Pendidikan
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai. Kita harus mengetahui bahwa
sebuah bangsa dan negara sangat dipengaruhi oleh moralitasmasyarakatnya. Bisa
dikatakan sebuah bangsa dan negara akan menjadi lemah apabila perilaku
masyarakatnya tidak didasari oleh moral yang baik dalam setiap tingkah lakunya.
Oleh karena itu wajib hukumnya bagi seluruh lapisan masyarakat dari sebuah
bangsa dan negara untuk senantiasa menjaga moralitasnya. Yang mana beberapa
pengaruh maupun efek buruk dapat merusak nilai kearifan kita semua sebagai
sebuah bangsa yang bermartabat. Hal tersebut haruslah kita cegah dan tanggulangi
bersama agar tercipta sebuah bangsa dan negara yang kuat di mata dunia serta
disegani oleh negara-negara lain.
Namun, kita semua tidak sepatutnya tidak terbuai dengan berbagai kenyamanan dan
kemudahan yang diciptakan tersebut untuk digunakan dengan berleha-leha saja,
karenabisa jadi semua yang kita dapat secara mudah dan instan itu malah secara
tidak langsung akan merusak moral kita. Maka ada baiknya pula apabila kita semua
yang ada di sini untuk lebih bijak dalam menggunakan kemudahan-kemudahan atau
sarana prasarana yang telah tersedia tersebut dan dapat dimanfaatkan untuk tujuan
yang baik
Yang sesungguhnya kita tahu bahwa anak-anak merupakan aset generasi muda
yang peranannya sangatlah penting dalam membangun kemajuan sebuah negeri.
Untuk itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini, agar dapat mendidik
putra-putrinya agar menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk moral yang baik pada anak-
anak. Misalnya saja dengan memberikan pendidikan agama sejak usia dini, serta
para orang tua juga dapat memberikan berbagai macam informasi serta motivasi
sehingga membuat anak-anak mereka lebih bersemangat dan termotivasi untuk
belajar lebih giat.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.Semoga apa
yang telah saya sampaikan tadi dapat bermanfaat bagi kita semuadan kita selalu
dalam lindungan dan rahmat-Nya yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf.Akhir kata,
Wassalamualikum Wr.Wb
Sosial
Assalamualaikum wr wb,
Ibu/Bapak yang saya hormati, sebelumn saya menyampaikan lebih jauh pidato ini,
ada satu pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada ibu/bapak yang hadir ditempat
ini.
"siapa diatara ibu/bapak yang hadir ditempat ini yang tidak mempunyai aku?"...
Dari pertanyaan tersebut dan dari jumlah ibu/bapak yang mengakui telah mempunyai
akun. Maka saya bisa simpulkan, sedikit sekali diantara kita yang hadir ditempat ini
yang tidak memiliki akn, malah bisa dibilang hampir semuanya telah memiliki akun.
Ibu/Bapak yang saya hormati, dari data yang mengacu pada pertanyaan tadi, saya
berkesimpulan, kalau kita semua pasti sudah memiliki salah satu media sosial yang
banyak jenisnya.
Kalau kita menilik dari berbagai macam media sosial yang ada saat ini, kita bisa
memilah milah media sosial mana yang akan kita gunakan, hal tersebut mungkin
tergantung dari seberapa banyak komunitas atau orang-orang yang dekat dengan
kita menggunakan media sosial. Contohnys, bila orang yang berada ata orang yang
dekat dengan kita menggunakan Twitter atau Facebook, mungkin kita juag akan
mengikutinya.
Ibu/Bapak yang saya hormati, sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan
dikesempatan yang ini tentang untung dan ruginya kita menggunakan atau menjadi
salah satu komunitas media sosial, namun mudah-mudahan dengan sedikit pidato
yang telah saya sampaikan tadi, bisa menjadi satu pelajaran berhaga, .
Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya ini,
akhirul kata, wassalamualaikum wr wb
PUISI
Puisi tentang Pendidikan
Puisi 1
Puisi 2
Judul: Pahlawanku yang Terbaik
Karya: Nadia Ayu
Sinaran sang mentari
Tanda tuk memulai hari-harimu
Tak ada kata lelah dari dirimu
Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku
Guruku
Jasa-jasamu yang aku ingat
saat aku berputus asa
Perjuangan besarmu yang aku kagumi
Kesabaranmu yang menjadi ciri khas mu
Ohh guruku
Senyum semangatmu
Amarahmu
Kesabaranmu
Yang menjadi tanda kedatanganmu
Ilmumu
Yang telah kau berikan kepada semua anak didikmu
Semoga akan bermanfaat untuk semua orang
Terima kasih guruku
Jasamu akan kukenang selamanya
Puisi 3
Puisi 5
Judul: Rindu Guru Tercinta
Karya: Greety Marbun
PUISI BEBAS
2. Sajadah Panjang
Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya.
Ibu,
Doakan anakmu
Agar cita-citanya tercapai
Agar hidup dengan pandai
Agar mulia, di dunia maupun di akhirat kelak.
5. Terimakasih Guruku
Terimakasih guruku
Yang selalu memotivasi diriku.
Karenamu
Kini aku banyak tahu
Karenamu
Aku mengenal banyak ilmu.
Engkaulah guruku
Yang terbaik dan kucintai.
Dari hati
Aku mendoakan
Agar engkau selalu dalam lindungan-Nya.