Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIVA VERELLA FIRANIKA KODE KELAS : 63.1A.

03

NIM : 63220277 PERTEMUAN 13

1. Jelaskan pentingnya analisis penentuan harga faktor?

A. Menganalisis Pengalokasian Faktor – Faktor Produksi

Memaksimumkan produksi dapat diciptakan oleh sumber daya yang tersedia. Di dalam setiap
perusahaan usaha untuk menciptakan pengalokasian factor – factor produksi yang optimal
harus dijalankan. Tindakan itu akan membantu tujuan keseluruhan perekonomian untuk
mengalokasikan sumber – sumber daya dalam perekonomian secara efisien. Keuntungan &
ketahanan (survival ) perusahaan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk
menggunakan factor – factor produksi yang dapat diperolehnya secara efisien.

B. Pendapatan Faktor Produksi & Distribusi Pendapatan

Setiap factor produksi dalam perekonomian adalah milik seseorang. Pemiliknya menjual factor
produksi tersebut kepada para pengusaha, & sebagai balas jasa, mereka akan memperoleh
pendapatan. Tenaga kerja mend

apat gaji & upah. Tanah memperoleh sewa. Modal memperoleh bunga & keahlian
keusahawanan memperoleh keuntungan. Pendapatan yang diterima masing – masing factor
produksi tergantung harga & jumlah yang digunakan.

2. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri pasar ologopoli

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah praktek ekonomi yang bisa Anda kenali melalui beberapa karakteristik.
Hal itulah yang membedakannya dengan jenis pasar lain. Jika Anda belum memahaminya, ciri-
ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.

1. Penjualan bersifat homogen

Dalam pasar oligopoli, produk yang dijual oleh produsen hanya terdiri dari satu jenis. Hal ini
membuat konsumen tidak kesulitan dalam menemukan kebutuhan mereka. Karena akan sangat
mudah menemukan pengganti atau alternatifnya.

Misalnya saja, produk yang dijual adalah roti. Namun, seperti yang kita ketahui, produk roti
cukup bermacam-macam. Baik untuk variasi menunya atau brand-nya. Dengan begitu, cukup
mudah menemukan varian satu dan lainnya.

2. Ada dua produsen atau lebih

Seperti pada umumnya, pasar oligopoli adalah pasar yang didalamnya terdapat dua produsen
atau lebih, namun kurang dari sepuluh, sangat terbatas. Ciri inilah alasan mengapa persaingan
pada pasar oligopoli tidak sempurna.
NAMA : DIVA VERELLA FIRANIKA KODE KELAS : 63.1A.03

NIM : 63220277 PERTEMUAN 13

Karenanya, untuk menghindari dampak tersebut, sebagian besar negara melarang adanya
praktek oligopoli. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di suatu negara dapat berjalan
lancar. Lebih dari itu, supaya produsen bisa bersaing dengan sehat.

3. Memerlukan strategi marketing yang matang

Karena persaingan yang terjadi didalamnya sangat ketat, tentu setiap produsen memerlukan
strategi marketing yang matang. Strategi tersebut untuk menarik para konsumen dan
menjadikannya pelanggan. Tanpa adanya strategi yang matang, sulit bagi suatu produsen untuk
bertahan didalamnya. Tidak hanya sulit masuk, namun bertahan dalam persaingan oligopoli juga
cukup menantang lho Sobat OCBC.

4. Harga saing relatif sama

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam pasar oligopoli hanya terdapat satu
jenis produk (homogen). Lalu apa pengaruhnya dengan harga? Tentu saja, jika harga yang
ditawarkan oleh satu produsen memiliki selisih jauh, maka akan sulit bersaing.
Misalnya saja, perusahaan A menjual produknya seharga Rp5 ribu. Sedangkan, perusahaan B
menjual produk lebih mahal sebesar Rp8 ribu. Apa hasilnya? Tentu saja konsumen akan
langsung memilih produk perusahaan A

5. Sulit ditembus produsen baru

Sebelumnya, kita telah membahas bahwa karakteristik pasar oligopoli adalah memiliki produsen
terbatas atau kurang dari sepuluh. Nah, batas itulah yang membuat pasar oligopoli sulit untuk
ditembus produsen baru. Tak jarang produsen baru berusaha mengambil risiko dengan
mempersempit pasar atau membanting harga, namun justru menyebabkan kebangkrutan.
Karena alasan inilah persaingan pada pasar oligopoli tidak sehat/sempurna.

6. Kebijakan dari produsen utama berpengaruh pada produsen lain

Pasar oligopoli adalah praktek dimana kebijakan satu produsen utama sangat mampu
mempengaruhi keputusan produsen lain. Misalnya, keputusan dalam menentukan range harga
produk. Jika produsen utama menjual seharga Rp10 ribu, maka produsen lain tidak jauh dari
angka tersebut

3. Jelaskan kurva permintaan Terpatah yang dihadapi dalam olligopoli.


kurva permintaan terpatah yang dihadapi dalam olligopoli : Adalah kurva permintaan
yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk bengkok. Keadaan yang bengkok
tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan permintaan seperti itu disebabkan
karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikutinya.
Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang besar.
NAMA : DIVA VERELLA FIRANIKA KODE KELAS : 63.1A.03

NIM : 63220277 PERTEMUAN 13

4. Misalkan suatu perusahaan oligopoli menunjukkan hubungan harga dan jumlah permintaan, seperti
data tabel berikut:
Harga (Rupiah) Permintaan (Unit)
10000 100
9000 200
8000 250
7000 300
6000 350
5000 400
4000 450
3000 500
2000 550
1000 600

Anda mungkin juga menyukai