman Tuhan, Ayo luputkanlah tahukah kamu, bahwa kamu
dirimu ke Sion, hai penduduk Bertahun-tahun kemudian, pada adalah bait Allah dan bahwa Roh
Babel!” (Zakharia 2:6-7). Pada saat saat Paulus dipanggil dalam Allah diam di dalam kamu?” (1
itu, Zakharia hidup di antara sisa- Korintus untuk kehidupan yang Korintus 3:16)? Kemudian,
sisa bangsa Israel di Yerusalem. benar, dia mengutip panggilan didasari oleh pesan kenabian
Ini adalah sisa Bangsa Israel yang Yesaya untuk keluar dari Babel dalam Wahyu 18:4—panggilan
mengikuti Zerubabel kembali ke untuk mendorong semua hal untuk untuk keluar dari kekacauan
Yerusalem dari pembuangan untuk masuk ke dalam tempat kehadiran kerohanian Babel—adalah
tujuan khusus yaitu membangun Allah—ke dalam “ Bait Allah yang panggilan untuk pemuridan—
kembali bait suci dan kota. Tetapi hidup” (2 Korintus 6:16-18). sebuah panggilan untuk
bangsa yang sisa ini menghadapi memulihkan hati manusia
Kemudian, di akhir tulisan Alkitab sebagai bait hadirat Allah.
pertentangan dan berkecil hati saat “suara lain” berkata sampai Merupakan panggilan untuk
serta berhenti melanjutkan pada akhir zaman sisa dari
pekerjaan tersebut. orang-orang yang berdosa untuk
keluarga rohani untuk keluar dari masuk ke dalam sebuah
Hagai menuliskan bahwa mereka (Wahyu 18:4), dan undangan perkumpulan yang tujuannya
sekarang fokus dalam menikmati terakhir adalah untuk bersiap hidup benar-benar untuk pemulihan bait
kenyamanan dalam rumah mereka dalam hadirat Allah dalam bait dalam hati manusia kembali
(Hagai 1:4). Sebagaimana mereka kekal yaitu Yerusalem Baru. kepada gambar Allah, di dalam
membawa serta semangat, (Wahyu 21:2-3). Allah hadir, mereka akan
Zakaria memohon kepada Jadi panggilan untuk keluar dari diubahkan untuk memantulkan
kerabatnya yang tetap tinggal di Babel adalah panggilan untuk sinar wajah Allah.
Babel. Sementara peringatan masuk dalam kehadiran Allah.
akan kejatuhan dari Babel, Perkumpulan yang sangat
memuliakan Yesus.
Dalam pembahasan “tahukah anda?” kita melihat bahwa panggilan terakhir untuk bersiap-siap
akan kedatangan Yesus kembali yang merupakan panggilan yang menjadikan sebuah perkumpulan
yang menghormati Yesus dengan memulihkan gambarNya di manusia yang berdosa ---orang yang
hidupnya telah rusak oleh dosa diperkenalkan kepada dunia oleh Setan.
Namun, pemulihan manusia menurut gambar Allah adalah tujuan Allah dari awal sejarah.
1. Bacalah Roma 8:29. Apakah tujuan Allah yang dikatakan oleh Paulus kepada manusia?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Bagaimana Paulus menjelaskan pengalamannya yang tertulis dalam 2 Korintus 3:18?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bacalah Galatia 4:19. Apakah tujuan Paulus sebagai seorang duta untuk Allah?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
renungkanlah
1. Pada saat anda sebagai seorang Ambassador menyatakan karakter Yesus ditengah-tengah
pertentangan besar antara Yesus dan setan, Yesus harus disembah. Alam semesta
menyaksikan dan mengetahui bahwa anda tidak selalu hidup mengikut Yesus. Sebagaimana
anda mencerminkan karakter Yesus, anda menunjukkan kebaikanNya dan bahwa setan telah
berdusta atas tuduhannya yang mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil dan tidak bijaksana.
Bagiamanakah perasaan anda saat memiliki tanggung jawab yang begitu besar?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Sejauh ini, kita telah mengetahui ada dua cara memuliakan. Pertama, kita memuliakan Yesus
selama kita mempersiapkan diri di dunia untuk menemuiNya, mengajak orang-orang untuk keluar
dari kerohanian Babel dan bergabung dengan perkumpulan bertujuan untuk memperbaiki kembali
gambarNya di dalam hati manusia yang berdosa. Kedua, seperti Paulus, kita memuliakan Yesus
pada tingkat pribadi sebagaimana kita menyatakan Yesus dalam kehidupan kita dan membuat
pemulihan gambar Yesus menjadi tujuan pelayanan kita.
Alkitab adalah sebuah cerita. Jika anda melihat dalam buku panduan, “Memantulkan Yesus dalam
Pertentangan Besar,” anda akan melihat ketujuh peristiwa penting dalam sejarah tersebut—
bagaikan menyaksikan sebuah adegan. Masing-masing dari ketujuh pemandangan ini memberikan
informasi baru, dan setiap adegan sangat penting untuk memahami permainan secara
keseluruhan. Kita dapat mengatakan bahwa setiap bagian dari Alkitab berhubungan dengan satu
atau lebih dari ketujuh peristiwa ini dalam beberapa cara yang terjadi.
Perhatikanlah bahwa sejarah ini telah terselubung oleh sebuah pertentangan dengan roh-roh
jahat. Di lingkungan inilah Ambassador hidup. Dunia kita, pekerjaan kita, seperti panggung di alam
semesta, dengan surga dan dunia lain yang menonton yang tidak terhitung jumlahnya.
Tuhan Yesus sedang membuat percobaan di hati manusia melalui pertujukan rahmatNya
dan kasih karunia yang berlimpah. Dia sedang melakukan perubahan yang begitu
menakjubkan sehingga Setan, dengan semua keangkuhan kemenangan, dengan
persekongkolan dengan kejahatan bersatu untuk melawan Allah dan peraturan hukum
pemerintahanNya, tetap berdiri teguh untuk bertahan dari kekalahan akan pemikiran dan
khayalan penyesatan. Baginya mereka tidak dapat dimengerti. Para malaikat Allah,
seraphim dan kerub, kekuatan yang telah ditugaskan bekerja sama dengan umat manusia,
melihat dengan rasa takjub dan bahagia, dimana manusia yang telah jatuh, setelah anak-
anak itu menerima murka, dengan melewati latihan pengembangan karakter Kristus,
setelah berkembang menjadi serupa dengan Ilahi, menjadi putra dan putri Allah, untuk
bertindak menjadi bagian penting dari pekerjaan dan kesukaan surga.
Bagaimana cara supaya mereka, dan semua anak-anak mereka yang ikuti, dapat diselamatkan dari
akibat dosa mereka? Kejadian 3:1-12.
keterbukaan
catatan pembina 1. Pelajaran ini membahas pendapat tentang keterbukaan kepada Allah
dan bagaimana keterbukaan adalah permulaan dari pertumbuhan
kerohanian di dalam hati para Ambassador.
2. Perhatikanlah hasil pembelajaran berikut ini. Untuk setiap hasil
pembelajaran sesuaikan dengan “bukti pembelajaran.” Bagian ini akan
membantu anda untuk memberitahu kepada para peserta apa yang
akan dipelajari dan bukti apa yang harus anda lihat bahwa mereka telah
belajar dengan baik.
