Pengalaman itu waktu demi waktu bertambah karena manusia ingin mendapatkan jawaban atas
pertanyaan yang hakikir, apa, bagaimana, dan mengapa , baik atas kehadirannya di dunia ini, maupun
atas segala benda yang telah mengadakan kontak dengan dirinya (manusia). Perkembangan pola pikir
manusia ini dari zaman ke zaman terus berubah bahkan bertambah, karena di pengaruhi beberapa
faktor di antaranya :
Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu (curiousity). Perasaan ini merupakan salah satu ciri
khas manusia. Rasa ingin berkembang. Baik itu tentang dirinya sendiri maupun benda benda di
sekelilingnya dan rasa yang seperti itu tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya
Dan manusia sebagain mahkuk ciptaan Allah SWT, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
7. Bergerak
Mitos merupakan tahapan kedua dari perkembangan pola pikir manusia. Karena manusia juga
berusaha memenuhi kebutuhan non fisik atau kebutuhan alam pikirannya . Rasa ingin tahu manusia
ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar penganatan maupun pengalamannya. Untuk itulah
manusia mereka reka sediri jawaban atas keingintahuannya itu
1. Mitos sebenarnya
2. Cerita rakyat
3. Legenda
C. Penalaran
Berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang semakin maju dan perlengkapan semakin
sempurna misalnya teropong bintang yang semakin sempurna, maka mitos dengan berbagai legenda
makin ditinggalkan orang dan mereka cenderung berpikir secara logis dan menggunakan akal sehat
(rasio)
Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu metode yang dimana metode ini telah disusun dengan langkah-
langkah yang sistematis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah.
Seperti yang sudah kita ketahui, metode ilmiah merupakan metode yang digunakan dalam
menyelesaikan suatu masalah. Nah, dalam metode ini terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan,
yaitu :
Kita dapat merumuskan suatu masalah setelah kita melakukan pengamatan (melakukan observasi)
terhadap suatu benda atau fenomena. Contohnya : kita melihat bahwa tumbuhan itu tumbuh
melengkung ke arah datangnya cahaya matahari, tentu kita langsung bertanya "kenapa hal ini bisa
terjadi?"
Setelah kita menemukan masalah apa yang ingin kita pecahkan, tentu kita harus mengumpulkan data
yang berhubungan dengan masalah ini. Contohnya : tumbuhan ini tumbuh di dalam pot dan diletakkan
di dekat jendela.
3. Membuat Hipotesi
Setelah data yang kita perlukan telah terkumpul, kita dapat membuat dugaan atau jawaban sementara
menurut pemikiran kita. Contohnya : pertumbuhan pada tumbuhan ini dipengaruhi oleh cahaya.
Untuk meyakinkan bahwa hipotesis ini dapat menjadi benar, tentu kita harus melakukan eksperimen
untuk membuktikannya. Contohnya : 5 tumbuhan yang dimana setiap tumbuhan itu akan diberi
perlakuan cahaya yang berbeda.
5. Membuat Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan, kita dapat menarik kesimpulannya. Contohnya : berdasarkan
percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan suatu tumbuhan dipengaruhi oleh
arah datangnya cahaya.