SEMPURMA
Dalam bab ini anda akan mempelajari:
• Ciri pasar persaingan sempuma.
• Pemaksimuman keuntungan jangka pendek.
• Biaya marginal dan kurva penawaran.
• Operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang.
• Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempuma.
GAHBAR 11.1
PamwtaanYang
Dtttdapi Parusahaan
dan Pasar
300
(i) Perusahaan 3000
-
*r £s/r ^uT "t* ^
3r«S"-5
f^ .den?n P^f ^^^-pcrusahaan lain dalam industri Z dengan
demeanapabda perusahaan tersebut menaikkT hata ha*
produksmya. ndak satu pun dari hasil produksinya akT teri3 h»
konsumen akan membeli dan perusahaan lain. Alasan k«W i UL
produksi pemsahaan tcrsebut adalah sebaJn L ^ f k"en"
<=°»gian kecil saja dan yang
dipcrjualbclikan di pasar, pcrusahaan tcrscbut dapat mcnjual sdumh
produksinya pada harga Rp 3.000. Sumbu datar dari Gambar 111 (i)
mcnunjukkan bahwa produksi pcrusahaan itu adalah jauh lcbih kcal dan
jumlah barang yang dipcrjualbclikan di pasar. Karcna pcrusahaan itu dapat
mcnjual scmua hasil produksinya, tidak ada alasan kcpada pcrusahaan unruk
mcnurunkan harga pcnjualan barangnya.
fcnTatf
6000 3000
0l«ARt»MR,
(I) Kurvt pentfntaan (II) Kurva hasil penjuaian
L
PtrialnganStmpumi 233
biaya marginal, (ii) cara mcnghitung hasil pcnjualan total, penjualan rata
rata dan pcnjualan marginal, dan (iii) mcnunjukkan caranya sesuatu
pcrusahaan mencntukan tingkat produksi yang akan mcmaksimumkan
kcuntungan.
Sebelum hal-hal yang dinyatakan di atas ditunjukkan dan dite
rangkan, akan dirumuskan dua cara untuk mencntukan pemaksimuman
keuntungan oleh suatu pcrusahaan.
SYARATPEMAKSIMUMANKEUNTUNGAN
Perhatian Tabel 11.1. Angka-angka dalam tabel iru adalah agak berbeda
dengan dalam Tabel 10.1, yang juga menerangkan tentang biaya produksi
Waku bagaimanapun anaiisisnyi sama. Oleh sebab iru analisis dalam bagian
99K MMM^M^_^ V^^J j MlIH i alia i mil
a
u i^mbtli dan melengkapi h.l-h.1 yang ^
inibersifat mengingatkan wm* du Sepctti yang tcUh dituniukU,
diteranglcan dalam Bab SepuM"yang^ ^ ^ ^^ ^^ n^fc,,,^
aebelum ini. data dalam T.bdI m ji antara 6ngklt produk
gambar*, hipoteti, mengena, «tolwb g» ^
dengan berbag* konscp, buy. P'^'J^ mencrangkan „,£ biaya marginal.
Pada dasamya aau*
"TnkDalam kolom (1) ditunjukkan berbagai jumlah produksi yang dapa,
dicapai. . Kolom (2) menggambarkan biaya tetap total - yaitu biaya
yang dikeluarkan untuk membeli input tctap yang digunakan dalam proses
produksi.
• Kolom (3) mcnunjukkan biaya berubah total- yaitu scmua biaya yang
dibclanjakan untuk membeli input berubah (tenaga kerja).
• Dcngan mcnjumlahkan biaya tctap total (dalam kolom 2) dcngan biaya
berubah total (dalam kolom 3) dipcroleh biaya total, yaitu sepcrti
ditunjukkan dalam kolom (4).
• Biaya marginal, yaitu tambahan biaya yang pcrlu dikcluarkan untuk
menambah satu unit produksi, ditunjukkan dalam kolom (5).
TABEL 11.1
Jumiah Produksi dan
Biaya Produksi (Dalam
ribu Rupiah)
CS
100 200
90 140
80 113,3
70 95
60 80
63,3 80
75,7 90
97,5 110
128,9 140
170 180
• Kolom (6) menunjukkan biaya tctap rata-rata - yaitu biaya tctap dibagi
dengan jumlah produksi.
• Kolom (7) menunjukkan biaya berubah rata-rata, yaitu biaya berubah
total dibagi dengan jumlah produksi.
