Anda di halaman 1dari 2

Hakekat Daya Tahan

Daya tahan atau (endurance) adalah kemampuan organ tubuh untuk melawan kelelahan
selama berlangsung aktivitas olahraga atau kerja dalam jangka waktu lama (Sukadiyanto,
2011) Daya tahan selalu terkait erat dengan lama kerja (durasi) dan intensitas kerja,
semakin lama durasi latihan dan semakin tinggi intensitas kerja yang dapat dilakukan
seseorang, berarti memiliki daya tahan yang baik pula.
Menurut Husein Argasasmita, dkk.(2007) daya tahan adalah kemampuan untuk melakukan
kegiatan atau aktivitas olahraga dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya kelelahan
yang berati. Daya tahan akan relatif lebih baik untuk mereka yang memiliki kebugaran
jasmani yang baik, yang menyebabkan memiliki tubuh yang mampu melakukan aktivitas
terus - menerus dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami 12 kelelahan yang berarti
dan tubuh masih memiliki tenaga cadangan untuk melakukan aktivitas yang bersifat cepat
(Toho Cholik M dan Ali Maksum, 2007). Jika ditinjau dari kerja otot, ketahanan dapat
diartikan sebagai kemampuan kerja otot atau sekelompok otot dalam jangka waktu tertentu,
sedangkan pengertian ketahanan dari sistem energi adalah kemampuan kerja organ - organ
tubuh dalam jangka waktu tertentu.

Menurut Sukadiyanto (2010) pengertian ketahanan ditinjau dari kerja otot adalah
kemampuan kerja otot atau sekelompok otot dalam jangka waktu tertentu, sedangkan
pengertian ketahanan dari sistem energi adalah kemampuan kerja organ - organ tubuh
dalam jangka waktu tertentu. Istilah ketahanan atau daya tahan dalam dunia olahraga
dikenal sebagai kemampuan peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan
selama berlangsungnya aktivitas atau kerja. Ketahanan selalu berkaitan erat dengan lama
kerja (durasi) dan intensitas kerja, semakin lama durasi latihan dan semakin tinggi intensitas
kerja yang dapat dilakukan seorang olahragawan, berarti dia memiliki ketahanan yang baik.
Sumber : http://eprints.uny.ac.id/14137/1/pdf.pdf

ATAU
Daya Tahan Tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan bibit penyakit agar terhindar
dari penyakit
2 Jenis Daya Tahan Tubuh :
1. Daya tahan tubuh spesifik atau Immunitas
2. Daya tahan tubuh non spesifik
Daya tahan tubuh specifik atau immunitas Yaitu
Daya tahan tubuh yang khusus (spesifik) untuk jenis bibit penyakit tertentu saja. Pengenalan
bibit penyakit  memproduksi antibodi atau T - Limphosit khusus
 bereaksi terhadap bibit penyakit tertentu
Contoh : Antibodi terhadap bakteri typhus
Daya Tahan Tubuh Non Spesisfik
Yaitu daya tahan tubuh terhadap berbagai bibit penyakit yang selektif, artinya tubuh tidak
harus mengenal dahulu jenis bibit penyakitnya dan tidak harus memilih 1 bibit penyakit
tertentu saja untuk dihancurkannya.
Contoh : Asam lambung dapat membunuh berbagai macam bakteri sekaligus
Daya tahan tubuh non spesifik mencakup :
1. Rintangan mekanis
2. Rintangan kimiawi
3. Sistem Komplemen
4. Interferon
5. Phagositosis
6. Demam (Fever)
7. Radang (Inflamasi)

Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195904011983032-
SOESI_ASIAH_SOESILAWATY/Media_Pembelajaran_Anfisman/SISTEM_LIMFATIK/DAYA
_TAHAN_TUBUH_&_IMMUNOLOGI_2.pdf

Anda mungkin juga menyukai