Klien saya saat ini adalah IND, produsen Handphone (Hp) lokal yang tengah
memasarkan produk-produknya di tengah persaingan produk Hp di pasar Indonesia. IND
sendiri telah berdiri puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1965, akan tetapi perusahaan ini sebelumnya bergerak dalam pembuatan komponen elektronik hingga pada awal tahun 2008 mengembangkan produksinya dengan memproduksi Handphone dengan sebagian sparepartnya didatangkan dari Korea dan Cina. Setelah melakukan riset pasar dan konsumen Hp di Indonesia, saya melihat bahwa saat ini sangat sulit menembus kemapanan kompetitor merk-merk Hp yang lebih dulu hadir dan dikenal oleh masyarakat di Indonesia, seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Motorola, dan merk-merk lainnya. Disamping tingkat kepercayaan yang tinggi dari konsumen terhadap merk-merk tersebut, serbuan merk Cina juga mulai memasuki pasaran Indonesia. Hal itu merupakan sebagian kendala besar dalam pemasaran produk Hp dari IND. Negara Indonesia memang Negara yang besar dengan jumlah penduduk yang besar pula. Hal itu diikuti dengan besarnya permintaan akan Hp seiring dengan perkembangan zaman dan semakin terjangkaunya harga Hp di pasaran. Akan tetapi, dengan dasar itulah yang membuat saya berani untuk masuk kedalam pasar Hp Indonesia dengan segala kelebihan yang ditawarkan produk dari klien kami dan tentunya dengan kekurangan-kekurangannya. Kelebihan dari produk IND adalah dengan harga yang terjangkau konsumen dapat memiliki produk Hp yang tidak kalah bagusnya dalam hal desain dan teknologi dari merk- merk yang telah mapan sebelumnya. Secara sekilas ada beberapa produk dari IND yang mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan merk lain yang telah mempunyai nama besar si Indonesia. Hal itu tentu saja merupakan salah satu strategi dalam menarik perhatian konsumen. Selain itu, kemudahan dalam pengajuan garansi dan kemudahan mendapatkan sparepart juga memberikan keunggulan tersendiri disamping kelemahan-kelemahan antara lain tingkat kepuasan konsumen yang belum teruji, harga jual kembali yang jauh dari harga beli dan tentu saja belum terciptanya brand IND sebagai salah satu produsen Hp di Indonesia. Dalam merancang iklan yang akan saya gunakan dalam pemasaran produk Hp IND ini, tentu saya akan lebih condong bertujuan untuk memperkenalkan produk dan perusahaan IND terlebih dahulu, mengingat IND sama sekali tidak dikenal masyarakat Indonesia sebelumnya. Hal ini merupakan tantangan dan klien saya sendiri menyediakan dana yang cukup besar guna mewujudkan tujuan untuk mengenalkan produk-produknya sehingga saya dapat mengoptimalkan berbagai cara dalam pemasarannya. Dalam segmentasinya, saya memposisikan produk ini ke dalam segmentasi psikografis, segmentasi demografis dan segmentasi geografis. Segmentasi psikografis memposisikan target pasar berdasarkan pada variabel-variabel seperti nilai, sikap, dan gaya hidup. Sedangkan segmentasi demografis berdasarkan pada variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan status keluarga. Dalam segmentasi psikografis, produk Hp IND saya posisikan kepada orang-orang yang tidak mementingkan merk, orang yang melihat barang dari segi efisien dan efektifnya karena dengan Hp IND konsumen akan mendapatkan Hp yang murah dengan teknologi dan desain yang tidak kalah dengan kompetitor produsen Hp lain yang lebih mahal. Kemudian dari segi demografis ditujukan kepada laki-laik maupun perempuan dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Dalam segmentasi geografis, tentu pemasaran dalam tingkat nasional menjadi pilihan saya dengan memprioritaskan pulau Jawa sebagai target utama disbanding dengan pulau/wilayah lain di Indonesia. Kemudian dalam media yang akan saya gunakan, saya akan mengiklankan produk ini di melalui media cetak melihat dari segmentasi yang menjadi sasaran sebelumnya. Media cetak seperti Koran-koran Hp saat ini banyak diminati dan seolah-olah telah menjadi guide lines masyarakat dalam menentukan pilihan jika ingin membeli Hp. Koran-koran Hp saat ini juga banyak sekali tesedia di conter-conter tempat pengisian pulsa, jadi meski orang hanya mampir tanpa harus membeli Koran tersebut sudah dapat membacanya. Karena dana yang terbilang sangat cukup guna mendukung promosi produk Hp IND, maka iklan akan saya tempatkan pada halaman yang sekiranya memungkinkan tiap pembaca untuk membacanya dengan volume maksimal setengah halaman full color yang menampilkan produk-produk unggulan dari IND kurang lebih selama 4-6 kali terbit dalam 2 surat kabar Koran Hp yang berbeda. Sebagai vehiclenya saya akan mensponsori berbagai kegiatan-kegiatan yang sekiranya dapat mengarah kepada segmentasi awal dalam perencanaan saya. Hal itu guna menunjang usaha-usaha untuk memperkenalkan prok\duk baru ini kepada masyarakat dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan. Untuk pemasaran IMC adalah senjata utama untuk membangun persepsi, citra, dan merek yang kuat dimana konsumen memiliki hubungan yang kuat dengan sebuah merek. TUGAS ADVERTISING
Disusun Oleh :
YOAN SIVIKA NOOR W. (D0206108)
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009