Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LURING

Satuan Pendidikan : SDN KAYENLOR


Kelas / Semester : 5 (lima) / I (satu)
Tema : 4 (Sehat Itu Penting)
Sub Tema : 3 (Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah
Manusia)
Muatan Terpadu : PPKn (3.2/4.2); IPA (3.4/4.4); Bhs. Indonesia(3.1/4.1)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 JP (@35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Setelah mengamati video https://youtu.be/2fN6O77eM3Q, peserta didik dapat membuat
tabel tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab di rumah, sekolah dan
masyarakat dengan benar.
2. Setelah mengamati video, peserta didik dapat menyebutkan cara mencegah gangguan
peredaran darah manusia melalui diskusi dengan tepat.
3. Setelah mengamati tayangan power point, peserta didik dapat membuat laporan
hasil observasi tentang interaksi manusia dengan lingkungan sekitar secara tepat
4. Setelah mengamati gambar lingkungan sekitar, peserta didik dapat membuat laporan
hasil observasi tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya meningkatkan
pembangunan sosial budaya secara tepat
5. Setelah mengamati slide PPT pantun nasehat peserta didik menjelaskan makna pantun,
bagian-bagian pantun, dan ciri-ciri pantun dengan benar.
6. Setelah kegiatan mencari tahu tentang pantun, peserta didik dapat membuat
pantun yang mengandung nasihat dan menuliskan maknanya secara tepat.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan IPS
Kompetensi Indikator
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi 3.2.1 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi
manusia dengan lingkungan dan manusia dengan lingkungan.
pengaruhnya terhadap pemangunan 3.2.2 Menganalisis pengaruh interaksi
sosial, budaya, dan ekonomi manusia terhadap pembangunan sosial,
masyarakat Indonesia budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1 Menyajikan hasil analisis tentang
interaksi manusia dengan lingkungan interaksi manusia dengan lingkungan
dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya dan
ekonomi masyarakat
Muatan : PKn

Kompetensi Indikator

4.2 Menjalankan hak, kewajiban, dan 4.2.2 Menunjukkan penerapan hak,


tanggung jawab sebagai warga masyarakat kewajiban, dan tanggung jawab sebagai
dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari

Muatan : Bahasa Indonesia

Kompetensi Indikator

3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Menyimpulkan isi pantun secara
disajikan secara lisan dan tulis dengan lisan, tertulis, dan runtut.
tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi 4.6.1 Menulis pantun hasil karya sendiri..
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri 4.6.2 Mambacakan pantun hasil karya
sendiri dengan lafal dan intonasi
yang tepat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab secara tepat
 Menganalisis bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya
 Setelah kegiatan mengidentifikasi isi pantun melalui media power point siswa dapat
menyimpulkan isi pantun yang disajikan secara lisan dan tulisan dengan tepat..
 Setelah mengamati ciri-ciri pantun pada media power point, siswa dapat menuliskan
sebuah pantuan karya sendiri dengan benar.
 Setelah kegiatan menulis pantun dan tanya jawab dengan guru melalui whatsapp ,
siswa dapat membacakan pantun yang dibuatnya dengan lafal dan intonasi yang tepat.

D. MATERI
1. PPkn : pengertian hak, kewajban, dan tanggung jawab
2. IPS : interaksi manusia dengan lingkungan
3. Bahasa Indonesia : amanat pantun nasihat

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pembukaan
a. Guru melakukan presensi dan memastikan semua peserta didik hadir
b. Guru memberi salam/menyapa dan mengajak peserta didik berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing- masing. ReligiUs
c. Peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia Raya” mengikuti musik yang
diberikan guru
d. Guru menyampaikan topik bahasan materi pembelajaran yang akan dipelajari
bersama

e. Guru mengajukan pertanyaan ”Masih ingatkah kalian, yang dimaksud dengan


hak, kewajiban, dan tanggung jawab?. Apersepsi

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak video https://youtu.be/2fN6O77eM3Q, sebagai referensi
materi pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab di rumah, sekolah dan
masyarakat. CoMMUnication
b. Guru memberi penguatan bahwa kewajiban dan hak harus dilaksanakan secara
seimbang
c. Siswa melihat beberapa contoh interaksi sosial yang ditampilkan melalui PPT
d. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang contoh interaksi yang
ditampilkan melalui PPT Colaboration
e. Guru menjelaskan beberapa contoh interaksi sosial yang ditampilkan melalui
PPT
f. Peserta didik mencari informasi tentang macam-macam gangguan peredaran
darah pada manusia
g. Guru menghubungkan antara gangguan peredaran darah dengan kewajiban dan
tanggung jawab terhadap tubuh masing-masing.
h. Guru menugaskan peserta didik untuk mengisi tabel LKPD pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab di rumah, sekolah, dan masyarakat yang
disediakan di google form
i. Peserta didik membuat daftar cara menjaga kesehatan organ peredaran darah
pada tabel LKPD dan menandai kegiatan yang sudah dilakukan peserta didik.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang sudah
dilaksanakan, berupa sesi tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi). Integritas
b. Peserta didik melaporkan semua latihan dan dokumentasi kegiatan di buku
peserta didik masing-masing, kemudian melaporkan ke guru dalam bentuk

