1.2 Bahan Ajar Manajemen Pendidikan
1.2 Bahan Ajar Manajemen Pendidikan
PENDIDIKAN
Oleh: Lia Yuliana, M.Pd
FIP UNY
lia_yuliana@uny.ac.id
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan
1. Tujuan:
Bermuara pada tujuan pendidikan.
Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan
2. Proses:
Dilandasi sifat edukatif (mendidik).
3. Orientasi:
Berpusat pada peserta didik.
Bermuara pada kesuksesan perkembangan peserta
didik.
FUNGSI MANAJEMEN
PENGENDALIAN PENGORGANISASIAN
Proses pemberian balikan dan Proses penghimpunan SDM,
tindak lanjut pembandingan modal, dan peralatan - dengan
antara hasil yang dicapai dengan cara yang paling efektif untuk
rencana yang telah ditetapkan mencapai tujuan (= upaya
dan tindakan penyesuaian pemaduan sumber daya.
apabila terdapat penyimpangan.
PENGARAHAN
Proses penggerakan orang-orang
untuk melakukan kegiatan
pencapaian tujuan sehingga
terwujud efisiensi proses dan
efektivitas hasil kerja.
PROSES MANAJEMEN
EFISIENSI EFEKTIVITAS
PERENCANAAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
PESERTA DIDIK
KURIKULUM
PENGORGANISASIAN KETENAGAAN
FASILITAS
TUJUAN
PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
INFORMASI
PELAKSANAAN
HUSEMAS
PBM
LINGKUNGAN
EVALUASI
PROSES PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
INSTRUMENTAL INPUT
(Kurikulum, Guru, Sarpras, Biaya, Manaj. Pend.)
EVIRONMENTAL INPUT
(geografi, demografi, pemerintahan, politik,
ekonomi, sosial, budaya, hukum, dll.)
Organisasi Lembaga Pendidikan
Oleh
Lia Yuliana, M.Pd
FIP UNY
lia_yuliana@uny.ac.id
Organisasi Lembaga Pendidikan
AKTIVITAS
PENDIDIKAN
TEMPAT TUJUAN
PENDIDIKAN
Sumber: (Didin Kurniadin, 2009 : 241)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi
menurut pola tertentu, setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugas,
yang sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai
batas-batas yang jelas, sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari
lingkungannya
Jalur Lembaga Pendidikan
JALUR
PENDIDIKAN
Formal Nonformal
Informal
Sumber: UU RI No. 20 Th 2003 Tentang Sisdiknas Bab IV pasal 31
ayat 1, 2, dan 3
Sesuai yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003
• Pendidikan Umum
• Pendidikan Kejuruan
Jenis • Pendidikan Akademik
• Pendidikan Profesi
Pendidikan • Pendidikan Vokasi
• Pendidikan Keagamaan
• Pendidikan Khusus
Jenis Lembaga Pendidikan
Pendidikan Umum
Pendidikan Kejuruan
Pendidikan Akademik
Pendidikan Profesi
Pendidikan Vokasi
Pendidikan Keagamaan
Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Sekolah
tingkat Provinsi
Departemen
Pendidikan
Nasional
Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Sekolah
tingkat Kab./Kota
Kriteria Keberhasilan Lembaga
Pendidikan
Lembaga Lembaga
Pendidika Pendidika
n Negeri n Swasta
LIA YULIANA, M. Pd
FIP UNY
lia_yuliana@uny.ac.id
ALASAN UTAMA
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
2. Pendalaman KURIKULU
KBK 2004
dan Perluasan M
KTSP 2006 Materi
2013
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola
PT
SMA/SMK
SMP
SD
Pengembangan Kurikulum
(Landasan Pengembangan Kurikulum)
Jumlah peserta didik baru yang dapat diterima diatur sebagai berikut
(Permendikbud No.2/VII/PB/2014 dan Permenag No.7 tahun 2014 ps.7 :
• Jumlah peserta didik pada TK/RA/BA perkelas paling banyak 25 orang;
• Jumlah peserta didik pada TKLB perkelas paling banyak 5 orang;
• Jumlah peserta didik pada SD/MI perkelas paling banyak 32 orang;
• Jumlah peserta didik pada SDLB perkelas paling banyak 5 orang;
• Jumlah peserta didik pada SMP/MTs perkelas paling banyak 36 orang;
• Jumlah peserta didik pada SMPLB perkelas paling banyak 5 orang;
• Jumlah peserta didik pada SMA/MA perkelas paling banyak 40 orang;
TUJUAN MANAJEMEN PESERTA
DIDIK
Tujuan khusus
manajemen peserta
Tujuan umum
didik (UU No. 20 Tahun
manajemen Peserta
2003 pasal 3) :
Didik (Tim Aministrasi
Meningkatkan
Pendidikan, 2011: 206)
: pengetahuan,
keterampilan dan
mengatur kegiatan-
psikomotor peserta didik.