3. Ada banyak hal yang harus di lakukan dalam setiap bagian. Pastikan
anda menyelesaikan semua tugas dalam waktu yang diberikan.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. TGFD process: Hubungan
pemuridan yang 3. Tujuan: mengembangkan hubungan yang dinamik dengan Allah
berbuah
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari pembelajaran
Kepala 1. Memperoleh 1. Diskusi (tahukah
Peserta akan... keseluruhan anda?)
pengenalan singkat 2. Menuliskan laporan
proses kedewasaan dan diskusi
rohani. (pengarahan misi
2. Memahami dan renungkanlah)
pengertian Alkitab
tentang menjadi
terbuka dan
tertutup.
tahukah anda? 1. Mintalah seseorang secara sukarela untuk berbagi pada saat mereka
11 menit mereka menolak mendengar orang lain. Mengapa mereka memilih
untuk tidak mendengar, dan apakah akibatnya? (3 menit)
2. Jelaskanlah beberapa kali, apabila kita menolak untuk mendengar
mereka, kita akan menderita banyak masalah.
3. Baca/jelaskanlah bagian “tahukah anda?”
4. Pastikanlah setiap orang mengerti proses dasar pertumbuhan
kerohanian yang ditunjukkan pada diagram, dan titik awal bagi kita
adalah keterbukaan (8 menit).
pengarahan misi 1. Menyelesaikan buku panduan “pengarahan misi” bagi para peserta
15 menit untuk diskusikan di dalam kelompok dua atau tiga orang (10 menit).
Ada banyak hal di bagian ini jadi partisipasi diperlukan untuk
menyelesaikannya cepat.
2. Para pembina berkeliling di ruangan untuk mendengarkan
percakapan para peserta apakah mereka mengikuti petunjuk yang
benar dan menjawab pertanyaan.
3. Sebelum melanjutkan, ringkasan semua pertanyaan dan jawaban di
bagian ini dan tanyakan jika ada komentar atau pertanyaan terakhir
(5 menit).
4. Setelah selesai, para peserta dapat segera melanjutkan ke bagian
berikutnya, “renungkanlah.”
memantulkan Yesus 1. Mintalah kepada semua peserta untuk membuat kelompok dengan
dan kerajaanNya tiga atau empat orang.
35 menit 2. Sediakanlah untuk setiap kelompok selembar kertas berukuran A4
dan sebuah pulpen.
3. Beritahukanlah kepada setiap kelompok bahwa mereka hanya
mempunyai satu menit untuk menuliskan sebanyak mungkin daftar
cara-cara orang dapat menjadi dekat dengan suara Roh Kudus.
4. Pada saat waktu habis, mintalah setiap kelompok untuk melaporkan
kembali. Buatlah daftar penggabungan dihadapan semuanya agar
setiap orang dapat melihat.
5. Setelah daftar lengkap, tanyakan pengamatan dari kelompok
keterbukaan
Pada permulaan Perjanjian Baru, Matius mengutip tulisan nabi Yesaya untuk menjelaskan bahwa
Juruselamat disebut sebagai “(Imanuel—yang berarti “Allah beserta kita” (Matius 1:23). Alkitab
dengan jelas menyatakan bahwa kita tidak tinggal sendirian di dunia, tetapi Allah telah bersedia
datang kepada kita karena “tidak seorangpun mencari Allah” (Roma 3:11). Allah mengambil
tindakan, yang pertama di Eden (Kejadian 3:8-9), dan kemudian pada saat Dia membuat sebuah
kemah, Dia mengatakan, “Dan mereka harus membuat tempat Kudus bagiKu, supaya Aku akan
diam di tengah-tengah mereka” (Keluaran 25:8).
Sekarang bayangkanlah bahwa pagi ini adalah waktunya untuk persembahan. Sebagai seorang
Israel, anda akan mengajak semua anggota keluarga anda bersama-sama dan berdiri di halaman
kemah anda, menghadap kepada kemah suci dimana persembahan telah dibuat. Persembahan
tersebut telah dipersiapkan oleh para imam yang mewakili seluruh bangsa Israel, sebagai tanda
dari penyucian keluarga anda dan seluruh bangsa Israel kepada Allah. Tetapi tunggu, anda tidak
harus berada di depan kemah anda. Anda bisa saja tidak perduli dan tetap makan sarapan anda.
Jadi apakah perbedaan antara orang yang mengetahui penyucian dirinya kepada Allah, dan yang
tidak perduli sama sekali?
1. Apakah yang diajarkan oleh ayat Alkitab berikut ini pengertian dari hati yang keras? Kejadian
7:13,22; 8:15,19; 9:12; Markus 6:52; 8:17.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Kebalikan dari hati yang keras adalah”hati yang lembut.” Apakah yang diajarkan tentang
karakter hati yang lembut yang tertulis dalam Yehezkiel 11:19; 36:26?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Seorang yang mengeraskan hatinya akan tertutup kepada Allah, sementara seseorang yang lembut
hatinya akan membuka hatinya kepada pengaruh dari Roh Kudus. Allah mungkin berbicara, tetapi
hanya apabila seseorang membuka hati untuk mendengar, suara Allah tidak akan terdengar atau
dapat dipahami. Hati seorang Ambassador akan mulai diubah untuk memantulkan Yesus kepada
orang lain pada saat membuka hati kita kepada Allah dan menyambut apa yang Dia rindukan untuk
dibagikan kepada kita.
renungkanlah
1. Apakah pendapat anda tentang isi ayat Alkitab dari Roma 3:11, bahwa, anda tidak akan pernah
mencari Allah kecuali Allah datang pertama mencari anda.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Doa
Kita semua tertutup dari suara Roh Kudus Alla dengan berbagai cara. Sebagai orang dewasa dan
sebagai seorang Ambassador, Tuhan akan menunjukkan cara lain ketika anda menghalangi
suaraNya sehingga anda dapat mendengarNya lebih jelas dan menyambut kecintaan dan kesetiaan
yang lebih besar.
Tuliskankanlah satu doa dimana anda meminta kepada Tuhan bagaimana saat ini anda tertutup
dari suara Tuhan. Dan juga tuliskan sebuah tanggapan anda akan hal dimana anda menutup diri
untuk Roh KudusNya.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
iman
catatan 1. Pelajaran ini akan menjelaskan mengapa iman sangatlah penting bagi
pembina kehidupan seorang Ambassador dan bagaimana agar dapat bertumbuh.
2. Perhatikanlah hasil pembelajaran berikut ini. Untuk setiap hasil dari
pelajaran akan ada “bukti pembelajaran” yang sesuai. Sesi ini akan
membantu anda untuk mengetahui apa yang harus dipelajari oleh para
peserta dan bukti yang harus anda cari untuk melihat apakah mereka
belajar dengan baik. Dalam hal ini, anda akan melihat bagian mana dari
setiap rencana pelajaran yang memberikan hasil dan mendapatkan bukti
yang sesuai.
3. Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam setiap bagian. Pastikan anda
menyelesaikan semua tugas dalam waktu yang diberikan.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. Proses TGFD: Berhubungan
pemuridan yang 3. Tujuan: Membangun hubungan yang dinamik dengan Allah
berbuah
tahukah anda? 1. Bacalah kutipan-kutipan dari “tahukah anda?” dengan semua anggota
11 menit kelompok.
2. Mintalah secara sukarela untuk membagikan kutipan yang paling
mereka sukai dan mengapa.
3. Diskusikan di dalam kelompok, “Dalam hal apakah kutipan-kutipan ini
mewakili sudut pandang Alkitab tentang Iman?”
4. Jelaskanlah dalam “pengarahan misi,” kita akan melihat lebih jelas
tentang iman dalam Alkitab dan mengapa hal tersebut sangat penting
dalam kedewasaan orang Kristen.
pengarahan misi 1. Selesaikanlah buku panduan “pengarahan misi” peserta untuk dibahas
15 menit dalam kelompok dua atau tiga orang (10 menit)
2. Pembina sebaiknya berkeliling untuk mendengarkan percakapan
mereka dan memastikan bahwa mereka diarah yang benar dan
menjawab pertanyaan.
