BAB 6 Kuartil, Desil, Dan Persentil
BAB 6 Kuartil, Desil, Dan Persentil
=================================================================
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kepada para pengguna mampu:
Memahami dan mengaplikasikan kuartil, desil, dan persentil. Adapun materi yang dibahas
meliputi:
1. Pengertian Kuartil, Desil, dan Kuartil
2. Kuartil Data Tunggal
3. Desil Data Tunggal
4. Persentil Data Tunggal
5. Rumus Kuartil, Desil, Persentil Data Kelompok
6. Kuartil Data Kelompok
7. Desil Data Kelompok
8. Persentil Data Kelompok
======================================================================================
A. PENGERTIAN KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
Kuartil, desil, dan persentil adalah cara membagi data menjadi sama banyak. Kuartil
membagi data menjadi 4 (empat) sama banyak. Desil membagi data menjadi 10 (sepuluh)
sama banyak. Persentil membagi data menjadi 100 (seratus) sama banyak. Melalui halaman
ini akan dikupas rumus kuartil, desil, dan persentil.
Setiap data yang terbagi sama banyak dibatasi oleh sebuah nilai. Pada kuartil, empat
data yang dibagi menjadi sama banyak dibatasi oleh 3 tiga nilai kuartil yaitu kuartil atas,
kuartil tengah, dan kuartil bawah. Rumus kuartil, desil, dan persentil digunakan untuk
menentukan nilai yang menjadi batas tersebut. Begitu juga dengan desil dan persentil, data
yang terpisahkan sama banyak dibatasi oleh masing-masing nilai desil atau persentil.
Kegunaan Kuartil dapat di gambarkan sebagai berikut: Nilai hasil ujian tertulis
terhadap 100 pelamar telah diurutkan dari nilai terendah sampai nilai tertinggi. Nilai hasil
tes akan di bagi menjadi 4 kriteria yaitu kriteria jelek, sedang, baik, dan terbaik. Apabila
data diurutkan dari nilai terendah ke tertinggi maka 0 s.d 25% adalah kriteria jelek, 25%
s.d 50% kriteria sedang, 50% s.d 75% kriteria baik, dan 75% s.d 100% kriteria terbaik.
Rumus 2. Jika kuartil untuk data (n) ganjil dan n+1 tidak habis dibagi 4
Jenis Kuartil Rumus Kuartil Data
Tunggal
Kuartil Bawah x(n−1) + x(n+3)
4 4
Q1 =
2
Kuartil Tengah Q2 = x 2(n+1)
( )
4
Rumus 3. Jika kuartil untuk data (n) genap dan habis dibagi 4
Langkah-langkah mencari tiga nilai kuartil data tunggal untuk jumlah data genap adalah
sebagai berikut.
1. Carilah nilai yang menjadi nilai tengah (median atau Q2 ).
2. Membagai data di sebelah kiri median menjadi dua bagian yang sama dan
menghasilkan kuartil bawah atau Q1 .
3. Membagi data di sebelah kanan median menjadi dua bagian sama dan menghasilkan
kuartil atas atau Q3.
Contoh: Tabel. 5b.1. adalah Data nilai hasil ujian Statistik yang diperoleh sekelompok
mahasiswa sebagai berikut. Hitunglah berapa nilai kuartil bawah nya?
Tabel. 6.1.
Kuartil Data Tunggal
79 87 58 69 57 87 79 93 71 76
64 59 67 79 44 49 61 69 80 86
44 49 57 58 59 61 64 67 79 79 79 80 86 87 87 93
2. Setelah diurutkan nilainya kemudian dicari mediannya (nilai tengah). Perhatikan Tabel.
5b.2. adalah data yang telah diurutkan dan telah ditentukan mediannya.
Tabel. 6.2.