foto melalui Whatsapp Jaringan Pribadi (Japri). (Variasi Aktivitas)


c. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
d. Menutup kegiatan pembelajaran dengan Hamdallah/doa penutup

E. PENILAIAN
1. Pengamatan Sikap : Keaktifan di kegiatan pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan : Dokumentasi kegiatan dan laporan hasil belajar peserta
didik
a. Sebutkan macam-macam gangguan peredaran darah pada manusia!

b. Tabel cara menjaga kesehatan organ peredaran darah.

Sudahkah kalian
No Cara menjaga kesehatan organ
melakukannya?
peredaran darah
Sudah Belu
m
1 Contoh:
√ -
Rajin berolahraga
2
3
4
5
6
7
8
9
10

3. Penilaian Keterampilan : Hasil produk


Membuat gambar ilustrasi tentang manfaat bersepeda bagi peredaran darah!
Mengetahui Kediri,
Kepala SDN kayenlor Guru kelas V

HERI SUJOKO, M.Pd. NOVI PURWANINGSIH, S.Pd.

LAMPIRAN
LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 3

Nama :
No. Presensi :
Kelas :

Mata Pelajaran : PPKn


Jenjang Pendidikan : SD Negeri 2 Sapen
Materi :Hak,Kewajiban dan Tanggung Jawab.
Indikator :

3.2.1 Menjelaskan pengertian hak,kewajiban,dan tanggung jawab.


3.2.2 Memberi contoh hak,kewajiban,dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.1 Membuat laporan hasil observasi di lingkungan sekitar .
4.2.2 Menunjukkan bentuk-bentuk tanggung jawab terhadap keluarga dan
lingkungan.
Petunjuk:
1. Pertama cermati permasalahan yang ada pada LKPD.
2. Cobalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak kamu pahami.
3. Cobalah menjawab pertanyaan dengan sebaik mungkin.
4. Jika ada pertanyaan yang belum bisa kamu jawab, berusahalah mencari
informasi dari siswa lain untuk menemukan bagaimana cara menjawabnya.
5. Berusahalah membantu temanmu yang mengalami kesulitan dalam menjawab
pertanyaan.

1
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK 1
Bacalah teks Wildan
Mengikuti Kerja Bakti
Jawablah Pertanyaan di
bawah ini !

Tuliskan pengertian kewajiban,hak,dan tanggung jawab.Kerjakan di kolom berikut !

Kewajiban adalah

Hak adalah

Tanggung Jawab adalah


LEMBAR KERJA

2 PESERTA DIDIK 2

Bentuk-bentuk tanggung
jawabmu terhadap
keluarga dan
lingkunganmu.

Sebutkan masing-masing 3 bentuk tanggung jawabmu terhadap keluarga dan lingkunganmu.


Tuliskan pada kolom berikut!
3
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK 3

Bentuk-bentuk
interaksi sosial
Coba kamu cari contoh lain bentuk interaksi sosial.Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!
(masing-masing 3 contoh)

