Manullang
PRODI : PHL
MATKUL : B.INDONESIA
Dua tahun yang lalu saya telah lulus dari tingkat SMA dari SMA N.2
Sibolga.Selama saya kelas Dua Belas (XII) , saya berniat untuk mengikuti Bimbel
Kedinasan , dengan Tujuan supaya saya dapat sedikit meringankan Keadaan
Ekonomi Orang Tua pada saat itu. Dimana pada saat itu masa-masanya Ekonomi
Orang Tua sangat minim untuk meng- kuliah kan diri saya di Universitas . Sehingga
saya harus berlatih dengan sangat kuat,gigih, dan Penuh Semangat.
Akhirnya saya Putuskan untuk Bimbel di Adzkia Stan. Mengapa saya ambil
Bimbel ini ? Saya telah membaca beberapa informasi mengenai STAN melalui
Medsos salah satunya Instagram . Dimana Kita difasilitasi biaya sekolahnya Gratis,
alat tulis gratis, Seragam, dan masih banyak lain. Jadi, Saya memutuskan untuk
mendaftar ke PKN STAN setelah Lulus SMA.
Akhirnya setiap malam Saya pergi ke bimbel Adskia Stan untuk mempelajari
Soal-soal yang telah di ujiankan untuk masuk STAN. Seiring waktu saya
menghabiskan waktu untuk membahas Soal-soal , mengikuti Try Out, Begitu juga
dengan pembahasan materi sekolah.
Waktu untuk UAS pun tiba. Dimana saya berfikir, Bagaimana caranya
supaya saya dapat menjadi Mahasiswa PKN STAN. Saya berusaha sebesar
mungkin demi menjadi Mahasiswa di PN STAN. Terkadang saya sering Down
dikarenakan Orang-orang sekitar membuat kita menjadi tidak percaya diri .
Salah satu factor penyebab dari Down kita adalah Teman –teman yang
membuat perkataan mereka seolah – olah menjadi Boomerang di Pikiran saya.
Bukan hanya 1 atau 2 orang akan tetapi Teman Sekelas ataupun guru-guru juga
ikut menghalangi saya untuk tidak mengikuti Testing ke STAN. Tapi saya tetap
pada pendirian yang ada hati dan juga Orang Tua Saya.
Saya sempat berfikir bahwa , “ Apakah tidak ada yang mempercayai saya
akan hal ini? “ . Tapi tidak semudah itu mereka mematahkan semangat saya untuk
meraih Kesuksesan. Sejenak saya mengingat Kedua Orang Tua Saya. Orang tua
saya juga mengatakan , “ Biarkan Orang berkata Lain, Asalkan tindakan kita tidak
merugikan orang lain “. Jadi , saya masih melanjutkan menyiapkan peluru saya
supaya ketika Ujian saya dapat menghasilkan Nilai yang mampu membuat Orang
Tua dan Adik-adik saya Bangga kepada Saya.
Tiba nya saya Di Kota Medan, Saya tinggal di rumah keluarga dari Ibu saya.
Perbedaan ketika kita di rumah sendiri dengan di rumah keluarga kita, sangatlah
berbeda. Kita masih merasa segan akan hal yang kita rasakan sendirian . Saya
mengingat teman-teman sekolah pernah mengatakan lebih enak kost dari pada di
rumah keluarga. Ternyata inilah alasan mereka mengatakan itu. Sejenak Saya
tersenyum akan hal kecil tersebut yang bisa membuat teman-temannya milih
tinggal di kost.
“Besok adalah Hari pertama aku Bimbel Adzkia STAN di Medan, maka aku
harus mempersiapkan Buku dan alat tulis ku yang lainnya ” Pikir Saya sejenak
setelah saya mandi Sore. Hari itu saya sangat bersemangat untuk tidak sabar
menunggu hari esok tiba. Malamnya saya menuju Kamar dan mengambil Kertas
latihan Soal Koran yang saya print sendiri dengan tujuan melatih kecepatan saya
menghitung. Sebelum memulai Belajar Malam, Saya meminum Obat pelancar
darah untuk tidak membuat saya mudah pening ketika dalam Belajar.
Saya memulai Belajar Test Koran. Test Koran adalah salah satu hal yang
paling penting ketika adanya Test Sekolah Kedinasan. Oleh sebab itu , setiap hari
saya pastikan melatih otak saya dalam hal perhitungan Koran . Supaya saya dapat
LULUS dengan Nilai yang Baik.
Setelah selesai Belajar, seblum tidur saya melihat waktu untuk saya besok
masuk Pukul Berapa. Setelah saya tau kalau saya masuk jam 12.00 Wib, Saya
bergegas bereskan baju untuk saya pakai Besok . Buru-buru saya membuka koper
yang berisi pakaian dan Buku-buku pegangan saya. “ Ngantuk kali “, Ujarku
sambil menguap. Saya pun Tidur , Karena badan saya sudah sangat capek.
Waktu sangat cepat berlalu sehingga tinggal sisa 1 minggu lagi untuk Ujian
Test Sekolah Kedinasan. DAlam waktu 1 minggu itu saya benar-benar belajar
keras untuk mengingat kembali yang sudah saya pelajari waktu di Bimbel . Saya
buka buku saya, sambil jalan ke sana sini ,say abaca buku saya, sambil saya
menyapu saya menghapal Undang-Undang . Begitu banyak Pengorbanan yang
telah saya lalui hanya untuk dapat menjadi Salah Satu Mahasiswa Lulusan di
Kedinasan yaitu STAN.
HAripun berlalu sampai akhirnya besok adalah waktu untuk Ujian Test
STAN. Saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa, untuk beri saya petunjuk dan
membantu saya ketika menghadapi Ujian untuk Besok.