• Biaya total rata-rata ditunjukkan dalam kolom (8).
Seperti telah diterangkan dalam Bab Sepuluh, ciri-ciri dari data dan kurva
berbagai jenis biaya adalah:
• Biaya berubah total mula-mula mengalami kenaikan yang lambat,
akan tctapi setelah satu tingkat produksi tertentu kenaikannya makin
lama makin cepat.
• Biaya total mempunyai sifat yang sama dengan biaya berubah total.
• Biaya tetap rata-rata semakin lama scmakin kccil. Oleh scbab itu
kurva biaya tetap rata-rata menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
• Biaya berubah rata-rata, biaya total rata-rata dan biaya marginal,
mempunyai sifat yang sama: pada tingkat produksi yang rendah
ketiga jenis biaya tersebut semakin menurun apabila produksi
meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi biaya-biaya tersebut
semakin tinggi apabila produksi ditambah. Berdasarkan sifat ini kurva
untuk ketiga jenis biaya berbentuk huruf "U".
TR = Px Q
S98 taginltfTaoriMkrt»kommi
TABEL 11.2 V •- Ad
Produksi dan Penjualan PsS* \W ^ £**£■
(ribuRupiah)
L
Jumlah produksi Harga Hasil penjualan total HasU penjualan Hasil penjualan
(Q) (P) (TR=PxQ) rata-rata (AR) marginal (MR)
0)_________21__________i?)___________(4)___________(5)_____
0 1 150 150 :
2 150 150 150
150 150 300
3 150 150 450
150 150 600
4 150 750
900
5 1050
1200
6 1350
1500
7
1
0
150 150
150 150
150 150
150 150
150 150
<8>
150
150
150 150
150 150
150 150
MENENTUKANKEUNTUNGAN MAKSIMUM
TABEL 11.3
HasMPenjuatan, Biaya
Produksi dan Keurtungan
Maksknum
TABEL 11.4
Tambahan dan
Jumlah Untung
(Dalam Ribu Rupiah)
tungan yang
♦Catatan: Dalam nilai ini masih termasuk biaya tetap sebanyak RplOO nbu. diperoleh
jumlah untung dalam kolum (5) itu merupakan keuntungan . apabila
"bruto ya.ru sMr d,kuranp dtngan bicya Map. SebLi conrn1"TSn- produksi
adalaht
urn,^7'^'
P
(lihat Tabel 11.4)- R p l O O ribu = Rp 220 I Ll , ? pendekatan
penentuan keuntungan yane ~JT.?, '"^ ^^ kedua ini juga dapat
di.ihat balT ke^L'Ti^H^^T dngkat produksi sebanyak 6 atau 7 unit.
jJJ t^^S^
GAMBAR tersebut adalah: Rp 520 ribu (lihat Tabcl 11.4) - Rp 100 ribu (biaya
11.3 tctapj -Rp 420 ribu. Nilai kcuntungan maksimum ini adalah sama
Itanenfcjkan
Tingkat
dcngan yang dihitung dalam pcndckatan pcrtama. Analisis yang kcdua
PvodukaiyanQ ini jclas menunjukkan bahwa pada produksi scbanyak 7 unit bcriaku
kcadaan bcrikut: MC=MR. Maka dalam analisis akan sclalu dinyatakan
Ktunlungan haJ yang bcrikut: pemsabaan akan memproduksi 7 unit, yaitu pada tingkat
produksi di mama MC=MK
Dalam analisis secara grafik pencntuan produksi (dan harga)
yang dan MR dan pencntuan tingkat produksi yang memaksimumkan
memaksimum keuntungan. Grafik terscbut dibuat bcrdasarkan data dalam Tabcl 11.4.
kan Sesuai dengan data pada Tabcl 11.4, kurva MC dan kurva MR akan
kcuntungan bcrpotongan pada tingkat produksi scbanyak 7 unit.
sclalu akan
menggunakan
pcrsamaan
MC = MR.
