TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK RENTAN PENDERITA

PENDERITA GANGGUAN JIWA (DI MASYARAKAT)

Dosen Pengampu: Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J

Disusun Oleh :
Kelompok 7

1. CENDY SURYA ADELLA (142012018053)

2. NABILA AMBARWATI (142012018082)
3. WAKIAH (142012018089)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
T.A. 2021
A. Kasus Komunitas Populasi Rentan: Penderita Gangguan Jiwa (Di Masyarakat)
Selama pandemi covid 2019 hingga Juni 2020 ada sebanyak 277000 kasus kesehatan
kesehatan jiwa di Indonesia. Jumlah kasus kesehatan jiwa itu mengalami peningkatan
dibandingkan 2019 yang hanya 197000 orang.peningkatan kasus kesehatan jiwa di masa
pandemi tersebut akibat terbatasnya akses dan permasalahan sosial yang dialami
masyarakat sehingga mereka mengalami depresi selain itu juga terjadi peningkatan kasus
pemasungan terhadap pasien yang mengalami kesehatan jiwa.kita perlu melakukan upaya
preventif agar dampak bagi kesehatan jiwa masyarakat dapat ditekan dalam upaya
membantu masyarakat.

B. Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan

Sebagai seorang perawat dalam melakukan pemberian asuhan keperawatan pada pasien
yg menderita gangguan jiwa , dalam penanganannya seperti melakukan tindakan
pengobatan terhadap pasien gangguan jiwa. proses penyembuhan penderita gangguan
jiwa pada pasien, terampil dalam melakukan tindakan kuratif (pengobatan) pada pasien
gangguan jiwa, menunjukkan berbagai strategi untuk memecahkan masalah pada pasien
penderita gangguan jiwa dan berperan dalam menciptakan rasa aman, nyaman bagi
pasien maupun keluarga selama perawatan.

C. Diagnose keperawatan
1. Defisiensi kesehatan komunitas
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
3. Koping komunitas tidak efektif
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Intervensi
1. Defisiensi kesehatan Prevensi Primer
komunitas
- Manajemen lingkungan: komunitas
- Peningkatan kesadaran kesehatan
- Pendidikan kesehatan
Monitor kebijakan kesehatan
 Prevensi Sekunder
- Skrining kesehatan
- Surveilans: komunitas
Prevensi tersier :
-Konsultasi lewat hp

2. Pemeliharaan kesehatan Prevensi Primer

tidak efektif
- Pendidikan kesehatan
- Peningkatan kesadaran kesehatan
- Peningkatan kesiapan pembelajaran
Prevensi Sekunder
- Pengajaran: prosedur/perawatan
- Pengajaran: peresepan latihan
- Pengajaran: kelompok
Modifikasi perilaku
Prevensi tersier :
- Dukungan kelompok

3. Koping komunitas tidak

Prprevensi primer:
efektif
- Jelaskan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Prprevensi skunder:
Monitor strategi untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Prevensi tersier :
- Fasilitas pembelajaran