DAFTAR HALAMAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
B. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menambah pengalaman dan pengetahuna bagi penulis dan pembaca tentang “Media
Transmisi”
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.
Urutan ke 1 : Putih Hijau Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 2 : Hijau Urutan ke 6 : Orange
Urutan ke 3 : Putih Orange Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 4 : Biru Urutan ke 8 : Coklat
Gambar 2.
Gambar 2.
d. Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu
type straight dan tipe cross.
1) Tipe Straight Over
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel
yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart
EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke
Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.
2) Tipe Cross Over
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart
EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel
TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC,
Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.
3. Konektor :
BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.
BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.
B. Satelit Microwave
Satelite microwave adalah jenis dari microwave yang menggunakan
satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite
microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima
sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit
yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular
orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi
(geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada
prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi
yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan
menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara
komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan
asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier
C. Gelombang Radio
Gelombang Radio adalah teknologi yang digunakan untuk
pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik
(gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat
udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara,
karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti
molekul udara).
Kelebihan Transmisi ini adalah mengirimkan isyarat dapat dilakukan
dengan sembarang posisi ( tidak harus lurus pandang) dan bisa
dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekwensi yang digunakan antara 3
KHz sampai 300 GHz
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : Guided (terpandu)
dan Unguided (tidak terpandu).
1. Media transmisi Guided maksudnya adalah media yang mampu
mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh:
kabel twisted-pair
coaxial
fiber optic.
2. Media Transmisi Unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic
tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh
sederhana adalah
gelombang radio
terrestrial microwave
satelite microwave, dan sebagainy
3.2. Kritik dan Saran
DAFTAR PUSTAKA