Malam itu juga saya bermimpi angka 2 besar dan bersinar , yang saya
sendiri tidak tau apa maksud dari angka 2 tersebut. Hingga saya Bangun Pagi
bergegas untuk bersiap-siap menuju Tempat Ujian Tes Stan. Sampainya di
Ruangan, saya sangat tegang dan berharap semua baik-baik saja. Selesai Ujian
saya sangat legah karena semua nilai saya lewat ambang Batas. Akan tetapi ada
system Perankingan . Perankingan di umumkan 3 minggu kemudian. Jadi selang
menunggu Perankingan saya mengikuti Ujian Test SBM di Poltek Medan
(POLMED). Akhirnya saya mempersiapkan diri untuk menjawab ujiannya.
Hari untuk Ujian Akademik di Polmed tiba. Saya mengikuti Ujiannya dan
mengerjakan Soalnya dengan teliti. Saya berpikir , sudah ada berapa Test yang
saya Ikutin. Dan Semoga ada yang berhasil.
Hari Perankingan pun tiba mungkin ini adalah hal besar yang sangat saya
inginkan dari lama. Di lubuk hati terdalam adalah Saya bisa lulus di PKN STAN
dengan tujuan meringankan Biaya Orang Tua . Tetapi kenyataan sangatlah Pahit
untuk diterima pada saat itu. Aku sangat sedih bahkan geram kepada diri sendiri
karena “ kenapa yah saya nggak bisa Lulus Perankingan? Saya salah dimana?”.
Begitu banyak Pertanyaan yang menghantui pikiran Saya pada saat itu. Saya
merasa bersalah banget sama Kedua Orang Tua ,telah menjanjikan bahwasanya
saya akan lulus di Kampus Kedinasan yang diminati oleh banyak Masyarakat
Indonesia .
Pada saat itu sangat sulit untuk menceritakan perasaan hati saya pada saat
itu, beda lagi dengan malu akan kekalahan yang ku terima. Kemudian , saya
mengingat kembali akan mimpi no.2 itu. Saya pikir bahwa mungkin memank
bukan untuk tahun ini saya lulus di Kedinasan. Mungkin tahun Depan adalah
waktu Kemenangan Ku , Begitulah Pikiran Ku .
Perkuliahan Pun Masuk, dan aku juga awalnya berpikir , "Pasti seluruh
Mahasiswa/i Matematikanya nakal,jahil, dan Pemarah". Karena Tampang mreka
yang sangat menakutkan membuat saya berpikir akan hal itu. Ternyata semuanya
terbalik dari yang saya pikirkan. Mereka ternyata meiliki jiwa kebersamaan yang
tinggi, Lucu dan juga menyenangkan.
Saya Mendapat Teman-teman yang selalu ada buat saya , Grace dan
Sartika. Aku dan Grace memiliki tujuan yang sama yaitu mencoba kembali
Kedinasan . Akhirnya kami sering berada di Perpustakaan setelah atau sebelum
jam perkuliahan . Sehingga Aku dan Grace dijuluki sebagai Penghuni
Perpustakaan. Kami melakukan apa yang bisa membuat kamimasih ingat atas
soal-soal yang dulu kami hadapi. Seperti membahas Soal TPA, TBI, TWK, TKP, dann
Koran . Sedngkan Srtika memang masih mau mempertahankan Tujuan nya yaitu
menjadi seorang Guru.
Kurang lebih 8 Bulan kami lalui bersama baik itu kerja kelompok,belajar
bareng, nongkrong bareng, dan merayakan Natalan Bersama. Namun semua itu
terjadi hanya kurang lebih 8 bulan saja, dikarenakan Virus Covid yang sedang
membara di Indonesia membuat Mahasiswa di liburkan .
Pertama saya senang kalau libur , supaya ada istirahatnya Otak ini. Tapiu,
saya salah. Ternyata selama Covid ini materi-materi yang diberikan kepada kami
secara Online sangatlah minim, tidak seperti biasanya .
Jadi saya bertekad untuk bisa lulus di Kedinasan tahun 2020. Saya mencari
informasi-informasi yang ada di Medsos. Dari google dan Instagram . Saya baca
bahwa Kedinasan STAN tidak buka tahun 2020. Jadi saya sangat sedih karena
kenapa harus ada Virus Covid ini yang membatasi saya untuk masuk ke Kedinasan
STAN. Akhirnya saya beritahukan kepada Orang tua saya bahwa Kedinasn STAN
tidak dibuka tahun 2020. Akan tetapi Ayah saya mengatakan “ Kesuksesan tidak
harus di 1 Kedinasan aja . Bukan hanya di STAN , Banyak kedinasan lainnya yang
bisa kamu perjuangkan supaya menjadi mahasiswa Kedinasan”.
Pendaftaran telah selesai dan saatnya Test. Test akademik hanya meng
Upload Rapor dari semester 1 sampai 5. Test Kebugaran, kita disuruhlari 12
menit , Push Up selama 30detik,Chinning 30 detik, Sit Up 30 detik. Dan hanya
memiliki waktu istirahat 10 menit.
Saya berlatih keras supaya saya bisa mencetak skor yang baik. Selanjutnya
saya Test Kesehatan. Di Test Kesehatan kitra harus memeriksa nya di Rumah sakit
yang bisa memeriksa kita semuanya. Dan itu kenak biaya RP.295.000,00- .
Singkat Cerita, tibalah Pengumuman Akhir . Bangun Pagi –Pagi saya Buka
kede, dan duduk sambil mengam Handphone . Saya langsung melihat Group yang
telah memilki Chat ribuan. Saya pun membaca perlahan-lahan.