Oleh scbab
kesamaan
MC=MR
adalah
penring
dalam
pencntuan
"keseimbang
an
pemsabaan" -
yaitu kcadaan
yang
memaksimum
kan kcun-
tungan, dalam
Gambar 11.3
ditunjukkan
kurva MC
wo Pongvtiv Ttori fcAdothonomi
CAMBAR 11.4
Msfonlufcan Kturtungan
Mat*run<fer?anKir»
Bkayt dm Ptnjualan
Total
i
v(%
>
K
e
u
i 6
7 8
Kuantitasproduks
PENDEKATANBIAYA TOTAL-HASIL PENJUALAN TOTAL
Pcmaksimuman kcuntungan dcngan mcnggunakan pcndckatan mi
ditunjukkan dalam Gambar 11.4. Kurva TC (biaya total), dan TR (hasiJ
pcnjualan total) dibuat bcrdasarkan data yang tcrdapat dalam Tabcl 11.1 dan
11.2. Kurva TC bcrmula di atas kurva TR, dan ini terus bcrlangsung schmgga
tingkat produksi hampir 2 unit. Kcadaan di mana kurva TC bcrada di atas
kurva TR menggambarkan bahwa pcrusahaan mcngalami kcrugian. Pada
waktu produksi mencapai di antara 2 sampai 9 unit kurva TC bcrada di
bawah kurva TR, dan ini menggambarkan bahwa pcrusahaan mempcroleh
keuntungan.
Apabila dibuat garis tegak di antara TC dan TR, garis tegak yang
tcrpanjang - yaitu pada keadaan di mana produksi adalah 7 unit, mcng-
gambarkan kcuntungan yang paling maksimum. Apabila produksi mencapai
10 unit atau lebih kurva TC telah berada di atas kurva TR kembali, yang
berarti bahwa pcrusahaan mengalami kerugian kcmbali. Perpotongan di
antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik kembali modal {break-even
point) - yang menggambarkan biaya total yang dikeluar-kan perusahaan
adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterima-nya. Perpotongan
tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A dan titik B.
GAMBAR 11.5
Man*«ukanKaun1ungan
Makanun dangan Kurva
Biaya dan Panjuatan Marginal
10
7 8
Kuantitas barang
GAMBAR 11.6
TtyaKemungkinan
Keuntungan Perusahaan
AVC
GAMBAR 11.7
Membentuk Kurva
Penawaran Perusahaan
0,0, 0, 0,
Jumlah barang
Kurva penawaran
i
KURVA PEN AW ARAN PCRUSAHAAN
Dalam Gambar 11.7 ® ditunjukkan kesdmbongan ^«P«^ P*b bcrbagai
ringkat harga. Pada permulaannya dimisalkan nngkat harga di pa,,,
adalaTp^ada S W drik minimum AVC adalah sama dengan harg,. Maka
perusahaan dalam kcadaan "menutup perusahaan". Tetap. katakanlah bahwa
ia tidak ingin menutup perusahaan, ia akan tews memproduks, Untuk
meminimumkan kerugiannya perusahaan akan memproduks. pada keadaan di
mana MC = MR. Keadaan itu tercapai pada tirik E,, maka pada harga P (
perusahaan akan mcnghasilkan barang scbanyak Q,. Sckiranya harga mcnjadi
P2 perusahaan akan menyesuaikan ringkat produksinya dcngan pcrubahan ini.
Untuk mcminimumkan kcrugiannya sekali lagi ia akan mcmproduksi pada
kcadaan di mana MC = MR, dan pada harga P 2 ini akan tercapai pada tirik E2.
Maka pada harga P2 perusahaan akan memproduksi scbanyak Q2. Pada harga
P3 dan P4 perusahaan sudah mempcroleh keuntungan luar biasa. Oleh karena
pada harga P3 keadaan di mana MC = MR dicapai pada E3 dan pada harga P4 ia
dicapai pada E4, maka untuk memaksimumkan keuntungan, pada harga P^
perusahaan akan memproduksi sebanyak Q3 dan pada harga P4 perusahaan
akan memproduksi sebanyak Q^.
Dalam Gambar 11.7 (ii) ditunjukkan kembali ritik-titik kcseimbangan
yang terdapat dalam Gambar 11.7 (i). Tirik A menggambarkan keadaan yang
ditunjukkan oleh E,, yaitu pada harga P, perusahaan akan memproduksikan
dan menjual scbanyak Qr Titik-ririk B, C, dan D bcrturut-turut menunjukkan
kcadaan yang digambarkan oleh E2, E3 dan E4. Maka kurva SS, yaitu kurva
yang digambarkan melalui tirik A, B, C dan D adalah kurva penawaran dan
perusahaan terscbut karena ia menggambarkan pcrkaitan di antara ringkat
harga dengan jumlah barang yang diproduksikan dan ditawarkan oleh
perusahaan terscbut di pasar.
