Makalah Komdat Kel. 4
Makalah Komdat Kel. 4
MEDIAN TRANSMISI
OLEH:
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. RumusanMasalah
C. Tujuan danManfaat
Tujuan dan Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah selain daripada
salah satu untuk menyelesaikan mata kuliah Komunikasi data , juga untuk
mengetahui lebih jauh mengenai Media transmisi dan memahami perbandingan
antara beberapa media transmisi tersebut melalui spesifikasi masing-masing.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Kegunaan MediaTransmisi
C. Kategori MediaTransmisi
Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : Guided (terpandu)
dan Unguided (tidak terpandu).
1. Kabel TwistedPair
Kabel Twisted Pair adalah salah satu dari beberapa tipe kabel yang
dapat digunakan untuk membangun sebuah Jaringan Komputer,khususnya
pada Jaringan LAN. Kabel Twisted Pair merupakan kabel yang terdiri dari
kabel yang saling melilit dan warna yangberbeda.
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari 2 jenis yaitu Shielded Twisted
Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Pada kedua jenis Kabel
Twisted Pair ini tidak ada perbedaan yang spesifik bedanya kedua kabel
ini adalah Shield dan Unshielded. Berikut Penjelasan dari Kabel UTPdan
STP:
Pelindung luar; ini adalah bagian dari pelindung yang keras. Pelindung luar ini
digunakana untuk melindungi kabel coaxial dari benturan phisik yang keras
dan juga untuk melindungi dari gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga
bahannya biasanya dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat
sepertitikus).
Pelindung berupa anyaman serat tembaga; untuk melindungi kabel dari EMI
(ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada
di sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan kabel twisted-pair (yang sangat rentan
terhadap interfensi dari luarkabel).
Isolator pelastik; untuk membantu menfilter sinyal-sinyal interferensi dariluar
kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal interferensi dariluar.
Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.
Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :
Terminator BNC
3. Kabel Serat Optik (Fiber OpticCable)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan
untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber
optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik
pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah
cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal darifiber glass yang
memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar
1/250 tebal rambutmanusia)
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass,
dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiapfiber
dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang
berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundelkabel.
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang
memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapiharganya
sedikitmurah.
Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-
sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai
tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin
beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua
kabel fiber optic diukur mengacu pada diametercore-nya.
Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fibercore.
Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dancladding.
Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250
sampai 900micron.
Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat
menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terdugaselama
instalasi
Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badankabel.
Karakteristik titik-ke-titik media terpandu
Rentang Atenuasi Delay Jarak
frekuensi khusus khusus repeater
Twisted pair 0 – 3,5 kHz 0,2 dB/km @ 50 µs/Km 2 km
(dengan 1kHz
loading)
Twisted pair 0 – 1 MHz 3 dB/km @ 5 µs/Km 2 km
(kabel 1kHz
multipair)
Coaxial 0 – 500 MHz 7 dB/km @ 4 µs/Km 1 – 9 km
10kHz
Fiber Optic 180 – 370 0,2 – 0,5 5 µs/Km 40 km
THz dB/km
1. TerrestrialMicrowave
Terrestrial Microwave menggunakan bumi sebagai dasar transmiter
(pengirim) dan receiver (penerima). Range frekuensi yang digunakan pada
Gigahertz yang rendah yang keterbatasan komunikasi mengharuskn line-of-
sight (berhadap-hadapan dan tidak terhalang satu apaun).
Komunikasi dengan Terrestrial Microwave biasanya digunakan pada
keadaan dimana media komunikasi selain udara tidak praktis atau sulit untuk
dipasang, sebagai contoh diantara gedung yang tinggi, melewati sungai,
gunung, hutan atau daerah yang jauh. Gelombang micro (Microwave),
ditransmisikan melalului atmosfer bumi (lapisan udara) diantara dua stasiun.
Ini dapat digunakan untuk jarak dekat 50 km. Stasiun repeater dibutuhkan jika
jaraknya lebih dari 50 km. Transmisi Microwave adalah line of sight
(berhadapan, saling melihat). Stasiun pengirim harus terlihat oleh stasiun
penerima. Salah satu type komunikasi yang dapat dipengaruhi oleh perubahan
atmosfer seperticuaca.
2. SatelitMicrowave
Satelite microwave adalah jenis dari microwave yang menggunakan
satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite
microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima
sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit
yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular
orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi
(geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada
prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi
yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan
menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara
komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan
asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
3. GelombangRadio
A. Kesimpulan
Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : Guided (terpandu)
dan Unguided (tidak terpandu).
kabeltwisted-pair
coaxial
fiberoptic.
gelombangradio
terrestrialmicrowave
satelite microwave, dansebagainya.
B. Kritik danSaran
Kritik dan saran kami sangat harapkan agar bisa memotivasi kami agar
bisa membenahi dan berkarya lebih baik lagi dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA