NIM : 11180510000142
Kelas : KPI-5A
Metodologi Penelitian Komunikasi
BAB 1
AKAR FILSAFAT PENELITIAN ILMIAH
Untuk mengetahui sesuatu (the ways of knowing) terdapat beberapa cara yang diakui,
yaitu sebagai berikut:
1. Persepsi Indriawi
Keberadaan suatu objek yang kita lihat atau fenoma yang terjadi di dunia ini yang
kita rasakan pasti terlebih dahulu ditangkap oleh indra yang kita miliki. Informasi dari
pancaindra itulah merupakan pengetahuan awal yang kita miliki. Pengalaman indriawi
dapat membawa seseorang pada pemahaman tentang suatu objek atau fenomena, tetapi
belum menjamin dapat memberikan pengetahuan yang benar tentang hakikat objek
atau fenomena tersebut.
2. Otoritas
Terkadang suatu penjelasan atau pemahaman tentang sesuatu (objek atau
fenomena) dapat diterima sebagai sebuah kebenaran oleh orang lain jika ia memiliki
otoritas. Contohnya jika seorang dokter berbicara mnegenai pengobatan suatu penyakit
maka penjelasannya itu akan diterima oleh orang lain daripada penjelasan dari seorang
ahli hukum.
3. Mitologi
4. penalaran
D. Teori Pengetahuan
Teori pengetahuan ini didapatkan dari kumpulan hasil pemikiran berfilsafat
yang disusun secara sistematis. Teori pengetahuan pada dasarnya membicarakan dua
hal, yaitu epistemologi (membicarakan hakikat pengetahuan, sumber pengetahuan, dan
cara bagaimana manusia memperoleh pengetahuan) dan logika (membicarakan tentang
bagaimana manusia membentuk pengetahuan). Terdapat beberapa aliran yang
mengkaji tentang cara memperoleh pengetahuan, yaitu:
1. Aliran Rasionalisme
Aliran ini mengajarkan bahwa melalui akalnya, manusia dapat memperoleh
pengetahuan dan untuk sampai kepada kebenaran semata-mata dengan akalnya.
2. Aliran Empirisme
Menurut aliran ini manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalaman
inderawinya. Sebagai contoh, seseorang mengatakan air laut itu asin karena ia telah
mencicipinya.
3. Aliran Positivisme
Aliran ini ada untuk menyempurnakan aliran rasionalisme dan empirisme dengan
cara memasukkan perlunya eksperimen.
4. Aliran Fenomenologi
Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang kita ketahui sekarang ini
merupakan pengetahuan yang kita ketahui sebelumnya melalui hal-hal yang pernah
kita lihat, rasa, dengar oleh indera kita yang kemudian diterima oleh akal dalam bentuk
pengalaman. Atau pengetahuan tentang kesadaran murni yang dialami manusia.