100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan2 halaman
Lembar kerja refleksi ini membahas empat topik utama dalam ilmu pengetahuan alam yaitu metode ilmiah, gaya dan energi, sistem organ pada manusia, dan bumi serta alam semesta. Diskusi mengenai kesulitan dalam memahami materi difokuskan pada pendekatan solusi daripada kekurangan, sedangkan diskusi mengenai miskonsepsi difokuskan pada pendekatan pembelajaran berbasis siswa. Hambatan utama dalam pembelajaran berbasis masal
Lembar kerja refleksi ini membahas empat topik utama dalam ilmu pengetahuan alam yaitu metode ilmiah, gaya dan energi, sistem organ pada manusia, dan bumi serta alam semesta. Diskusi mengenai kesulitan dalam memahami materi difokuskan pada pendekatan solusi daripada kekurangan, sedangkan diskusi mengenai miskonsepsi difokuskan pada pendekatan pembelajaran berbasis siswa. Hambatan utama dalam pembelajaran berbasis masal
Lembar kerja refleksi ini membahas empat topik utama dalam ilmu pengetahuan alam yaitu metode ilmiah, gaya dan energi, sistem organ pada manusia, dan bumi serta alam semesta. Diskusi mengenai kesulitan dalam memahami materi difokuskan pada pendekatan solusi daripada kekurangan, sedangkan diskusi mengenai miskonsepsi difokuskan pada pendekatan pembelajaran berbasis siswa. Hambatan utama dalam pembelajaran berbasis masal
LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian
Judul Modul Ilmu Pengetahuan Alam
Judul Kegiatan Belajar (KB)1. METODE ILMIAH, MATERI DAN PERUBAHANNYA 2. GAYA DAN ENERGI 3. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA 4. BUMI DAN ALAM SEMESTA No Uraian Respon/Jawaban 1 Uraikan hasil diskusi Dalam pembelajaran janganlah kita hanya bersama teman dan dosen menggali kekurangan yang ada, focus kepada mengenai pemecahan apa yang tersedia dan bias menjadi potensi masalah dalam memahami penunjang pembelajaran untuk dapat materi yang mengalami dimaksimalkan kesulitan Untuk dapat menghadirkan soal hots guru juga harus mampu menghadirkan pembelajaran yang hots. Jangan sampe hanya menjadi kebanggaan guru siswa tidak dapat mengerjakan soal dan merasa soalnya adalah hots. Padahal Karena metode pembelajaranya yang timpang untuk soal. Pembelajaranya masih metode lama namun soal yang diberikan berpikir tingkat tinggi HOTs.
Diskusi lebih diarahkan oleh dosen untuk dapat
teratur membahas semua KB tanpa tumpang tindih dengan pembagian kelompok. Sehingga masing-masing bagian pada diskusi LMS bias terpaparkan.
Juga melakukan pengutan pada scenario
pembelajaran yang dirasa sebelumnya belum sesuai. Pada kesempatan kali ini benar-benar ditekankan dalam pengaitan hotsnya kedalam scenario. Sebelumnya belum terlihat mahasiswa membuat detail scenario pembelajaran
2 Uraikan hasil diskusi Dalam scenario pembelajaran masih terdapat
bersama teman dan dosen scenario yang teacher center dimana guru mengenai miskonsepsi di mendominasi pembelajaran. Karena sudah modul ini disampaikan dalam pertemuan tuntutan pembelajaran abad 21 adalah menjadikan anak sebagai subject utama yang berperan paling aktif.
Soal HOTs juga bukan berarti merumitkan
dengan memberikan narasi atau cerita yang sangat panjang pada peserta didik. Seringkali disalapahami dalam pembuatan soal HOTs.
3 Hambatan yang dialami 1. Mahasiswa PPG kali ini banyak yang
pada pembelajaran analisis sangat terlambat dan menjadikan waktu materi pembelajaran belajar mundur. Bahkan sampai mepet berbasis masalah di modul berbuka puasa. ini 2. Hujan sangat deras beberapa mahasiswa sampai hilang sinyal tidak bisa masuk video meeting.
4 Hal yang akan dilakukan 1. Mungkin selain provider terbaik yang
untuk sukses di digunakan, pemilihan tempat siaran akan pembelajaran modul mempengaruhi sinyal. Uji coba tempat berikutnya yang paling kuat sinyalnya mungkin akan signifikan membawa perubahan terhadap kelancaran daring PPG 2. Mungkin untuk mahasiswa lebih memperhatikan ketepatan waktu dengan memasang alarm. Saya sendiri merasa jika banyak yg terlambat dan sampai mengundur waktu mulai akan membuat pembelajaran sangat tidak efektif apalagi banyak yg mau mempersiapkan buka puasa. 3. Peserta PPG senantiasa mengulas HOTs setiap harinya dan memperhatikan masukan dan ilmu yang disampaiakn dosen dama perkuliahan terkait HOTs. Semoga pada akhirnya setelah pembelajaran dan jam berlatih guru yang lebih banyak terhadap HOTs akan membangun sendirinya terhadap kemampuan para guru.