kegiatan peserta didik
agar kegiatan-kegiatan
Menyalurkan dan
tersebut menunjang
mengembangkan
belajar mengajar di
kemampuan umum
sekolah.
(kecerdasan), bakat dan
minat peserta didik.
Menyalurkan aspirasi,
harapan dan memenuhi
kebutuhan peserta didik.
Prinsip-prinsip Manajemen Peserta Didik
a.Obyektivitas
b. Transparansi
c. Akuntanbilitas
d. Tidak diskriminatif
(http://simpelpas.wordpress.com )
Fungsi Bimbingan Dan Penyuluhan
a) Fungsi pemahaman
b) Fungsi penyaluran dan penempatan
c) Fungsi penyesuaian
d) Fungsi pencegahan
e) Fungsi pengentasan
f) Fungsi pemeliharaan dan
pengembangan
c. Buku
Rapor
Tenaga Pendidik
Tenaga Tenaga
Administratif Fungsional
Staf Tata Usaha Kependidikan
Rekruitmen (pengadaan)
pemberhentian
Proses Penataan Manejemen
Kependidikan meliputi :
Perencanaan Pegawai
• perencanaan, pengumuman,
pelamaran, penyaringan,
pengangkatan CPNS sampai
Meliputi dengan PNS
Sumber-sumber
Cara lembaga
tenaga atau instansi
tersebut
mencari tenaga
kependidikan baru dengan :
Sumber : Buku pegangan kuliah Manajemen Tenaga Kependidikan (Lia Yuliana,2007 : 36,61)
Mutasi Pegawai
suatu kegiatan memindahkan
pegawai dari unit/bagian yang
kelebihan tenaga ke unit/bagian
Ditinjau dari tujuan dan
yang kekurangan tenaga atau
maksud mutasi
yang lebih memerlukan.
Production transfer,
Replacement transfer,
Mutasi dapat terjadi karena dua hal, yaitu :
Versalitility transfer,
Keinginan pegawai sendiri
Keinginan perusahaan. Shift transfer,
Mutasi dapat dibedakan menjadi beberapa Remedial transfert.
macam tergantung tinjauan mutasi
tersebut.
Ditinjau dari aktivitas tempat pegawai Ditinjau dari masa kerja
bekerja pegawai
Mutasi antarurusan Temporary transfer,
Mutasi antarseksi
Permanent transfer,
Mutasi antarbagian
Mutasi antarbiro
Mutasi antarinstansi
Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang
guru dijelaskan pada pasal 62
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor
14 tahun 2005
Macam,syarat, dan Jangka Waktu Cuti
cuti tahunan;
cuti besar;
cuti sakit;
cuti bersalin;
cuti karena alasan
penting;
cuti di luar tanggungan
Negara
cuti studi.