Kuartil Data Tunggal Urutan
44 49 57 58 59 61 64 67 79 79 79 80 86 87 87 93
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16
3. Menentukan rumus (rumus 1, 2, atau 3 tergantung pada jumlah data) pada latihan ini,
banyaknya data setelah diurutkan adalah (n = 16) merupakan bilangan genap dan habis
dibagi 4. Maka harus menggunakan rumus no 3 yaitu jika kuartil untuk data (n) genap
dan habis bagi 4.
Rumus 3. Jika kuartil untuk data (n) genap dan habis bagi 4
Pembahasan
Rumus Desil data tunggal adalah
D3 = x1(n+1)
10
D3 = x3(13+1)
10
D3 = x42
10
D3 = x4.2
D3 = x4 + 0.2(x5 - x4 )
D3 = 45 + 0.2(50 – 45)
D3 = 46
Contoh. Perhatikan tabel di bawah! Tentukan nilai Q3 = kuartil atas dan Q1 = kuartil
bawah.
Tabel. 6.4.
Kuartil Data Kelompok
Berat Badan Frekuensi
50-54 4
55-59 6
60-64 8
65-69 10
70-74 8
75-79 4
Total 40
Tabel. 6.5.
Tabel Penolong Kuartil Q3
30 28
Q3 = 69.5 + x5
8
2
Q3 = 69.5 + x 5
8
Q3 = 69.5 + 0.25 x 5
Q3 = 69.5 + 1.25 = 70.75
Cara lain
Tabel. 6.6.
Tabel Penolong Q3
3
4 n fk
Q3 = Tb + p
fi
3
. 40 28
Q3 = 69.5 + 4 x5
8
120
28
Q3 = 69.5 + 4 x5
8
30 28
Q3 = 69.5 + x5
8
2
Q3 = 69.5 + x 5
8
Q3 = 69.5 + 0.25 x 5
Q3 = 69.5 + 1.25 = 70.75
3. Membuat tabel penolong seperti Tabel. 5b.7. yang memuat panjang kelas (p), frekuensi
kumulatif (fk), Titik bawah (Tb). Panjang kelas adalah 5. Misalkan panjang kelas dari
50 s.d 54 adalah 5. Letak Q1 = 10 terletak pada fk 10, Titik bawah 55 – 0.5 = 54.5 harus
terletak di fk 10. Frekuensi yang tereletak di fk 10 adalah 6. Menentukan fk sebelum
kelas Q1 yaitu 4.
Tabel. 6.7.
Tabel Penolong Q1
1
4 n fk
Q1 = Tb + p
fi
1
. 40 4
Q1 = 54.5 + 4 x5
6
40
4
Q1 = 54.5 + 4 x5
6
10 4
Q1 = 54.5 + x5
6
6
Q1 = 54.5 + x 5
6
Q1 = 54.5 + 1 x 5
Q1 = 54.5 + 5 = 59.5
3. Membuat tabel penolong seperti Tabel. 5b.8. yang memuat panjang kelas (p), frekuensi
kumulatif (fk), Titik bawah (Tb). Panjang kelas adalah 5. Misalkan panjang kelas dari
50 s.d 54 adalah 5. Letak Q1 = 10 terletak pada fk 10, Titik bawah 65 – 0.5 = 64.5 harus
terletak di fk 28. Frekuensi yang tereletak di fk 28 adalah 10. Menentukan fk sebelum
kelas Q2 yaitu 18.
Tabel. 6.8.
Tabel Penolong Q2
2
4 n fk
Q2 = Tb + p
fi
2
. 40 18
Q2 = 64.5 + 4 x5
10
80
18
Q2 = 64.5 + 4 x5
10
20 18
Q2 = 64.5 + x5
10
2
Q2 = 64.5 + x 5
10
Q2 = 64.5 + 0.2 x 5
Q2 = 64.5 + 1 = 65.5
Kesimpulannya:
Q1 = 59.5
Q2 = 65.5
Q3 = 70.75
i Keterangan:
10 n f k i = bilangan bulat kurang dari 10
Di Di = Tb + p
f i (1, 2, 3, … ,9)
Tb = tepi bawah kelas desil
n = jumlah seluruh frekuensi
f k = jumlah frekuensi sebelum kelas desil
f i = frekuensi kelas desil
p = panjang kelas interval
Perhatikan Tabel. 5b.8. Carilah nilai Desil ke 2 dari tabel berkelompok tersebut:
Tabel. 6.8.