3. Sebelum melanjutkan, ringkaskan pertanyaan dan jawaban pada bagian
ini dan mintalah beberapa komentar dan pertanyaan terakhir. (5 menit)
4. Setelah selesai, peserta dapat langsung melanjutkan ke sesi berikutnya,
“renungkanlah.”
iman
Dalam pelajaran terakhir tentang keterbukaan, kita telah melihat bagaimana Perjanjian lama
menggunakan lambang hati yang keras dan lembut. Demikian juga, Alkitab telah menjelaskan hati
yang disunat atau tidak disunat. Pada saat maknanya tumpang-tindih, gagasan hati yang disunat
sedikit berbeda dan mengambarkan prinsip kerohanian penting lainnya.
1. Bacalah Kejadian 17:10-26 dan Keluaran 12:44, 48. Apakah yang dikatakan oleh Alkitab tentang
arti sunat?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Pada masa bangsa Israel, sunat adalah tanda dari perjanjian Allah dan sebagai umat Allah.
Meskipun sunat secara fisik masih memungkinkan, tetapi bukan percaya akan firman Allah. Hal ini
sangatlah berbahaya bagi manusia. Sangatlah mudah bagi mereka untuk berpendapat bahwa
dengan disunat, maka mereka adalah keluarga Allah yang setia. Bagaimanapun, Allah tidak hanya
melihat tanda yang kelihatan, tetapi keteguhan komitmen iman.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Alkitab, “tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah
ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani
11:6). Yang kemudian di dalam injil, Yesus menjelaskan bahwa keajaiban hanya dapat terjadi jika
kita memiliki iman. Dan hanya iman kepada Yesus diperlukan untuk penyembuhan fisik, jadi iman
adalah syarat untuk keajaiban dalam perubahan karakter kehidupan menjadi seperti Yesus.
2. Bacalah apa yang Yesus katakan tentang iman dalam Matius 8:10; 9:2; 2:30; 15:28. Apa
pendapat anda yang memungkinkan orang menerima Yesus sementara yang lain justru
menolakNya?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
1. Menurut pendapat anda mengapa Yesus menekankan iman adalah sebagai alat yang wajib
yang sangat penting dalam kehidupan kita untuk mengalami sebuah perubahan.
_____________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Sebutkan beberapa tantangan pribadi yang anda hadapi untuk menghalangi anda untuk
percaya kepada Tuhan sepenuhnya?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Pernahkah anda berdoa untuk perubahan, tetapi tetap tidak mengalami perubahan? Jika demikian,
apa yang harus kita lakukan dengan kekurangan kuasa? Inilah sebuah janji Allah yang dapat
menolong anda:
Seseorang telah menghitung ada 1260 janji dalam Alkitab. Dan tahukah anda bahwa janji Allah
semua pada akhirnya akan berfokus pada apa yang telah dijelaskan oleh Petrus—supaya kita
memantulkan karakter Yesus dan menolak untuk dinodai oleh dosa? Agar janjiNya dapat digenapi,
Yakobus telah mengatakan dengan jelas bahwa ketika kita datang kepada Allah, kita harus percaya
bahwa Allah akan menggenapi janji-janjiNya. “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama
sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-
ambingkan kian-kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan
menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya”
(Yakobus 1:6-8).
Sehingga pada saat kita berdoa sesuai dengan firman Allah, iman kita akan bertumbuh, dan iman
akan membawa kuasa Allah untuk perubahan dalam hidup kita. Sebagaimana anda ketahui, Yesus
melakukan banyak mukjizat dalam isi injil yang membawa perubahan kehidupan orang-orang oleh
karena iman akan Firman Allah.
Jadi dimanakah kita dapat menemukan janji-janji Allah yang membawa janji dari kuasaNya kepada
kita?
Yang pertama, ada banyak janji-janji Allah dimana Dia berjanji untuk melakukan atau memberikan
sesuatu kepada kita. Perhatikanlah beberapa dari kotak di bawah ini.
Kedua, gambaran Allah adalah merupakan janji-janjiNya. Paulus mengatakan kepada kita bahwa
rencana Allah bahwa kita menjadi seperti AnakNya: “Sebab semua orang yang dipilihNya dari
semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa gambaran AnakNya, …..”
(Roma 8:29). Sehingga pada saat kita membaca gambaran tentang Yesus, hal ini akan menjadi
sebuah janji di dalam doa kita menjadi serupa seperti Dia. (Dalam ini tidak termasuk gambaran
Karakter Allah yang dapat Karakter Allah yang dapat kita • Bijaksana, Efesus 1:17; 2
memberikan keyakinan kepada berbagi denganNya— Timotius 3:14-15
kita bahwa doa kita akan terjadi sebagaimana orang-orang yang • Kudus dan suci, Keluaran 3:2-
atas: Dia ingin pulihkan serupa dengan 5; 1 Yohanes 3:2-3
Maha Kuasa, Yesaya 6:1-3; gambarNya: • Kejujuran, Yohanes 14:6;
Yesaya 14:27 • Kasih, Keluaran 15:13; 1 Mazmur 119:160
Maha hadir, Yesaya 41:10; Yohanes 4:11-17 • Keadilan, Mazmur 119:75-76;
Matius 28:19-20 • Kebaikan, Yesaya 63:7; Efesus 1 Yohanes 2:1
Berkuasa, 2 Samuel 7:22, 2:6-7 • Perlindungan, Yesaya 43:1-3;
Daniel 4:34-35 • Belas kasihan, Mazmur 2 Tesalonika 3:3
Pencipta dan Pencipta 103:13-14, Markus 1:41 • Ketekunan, Hakim-Hakim 2:1;
Kembali, Yesaya 44:24; Yesaya • Keramahan, Yohanes 1: 6 2 Tesalonika 3:4-5
44:2-3 • Murah hati, Efesus 2:4- • Kegembiraan, Nehemia 8:10;
Kekal dan tak terhingga, • Kesabaran, 2 Petrus 3:9, 15 Zefanya 3:17
Yesaya 26:4; Ibrani 1:10-12 • Sabar menderita, Matius • Kelemahlembutan, 1 raja-raja
Terpuji dan mulia, 1 Tawarikh 23:27 19:12; Lukas 18:15-16
29:10-13, Mazmur 145:4-5 • Damai, Yesaya 9:6; 2 Korintus • Penguasaan diri, Galatia 5:22-
13:11 23
• Rendahan hati, 2 Korintus • Baik, 1 Tawarikh 16:34;
10:1 Nahum 1:7
• Lembut, Yohanes 13:1-5 • Kesetiaan, Ulangan 7:9;
• Pembaharuan, Mazmur 45:6; Mazmur 71:22-23
Yesaya 5:16 • Pengorbanan, Yohanes 3:16; 1
• Menyelamatan dan Yohanes 4:10-11
memulihkan, 2 Samuel 22:3; 1 • Pengampunan, Keluaran 34:5-
Petrus 5:10 7; Mazmur 86:5
Perhatikan janji di daftar pertama. Dari semua daftar janji-janji tersebut, janji manakah yang paling
sering anda dengar? Bacalah ayat-ayat Alkitab dan bayangkan bahwa Allah langsung
menyampaikan janjiNya kepada anda sekarang. Apa maknanya bagi anda setelah mendengar janji
Allah tersebut? Tuliskanlah di bawah ini apa pendapat anda tentang janji-janji tersebut.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Sekarang kembalilah kepada sifat Allah pada daftar yang kedua apa yang Dia ingin anda diterapkan
lebih dalam lagi. Dari semua sifat Allah tersebut yang manakah menurut anda paling penting untuk
anda terapkan dalam kehidupan anda dan mengapa?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
kematian diri
catatan pembina 1. Pelajaran ini mengenalkan pengertian akan kematian diri. Hal ini dapat
menjadi tantangan untuk mengerti apa artinya di dalam praktek, jadi,
ambillah waktu untuk merenungkan konsep ini sebelum mengajar.