Pegawai (pensiun
Janda/ duda Pensiun orang tua
pegawai)
Disusun Oleh :
LIA YULIANA, M.Pd
FIP UNY
Lia_yuliana@uny.ac.id
PENGADAAN
PENYIMPANAN
PELAKSANAAN INVENTARISASI
PEMELIHARAAN
PENGAWASAN
EVALUASI PENGHAPUSAN
Fasilitas/Sarana
Fasilitas
Fasilitas uang
Fisik/materiil
Banyaknya kelas
Barang-barang
sekolah Dijaga
apabila
Rusak Reparasi
jika
Pengawasan
X
Konsep dasar
pembiayaan pendidikan
Asas berdasarkan
mata anggaran
INTERNAL EKSTERNAL
Masyarakat
identifikasi Identifikasi
sumber formulasi
kegiatan
Revisi Menyusun
pengesahan
usulan usulan
Pelaksanaan Anggaran Pendidikan
Proses Pengawasan
Oleh : Manajemen
Hubungan Lembaga
Pendidikan dengan
Lia Yuliana, M.Pd Masyarakat
FIP UNY
lia_yuliana@uny.ac.id
Manajemen Pendidikan
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
Lembaga
Pendidikan: Masyarakat
(community):
merupakan suatu ikatan
organisasi yang
mempunyai tujuan untuk KBBI suatu kumpulan dari
beberapa orang atau
memberikan pengajaran beberapa kelompok
dan pelatihan dalam yang hidup secara
upaya mengubah sikap bersama-sama dalam
dan tata laku seseorang suatu wilayah tertentu.
atau kelompok.
Hubungan Masyarakat
adalah suatu bentuk usaha sebuah organisasi atau
lembaga untuk menjalin hubungan timbal balik dengan
masyarakat secara seimbang dan saling membutuhkan
dukungan.
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
KOMUNIKASI
DI SEKOLAHAN
KOMUNIKASI KOMUNIAKASI
INTERNAL EKSTERNAL
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
K Kegiatan humas
M internal adalah kegiatan
U pemberian informasi yang
N dilakukan kedalam atau jika
di dalam sekolah kegiatan
I ini bertujuan memberikan
K informasi kepada warga
A sekolah saja (guru, siswa,
petugas sekolah, maupun
S tenaga administrasi (tata
I usaha).
I Contoh kegiatan:
N Rapat
T Upacara
E Karya wisata atau study
tour
R
Penjelasan secara lisan
N
A
L
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
K Kegiatan
M eksternal merupakan
kegiatan yang dilakukan
U
saat diluar lingkungan
N organisasi.
I
K Kegiatan langsung :
A Rapat dengan Komite
S Sekolah
Konsultasi dengan
I
tokoh masyarakat
Melayani kunjungan
E tamu
K
S Kegiatan tidak langsung:
T Pendidikan dan promosi
E melalui media massa
(TV, Radio, Majalah,
R Surat Kabar, dll)
N
A
L
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
MASYARAKAT
KENWIL KOMITE SEKOLAH
(TERMASUK ORANG
TUA MURID) DEP.
DIKBUD
SEKOLAH
Komite
KEP. Sekolah
SEK
GURU T
U
SISW
A
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
Memanjukan
kualitas
pembelajaran dan Kemampuan
pertumbuhan mengamati dan
anak. menganalisa
H persoalan.
Memperkokoh U
tujuan serta Kemampuan
M menarik perhatian.
meningkatkan
kualitas hidup dan
A Kemampuan
penghidupan S mempengaruhi
masyarakat. pendapat.
Menggairahkan Kemampuan
masyarakat untuk menjalin hubungan
menjalin dan suasana saling
hubungan dengan percaya.
sekolah.