1.Contoh interaksi antarindividu

2.Contoh interaksi antara individu dan kelompok

3.Contoh interaksi antarkelompok


Hasil Ulangan Formatif Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Nilai Nilai Nilai
NO Nama Pra Ket. Siklus Ket Siklus Ket.
Siklus I II
1 Mahendra Dwi Ananda .P 45 BT 65 BT 75 T
2 Lutfi Wahyudi 40 BT 65 BT 80 T
3 Niken Febi Nur Aini 50 BT 75 T 80 T
4 Ryan Diva Adi Andaiya 65 BT 75 T 75 T
5 Selvi Primadani 65 BT 70 BT 75 T
6 Verian Fadhil 40 BT 75 T 75 T
7 Ibnu Alfa Rizzi 70 BT 75 T 85 T
8 Moch Faruq Albasia 50 BT 70 BT 80 T
9 Nada Kharomah 55 BT 65 BT 75 T
10 Nandita Putri Melga T T
BT
Qonita 65 85 85
11 Nefa Nur Fadhilah 50 BT 70 BT 80 T
12 Pujiasti 55 BT 65 BT 75 T
13 Rafa Nayla Izzata Faizah 75 T 80 T 90 T
14 Ragil Ardianto 50 BT 65 BT 80 T
15 Resma Dewi Aisyah 75 T 80 T 80 T
16 Reza Saputra 60 BT 75 T 75 T
17 Rima Khoirul Amelia 55 BT 65 BT 75 T
18 Rivandika Rizki Abdulloh 75 T 85 T 85 T
19 Salma Safinatun. N 75 T 80 T 90 T
20 Salsa Eka Putri Larasati 65 BT 70 BT 80 T
21 Salsabilla Fauziah 50 BT 70 BT 75 T
22 Sofiana Elisando 55 BT 60 BT 80 T
23 Tasya Amelia Fadilah 50 BT 60 BT 75 T
24 Tiara Citra Dewi 50 BT 75 T 75 T
25 Titys Amiinaa Aslab 50 BT 75 T 80 T
26 Ajizatian Nugroho 75 T 80 T 90 T
27 Widia Nur Syifa 75 T 85 T 90 T
28 Wildan Yogi Arifka 40 BT 75 T 80 T
Jumlah nilai 1865 2330 2735
Rata – rata 60,1% 75,1% 82 %