KURVA PENAWARANINDUSTRI
P3
61 90
J
umlah barang (iv)
Penawaran pasar
-1— — ^3KL--:„ £
Parmnpn Sifltpurr* 249
pcrusahaan. Pada pcrmulaannya pcrmintaan dalam pasar adalah D() «n
pcnawaran adalah Su. Maka harga pasar adalah P0 dan jumlah baring yang
dipcrjualbclikan adalah 40.000 unit. Karcna ada 1000 pcrusahaan, dan
scoap pcrusahaan mempunyai kurva biaya yang sama, maka setiap
pcrusahaan akan mcnghasilkan 40 unit. Gambar 11.9 CO mcnunjukkan
bahwa pada harga P„ perusahaan mendapat untung normal. Dalam masa
bcrikutnya misalkanlah pcrmintaan bcrtambah dari D0 mcnjadi D,.
Akibatnya harga naik mcnjadi P, dan jumlah yang ditawarkan di pasar
bcrtambah mcnjadi 48.000. Scuap pcrusahaan memproduksikan 48 unit.
Dapat dilihat dalam Gambar 11.9 (i) bahwa kenaikan harga dari Pu
mcnjadi P, menyebabkan setiap perusahaan mendapat keuntungan mclcbihi
normal. Ini merupakan daya penarik kcpada pcrusahaan-perusahaan baru
untuk masuk ke dalam industri. Kcmasukan itu akan tcrus berlangsung
GAMBAR 11.9
Penyesuaian
Akibat Kenaikan
Permintaan
(ribuumt)
11.10
(ribuurtt)
2834 40
m
Sckarang misalkan pcrmintaan dalam pasar turun dari D 0 mcnjadi D,.
Pcrubahan ini mcnyebabkan harga turun dari P0 mcnjadi P,, yang sclanjutnya
mcnyebabkan jumlah barang yang dipcrjualbclikan turun dari 40.000 unit
mcnjadi 34.000 unit. Dcngan demikian sctiap pcrusahaan memproduksikan
scbanyak 34 unit. Harga yang baru (P,) adalah lebih rendah dari biaya rata-
rata yang paling minimum. Olch karcnanya sctiap pcrusahaan mcngalami
kcrugian. Scbagai rcaksi dari kcadaan ini scbagian perusahaan mcnghentikan
kegiatannya. Jumlah barang yang ditawarkan semakin lama semakin
berkurang, dan sedikit demi sedikit harganya mengalami kenaikan kembah.
Pada akhirnya penawaran adalah seperti yang ditunjukkan oleh kurva S, dan
penawaran yang seperti itu menyebabkan harga kembali menjadi P u. Scka-
rang jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar hanya sebanyak 28.000,
scdangkan setiap perusahaan telah kembali menghasilkan sebanyak 40 unit.
Dengan demikian jumlah perusahaan telah berkurang, yaitu dari pada
mulanya berjumlah 1.000 sekarang hanya terdapat sebanyak 28.000/40 =
700 perusahaan.
Dalam uraian dengan menggunakan Gambar 11.9 dan 11.10 telah ditunjukkan
bahwa permintaan dapat mengalami kcnaikan atau penurunan. Pcnibahan ini
menyebabkan penyesuaian ke atas kurva penawaran. Pada akhirnya intcraksi di
antara permintaan yang telah mengalami perubahan dengan penawaran yang
menyesuaikan dengan perubahan permintaan terscbut akan menyebabkan harga
tetap sebesar P0. Proses penyesuaian yang digambarkan dalam Gambar 11.9 dan
11.10 dapat juga diterangkan dengan menggunakan Gambar 11.11. Dmgan cara
yang baru ini dapat pula ditunjukkan penawaran jangka panjang dalam industri.
Gambar 11.11 (i) menunjukkan perubahan biaya dalam perusahaan, dan Gambar
11.11 (ii) menunjukkan kurva penawaran jangka panjang dalam industri.