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
Tahap Tahap
1
Penilaian dan
Persiapan Pengontrolan Hasil
Tahap
Pengecekan
Tanggapan
Masyarakat
Tahap Tahap
Pemberian Saran
Pelaksanaan kepada Pemimpin
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
KOMITE
RAPAT BERSAMA BAZAR SEKOLAH
SEKOLAH
KEGIATAN
KONSULTASI MEDIA SURAT
ILMIAH
PENYUSUNAN
PROGRAM MEDIA TELEVISI INTERNET, DLL
BERSAMA
Manajeman Hubungan Lembaga Pendidikan
dengan Masyarakat
Partisipasi
Masyarakat
Prasyarat
waktu Kebebasan
waktu kerja
biaya komunikasi
biaya komunikasi
Pengetahuan
dan
kemampuan
KETATALAKSANAAN
LEMBAGA PENDIDIKAN
Disusun oleh:
Dapat dijadikan
bukti-bukti
tertulis apabila
terjadi masalah
Kegiatan yang
menyangkut
Kegiatan yang
manajemen
menyangkut Kegiatan yang
kurikulum
manajemen siswa menyangkut
manajemen
personil
Kegiatan yang
Jenis-jenis penataan
Kegiatan Dalam inventaris sekolah
Urusan Kegiatan yang
Ketatausahaan menunjang
penataan
keuangan
Kegiatan yang
Kegiatan yang mengenai
menunjang pekerjaan surat-
manajemen menyurat
sarana
Kegiatan yang menyangkut
kurikulum
Penyususnan jadwal, pembuatan kalender
akademik, dan sebagainya yang biasa
dilakukan kepala sekolah atau diserahkan
kepada guru
Kegiatan yang menyangkut
manajemen siswa
Kegiatan ini meliputi:
1) Mendaftar siswa
2) Mengisi buku induk
3) Mengurus dan mengatur
warkat-warkat jika ada
pemindahan siswa
4) Mengisi daftar presensi
Kegiatan yang
menyangkut manajemen
personil
1) Surat Dinas
2) Buku Ekspedisi
3) Buku Catatan Rapat Sekolah
4) Buku Pengumuman
Kegiatan yang menunjang
manajemen sarana
Kegiatan yang menunjang pengaturan
tata ruang kantor, termasuk juga
halaman dan ruang-ruangyang lain.
Kegiatan ini kadang-kadang disatukan
dengan kegiatan sarana menjadi
kegiatan sarana-prasarana.
Peran Tata Usaha
Melayani pelaksanaan Membantu kelancaran
pekerjaan-pekerjaan perkembangan
operatif untuk organisasi sebagai
mencapai tujuan dari suatu keseluruhan
suatu organisasi
√
Kumpulan subsistem yang saling
berhubungan, dengan cara-cara untuk
melakukan fungsi pengolahan data,
menerima masukan (Input) berupa data-
data, kemudian mengolahnya (pro-
cessing), dan menghasilkan keluaran
(output) berupa informasi.
Unsur-unsur SIM
1) Perangkat Keras
2) Perangkat Lunak
3) Berkas
4) Prosedur
5) Manusia
Fungsi SIM
FUNGSI PENGLOLAAN SIM FUNGSI KELUARAN SIM
Mengelola Transaksi Dokumentasi Transaksi
Memelihara File Histori Laporan Terjadwal
Menghasilkan Keluaran Jawaban Atas Pertanyaan Terjadwal
Interaksi user-pengolah Laporan Tidak Terjadwal
Jawaban Atas Pertanyaan Tidak
Terjadwal
Dialog User-machine
Cara Pengembangan SIM
Pengolahan Data
Penyimpanan Data
Pengeluaran Data
SUPERVISI KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
Oleh :
Lia Yuliana, M.Pd
PENGERTIAN
SUPERVISI
Pogram pembinaan atau bantuan di
bidang pendidikan dan pengajaran untuk
meningkatkan profesionalitas guru dalam
hal pengajaran sehingga perbaikan belajar
mengajar benar-benar terwujud dihayati
guru dan dirasakan peserta didik
SIKAP SUPERVISOR
KOREKTIF
KONSTRUKTIF
PREVENTIF
KREATIF
PRINSIP-PRINSIP
SUPERVISI PENDIDIKAN
ILMIAH
DEMOKRATIS
KOOPERATIF
KONSTRUKTIF DAN KREATIF
SCIENTIFIC DAN EFEKTIF
PERASAAN AMAN
TEHNIK SUPERVISI
PENDIDIKAN
LANGSUNG : TIDAK LANGSUNG:
RAPAT GURU RAPAT GURU
KONFERENSI LOKAKARYA
KUNJUNGAN KELAS BULLETIN
WORKSHOP STUDI BANDING
PERCAKAPAN SEMINAR
PRIBADI
KETRAMPILAN SUPERVISOR
KEPIMPINAN
HUBUNGAN MANUSIA
PROSES KELOMPOK
ADMINISTRASI PERSONIL
EVALUASI
PENDEKATAN SUPERVISOR
HUMANISTIK
KOMPETENSI
KLINIS
PROFESIONAL
Supervisi Klinis