Peserta mungkin akan bertanya banyak hal tentang bagaimana
melakukannya.
2. Perhatikanlah hasil pelajaran di bawah ini. Untuk setiap hasil
pembelajaran berkaitan dengan “bukti pembelajaran.” Sesi ini akan
menolong anda untuk mengenali apa yang harus di pelajari oleh peserta
dan bukti apa yang anda harus cari untuk melihat bahwa mereka belajar
dengan baik. Dalam hal ini, anda akan melihat bagian mana dari hasil
perencanaan pelajaran dan bukti pembelajaran yang terjadi.
3. Ada banyak hal yang dilakukan di setiap sesi. Pastikan anda
menyelesaikannya dalam waktu yang diberikan untuk setiap bagian
untuk menyelesaikan bahan-bahan
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. proses TGFD process: Pengertian
pemuridan yang 3. Tujuan: Belajar bahwa Kristus memanggil saya untuk menjadi muridnya
berbuah
tahukah anda? 1. Tanyakanlah kepada kelompok, “Hewan mana yang lebih anda kenali,
11 menit seekor domba atau serigala?” Mintalah bagi yang lebih mengenal
domba supaya pindah ke salah satu sisi ruangan, dan yang lebih
mengenal serigala pindah ke sisi yang lain.
2. Mintalah kepada kedua kelompok tersebut untuk berdiskusi di antara
mereka dan berbagi satu dengan yang lain mengapa mereka lebih
mengenal hewan tersebut. (2 menit)
3. Mintalah sukarelawan untuk membagikan kepada seluruh kelompok
tersebut mengapa mereka memilih hewan tersebut (2 menit).
4. Bacalah kutipan tulisan Andrew Murrey bersama dengan kelompok.
5. Jelaskan bahwa masalah utama yang kita hadapi bukanlah untuk
menghentikan dosa-dosa tertentu, tetapi menghadapi sifat alami untuk
berbuat dosa yang menyebabkan perbuatan dosa tertentu.
6. “pengarahan misi” akan memberikan pemahaman yang lebih jauh
tentang permasalahan ini.
pengarahan misi 1. Selesaikanlah buku panduan “pengarahan misi” untuk para peserta di
15 menit dalam diskusi di kelompok dua atau tiga orang (10 menit).
2. Pembina sebaiknya berkeliling untuk mendengar percakapan dan
memastikan peserta mengikuti petunjuk yang benar dan menjawab
pertanyaan.
3. Sebelum melanjutkan, buatlah ringkasan kesimpulan dari jawaban dan
pertanyaan pada bagian ini serta tanyakan jika ada pertanyaan atau
komentar terakhir (5 menit).
4. Setelah selesai, peserta dapat langsung melanjutkan ke bagian
berikutnya, “renungkanlah.”
renungkanlah 1. Berikanlah lima menit bagi para peserta untuk menuliskan jawaban
10 menit mereka sendiri.
2. Selanjutnya, mintalah para peserta untuk berbagi renungan yang telah
mereka pelajari dengan yang lain dalam bagian “pengarahan misi”.
memantulkan Yesus 1. Bagilah kelompok ke dalam kelompok dua sampai empat orang.
dan kerajaanNya 2. Mintalah setiap kelompok untuk merenungkan ayat Alkitab dan kutipan
35 menit tulisan Ellen White tentang penyangkalan diri dan ketahuilah bebarapa
kutipan terpenting untuk diingat (15 menit).
3. Mintalah kelompok untuk membagikan kutipan yang paling mereka
sukai kepada semua kelompok (10 menit).
4. Mintalah setiap peserta untuk menuliskan apa yang mereka butuhkan
untuk menerapkan konsep ini dalam kehidupan mereka. Pantulan ini
dapat dituliskan dalam kertas yang telah disediakan.
kesimpulan 1. Memberikan ringkasan tentang apa yang telah diselesaikan selama sesi
5 menit ini (1 menit). Tekankan bahwa fakta penyangkalan diri sendiri adalah
awal dari kehidupan yang berguna untuk Allah.
2. Mintalah kepada semuanya dengan cepat membuat kelompok dua
orang dan mintalah setiap orang untuk membagikan hal terpenting
yang telah mereka pelajari/alami hari ini (masing-masing 30 detik = 1
menit).
3. Mintalah sukarelawan untuk membagikan hal terpenting yang telah
mereka pelajari/alami pada hari ini kepada semua orang (jumlah waktu
2 menit).
4. Pembina atau sukarelawan untuk menutup dengan doa (1 menit).
kematian diri
—Andrew Murrey
sebagaimana sifat alami saya telah dirusak oleh dosa, Yesus tidak
ingin mengubah atau meningkatkan alami saya—Dia justru ingin
menggantikan secara utuh dengan diriNya sendiri— segera setelah
diri menjadi mati.
1. Di pelajaran yang lalu, kita telah mempelajari iman. Pada saat kita percaya pada Allah, apakah
yang dilakukan oleh Roh Kudus dalam diri kita? (Efesus 1:1-13 dan Roma 8:16)?
__________________________________________________________________________
Pada saat kita memiliki jaminan bahwa kita adalah anak-anak Allah, kita akan rela untuk
memberikan semua yang kita miliki kepada Allah dan—karena kita tahu bahwa kita selamat dalam
tanganNya. Oleh karena itu, melakukan hal ini—terkadang disebut sebagai kematian diri—sangat
sulit. Ini disebabkan pada saat dosa telah masuk ke dalam dunia untuk merusak sifat alami
manusia. Tantangan bagi kita bukan hanya untuk berhenti melakukan kesalahan (yang dapat kita
sebut dosa-dosa), tetapi untuk berhubungan dengan sifat alami manusia yang rusak dengan naluri
untuk menginginkan apa yang bertentangan dengan Allah.
Bait suci mulai menjelaskan bagiamana menyelesaikan masalah ini. Pada saat renungan pagi hari
dan renungan malam di dalam bait suci diadakan korban persembahan. Di dalam setiap
peribadatan, seekor domba jantan yang berumur satu tahun disembelih, sebagai lambang dari
kematian Yesus yang menggantikan kematian orang-orang berdosa. Peribadatan ini dilakukan dua
kali sehari, setiap hari setiap tahun, hal ini melambangkan bahwa pentahbisan umat Allah
selamanya bergantung pada pengorbanan Yesus.
2. Apakah yang Yesus perintahkan untuk kita lakukan jika kita menjadi muridNya? (Lukas 9:23-
24)?
__________________________________________________________________________
3. Paulus menjelaskan pengalaman pribadinya yang dituliskan, “saya mati tiap hari” (1 Korintus
15:31). Menurut apa yang telah dituliskan oleh Paulus dalam Roma 12:1-2, apakah tujuan
menjadi korban yang hidup? Mengapa kematian diperlukan untuk mencapai tujuan ini?