Pada mulanya permintaan dalam pasar adalah D Q dan harga (yang
ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran) adalah P Q. Maka titik Eo
adalah titik keseimbangan dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah
40.000 unit. Kemudian dimisalkan permintaan naik menjadi D dan ini
menyebabkan kenaikan harga. Tctapi setelah proses penyesuaian berlangsung
pada akhirnya harga kembali ke tingkat P0. Dengan demikian titik E, adalah titik
keseimbangan yang baru dalam industri, dan dalam keadaan yang baru ini jumlah
barang yang diperjualbelikan adalah 60.000 unit Sesudah itu dimisalkan
permintaan turun menjadi D . Sebelum ada penyesuaian dalam penawaran
jangka pendck harga turun di bawah P„ Tetapi akhirnya, sebagai akibat dari
penawaran yang bcrkurang harga kembali ke tingkat P0. Maka Ea merupakan
tingkat keseimbangan yang berikut, dan jumlah barang yang diperjualbelikan
adalah 28.000 unit.
Kalau dibuat garis melalui E^ E„ dan E^, diperolehlah gans SS yang
sejajar dengan sumbu datar. Garis ini adalah kurva penawaran jangka panjang
yang wujud dalam industri apabila biaya produksi tidak mengalami
Pefsatogansampuma
GAMBAR 11.11
Kurva Penawaran Jangka
Panjang dalam Industri Biaya
Tetap
S> Jumlah
40
(i) Perusahaan
28 40
(ii) Pasar
V \E . V 60 Jumlah barang (ribu)
D, D0 ; D, 1 1 1
Mcmisalkan bahwa biaya produksi adalah tetap dalam jangka panjang kurangbh mcndckati
kcnyataan yang scbcnarnya wujud. Pada umumnya di dalam jangka panjang perusahaan akan
mengalami kenaikan biaya produksi. Hal ini temtama disebabkan oleh harga-harga faktor
produksi yang semakin bertambah tinggi. Bagaimana kenaikan biaya produksi akan
mempengaruhi kurva penawaran jangka panjang dalam industri dininjukkan dalam Gambar
11.12. Bagian (i) menunjukkan pcrubahan biaya dalam industri dan bagian (ii) menunjukkan
bentuk kurva penawaran jangka panjang. Misalkan pada mulanym permintaan adalah D
dan harga pasar adalah P(). Maka
m I «un ■•■■■ ■ • —
4
, u K.rana V««g diperjualbelikan •&*
M**. *•* p* «a ^ ^J^ adal-h AC. da* MC„ dan 30.000 unit. Kutva biayt **-n*°.
Berarti jumlah pcrusahaan adalah sctiap p«usA«n menghasilkw 50 unit, D
30.000/50 = 600 petusahaan.
GAMBAR 11.12
Kuiva PtnvNtftn Jangki
PinjmgcWMTi Induslri Dityanyt
ManknQjkat
(i) Perusahaan
(flPasar
MC, AC, 42 60
Jumlah barana(rtxi)
L Perns*
pcrusahaan mengalami pcnurunan biaya, yaitu menjadi AC,. Dalam kcadaan scpcrti
im harga cenderung untuk mencapai P, dan kescimbangan industn yang baru adalah
pada E,. Dcngan cara yang sama dapat d.tcrangkan ctck yang berlaku bahwa apabila
pcrmintaan naik lagi menjadi Dr Pada akhirnya harga akan mencapai P2 dan
kescimbangan yang baru adalah pada E, Gans SS adalah garis yang melalui E 0> E,
dan E2. la merupakan kurva pcnawaran jangka panjang dalam industri yang
mengalami penurunan biaya.
(i) Perusahaan
MC0 AC0
pcruvahaan mcngalami rx-mirunan biava, yaitu rncnjadi AC,. Oalam keadaan NC|
xrit. m. hargn «mlrrunK untuk mencapai P, dan kcscimbangan iiulustri vang ban,
adalah pada I', Dengan cara yang sama dapat dircrangkan cfclc vang bcrlaku
bahwa apabih pormintaan naik lagi rncnjadi D,. Pada akh.rnya harga akan
mencapai 1\ dan kescimbangan yang baru adalah pada !?.,. CJans SS adalah pans
yang mdaiui K0, li, dan Mr la mcrupakan kurva pcnawaran langka panjang dalam
industn yang mcngalami pcnuninan biaya.
(i) Perusahaan
MC, AC,
q. q.
'& Jumlah produksi (ribu)
(ii)Pasaf
1
Persaingan Sempuma 257
PERTANYAAN DAN
LATIHAN A.ESEI
1. Terangkan sifat pcrmintaan dan hasil pcnjualan yang dihadapi suatu pcrusahaan
dalam pcrsaingan scmpurna. Terangkan jawaban anda dengan menggunakan
grafik.
