Anda di halaman 1dari 1

Om swastyastu.

Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

Sang Hyang Widhi Wasa menjadikan manusia berbeda dengan mahluk lain karena pikiran,
akal dan kecerdasannya adalah alat untuk mendapat pengetahuan.

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui langsung dari pengalaman, berdasarkan


panca indra, dan diolah oleh akal budi secara spontan.

Pengetahuan berkaitan erat dengan kebenaran, yaitu kesesuaian antara pengetahuan


yang dimiliki dengan realitas yang ada pada objek.

Terdapat empat cara untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan dalam agama
Hindu yang disebut dengan Catur Pramana. Berikut pembagiannya:

1. Pratyaksa Pramana
Cara untuk memperoleh pengetahuan
melalui pengamatan langsung terhadap
suatu objek dengan atau tanpa
menggunakan alat bantu.

Dua bentuk Pratyaksa adalah


Nirvikalpa yaitu Pengamatan sekilas tanpa menilai
Sawikalpa yaitu Pengamatan mendalam dengan seksama)

2. Anumana Pramana
Cara untuk memperoleh pengetahuan melalui pemyimpulan.
Tahapan proses dalam anumana,
Merumuskan masalah. Pratijna
Menentukan Hipotesis. Hetu
Melakukan Prediksi. Udaharana
Melakukan u. Upanaya
Mendapatkan kesimpulan. Nigamana

3. Upamana Pramana
Cara untuk memperoleh pengetahuan dengan membandingkan suatu objek yang
akan dipelajari berdasarkan objek lain yang sudah dikenal.
Dalam dunia modern Upamana dikenla dengan Metode Analogi dan Komparatif.

4. Sabda Pramana,
Cara untuk memperoleh kebenaran dari .
Dua sumber otentik dari sabda pramana yaitu:
Kesaksian dari orang yang dapat dipercaya (Laukika)
Wahyu Tuhan dalam kitab - kitab suci (Vaidika)

Itulah empat cara untuk memperoleh pengetahuan dalam rangka mendapatkan kebenaran.
Dengan kebenaran seseorang mendapatkan kebahagiaan
Dengan kebenaran seseorang memperoleh kebijaksanaan
Dengan kebenaran seseorang mencapai kelepasan.

Anda mungkin juga menyukai