Review Jurnal Nasional Sap 8 KLP IV
Review Jurnal Nasional Sap 8 KLP IV
KELOMPOK IV
KELAS 24B
B. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana peranan good corporate governance (GCG) dan budaya dalam
meningkatan kinerja perusahaan.
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan good corporate
governance (GCG) dan budaya dalam meningkatan kinerja perusahaan.
E. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan kajian teoritis dan didasari oleh temuan dari peneliti
sebelumnya, dengan menggunakan metode empiris dalam menyelesaikan masalah
penelitian.
Pembahasan
Dengan mengkaji secara teoritis dan didasarkan penelitian terdahulu maka
permasalahan peranan dari GCG dan budaya dalam meningkatkan kinerja perusahan
terjawab dengan meyakinkan. Apa yang dijelaskan secara normative peranan GCG
adalah sangat membantu manajemen dalam mengelola perusahan dan mampu
meningkatkan kinerja perusahaan. Peranan GCG sangat berkontribusi terhadap semua
pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu pemegang saham, manajemen, karyawan,
mitrakerja, pemerintah, dan lingkungan. Karena penerapan GCG berpatokan pada lima
prinsip utama yang dikenal dengan istilah TARIF (transparency, accountability,
responsibility, independency, dan fairness). Jika nilai-nilai yang terkandung dalami stilah
TARIF dipenuhi maka tidak akan ada pihak yang dirugikan. Hal ini bukan merupakan
sesuatu yang tidak mungkin tercapai. Karena kondisi tata kelola perusahaan yang baik
didukung oleh teori stewardship, yaitu pada dasarnya manusia dapat dipercaya untuk
melakukan hal yang baik.
G. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa good corporate
governance (GCG) dan budaya perusahaan yang baik (good corporate culture/GCC)
akan menjadi faktor pendukung tercapainya kinerja perusahaan yang baik. Penerapan
GCG pada perusahaan akan mampu meminimalkan sifat oportunis dari para manajemen
sehingga berdampak pada perbaikan kinerja perusahaan. Demikian juga, Peranan budaya
organisasi sangat penting dalam mengantisipasi perilaku oportunis dari manajer di
perusahaan sehingga perlu dikembangkan budaya organisasi ke arah good corporate
culture (GCC) karena akan berdampak baik terhadap kinerja perusahaan. Selanjutnya,
juga memberikan dukungan terhadap organizational of fit theory yang menjelaskan
bahwa diperlukan adanya kesesuaian antara good corporate governance (GCG) dan
budaya organisasi yang good corporate culture (GCC) untuk mencapai tujuan
perusahaan yang terwujud dalam peningkatan kinerja perusahaan.