__________________________________________________________________________
Salib hanya memiliki satu tujuan yaitu—kematian. Sama seperti korban harian di bait suci,
panggilan Yesus—yang dituruti oleh Paulus—adalah tidak kurang dari panggilan tiap hari untuk
memberikan semua yang kita miliki dan kepadaNya. Dengan tidak mematikan sifat alami
kecederungan berdosa kita, Roh Kudus akan kesulitan untuk menyatakan Yesus dalam hati kita. Hal
ini penting, karena tanpa kemampuan untuk menyatakan Yesus, para Ambassador tidak akan
mampu menjadi saksi.
1. Penulis terkenal bernama Dietrich Bonhoeffer menuliskan bahwa “Pada saat Kristus memanggil
manusia, dia meminta untuk datang dan mati.” Apakah pendapat anda tentang panggilan ini?
_____________________________________________________________________________
2. Para murid telah meninggalkan kehidupan dan teman-teman mereka demi mengikut Yesus.
Mereka mungkin membayangkan mereka telah meninggalkan segalanya. Tetapi pada saat
Yesus mengatakan bahwa Dia akan mati, mereka menjadi marah (Markus 8:31-33). Sepertinya
pengertian kematian bagi mereka bukanlah bagian dari panggilan pemuridan. Bagian
kehidupan yang mana anda mengalami kesulitan ditinggalkan demi Tuhan?
_____________________________________________________________________________
Renungkanlah ayat Alkitab dan kutipan Ellen White tentang kematian diri. Kutipan manakah yang
paling penting bagi anda? Anda dapat menuliskan pendapat anda tentang keteladanan pribadi di
bawah ini:
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
1. Kematian diri adalah lambang Yesus 6. Kematian diri setiap hari. Saya mati setiap
sebelum pelayananNya dimulai. Maka hari (1 Korintus 15:31).
datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan 7. Kematian diri untuk memantulkan Yesus.
kepada Yohanes untuk dibaptis. Tetapi Sampai menempatkan diri di atas altar
Yohanes mencegah Dia, katanya: “ Akulah pengorbanan. Kristus tidak akan dipantulkan
yang perlu dibaptis olehMu, dan Engkau dalam karakter. Pada saat diri sendiri telah
datang kepadaku?” Lalu Yesus menjawab, dikuburkan, dan Yesus mengisi lubuk hati
kataNya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, kita, akan ada wahyu dari prinsip-prinsip yang
karena demikianlah sepatutnya kita menerangi di sekitar jiwa kita (Letter 108,
menggenapkan seluruh kehendak Allah.” 1889, MS 1903).
Dan Yohanes pun menurutiNya. (Matius 3:13- 8. Kematian menyediakan tempat untuk Yesus.
15). Kita harus mengosongkan diri untuk
2. Kematian diri adalah jalan kepada memberikan ruang untuk Yesus, tetapi hati
pemuridan. KataNya kepada mereka semua: mereka yang telah terpenuhi oleh berhala
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia sehingga mereka tidak ada ruang kosong
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya untuk Juruselamat dunia. Dunia telah
setiap hari dan mengikut Aku. Karena memenjarakan hati manusia. Mereka
barangsiapa yang mau menyelamatkan memusatkan pikiran dan pandangan kepada
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; bisnis mereka, jabatan mereka, keluarga
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya mereka. Mereka tetap mempertahankan
karena Aku, ia akan menyelamatkannya. pemikiran dan cara mereka, dan memuja
(Lukas 9:23-24). mereka sebagai berhala di dalam jiwa
3. Kematian diri adalah sebuah pilihan. Karena mereka; tetapi kita tidak mampu untuk
itu sangkallah dirimu, segala keduniawian, menyerahkan diri kita kepada pelayanan diri,
yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, mempertahankan cara dan ide kita, dan
nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama menyingkirkan kebenaran Allah. Kita harus
dengan penyembahan berhala. Karena mengosongkan diri. Tetapi ini tidak
semua itu mendatangkan murka Allah. memenuhi semua hal yang disyaratkan: pada
(Kolose 3:5-6). saat kita meninggalkan berhala-berhala kita,
4. Kematian diri supaya dosa tidak berkuasa maka ruang kosong tersebut harus diisi. Jika
atas kita. Demikianlah hendaknya kamu pikiran telah kosong, maka ruang tersebut
memandang: bahwa kamu telah mati bagi tidak terisi, maka jiwanya sama seperti
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam keadaan rumah yang “kosong, dibersihkan,
Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa dihiasi, “dihiasi” tetapi tanpa kehadiran
jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang tamu. Roh jahat mengajak tujuh roh lain yang
fana, supaya kamu jangan lagi menuruti lebih jahat bersama, dan mereka masuk ke
keinginannya. Dan janganlah kamu dalam dan tinggal di dalamnya: dan sifat
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu terakhir manusia itu menjadi lebih buruk dari
kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata semula. (RH, 23 Februari, 1892).
kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada 9. Kematian sepenuhnya. Allah akan
Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, memberikan nafas kehdiupan kepada setiap
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah manusia yang telah mati bagi dirinya dan
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah hidup bagi Kristus. Tetapi penyangkalan diri
untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. seutuhnya diperlukan. Hanya dengan
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh terjadinya hal ini, kita membawa bersama
dosa, karena kamu tidak berada di bawah dengan kita kejahatan yang menghancurkan
hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. kebahagiaan kita. Saya berharap kita dapat
(Roma 6:11- 14). menjadi apa yang Allah inginkan—semua
5. Kematian diri adalah permulaan sebelum terang dalam Tuhan. Kita perlu mencapai
hidup dalam Kristus. Jadi jika kita telah mati standar yang lebih tinggi. Tetapi kita tidak
dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan akan pernah bisa melakukan hal ini sampai
hidup juga dengan Dia (Roma 6:8). diri kita terletak di atas altar, sampai kita
catatan Pembina 1. Pelajaran ini menerangkan hasil dari kematian diri – dan diisi atau
dibaptis dengan Roh Kudus. Syarat untuk menerima “baptisan Roh
Kudus” mungkin hal yang baru untuk sebagian orang. Mungkin ada ingin
tahu apa syarat telah dipenuhi dengan makna yang tidak Alkitabiah.
Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk menjadi bahan pertimbangan
yang jelas akan makna pengertian Alkitabiah dan penerapan pekerjaan
penting dari Roh Kudus dan menempatkannya dalam konsep kehidupan
para Ambassador.
2. Perhatikan hasil pembelajaran di bawah. Ada kesesuaian hasil dari
“bukti pembelajaran.” Bagian ini akan membantu anda untuk
memperkenalkan apa yang seharusnya dipelajari oleh peserta dan bukti
apa yang seharusnya anda lihat untuk menilai apakah mereka telah
belajar dengan baik. Dengan kata lain, anda akan melihat hasil dari
bagian pelajaran dan bukti pelajaran yang sesuai.
3. Ada banyak hal yang dilakukan dalam setiap bagian. Pastikan anda
bekerja dengan memberikan waktu untuk setiap bagian pembahasan
dalam mengatur untuk mencakup semua bahan.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. Proses TGFD: Berhubungan
pemuridan yang 3. Tujuan: Mengembangkan hubungan yang dinamik dengan Tuhan
berbuah
hasil pembelajaran
Hasil Bukti dari Pembelajaran
Kepala 1. Mengetahui bahwa 1. Menuliskan laporan dan
Peserta akan… babtisan Roh Kudus berdiskusi (pengarahan misi
adalah hasil kematian dan renungkanlah)
diri. 2. Laporan lisan (memantulkan
2. Mengetahui bahwa Yesus dan kerajaanNya).
Ambassador
memerlukan
kehidupan dengan
kekuatan Ilahi dan
bukan dengan usaha
sendiri.
tahukah anda? 1. Jelaskanlah bahwa setiap kelompok akan memikirkan akibat dalam
11 menit beberapa menit. Misalnya, jika anda melempar sebuah kerikil ke udara,
maka kerikil tersebut akan selalu jatuh ke bawah. Hal tersebut
merupakan akibat tinggal di dunia yang memiliki gaya gravitasi.