Catatan : T=Tuntas, BT=Belum Tuntas


Refleksi Pembelajaran

Sebagaimana lazimnya sebuah penelitian tindakan kelas maka penelitian ini


menggunakan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, dan refleksi. Setiap
tahapan dilakukan secara cermat dan akurat didukung dengan pengamatan oleh teman
sejahwat dengan menggunakan alat bantu lembar pengamatan aktifitas siswa dengan
beberapa aspek pengamatan yang sudah ditentukan. Dengan perlakuan pengamatan secara
cermat terhadap perkembangan aktivitas siswa dengan beberapa aspek pengamatan yang
sudah ditentukan. Dengan perlakuan pengamatan secara cermat terhadap pengembangan
aktifitas siswa diharapkan mampu berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SDN Kayenlor
pada pembelajaran Tematik materi sistem peredaran darah sesuatu melalui media google
form. Untuk memaksimalkan aktifitas siswa, peneliti dan teman sejawat sepakat
menggunakan media google form. Berikut pembahasan terhadap peningkatan aktifitas siswa
maupun hasil belajar selama dua siklus pembelajaran secara berturut turut.
1. Siklus 1
a. Aktifitas Siswa
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat selama siklus 1 berlangsung,
menunjukkan bahwa aktifitas siswa pada umumnya mengalami peningkatan.
Peningkatan yang dimaksud adalah adanya peningkatan pada beberapa aspek
pengamatan. Secara deskriptif peningkatan tersebut terjadi pada aspek aktifitas siswa antara
lain :
Pada pelaksanaan pernbaikan siklus 1 rata-rata prosentase aktifitas siswa mencapai 75
%. Rata rata tersebut merupakan akumulasi dari beberapa aspek yang kemudian di ambil
rata-rata. Prosentase aspek-aspek yang dimaksud adalah: (1).siswa yang memperhatikan
penjelasan guru 74 %,(2). Yang aktif mencatat penjelasan guru 77 %, (3). Siswa yang aktif
berdiskusi 77 %, (4).yang mersepon pertanyaan guru 80 %, (5). Siswa yang memiliki
keberanian bertanya 67%.
Namun demikian secara keseluruhan aktifitas siswa dianggap masih jauh dari sasaran
yang diharapkan. Bedasarkan hasil sharing dengan teman sejawat terdapat beberapa hal
yang menjadi kendala berpengaruh terhadap proses pembelajaran.Beberapa hal yang
terpengaruh terhadap kurang optimalnya aktivitas siswa adalah :1).Terdapat 8 siswa yang
tidak memperhatikan penjelasan guru karena mereka punya bawaan yang agak sulit
dikendalikan.2).Terdapat 7 siswa yang tidak mencatat hal-hal penting disebabkan karena 3
siswa pensilnya patah namun takut menyampaikan, sedangkan 8 siswa siswa tidak
mengerti nama yang harus ditulis.3).Tujuh siswa tidak aktif diskusi karena yang
bersangkutan memiliki keterbelakangan mental/perasaan minder dengan yang lain
sehingga masih sukar beradaptasi dengan kelompok.4).Terdapat 6 siswa tidak merespon
pertanyaan guru karena menurut pengamatan teman sejahwat pengamatan kurang jelas
yang dimaksud, sehingga siswa cinderung menoleh ke teman yang lain.5).Siswa yang
bertanya kepada guru hanya 10 siswa, hal ini disebabkan karena memang siswa lain merasa
tidak ada yang perlu ditanyakan.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi terhadap aktifitas siswa maka pada siklus
berikutnya perlu dilakukan beberapa hal yaitu perlu perhatian khusus pada siswa yang
kurang memperhatikan guru melalui teguran, selalu mengingatkan siswa agar rajin
mencatat penjelasan yang penting dengan arahan guru, memberi motifasi kepada siswa
yang minder, agar sejajar dengan yang lain, memberikan pertanyaan dengan jelas dan
memberi kesempatan berpikir, dan terakhir rajin mendorong siswa agar rajin bertanya
tanpa rasa takut
b. Nilai Siswa
Pembelajaran Tematik metode tutor demonstrasi melalui sistem peredaran darah
sesuatu dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Kayenlor. Peningkatan
tersebut ditunjukan oleh berubahnya nilai ulangan siswa maupun nilai rata-ratanya setelah
pelaksanaan nilai formatif, yaitu dari nilai rata-rata 60% pada pembelajaran pra siklus
menjadi 75 % pada siklus 1. Demikian juga dengan ketuntasan belajar siswa dimana pada
pembelajaran pra siklus hanya 6 siswa yang mampu mencapai KKM (KKM = 75) atau
sekitar 75%, namun pada siklus I menjadi 17 siswa atau sekitar 17% pada siklus I. Namun
demikian, karena tingkat kentutasan belajar siswa belum maksimal sehingga dilakukan
perbaikan pembelajaran pada siklus II. Untuk meningkatkan hasil belajar siklus II, peneliti
beserta teman sejawat bersepakat untuk melakukan pengkajian terhadap kekurangan yang
terjadi pada siklus I. Peniliti dan teman sejawat sependapat bahwa peningkatan aktivitas
siswa akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, oleh karena itu perlu adanya usaha
memperbaiki kekurangan yang terjadi pada aktivitas siklus I yaitu dengan cara
memaksimalkan semua komponen aktivitas siswa yang menunjang peningkatan hasil
belajar menambah aktivitas diskusi dengan cara memberikan kesempatan bertanya seluas-
luasnya dan memberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Siklus 2
a. Aktivitas Siswa
Secara keseluruhan, pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran
Tematik materi sistem peredaran darah sesuatu melalui media gambar garis bilangan
pada siklus II mengalami peningkatan jika dibanding dengan siklus I. Peningkatan yang
terjadi adalah : 1) Pada aspek memperhatikan penjelasan guru meningkat 15%, dari 73%
menjadi 85%. 2) Pada aspek mencatat penjelasan yang penting meningkat 21%, dari 67
% menjadi 88%. 3) Aktifitas berdiskusi meningkat 12%. dari 79% menjadi 91%. 4)
Respon terhadap pertanyaan guru meningkat 15%, dari 76% menjadi 91%. 5) Keberanian
bertanya kepada guru meningkat 9%, dari 61% menjadi 70%.
b. Nilai Siswa
Secara kesuluran, pengamatan terhadap aktifitas Siswa Kelas IV SDN Kayenlor
pada pembelajaran Tematik media google form materi sistem peredaran darah sesuatu
pada siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil tes
formatif pada siklus I nilai rata-rata 75%, menjadi 82% pada siklus II. Dari hasil ini
menunjukkan bahwa pembelajaran melalui media google form memiliki dampak positif
dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar Tematik materi sistem peredaran
darah sesuatu.
Berdasarkan evaluasi ditemukan 100% dari jumlah siswa sudah mampu memahami
konsep sistem peredaran darah sesuatu. Indikator keberhasilan tersebut adalah dari 31
siswa SDN Kayenlor yang mengerjakan soal ulangan harian pada perbaikan
pembelajaran siklus II untuk mata pelajaran Tematik materi sistem peredaran darah
sesuatu semuanya mendapat nilai di atas KKM. Oleh karena itu perbaikan pembelajaran
pada siklus II dikatakan berhasil, dengan demikian tidak perlu lagi mengadakan pebaikan
siklus berikutnya. Menurut Wardani (2002: 4.5) bahwa penentu besar kriteria
keberhasilan belum ada yang baku. Para guru membuat sendiri kriteria yang didasarkan
pada tingkat kecerdasan peserta yang diasuhnya. Kalau dalam teks semua anak pandai
dimungkinkan kriteria sampai (85-90%), namun kalau tingkat kecerdasan siswa sekitar
rata-rata , maka kriteria 85% sukar dicapai, jadi harus diturunkan antara (60-80%). Oleh
sebab itu SDN Kayenlor mematok dalam pembelajaran Tematik dikatakan berhasil bila
minimal 80% jumlah siswa mendapat nilai 75 keatas. Dengan demikian hasil dari siklus
sudah dikatakan berhasil, sehingga tidak perlu diadakan perbaikan pembelajaran lagi.

Anda mungkin juga menyukai