Anda di halaman 1dari 5

1.

Rencana Keperawatan
Diagnosa
NO. Tujuan NOC NIC
Keperawatan
1 Domain 1 : TUPAN :  Prevensi Primer  Prevensi Primer
Promosi kesehatan Setelah dilakukan asuhan Level 1 Level 1
Kelas 2 : keperawatan komunitas selama 4 Domain IV : Domain 1 :
Manajemen kesehatan minggu diharapkan masyarakat Pengetahuan tentang kesehatan & perilaku Fisiologis: dasar
Diagnosa : dapat memelihara kesehatan. Level 2 Level 2
Ketidakefektifan TUPEN : Kelas S : Kelas O :
pemeliharaan kesehatan  Prevensi Primer Pengetahuan tentang Kesehatan. Dukungan nutrisi
(00099). 1. Masyarakat memperlihatkan Level 3 Level 3
perilaku yang meningkatkan Hasil : Intervensi :
kesehatan lingkungan. 1823 : Pengetahuan : Promosi Kesehatan - 1160 : Monitor nutrisi
 Prevensi Sekunder Kode Indikator Awal Akhir a. Timbang berat badan
1. Menunjukkan perilaku Perilaku yang b. Monitor pertumbuhan dan
182308 meningkatkan 2 4
mengembangkan strategi yang perkembangan
kesehatan
efektif dalam mengontrol Imunisasi yang
risiko terjadinya stunting 182311 2 4
direkomendasikan
2. Menunjukkan perilaku Praktik gizi yang Level 1
182318 2 4
memodifikasi gaya hidup sehat Domain 7 :
untuk mengurangi risiko Keterangan : Komunitas.
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
stunting 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
Level 2
 Prevensi Tersier 3 : Pengetahuan sedang banyak Kelas c :
1. Berkurangnya intensitas gejala Peningkatan Kesehatan Komunitas.
penyakit akibat gizi kurang Level 3
2. Berkurangnya frekuensi gejala Intervensi :
penyakit akibat lingkungan. - 5510 : Pendidikan Kesehatan.
3. Menetapnya gejala penyakit a. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
stunting akibat gizi kurang dan gaya hidup perilaku saat ini pada
lingkungan dapat dihilangkan. kelompok sasaran.
b. Rumuskan tujuan dalam program
pendidikan kesehatan.
c. Gunakan peer leaders dalam
mengimplementasikan program.
d. Gunakan instruksi dibantu komputer dan
teknologi-teknologi lainnya untuk
menyampaikan informasi.
e. Libatkan kelompok dalam perencanaan
dan rencana implementasi gaya hidup
atau modifikasi perilaku kesehatan.

 Prevenasi Sekunder  Prevensi Sekunder


Level 1 Level 1
Domain IV : Domain 4 :
Pengetahuan tentang Kesehatan & Keamanan.
Perilaku. Level 2
Level 2 Kelas d :
Kelas T : Manajemen Risiko.
Kontrol Risiko dan Keamanan. Level 3
Level 3 Intervensi :
Hasil : - 6484 : Manajemen Lingkungan :
1902 : Kontrol Risiko. Komunitas.
Kode Indikator Awal Akhir a. Inisiasi skrinning risiko kesehatan yang
Mengembangkan berasal dari lingkungan
strategi yang efektif
190204 2 4 b. Monitor status risiko kesehatan yang
dalam mengontrol
risiko. sudah diketahui
Melakukan c. Lakukan program edukasi untuk
190214 imunisasi yang 2 4 kelompok berisiko
direkomendasikan
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

 Prevensi Tersier  Prevensi Tersier


Level 1 Level 1
Domain V : Domain
Kondisi Kesehatan yang Dirasakan. Level 2
Level 2 Kelas
Kelas V : Level 3
Status Gejala. Intervensi :
Level 3 - 6520 : Skrining Kesehatan.
Hasil : a. Tentukan populasi target untuk
2103 : Keparahan Gejala. (dilakukannya) pemeriksaan.
Kode Indikator Awal Akhir b. Dapatkan riwayat kesehatan yang sesuai,
210301 Intensitas gejala. 4 5 termasuk deskripsi kebiasaan kesehatan
210302 Frekuensi gejala. 4 5 dan faktor risiko.
210303 Menetapnya gejala. 4 5
Keterangan :
c. Rujuk pasien pada penyedia perawatan
1 : Berat 4 : Ringan kesehatan lainnya, yang diperlukan.
2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
3 : Sedang

Implementasi dan Evaluasi


1. Domain 1: Evalusi Struktural Kekuatan :
Promosi kesehatan 1. Penerimaan yang baik dari peserta
Kelas 2: a. Pada tanggal 21 perwakilan mahasiswa 2. Tersedianya tempat , sarana ,dan Prasarana
Manajemen mengunjungi Puskesmas Kembaran 1 untuk untuk pelaksanaan penyuluhan
kesehatan menanyakan angka kejadian stunting di desa 3. Respon positif yang di tunjukan peserta
Diagnosa : dukuhwaluh. dengan adanya diskusi dan tanya jawab.
Ketidakefektifan b. Dari hasil survay kami mendapatkan angka
pemeliharaan kejadian stunting di di Rw 1 dan 2. yang Kelemahan :
kesehatan terbanyak di tahun 2020 , Pada tanggal 22 Pada saat penyuluhan kurang efektif di
(lingkungan) November kami mengunjungi Kader dusun karenakan peserta penyuluhan datang tidak
(00099) untuk melakukan pendataan stunting yang di serentak.
sarankan oleh puskemas. Tindaklanjut Kegiatan :
c. Pre plenning sudah selesai di buat pada tanggal Membantu memberikan informasi lebih lanjut
23 November 2020. apabila saat tindak lanjut masih ada yang kurang
d. Waktu pelaksanaan penyuluhan tepat sesuai paham.
dengan jadwal yang telah di sepakati yaitu
tanggal 24 November 2020
e. Persiapan tempat, sarana ,dan prasarana telah
tersedia yaitu di PKD
f. Materi dan media telah siap untuk di sajikan.
Evalusi Proses
a. Jumlah hadir yang ikut penyuluhan stunting
berjumlah 39 peserta.
b. Peserta aktif mendengarkan dan bertanya
mengenai stunting
c. Media dan alat bantu di gunakan secara efektif.
d. Acara dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Evalusi hasil
a. Peserta memahami mengenai stunting
70% dari jumlah hadir terlibat secara aktif dalam
diskusi.

Anda mungkin juga menyukai