ANALISA FOSFAT

Kandungan fosfat terlarut dianalisis menggunakan dengan metode spektrofoto metri pada panjang
gelombang 885 nm. Spektrofotometri merupakan metode analisa kimia untuk mengukur seberapa
jauh energi radiasi yang diserap oleh suatu sistem sebagai fungsi panjang gelombang dari radiasi
maupun pengukuran absorbsi terisolasi pada suatu panjang gelombang tertentu. Prosedur yang
pertama adalah kalibrasi spektrofotometer. Dilakukan dengan cara membuat larutan blangko, yang
diuji dengan harga absorbansi 0. Transmitan 100 pada panjang gelombang 590 nm. Kalibrasi
dilakukan untuk mengetahui nilai perbedaan dari pembacaan alat dengan membandingkan nilai
standar, sehingga dapat menjamin data yang benar dan valid. Selanjutnya dilakukan uji fosfat
dengan membuat larutan standar fosfat, yaitu pengenceran (NH 4)2 HPO4. Selanjutnya dibuat reagen
Ammonium Molybdat, dan masukkan 50 cc sampel + 2 cc Ammonium molybdat + 5 tetes SnCl 2.2H2O
pada kuvet. Fungsi reagen dalam percobaan spektrofotometri adalah untuk memunculkan
karakteristik zat yang terdapat dalam larutan yang akan dianalisa. Fungsi pengenceran adalah untuk
meminimalisir kesalahan, karena hukum Beer berlaku pada larutan encer agar larutan dapat
ditembus cahaya.

ANALISA COD

COD atau Chemical Oxygen Demand, yaitu jumlah oksidan Cr 2O72- yang bereaksi dengan contoh uji
dan dinyatakan sebagai mg O 2 untuk tiap 1000 mL contoh uji. Metode uji yang digunakan
menggunakan spektrofotometri. Dengan prinsip yaitu senyawa organik dan anorganik, (terutama
organik) dalam contoh uji dioksidasi oleh Cr2O72- dalam refluks tertutup menghasilkan Cr3+. Jumlah
oksidan yang dibutuhkan dinyatakan dalam ekuivalen oksigen (O 2 mg/L) diukur secara
spektrofotometri sinar tampak. Cr 2O72- kuat mengabsorpsi pada panjang gelombang 420 nm dan Cr 3+
kuat mengabsorpsi pada panjang gelombang 600 nm. Untuk nilai COD 100 mg/L sampai dengan 900
mg/L kenaikan Cr3+ ditentukan pada panjang gelombang 600 nm. Apabila nilai COD lebih tinggi,
dilakukan pengenceran terlebih dahulu sebelum pengujian. Untuk nilai COD lebih kecil atau sama
dengan 90 mg/L penurunan konsentrasi Cr2O72- ditentukan pada panjang gelombang 420 nm.
Pengenceran dilakukan agar larutan dapat ditembus cahaya mengingat spektrofotometer
bergantung pada nilai absorbansi cahaya.