4. Bukukan bahwa kurva biaya marginal yang bcrada di atas kurva biaya berubah rata-
rata adalah kurva penawaran dari suatu perusahaan dalam pcrsaingan
scmpurna.
5. Terangkan proses penyesuaian jangka panjang yang tcrjadi dalam pasar pcrsaingan
scmpurna apahila tcrjadi kcn.ukan pcrmintaan. (Misalkan kurva biaya produksi
setiap pcrusahaan adalah bcrsamaan dan tklak m^ngalami pcrubahan dalam
jangka panjang).
26 Ptnprtar Ttori MfcnMkonomi
B. PIUHAN GANDA
1 Kurva pcrmintaan yang dihadapi suatu pcrusahaan dalam persaingan scmpurna bcrsifat
A. tidak elascis scmpurna.
B. ciasos scmpurna.
C tidak elasbs.
D. sangat elascis.
2. Suatu pcrusahaan dalam pasar persaingan scmpurna akan mcmperoleh untung di bawah (kurang
dan) normal apabila
A. biaya marginal mclcbihi biaya bcrubah rata-rata.
B. biaya marginal sama dengan hasil pcnjualan marginal.
C. harga dicapai mclcbihi biaya bcrubah rata-rata yang minimum tctapi kurang dan biaya rata-rata
yang minimum.
D. hasil penjualan mclcbihi biaya tctap.
3. Dalam jangka panjang suatu pcrusahaan dalam pasar persaingan scmpurna akan mencapai
keseimbangan apabila
A. biaya marginal jangka panjang kurang dan hasil penjualan marginal jangka panjang.
B. biaya marginal jangka panjang kurang dan biaya rata-rata.
C. biaya total rata-rata sama dengan hasil pcnjualan rata-rata.
D. biaya bcrubah rata-rata sama dengan hasil pcnjualan rata-rata.
4. Salah satu alasan yang menycbabkan ahli-ahli ckonomi bcrpendapat bahwa persaingan scmpurna
merupakan suatu struktur pasar yang ideal adalah
A. perusahaan-perusahaan tidak tcrlalu besar dan mudah diatur.
B. perusahaan-perusahaan mencapai cfisicnsi alokatif.
C. perusahaan-perusahaan hanya mcmperoleh kcuntungan normal dalam jangka panjang.
D. persaingan yang bebas mendorong lebih banyak usaha untuk mclakukan inovasi.
CKUANTITATIF
1 Misalkan suatu pcrusahaan dalam persaingan scmpurna mcngcluarkan biaya (biaya tctap) scbanyak
Rp 100.000. Biaya bcrubah total pada bcrbagai tingkat produksi adalah sepcrti ditunjukkan dalam
tabd berikut.
0
12 Rp 0
50.000
J i2a666
90.000
5 140.000
\ 150.000 180.000
; 240.000
I 330.000
450000
in
10
600.000
Ptraalngan9ampuma *
a. Hitungkh biaya total, biaya rata-rata, biaya berubah rata-rata, dan biaya marginal.
b. Harga pasar barang tcrscbut adalah Rp 90.000. Hitunglah hasil pcnjualan total pada berbagai
tingkat produksi.
c. Tunjukkan kcscimbangan yang dicapai pcrusahaan tcrscbut dcngan grafik. Bcrapakah jumlah
produksi yang dijualnya?
Dmlam suatu pcrusahaan vang bcrada di pasar pcrsaingan scmpurna, hasil pcnjualan total dan biaya
total pada berbagai tingkat produksi adalah scpcrti ditunjukkan dalam label di ba^,™JnliaI"n,,al dalam
ribuan rupiah). (Catatan : apabila produksi adalah nol, biaya total adalah Rp 40.000 maka biaya tctap
total adalah Rp 40.000).
Jumlah produksi Jumlah penjualan Biaya total
0 0 40
1 20 60
2 40 70
3 60 75
4 80 78
5 100 85
6 120 95
7 140 110
8 160 135
9 180 165
10 200 200
Hitunglah biaya marginal dan hasil penjualan marginal. Berapakah harga barang
tcrscbut?
Tcrangkan pada tingkat produksi yang mana pcrusahaan dapat beroperasi dengan
mcnguntungkan. Tingkat produksi manakah yang tcrbaik? Mengapa? Hitung jumlah
keuntungan yang diterima.
Gambarkan keadaan kcscimbangan pcrusahaan itu sccara grafik.