Anda di halaman 1dari 4

Nama : SHELA S DESTIANA RAMADHANI

NIM : 190231100114
Kelas : Ekonomi Pembangunan C

JAWABAN QUIZ PRA UTS


EKONOMI INDUSTRI 2020/2021
Ekonomi Pembangunan FEB UTM

1. a) Persaingan yang efektif adalah ketika harga yang ditawarkan dari produk atau jasa
bisnis tidak jauh dari harga pesaing. Harga produk yang jauh lebih tinggi dari harga
pasaran akan sulit dalam mengembangkan bisnis yang dikelola. Kecuali bisnis yang
dibangun memiliki target pasar kalangan menengah ke atas dengan dukungan fasilitas
yang mewah dan lain sebagainya.
b) Dalam perekonomian perlu adanya persaingan yang efektif karena untuk menemukan
solusi-solusi baru atas masalah-masalah baru dan tantangan-tantangan baru yang selalu
muncul dalam dunia ekonomi.
c) Monopoli harus dihindarkan karena dapat memicu terciptanya pasar gelap dan
transaksi ilegal. Pasar gelap akan mengakomodasi kebutuhan para pembeli untuk barang
yang sama atau menyerupai dengan harga yang sangat murah karena barang-barang yang
dijual di pasar yang memonopoli dianggap terlalu mahal atau sulit didapatkan dan
perusahaan atau penjual memproduksi produk dengan harga yang lebih tinggi daripada
biaya marginalnya. Akibatnya, para calon pembeli/konsumen harus membayar produk
dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, para pekerja bisa mendapatkan upah yang lebih
rendah dengan beban kerja yang cukup tinggi.
2. a) Firm merupakan pelaku penawaran pasar dalam hal ini adalah penjual, firm tidak sama
dengan perusahaan
b) Perilaku merupakan pola tanggapan dan penyesuaian berbagai perusahaan untuk
mencapai tujuan dan menghadapi persaingan. Perilaku dapat terlihat dari bagaimana
perusahaan menentukan harga jual, promosi produk, pengiklanan, koordinasi dalam pasar
dan pengembangan.
c) Indnustri dalam ekonomi industry disebut sebagai pasar atau tempat pada permintaan
dan penawaran
3. a) Scructure merupakan sifat permintaan barang dan penawaran barang dan jasa yang
dipengaruhi oleh jenis barang yang dihasilkan, jumlah dan ukuran distribusi penjual dalam
industri, jumlah dan ukuran distribusi pembeli, diferensiasi produk dan hambatan masuk
pasar.
b) Conduct merupakan pola tanggapan dan penyesuaian berbagai perusahaan untuk
mencapai tujuan dan menghadapi persaingan.
c) Performance merupakan hasil akhir dari keseluruhan bentuk struktur pasar dan
dampak dari perilaku industri berdasarkan pendekatan S-C-P. Kinerja perusahaan
dalam industri berarti kemampuan produsen atau perusahaan dalam suatu industri
dalam menciptakan tingkat keuntungan, efisiensi, pertumbuhan ekonomi, kemampuan
dalam menciptakan peluang kerja, dan kemampuan dalam menciptakan pendapatan.
4. Didalam pasal 17 yakni tentang pelarangan praktek monopoli. Untuk itu maka dibentuk
Komisi Persaingan Usaha yang terdapat pada baB VI. Bahwa praktek monopoli dilarang
karena itu tidak hanya merugikan dari pihak firm lainnya yang berada dalam pangsa pasar
tersebut melainkan dari pihak konsumen yang mengkonsumsi atau membeli barang
tersebut. Terkait dengan peran ekonomi industri dalam hal ini yakni ekonomi industri
berperan bagaimana mengatur mekanismes yang mengatur mekanisme yang ada di pasar
sesuai dengan ketentuan UU tersebut dengan cara menyeimbangkan harga dan permintaan
serta penawaran agar tidak terjadi praktek monopoli. Didalam ekonomi industri jka
terdapat firm yang menguasai pangsa pasar lebih dominan maka akan langsung ditindak
lanjuti oleh pemerintah bahkan akan dikeluarkan dari pangsa pasar.
5. a) Pasar Geografi adalah wilayah dimana suatu pelaku usaha dapat meningkatkan
harganya tanpa menarik masuknya pelaku usaha baru atau tanpa kehilangan konsumen
yang signifikan, yang berpindah ke pelaku usaha lain di luar wilayah tersebut. Beberapa
bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang
potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan. Contohnya :
pemasaran coca cola. Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang
hanya ada di Jepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia
(fermentasi susu).
b) batasan pasar dalam pengertian Degree of Subtitutability yaitu kemampuan saling
menggantikan seberapa banyak barang yang ada sehingga akan mempengaruhi permintaan
barang tertentu.
6.
Perusahaan Penjualan (Juta Bungkus) P2

ACB 75 5625

Kapal Air 15 225

Tarobaka 10 100

Tob 8 64

Fresko 85 7225

Singo 2 4

Gilatek 90 8100

Lawak 45 2025

HI 23368

CR4 250%

HI Persaingan Oligopoli

CR4 Konsentrasi penuh

Pada pasar tersebut merupakan pasar persaingan oligopoli dimana keadaan pasar hanya
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Disini relative penjual yang mendominan karena 4
firm yang ada dipasar melebihi 87%yang tersebar.
7. a) Kesejahteraan masyarakat dalam mengukur Performance (P) yaitu sebagai surplus
konsumen. kesejahteraan masyarakat diartikan sebagai kondisi terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
b) Keadilan dalam mengukur performance (P) yaitu orang yang berhak tapi tidak
kebagian. keadilan adalah ukuran yang harus diberikan guna mencapai keseimbangan
antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
c) Efisiensi dalam mengukur performance (P) yaitu kehilangan kepuasan kepuasan
karena berhak tapi tidak kebagian sehingga belanja barang lain. Efisiensi adalah suatu
ukuran keberhasilan sebuah kegiatan yang dinilai berdasarkan besarnya biaya/ sumber
daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
8. Diminishing Marginal Utility adalah Konsumsi barang/jasa dilakukan berulang-ualang,
maka tingkat kepuasan yang diperoleh dari konsumsi baranf/jasa tersebut akan semakin
menurun.

Anda mungkin juga menyukai