Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNIKASI

“ JENIS-JENIS KOMUNIKASI NON VERBAL ”

DOSEN PEMBIMBING:

1. Ir. Zulferi, M.Pd

2. John Amos, SKM, M.Kes

3. Edmon, SKM, M.Kes

DISUSUN OLEH :

SABINA FITRIANI JASMINE (202210631)

POLITEKNIK KESEHATAN NEGERI PADANG


KEMENTRIAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN GIZI
TA 2021/2022
1.Paralanguage
a. Nada (pitch)
ex: ketika kita berbicara pada orang yang lebih tua dari kita, kita menggunakan nada
suara yang lembut dan sopan, ketika kita berbicara pada anak yang melakukan
kesalahan , kita menggunakan nada bicara yang tegas tidak membentak.
b. Kualitas suara
ex: saat kita presentasi di depan kelas hendaknya kualitas suara kita bagus , jernih,
tidak serak dan tidak dalam kondisi kurang fit.
c. Volume
ex: saat kita sedang rapat dan sedang melakukan debat antara kelompok yang setuju
dengan kelompok tidak setuju, volume suara kita besar dan lantang agar
pendapat kita jelas didengar dan dipahami

2.Diam
a. Budaya, kebiasaan
ex : kita sudah terbiasa dari kecil oleh orang tua kita,saat kita mendengar nasehat
ataupun mendengar orang yang lebih tua sedang berbicara kita diam dan
mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang lebih tua tersebut barulah
kita boleh berbicara

b. Sikap diam belum tentu itu dalam arti negatif


ex: ketika seseorang bertengkar dengan kita dan menghina kita didepan umum,yang
kita hanya lakukan adalah diam belum tentu apa hinaan tersebut benar, hanya
saja kita tidak mau membalas dengan kata hinaan kepada orang tersebut didepan
orang banyak karna itu tidaklah sikap yang dewasa lagi bijak,jadi kita
memutuskan untuk diam saja dan orang yang menilainya
3.KINESIS
Contoh:
 Saat ada orang sedang bicara dengan menyilangkan tangan dan dahinya berkerut,
maka kemungkinan ia sedang merasa kesal dan marah kerena suatu hal.
 Menganggukkan kepala dengan penuh semangat ketika mengatakan “YA”untuk
menekankan bahwah setuju.
 Mengangkat bahu dan ekspresi sedih ketika mengatakan “AKU BAIK-BAIK SAJA
TERIMAKASIH” dapat menyiratkan hal-hal yang tidak baik.

4.GERAKAN MATA (EYE GAZE)


Contoh:
Membesarkan bola mata menunjukkan sikap terkejut.
Mengedipkan sebelah mata menunjukkan sikap menggoda seseorang.
Memejamkan mata sejenak menunjukkan sikap untuk memenangkan keadaan
seseorang.

5. SENTUHAN (TAUCING)
Contoh :
 Ada teman sekelas yang lagi sedih, maka kita bsa membujuknya empati dengan
memegang tangannya atau mengusap punggunya.
 Menepuk lengan maupun bahu.
 Berjabat tangan.

6. POSTUR TUBUH
Contoh:
 Berdiri tegak dengan meletakkan tangan di panggul cenderung menunjukkan sikap
yang tegas dan berkuasa.
 Berdiri tegak dengan meletakkan tangan di pinggang menunjukkan sikap marah.
 Berdiri tegak dengan melipatkan tangan didepan dada menunjukkan sikap
sombong.
7. KEDEKATAN DAN RUANG (PROXIMITY DAN SPATIRAL)
Contoh:
 Jarak intim: bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
 Jarak kominikasi yang terlalu dekat dengan seseorang baru ditemui atau rekan kerja
akan terasa seperti penerobosan ruang pribadi dan bisa membuat lawan bicara tidak
nyaman.
 Bicara berjauh-jauhan dengan seseorang yang dikenal dekat, misalnya orang tua,
guru, atau sahabat, juga akan tidak akan lazim.

8. ARTIFACT DAN VISUALISASI


Contoh:
 Mengunggah gambar atau foto provil di sosial media.
 Memakai seragam sekolah ataupun kedinasan.
 Seseorang ingin tidak dicurigai pada saat bertamu maka ia akan memanipulasi
dirinya dengan menggunakan parfum, memakai pakaian yang rapi, sepatu dan
rambut yang tersisir rapi.

9. WARNA
Contoh:
 Warna biru menunjukkan bahwa seseorang aman dan nyaman.
 Warna ungu menunjukkan bahwa seseorang berwibawa, agung.
 Warna kuning menujukkan bahwa seseorang menyenangkan, riang, gembira.

10. WAKTU
Contoh:
 Ketika kita sedang berada dalam kelas yang membosankan, maka waktu akan
terasa berjalan lebih lambat atau lama.
 Apabila kegiatan yang dilakukan menyenangkan, waktu akan terasa lebih cepat
terlewati.
 Seseorang sedang tidur pulas pada waktu pagi dini hari tiba-tiba ada suara telpon
bordering maka hal yang pertama terpikirkan adalah pesan darurat apa yang akan
disampaikan oleh si penelpon.

11. BUNYI
Contoh:
 Nada
 Berat tidaknya suara
 Keras tidaknya suara

12. BAU
Contoh:
 Bau kemenyan yang berasal dari rumah tetangga kita setiap jum’at
mengkomunikasikan kepercayaan penghuni rumah itu.
 Bau goreng jengkol dari rumah dapat menyampaikan pesan mengenai selera
makan pemilik rumah.
 Menggunakan wangi-wangian seperti parfum, untuk menwangikan tubuh,
memperoleh cita rasa positif, dan menarik lawan jenisnya.

Yang membuat laporan,

Sabina fitriani jasmine


NIM 202210631

Anda mungkin juga menyukai