Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member
nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi
terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social
statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic, meneropong bagaimana
lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut
Comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan
pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang berlainan.
Hasil karya Comte yang terutama adalah :
Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi
sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok
adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan
bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat
seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga polotik dan
lembaga keagamaan. Hasil karya yang terkenal lainnya :
Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia
dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi social. Max juga terkenal dengan
teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat
digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang
ditulisnya antara lain :
Le Play mengenalkan suatu metode tertentu di dalam meneliti dan menganalisis gejala-gejala
social, yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta social dan analisis
induktif. Kemudian ia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian
social. Penelitian-penelitiannya terhadap masyarakat menghasilkan dalil bahwa lingkungan
geografis menentukan jenis pekerjaan dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi,
keluarga, serta lembaga-lembaga lainnya.
Karangan-karangan yang pernah di buatnya:
7. Ferdinand Tonnies
Von Wiese, seorang jerman, menganggap sosiologi sebagai ilmu pengegtahuan empiris yang
berdiri sendiri. Objek sosiologi adalah penelitian terhadap hubungan antarmanusia yang
merupakan kenyataan social. Jadi, menurutnya, objek khusus ilmu sosiologi adalah interaksi
social atau proses social. Penelitian selanjutnya dilakukan terhadap struktur social yang
merupakan saluran dari hubungan antar manusia. Hasil-hasil karyanya adalah antara lain :
Ward merupakan salah satu pelopor sosiologi di Amerika. Tujuan utamanya adalah
membentuk suatu system sosiologi yang akan menyempurnakan kesejahteraan umum
manusia. Menurutnya sosiologi bertujuan menetili kemejuan-kemajuan manusia. Ia
membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan
gejala-gejala social dan applied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari
perubahan-perubahan dinamis dalam masyaraka karena usaha-usaha manusia.
Hasil karyanya adalah :