2. Mintalah kelompok tersebut untuk berbagi menjadi beberapa kelompok.
Berikanlah kepada setiap kelompok selembar kertas dan stabilo.
Mintalah mereka untuk melukis sebuah gambar yang berjudulkan,
“akibat yang tidak bisa dihindari” (5 menit).
3. Mintalah setiap kelompok untuk berbagi gambar mereka dengan
kelompok yang lain.
4. Jelaskanlah bahwa dipenuhi atau dibaptis dengan Roh Kudus adalah
sebuah akibat dari kematian diri sendiri—sebagaimana yang akan kita
lihat lebih jelas di dalam pelajaran ini.
pengarahan misi 1. Selesaikan buku panduan “pengarahan misi” supaya para peserta bahas
15 menit di dalam kelompok dua atau tiga orang (10 menit).
2. Pembina berkeliling untuk mendengarkan percakapan mereka dan
memastikan bahwa mereka menggunakan petunjuk yang benar dan
menjawab pertanyaan.
3. Sebelum langkah berikutnya, ringkaskanlah kesimpulan pertanyaan dan
jawaban pada bagian ini dan mintalah beberapa komentar dan
pertanyaan akhir (5 menit)
4. Setelah selesai, peserta dapat langsung melanjutkan ke bagian
berikutnya, “renungkanlah.”
renungkanlah 1. Berikanlah kepada peserta lima menit untuk menulis jawaban mereka.
10 menit 2. Kemudian, mintalah peserta untuk membagikan pelajaran memantulkan
dengan yang lain yang telah mereka pelajari dalam bagian “pengarahan
misi”.
memantulkan Yesus 1. Seperti minggu lalu, mintalah setiap kelompok dibagi menjadi kelompok
dan kerajaanNya yang lebih kecil untuk membahas ayat Alkitab dan kutipan tulisan Ellen
35 menit White mengenai baptisan Roh Kudus.
2. Mintalah setiap kelompok untuk menemukan satu kutipan luar biasa
untuk berbagi dengan kelompok lain (15 menit).
3. Diskusi: Menurut anda mengapa ada hubungan antara doa dan
kedatangan Roh Kudus? (Lihatlah kutipan 2). Bilamana para murid
membuat keajaiban di bawah kuasa Roh Kudus selama pelayanan
mereka dengan Yesus, menurut anda mengapa Ellen White mengatakan
bahwa mereka masih perlu menunggu untuk baptis Roh Kudus? Apakah
maksudnya bagi kita? (Lihat kutipan 12) (10 menit). (10 min).
4. Kesimpulan: Jelaskanlah kepada semua kelompok bahwa banyak dari
langkah berikutnya 1. Diskusikan dengan Sahabat Rohani tentang pertanyaan berikut dan
15 menit berdoa satu dengan yang lain:
Apa yang telah anda pelajari hari ini yang dapat membantu IDP
anda dan pertumbuhan iman kerohanian anda sebagai
Ambassador?
Bagaimana perkembangan kehidupan kerohanian dan IDP anda?
Apa yang saya dapat doakan untuk anda—dan untuk kerohanian
dan IDP anda? Dan ingatkanlah setiap orang untuk tetap membawa
IDP di kelas setiap minggu.
2. Berikanlah penjelasan singkat tentang apa yang telah diselesaikan pada
sesi ini (1 menit).
Allah mempunyai kuasa untuk mengubah hidup kita, tetapi hal itu
tidak berarti bahwa kita akan berubah—tahukah anda mengapa?
1. Pada permulaan pelayanan tabernakel dan bait suci, dari manakah sumber api yang digunakan
untuk pelayanan penyembahan. (Imamat 9:24; 2 Tawarikh 7:1)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Ada prinsip penting yang harus dipahami. Dan kemudian turunlah api dari surga karena korban
bakaran sudah menunggu. Apabila tidak ada korban yang diletakkan di atas mezbah, Tuhan tidak
akan mengirimkan api karena api diperlukan untuk membakar korban bakaran.
Allah berfirman kepada imamNya bahwa api tersebut “tidak boleh padam” (Imamat 6:8-9, 12-13).
Hal ini karena api adalah api ilahi dan hanya api suci yang boleh digunakan di bait suci. Tetapi
bagaimana supaya api ilahi tersebut tetap menyala? Sementara imam bisa saja menggunakan
ranting kayu, maka haruslah secara terus menerus meletakkan korban di atas mezbah, karena jika
tidak ada korban maka api tersebut akan padam.
Baptisan adalah lambang menguburkan kehidupan lama. Pada saat seseorang dibaptis, seluruh
tubuh mereka akan diselamkan di dalam air yang menunjukkan bahwa kehidupan lama mereka
telah dikuburkan. Sehingga, mereka telah dibangkitkan dalam kehidupan baru. Inilah kehidupan
yang dikuatkan oleh Roh Kudus. Inilah saat setelah Yesus keluar dari kubur air di Sungai Yordan
curahan Api Roh Kudus turun dari surga kepada Yesus.
Kemudian, Paulus menggunakan bahasa bait suci pada saat dia menasihati para pembaca untuk
memberikan tubuh mereka sebagai “persembahan yang hidup” (Roma 12:1). Dia juga
menggunakan bahasa kudus yang sama dengan bahasa suara Allah pada saat Allah berkata kepada
imam bahwa api tersebut tidak boleh padam. Dia juga memperingatkan kita dalam Timotius
“mengobarkan karunia Allah, yang ada padamu” (2 Timotius 1:6), dan dorongan, “Janganlah
padamkan Roh” (1 Tesalonika 5:19)
Menjadi sebuah korban dan menerima sebuah baptisan Roh Kudus adalah dua sisi dalam satu koin.
Baptisan oleh Roh Kudus adalah akibat dari menjadi korban. Sebagaimana yang Yesus telah
katakan bahwa seorang murid harus menyangkal dirinya setiap hari (Lukas 9:23), sehingga dibaptis
oleh Roh Kudus terjadi lagi setiap hari. Dengan cara ini, para Ambassador melayani dengan kuasa
ilahi, bukan dengan usaha mereka.
2. Apakah pendapat anda tentang kutipan berikut ini? “Apa yang kita perlukan adalah baptisan
oleh Roh Kudus. Tanpa baptisan, kita tidak lebih layak untuk kembali ke dunia daripada murid-
murid yang telah menyalibkan Tuhan mereka”(1 Selected Messages, 411).
_____________________________________________________________________________
Tuliskanlah renungan pribadi anda yang ada di dalam Alkitab dan kutipan tentang baptisan Roh
Kudus, di bawah ini.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
memantulkan Yesus
catatan pembina 1. Pelajaran ini menunjukkan pelayanan kepada orang lain, dengan
memiliki kuasa Ilahi, selalu sebagai akibat kematian diri dan babtisan
Rok Kudus. Sebagai Ambassador yang setiap hari dipenuhi oleh Roh
Kudus, mereka akan memantulkan siapa Yesus dan apa yang Yesus
lakukan. Ada tiga hal penting yang menjadi prioritas yang menjadi pusat
perhatian dalam pelayanan setiap hari di dalam bait suci. Pelajaran ini
akan memberi kesimpulan dari beberapa pelajaran terakhir.
