Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

Disusun Oleh :

Hifni Irsendi

201902030104

Kelas C/Semesrter III

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

2019/2020
Perawatan Trakeostomi

A. Pengertian

Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior trakea untuk
mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintas jalan
nafas bagian atas (hadikawarta,rusmarjono,soepardi,2004).

B. Tujuan

1. Mengurangi tahanan aliran udara pernapasan yang selanjutnya mengurangi


kekuatan yang diperlukan untuk memindahkan udara sehingga
mengakibatkanpeningkatan regangan total dan ventilasi alveolus yang lebih efektif.

2. Proteksi terhadap aspirasi

3. Memungkinkan pasien menelan tanpa reflek apnea, yang sangat penting pada
pasien dengan gangguan pernafasan.

4. Memungkinkan jalan masuk langsung ke trakea untuk pembersihan

5. Mengurangi kekuatan batuk sehingga mencegah pemindahan secretke perifer oleh


tekanan negatif.

C. Indikasi

1. Terjadinya obstruksi jalan nafas atas

2. Secret pada bronkus yang tidak dapat dikeluarkan secara fisiologis

3. Untuk memasang alat bantu pernafasan

4. Hilangnya refleks laring dan ketidakmampuan untuk menelan

5. Penimbunan secret di saluran pernafasan

D. Kontraindikasi

Adanya infeksi pada tempat pemasangan dan gangguan pembekuan darah yang tidak
terkontrol. Seperti hemofili.
E. Persiapan alat

1. Obat analgesia

2. Pisau

3. Pinset anatomi

4. Gunting panjang yang tumpul

5. Sepasang pengait tumpul

6. Klem arteri

7. Gunting kecil yang tajam

8. Kanul trakea

9. Sarung tangan steril

10. Swab

11. Perlak dan handuk

12. Mangkuk steril

13. Kassa steril

14. Tali pengikat

15. Sikat

F. Prosedur kerja

1. Kaji pernafasan klien, termasuk kebutuhan klien akan pengisapan dan pembersihan
trakeostomi

2. Cuci tangan

3. Letakan alat-alat diatas meja

4. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian yang nyaman untuk bekerja

5. Bantu klien untuk mengambil posisi semi fowler atau terlentang

6. Jika diperlukan, hubungkan selang penghisap ke aparatus penghisap.letakkan ujung


selang ditempat yang mudah dijangkau dan hidupkan penghisap.
7. Letakkan handuk melintang di dada klien

8. Buka set atau peralatan penghisap. Buka juga bungkus alat-alat yang diperlukan untuk
pembersihan trakeostomi.

DAFTAR PUSTAKA

Somantri, iman. Keperawatan medikal bedah asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem pernapasan.2008.jakarta:salemba medika

Doenges,dkk. Rencana asuhan keperawatan.2000.jakarta:EGC

Gibson,1 (1983). tracheostomy management.nursing 2

Anda mungkin juga menyukai