Data Kelompok
Nilai UAS Frekuensi
1-5 3
6 - 10 5
11 - 15 10
16 - 20 2
i
10 n f k
Di = Tb + p
fi
Desil ke 2 = D2
Jumlah data adalah
3 + 5 + 10 + 2 = 20
2 x 20 = 4
10
Tabel. 6.9.
Data Kelompok Hasil Desil ke 2
Pembahasan
i
10 n f k
D2 = Tb + p
fi
2
10 20 3
D2 = 5.5 + 5 =
5
4 3
D2 = 5.5 +
5
5
4 3
D2 = 5.5 +
5
5
D2 = 5.5 + 1
D2 = 6.5
Pembahasan
i
10 n f k
D2 = Tb + p
fi
2
10 20 2 4 2
D2 = 5.5 + 5 = D2 = 5.5 + 5
10 10
4 2
D2 = 5.5 + 5
10
D2 = 5
D2 = 6.5
Jadi nilai Desil ke 2 adalah 6.5
Tabel. 6.11.
Data Kelompok Persentil
Berat Badan (kg) Frekuensi
40 – 49 5
50 – 59 14
60 – 69 16
70 – 79 12
80 – 89 3
Total 50
Pembahasan.
Rumus Persentil Data Kelompok
i
100 n f k
Pi = Tb + p
fi
Persentil ke 30 = P30
Jumlah data adalah
5 + 14 + 16 + 12 + 3 = 50
30 x 50 = 15
100
Artinya letak P30 = berada pada kelas 50-59 sehingga
Perhatikan Tabel. 5b.12. Data yang sudah dilengkapi dengan frekuensi kumulatif kurang
dari (fk) dan letak kuartil atas.
Tabel. 6.12.
Data Kelompok Hasil Persentil ke 30
30
100 50 5
P30 = 49.5 + 10
14
15 5
P30 = 49.5 + 10
14
10
P30 = 49.5 + 10
14
P30 = 49.5 + 7.14
P30 = 56.64
Jadi nilai Persentil ke 30 adalah 56.64
Cara lain
Tabel. 6.13.
Tabel Penolong P30
i
100 n f k
Pi = Tb + p
f i
30
100 50 5
P30 = 49.5 + 10
14
15 5
P30 = 49.5 + 10
14
10
P30 = 49.5 + 10
14
P30 = 49.5 + 7.14
P30 = 56.64
Latihan. 1.
Perhatikan Tabel. 1. Data Nilai Ujian Statistik (n=15) yang sudah diurutkan berikut ini:
Tabel. 1.
Data Nilai Ujian Statistik
1 2 3 3 4 5 5 5 6 6 7 8 8 9 9
𝐱1 𝐱2 𝐱3 𝐱4 𝐱5 𝐱6 𝐱7 𝐱8 𝐱9 𝐱 10 𝐱 11 𝐱 12 𝐱 13 𝐱 14 𝐱 15
Pertanyaan Tentukan:
Kuartil Bawah (Q1)
Kuartil Tengah (Q2)
Kuartil Atas (Q3)
Latihan. 2.
Perhatikan Tabel. 2. Data Nilai UTS. Tentukan nilai kuartil dari data sebagai berikut:
Tabel. 2
Data Nilai UTS
3 4 4 5 5 6 6 6 8 8 8 9
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x 10 x 11 x 12
Latihan. 3.
Perhatikan Tabel. 3. Data Kelompok Kuartil Tentukan kuartil atas (Q3), kuartil bawah
(Q1), kuartil tengah (Q2),
Tabel. 3.
Data Nilai UAS
Nilai UAS Frekuensi fkk
1-5 3 3
6 - 10 5 8
11 - 15 10 18
16 - 20 2 20