2. Perhatikan hasil pembelajaran berikut ini, ada kesesuaian “ bukti dari
pembelajaran.” Sesi ini akan membantu anda untuk memperkenalkan
apa yang seharusnya dipelajari oleh peserta dan bukti apa yang harus
anda lihat untuk menilai apakah mereka telah belajar dengan baik.
Dengan kata lain, anda akan melihat hasil dari bagian pelajaran mana
dan bukti pelajaran yang sesuai.
3. Ada banyak hal yang dilakukan dalam setiap bagian. Pastikan anda
bekerja dengan waktu yang diberikan untuk setiap bagian pembahasan
supaya cukup untuk mencakup semua bahan.
kerangka 1. www.growingfruitfuldisciples.com
pertumbuhan 2. TGFD process: Pelayanan
pemuridan yang 3. Tujuan: mencari kesempatan untuk melayani orang lain dalam aktifitas
berbuah sehari-hari
tahukah anda? 1. Mintalah setiap orang membuat kelompok dua atau tiga orang.
8 menit 2. Pertanyaan: Pernahkah anda melakukan sesuatu untuk Allah
tetapi tidak berdoa sebelum anda melakukannya? Apakah
perbedaan antara melayani Tuhan dengan dan tanpa persiapan
rohani terlebih dahulu? Bagaimanakah hal ini dapat
mempengaruhi cara berpikir dan perasaan anda? (3 menit).
3. Tanggapan kelompok (3 menit). Jika anda memiliki papan tulis,
buatlah menjadi dua bagian. Untuk kolom pertama berikan
judul, “Bekerja untuk Allah tanpa kekuatanNya.” Dan yang kedua
“bekerja untuk Allah dengan kekuatanNya”. Tuliskanlah daftar
cerminan kelompok dalam kategori ini.
4. Kerjakanlah isi dari bagian ini dalam buku panduan (2 menit).
Latihan 2
1. Dalam buku panduan, ada lima kesimpulan diagram. Diagram
adalah ringkasan tentang bait suci.
2. Diagram 2 lingkaran kelanjutan dari perubahan dari hidup kita yang
berdasarkan pergerakan dinamika diagram 1. Diagram ini adalah
yang akan anda amati selama beberapa pelajaran terakhir.
3. Diagram 3 menata ulang diagram 2 sehingga kita dapat melihat
dengan jelas peran Allah dalam perubahan dan kita.
4. Diagram 4 melihat kemungkinan terjadi terhadap kehidupan rohani
kita apabila berhenti akan sampai di sini.
5. Diagram 5 memberikan beberapa nasehat tentang apa yang kita
pikirkan jika kita menemukan kerohanian kita pribadi lemah oleh
karena salah satu masalah ini.
6. Kembali ke ketiga diagram pertama untuk melihat apakah peserta
dapat mengerti hal tersebut.
7. Mintalah kelompok untuk melihat diagram 4. Tanyakanlah jika
mereka setuju akan saran dari akibat karena terjebak di salah satu
permasalahan tersebut. Apakah ada yang ingin mereka tambahkan
ke dalam setiap daftar?
8. Bacalah diagram 5 dan tanyakanlah hal yang sama—bagaimana
mereka biasanya menolong orang yang lain yang kerohaniannya
terjebak dalam a) keterbukaan mereka dengan Allah, b) Iman
mereka, c) kematian diri?
9. Pada sesi ini akan menggunakan banyak waktu, jadi tetaplah
mengawasi waktu yang telah ditentukan.
memantulkan Yesus
“kehidupan seorang Kristen sama seperti saklar yang menghubungkan listrik dengan bola lampu.
Jika anda ingin menjadi terang, saklarnya harus hidup. Jika seseorang mematikan saklarnya, maka
lampu tidak akan bisa menyala dan ruangan tersebut akan menjadi gelap. Saklarnya haruslah
terhubung dengan memenuhi daya pada lampu setiap waktu sehingga akan lampu akan
memberikan penerangan.
Yesus berkata, Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah carang yang tinggal dalamNya
(Yohanes 15). Pada saat kita tinggal di dalamNya, darah- maka karakter Yesuspun akan mengalir
dari diriNya ke dalam diri kita. Kemudian kita secara otomatis akan berbuah karena sifat dan
karakter serta kehadiran RohNya ada pada kita (Galatia 5:22-24). Tetapi kita harus selalu tinggal
di dalam Dia, karena pada saat kita menjauhkan diri dari Dia, maka kita gambar dan rupa Allah
yang ada pada kita pun akan hilang. Pada saat ini terjadi, maka kita akan terpengaruh oleh
godaan untuk hidup seperti orang Kristen tanpa kuasa Ilahi!
Ketika kita menjadi “persembahan yang hidup” (Roma 12:1) dan Tuhan memenuhi kita dengan
diriNya melalui Roh KudusNya, hati kita akan secara alami memantulkan siapa Allah dan apa yang
Allah lakukan. Apakah yang Allah lakukan?
Prioritas Tuhan untuk kerajaanNya adalah menyinari peribadatan pagi dan sore dalam bait suci.
Setiap hari, tiga persembahan telah dijaga oleh para Imam di Tempat Kudus—persembahan roti,
melambangkan firman Tuhan, terang yang melambangkan sifat/karakter Allah, dan dupa sebagai
lambang perantara anAllah.
Sangatlah penting untuk memperhatikan jika pengorbanan dihentikan, maka api suci akan padam.
Apabila api suci padam, para Imam tidak akan mampu melanjutkan pelayanan harian mereka di
tempat kudus karena ketiga persembahan memerlukan api kudus. Hanya api kudus yang bisa
digunakan di dalam Bait Suci.
Pekerjaan sehari-hari para imam dalam bait suci melambangkan pekerjaan Kristus untuk
kepentingan kita. Yesus menjadi korban dan telah dipenuhi dengan api suci Roh Kudus.
PelayananNya berpusat pada tiga hal dalam Bilik suci karena Dialah terang dunia (Yohanes 8:12),
Roti Kehidupan (Yohanes 6:51), dan sebagai perantara kita (Ibrani 7:25).
1. Bacalah 1 Petrus 2:9, Matius 5:14, Kisah Para Rasul 4:31, dan Efesus 6:18. Menurut anda
mengapa memantulkan terang karakter Allah, menyatakan firmanNya, dan sebagai perantara
untuk orang lain semuanya membutuhkan akibat kematian diri dan baptisan Roh Kudus?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Sebagaimana Api Kudus diperlukan oleh para imam setiap hari untuk melaksanakan ketiga
pengorbanan tersebut, sehingga api suci dari Roh Kudus adalah juga kita perlukan setiap hari
supaya kita menjadi terang dunia, membagikan firman Allah kepada orang lain, dan menjadi
perantaraan bagi mereka. Kita dapat mencoba dan melakukan hal-hal tersebut dengan kekuatan
kita, tetapi kemungkinan berhasil sangat kecil. Hanyalah pada saat kita memantulkan Yesus dengan
menjadi persembahan yang hidup dan setiap hari telah dibaptiskan oleh api Roh Kudus maka Allah
akan menyelesaikan pekerjaan Kudus melalui kita.
1. Kita memantulkan Yesus oleh siapa kita dan apa yang kita lakukan. Yang manakah salah satu
terpenting untuk anda? Jelaskanlah jawaban anda.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Seberapa seringkah anda mencoba untuk bekerja bagi Allah dengan kekuatan anda sendiri?
