Anda di halaman 1dari 2

NAMA: SITI UMMU JAMILAH

NIM: R021201037

30 Agustus 2002

Hari ini, tepat saat adzan Jum’at berkumandang aku mulai menghirup
dunia baru. Sebelum menggenggam janji kepada Sang Pencipta, lalu diizinkan
menikmati dunia ini. Aku tahu, kalau ibu amat tersiksa melahirkanku. Sembilan
bulan lebih mengandung, merasakan sakit di setiap aku bermain dalam rahimnya.

Derai air mata pun berakhir setelah Ayah mengumandangkan adzan di


telingaku. Aku terlahir dengan berat 3,1 dengan panjang 50 cm. Aku adalah bayi
perempuan yang sangat dinanti-nantikan oleh Ibu, Ayah, dan semua keluargaku.
Hal itu sangat mungkin karena melihat kedua kakakku yang berjenis kelamin laki-
laki. Dan benar, saat ini aku sangat dimanjakan oleh Ibu, Ayah, Nenek, dan
semua keluargaku.

Setelah lulus dari sekolah dasar, keputusan berat harus aku ambil. Aku
memilih melanjutkan sekolah di Kota Pangkep dan harus rela jauh dari orang tua.
Hal yang terberat itu harus aku lalui diumur yang masih kecil. Banyak sekali ujian
yang kudapatkan setelah tingggal jauh dari orang tua dan membuatku kadang
putus asa dan ingin pulang. Setelah lulus SMP, aku memutuskan ingin
melanjutkan ke salah satu sekolah favorit di Kota Pangkep. Saat awal pendaftaran
banyak sekali kendala yang kuhadapi, salah satunya ketika sistem pendaftaran
diubah menjadi sistem zonasi. Setelah sekian banyak kendala akhirnya aku
berhasil masuk ke SMA tersebut dan ditempatkan di kelas X KI HAJAR
DEWANTARA. Di kelas itu, aku dipertemukan dengan orang-orang yang
karakter dan sifat yang macam-macam. Butuh waktu beberapa bulan sehingga kau
bisa beradaptasi dengan mereka.

Setelah kelas 3 SMA, aku disibukkan dengan segala persiapan UN dan


SNMPTN. Setelah hampir stress karena sibuk belajar dan juga tugas novel yang
harus diselesaikan. Belum lagi dengan segala macam tryout yang diikuti. Hari
kedua ujian sekolah, kami semua dikumpulkan dilapangan dan kepala sekolah
memberi tahu bahwa ujian sekolah harus ditunda karena Pandemi COVID-19.

Tanggal 24 Maret 2020, Menteri Pendidikan mengumumkan bahwa UN


ditiadakan. Setelah mendengar berita itu, aku sedikit senang tetapi membayangkan
bahwa tidak akan bisa bertemu lagi dengan teman-teman membuatku sedih.

Tanggal 8 April 2020 adalah pengumuman SNMPTN. Karena takut


kecewa dengan hasilnya, jadi aku menyuruh kakak untuk membuka pengumuman.
Dan Alhamdulillah aku lolos di UNHAS di pilihan pertama yaitu Fisioterapi. Saat
itu aku sangat bahagia. Aku sangat bersemangat ketika mengurus berkas dan
segala macamnya. Setelah urus berkas selesai, aku hanya tinggal menunggu
sampai P2KMB dilaksanakan tanggal 7 September.

Sebenarnya sedikit kecewa karena harus P2KMB online. Tetapi karena


pandemi belum berakhir jadi mau tidak mau semua kegiatan perkuliahan
dilakukan secara online. Hari pertama P2KMB dilaksanakan dengan lancar
walaupun capek dan mataku sakit berhadapan dengan layar laptop berjam-jam.
P2KMB dilaksanakn tiga hari dan pelaksanaanya itu sangat berkesan dan seru.

Setelah P2KMB dilaksanakan, sekarang aku harus fokus untuk mengikuti


perkuliahan. Di awal-awal aku banyak mengeluh karena kegiatan yang padat dan
aku belum bisa beradaptasi. Tapi aku berusaha untuk tetap mengikuti semua
kegitan, yang penting aku harus bisa jaga kesehatan dan beradaptasi dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai