Anda di halaman 1dari 4

Mohammad Veron

2018-72-012
KOMPONEN SISTEM PNEUMATIK
1. Kompressor

Fungsi Kompressor :

Secara sederhana, fungsi dari kompresor adalah mengambil gas atau udara dari sekitar,
untuk kemudian diberi tekanan di dalam tabung dan disalurkan kembali sebagai udara
bertekanan. Nah, dalam penerapannya, kompresor dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan. Beberapa contohnya seperti:

 Mengisi udara pada ban


 Menyuplai udara pada penyelam
 Menyuplai udara bersih dengan tekanan tinggi untuk mengisi silinder atau tabung
gas
 Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush
 Menyuplai udara bersih bertekanan pada sistem kontrol Heating, Ventilaiton, dan
Air Conditioning (HVAC) pneumatic di bangunan-bangunan perkantoran atau sekolah
 Menghasilkan udara bertekanan dalam volume besar untuk keperluan proses
industri skala besar, contohnya sistem purge pada pabrik semen

2. Oil and Water Trap

Fungsi Oil and Water Trap :


Fungsi  dari  Oil  and  Water  Trap  adalah 
sebagai pemisah oli dan air dari udara yang  masuk  dari 
kompresor.  Jumlah  air  persentasenya  sangat  kecil  dalam 
udara  yang  masuk  kedalam  sistem  Pneumatik,    tetapi 
dapat  menjadi  penyebab  serius  dari 
tidak berfungsinya sistem.

3. Dehydrator
Fungsi Dehydrator :
Fungsi  unit  ini  adalah  sebagai  pemisah  kimia  untuk  memisahkan  sisa  uap  lembab 
yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara  melewati unit Oil and Water Trap.

4. Pressure Regulator

Fungsi Pressure Regulator :


Pressure regulator merupakan salah satu komponen dari sistem bahan bakar injeksi
EFI. Fungsi dari pressure regulator adalah untuk mengatur tekanan bahan bakar
yang mengalir ke injektor. Banyak sedikitnya bahan bakar yang diinjeksikan ke
dalam ruang bakar dikontrol sesuai dengan lamanya signal yang diberikan ke
injektor, sehingga tekanan yang konstan saat penginjeksian harus dipertahankan.

5. Restrictors

Fungsi Restrictors :

Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik,
Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.

 Aplikasi pneumatik :
a.       Rem

b.       Buka dan tutup Pintu

c.        Pelepas dan penarik roda-roda pendarat     pesawat

KOMPONEN SITEM HIDROLIK


1. Motor Hidrolik

Fungsi Motor Hidrolik :


mengkonversi kembali tenaga yang didapat menjadi tenaga putar. Sama halnya seperti
motor listrik. Motor hidrolik juga bisa bekerja pada dua arah putaran motor sesuai dengan
kebutuhan penggunaan
2. Pompa Hidrolik

Fungsi Pompa hidrolik :


mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menekan fIuida hidrolik ke
dalam system

3. Katup (valve)
Fungsi Katup :
mengatur tekanan yang bekerja pada sistem selain itu juga mencegah terjadinya beban
berlebih atau tekanan yang melebihi dari kemampuan rangkaian hidrolik.

Anda mungkin juga menyukai