Apa yang dapat anda lakukan untuk memastikan bahwa anda melanjutkan bekerja dengan
kuasa Ilahi?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Pikirkanlah bagaimana anda mungkin atau mungkin tidak menjadi pelayan untuk yang lain pada
saat ini. Bagaimanakah ketiga hal pelayanan utama bait suci membantu membentuk dan
keseimbangan cara pelayanan anda kepada orang lain pada masa yang akan datang?
perantaraan (doa)
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
PERANTARA
Kristuslah perantara
untuk manusia: Ibrani
7:25
Saya akan menjadi
perantara untuk orang
lain: Yakobus 5:16
Allah
tabiat ilham pribadi anggota dari karakter dan
alami pemahaman perkumpulan pemenuhan / hati yang
Alkitab kebijaksanaan tubuh Kristus baru di hadir di dalam
mengesahkan Yesus
identitas
Manusia
Allah
Manusia
Allah
Manusia
MENGGAMBAR Berikanlah setiap orang selembar kertas dan sebuah pensil. Biarkan mereka
menggambar sesuatu yang menyampaikan siapa mereka tanpa menuliskan
kata-kata atau angka dalam 5 menit. Di akhir lima menit tersebut Pembina
mengumpulkan semua gambar. Memperlihatkan gambar tersebut kepada
kelompok, satu per satu, dan biarkan mereka mencoba menebak siapakah
yang menggambar. Kemudian setiap penggambar dapat menjelaskan
bagaimana gambar mereka itu mengekspresikan siapa mereka.
Permainan “FREEZE Ajaklah orang-orang muda dengan pelan-pelan berkeliling disekitar ruangan
FRAME” tersebut dan menunggu petunjuk anda berikutnya. Pada saat mereka
berjalan Pembina menyebutkan jenis-jenis olahraga, sebagai contoh, golf,
sepak bola, sepak bola rugby, berenang, terjun payung, polo, bola basket,
pacuan kuda dan sebagainya. Pada saat mereka mendengar nama-nama
tersebut mereka harus langsung berhenti dan masih dengan posisi
membeku atau memperagakan jenis olahraga tersebut. Anda dapat
bermain dengan beragam permainan dengan menyebutkan jenis perasaan,
pekerjan, atau nama-nama hewan.
MENGHUBUNGKAN Ini adalah permainan perkumpulan kata. Mintalah kelompok untuk duduk
KATA berbentuk lingkaran. Orang pertama memulai dengan kata apa saja yang
dia mau, contohnya. “merah.” Orang selanjutnya mengulangi kata pertama
dan menambahkan kata lain yang berhubungan dengan kata yang pertama,
contohnya. “tomat.” Orang berikutnya mengulangi kata yang sebelumnya
dan menambahkan kata lain yang berhubungan dengan kata tersebut, i. e.
“sup.” dan selanjutnya. Supaya tetap terus berjalan, waktu untuk
menjawab hanya lima detik untuk menghubungkan setiap kata. Hitunglah
berapa banyak kata-kata yang terhubung yang didapatkan oleh kelompok
anda.
DUA PULUH Dua puluh pertanyaan adalah sebuah permainan lama yang mendorong
PERTANYAAN anda untuk berfikir langsung dan kreatif satu orang dipilih untuk
memikirkan sesuatu. Anggota lain dari kelompok tersebut mencoba untuk
menebak nama sesuatu dengan menanyakan sebuah pertanyaan yang
hanya boleh dijawab dengan “Ya” atau “Tidak.” Hanya jawaban yang benar
yang diterima, untuk jawaban yang lain merupakan permainan gagal.
Permainan “HOUSE Katakan, “Rumah anda terbakar, dan semua orang selamat. Anda memiliki
ON FIRE” tiga puluh detik untuk melewati rumah tersebut dan kumpulkan tiga atau
empat artikel yang ingin anda simpan. Apa yang akan anda ambil?
Mengapa?” Setelah setiap orang telah melakukan hal ini, kelompok
tersebut dapat mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari tentang hal
yang berharga bagi mereka.
Permainan Ucapkan, “Anda telah dibuang ke pulau terpencil selama satu tahun. Anda
“DESERTED ISLAND” diberitahu bahwa anda boleh membawa tiga hal yang ada inginkan terlepas
dari barang kebutuhan sehari-hari. Apa yang sebaiknya anda ambil dan
mengapa?
ASK ME, ANSWER Setiap orang mengambil dua lembar kertas. Mintalah mereka menuliskan
ME angka yang sama pada kedua lembar kertas tersebut. Pastikanlah setiap
orang tidak memiliki angka yang sama. Kemudian, katakan salah satu angka
di tengah. Selanjutnya setiap kelompok mengambil angka yang berbeda.
Setiap orang harus memiliki nomor yang asli dan nomor yang berbeda.
Sekarang suruhlah mereka menuliskan pertanyaan yang lucu di kertas yang
bernomor asli dan jawaban yang lucu dikertas yang bernomor yang beda.
Lalu pergilah di sekitar kelompok yang lain dan sebutkanlah pertanyaan
anda, dan tunjuklah seseorang yang angkanya sama dengan anda untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
SHOE TALK Bagilah semua peserta menjadi dua kelompok. Buatlah kedua kelompok
tersebut berbaris saling berhadapan di dalam ruangan atau aula. Kemudian
suruhlah mereka untuk melepaskan salah satu sepatunya dan membuat
tumpukan sepatu. Kemudian suruhlah salah satu dari tim mereka untuk
mengambil sepatu secara acak dari tumpukan yang lain, dan cari siapa
pemiliknya, setelah mereka menemukan pasangannya tanyakan pertanyaan
dan berkenalan satu dengan yang lain. Demikian jugalah lakukan hal yang
sama dengan kelompok yang lain dengan tumpukan sepatu.
TEAM ARCHITECT Tim arsitek pada dasarnya adalah sebuah permainan dimana masing-
masing tim membangun sesuatu dengan jumlah bahan yang sangat sedikit
dan aneh. Misalnya, kelompok anda akan mendapatkan sepaket tongkat
dan segulungan selotip serta dengan bahan tersebut anda membangun
sebuah jembatan yang dapat menahan sesuatu yaitu sebuah buku yang
berat. Contoh lain adalah memberikan kepada masing-masing kelompok
beberapa lembar koran dan tali kemudian membuat sesuatu untuk
menahan telur. Kemudian masing-masing menegakakn telur kelompok
harus menjaga supaya telur tidak pecah pada waktu dijatuhkan sesuatu dari
ketinggian tertentu. Setelah waktu pembuatan telah habis, semua anggota
kelompok dikumpulkan bersama dan penahan atau penemuan mereka
diuji.
bagian pertengahan 1. Waktunya untuk pengulasan secara resmi dari upaya pelayanan awal.
dari penyelesaian 2. Anda dapat mempersiapkan sebuah bentuk ulasan resmi atau catatan
modul sederhana dalam catatan tanggapan yang diberikan oleh para peserta.
3. Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kegiatan tersebut sedang
berlangsung. Apakah kelompok benar-benar memenuhi kebutuhan
yang diidentifikasi di awal modul? Apakah kegiatan tersebut nampak
cocok untuk kelompok tersebut? Apakah yang Allah akan katakan
kepada anda tentang apa yang terjadi sejauh ini?
4. Mengajak para peserta melewati beberapa menit untuk berdiskusi
dengan bebas tentang pengalaman mereka.
5. Mengarahkan mereka kepada tujuan melayani masyarakat tanpa syarat
dan tanpa alasan tetapi dengan tulus.
bagian akhir dari 1. Rayakanlah hal yang telah dicapai sejauh ini.
penyelesaian modul 2. Memutuskan apakah kelompok akan melanjutkan dengan proyek yang
sama atau memilih sesuatu yang baru untuk modul berikutnya.
3. Para perancang program Ambassador sebanyak mungkin akan
mendorong secara berkesinambungan.