Anda di halaman 1dari 3

A.

Pencarian Teori Lima Besar


Pada tahun 1975, McCrae bertemu Costa ketika bekerja sebagai asisten riset di Univesity
of Massachusetts. McCrae dan Costa bersama-sama bekerja pada divisi National Institute of
Health di National Institute on Aging’s Gerontology Research Center sehingga memotivasi
mereka untuk meneliti tentang struktur kepribadian.
Pada awal tahun 1980-an, McCrae dan Costa membangun taksonomi yang rumit ciri-ciri
kepribadian untuk memeriksa stabilitas dan struktur kepribadian dengan menggunakan teknik
analitik faktor. Ditemukanlah Neurotisme (N) dan Ekstraversi (E). Pada tahun 1985, McCrae
dan Costa menambahkan keterbukaan (O) , Keramahan (A), dan Kesadaran (C).
Sepanjang tahun 1980, McCrae dan Costa melanjutkan menganalisis inventaris
kepribadian utama lainnya, termasuk Tipe indikator Myers-Briggs, dan Inventaris
Kepribadian Eysenck. Muncul dua pertanyaan terkait penelitian kepribadian,
bagaimanabahasa muncul dan apa struktur kepribadian?. Pencapaian Model Lima Faktor
telah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Oleh sebab itu, pada awal tahun 1990-an,
sebagian besar psikolog kepribadian memilih Model Lima Faktor ini.
McCrae dan Costa setuju dengan Eysenck bahwa ciri-ciri kepribadian adalah bipolar dan
mengikuti distribusi berbentuk lonceng. Berikut penjelasannya,

Model Kepribadian Skor Tinggi Skor Rendah


Ekstraversi (E) Penuh kasih saying Tidak peduli
Mudah bergaul Penyendiri
Banyak bicara Pendiam
Menyukai kesenangan Serius
bersemangat Tidak berperasaan
Neurotisme (N) Pencemas Tenang
Temperamental Terkadang temperamen
Sinteimentil Bangga dengan dirinya sendiri
Emosional Tidak emosional
Rentan Kuat
Keterbukaan (O) Imajinatif Realistis
Kreatif Tidak kreatif
Inovatif Konvensional
Penasaran Tidak penasaran
Bebas Konservatif
Keramahan (A) Berhati lembut Keras hati
Mudah percaya Penuh kecurigaan
Dermawan Pelit
Ramah Bermusuhan
Toleran Kritis
Bersahabat Lekas marah
Kesadaran (C) Teliti Ceroboh
Bekerja keras Malas
Teratur Tidak teratur
Tepat waktu Terlambat
Ambisius Tidak punya tujuan
Gigih Mudah menyerah

B. Evolusi Teori Lima besar


Pada awalnya, kelima faktor Mcrae kelima faktor McCrae & Costa sekedar klasifikasi sifat-
sifat kepribadian. McCrae dan Costa menolak teori-teori terdahulu karena mereka
menganggap terlalu bergantung pada pengalaman klinis dan spekulasi pasif. Hal tersebut
mendorong McCrae dan Costauntuk menemukan teori alternatif yang lebih dari klasifikasi
sifat-sifat kepribadian. Selama 25 tahun, McCrae dan Costa terus mengembangkan Model
Lima Faktor hingga menjadi Teori Lima Faktor.

1. Unit-unit dalam teori 5 faktor


a) Komponen Inti Kepribadian
 Kecenderungan dasar
 Karakteristik adaptasi, struktur kepribadian berkembang seiring manusia
beradaptasi dengan lingkungan.
 Konsep diri, mencakup pengetahuan, pandangan, dan evaluasi tentang diri
sendiri.
b) Komponen Sekunder
 Dasar biologis, mekanisme biologis, gen, hormon, dan struktur otak,
mempengaruhi perilaku manusia.
 Biografi objektif, apa yang terjadi sepanjang hidup bukan persepsi
manusia mengenai pengalamannya.
 Pengaruh eksternal, situasi fisik yang dialami manusia mempengaruhi
kepribadian manusia tersebut, seperti cara merespo sesuatu.

2. Asumsi Dasar
a) Asumsi dari kecenderungan dasar, memiliki empat asumsi yaitu individualitas, asal,
perkembangan, dan usul.
b) Asumsi dari karakteristik adaptasi, Manusia beradaptasi dengan mengumpulkan
perasaan, pola pikir, dan perilaku yang konsisten dengan sifatsifat kepribadian serta
yang dialami sebelumnnya (Costa & McCrae, 2003, dalam Feist & Feist, 2008).
Terdiri dari sifat, maladaptasi, dan asumsi fleksibilitas.

Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of personality (7th ed.). McGraw Hill.

Anda mungkin juga menyukai