Anda di halaman 1dari 2

Nama: Kirana Anggun Octovia

No : 15
Kelas : IX H

WAKTUNYA MUSIM SEMI

Jacquelyn sedang duduk di bawah pohon mapel sambil melamun. Jacquelyn hidup di
negara Jerman dan saat ini adalah musim yg ditunggu" olehnya, musim semi. Jacquelyn si anak
periang ini sangatlah suka musim semi. Disaat sedang melamun aku dikagetkan oleh seseorang
yang menepuk bahuku, seketika aku langsung menengok keatas melihat anak laki" dengan
santainya mengambil tanganku dan menyalaminya sambil berucap "Gua Marcel. Lu harus kenal
gue, lu siapa?" "Eh? Oh.... aku Jacquelyn panggil aja Jacq" jawabku ragu. "Gausah ragu, kita
sekarang teman santai aja".

Mulai dari situ aku dan Marcel mulai akrab, kami pun sering main bersama, ngafe,
nongkrong, nonton, chatingan, bahkan kami saling main kerumah kami, jangan kaget, orang tua
kami sudah kenal kok. Hari demi hari kami jalani bersama, namun tiba" Marcel pergi tanpa
kabar, HP nya nggak aktif, sosmed nya ohh juga tidak aktif, aku merasa sangat bingung.

Pagi itu aku pergi ke rumah Marcel. Disana aju merasa sangat jecewa karena didepan
pagar terpampang jelas tulisan "RUMAH INI DIJUAL, HUBUNGI NO DIBAWAH INI"
secepat kilat aku langsung melepon nomor tersebut, ZONK!! nomor tersebut bukan nomor
Marcel ataupun orang tuanya, tetapi nomor karyawan kantor ayah Marcel yang sedang
menjualkan rumah itu.

Aku pulang dengan merasa kecewa, Marcel meninggalkanku tanpa kabar, dia hilang,
kemana Marcel sahabatku itu? Kenapa dia meninggalkanku? aku berjalan memasuki rumah dan
langsung memasuki kamar, aku mengunci pintu kamar dan menangis sejadi jadinya. Papa yang
mendengar tangisanku langsung mengetuk" pintuku dengan suara yang khawatir, aku mogok
makan, aku marah kepada semua, aku benci!!

Hari ke 3 aku mengurung diri, Papa mengetuk pintu kamarku, entah mengapa aku
membuka pintu itu. Papa yang tahu keadaanku sangat kaget, tapi papa langsung memelukku
sambil berkata " Marcel nak, Marcel " aku merasa bingung melepaskan pelukan papa dan
bertanya " Marcel kenapa pa? Papa sudah menemukan Marcel?" papa meneteskan air mata
sambil berkata " Marcel meninggal Jacq, Marcel sakit kangker.." aku yang merasa kaget
langsung menangis sejadi" nya. Bagaimana bisa Marcel tidak memberitahuku tentang
penyakitnya? Trus siapa aku baginya? Papa memelukki sambil mengelus punggungku yang
bermaksud untuk menenangkanku. Setelah aku lumayan tenang, Papa mengajakku untuk takziah
ke rumah Marcel. Aku langsung memasuki kamar dan berganti baju, aku dan kedua orang tuaku
menaiki mobil dan menuju ke rumah Marcel, entah mengapa aku membuka galeri dan melihat
foto" ku dengan Marcel, "aku rindu Marcel " kataku dalam hati. Sesampainya dirumah Marcel,
aku melihat tante Aura menangis karena ditinggalkan oleh anaknya. Aku mendekati jenazah
Marcel dan langsung menangis. Mama yang mengerti keadaanku langsung mengajakku mundur
dan menenangkanku. Aku menangis di pelukan mama. "Ikhlaskan Marcel nak, dia tidak suka
kamu menangis, dia ingin kamu tersenyum walaupun ditinggal olehnya" kata mama
menenangkanku "Jacquelyn tidak kuat ma, Jacq rindu Marcel, Jacq ingin main sama Marcel lagi"
kataku dengan tangisan yang terisak "Ayo Jacq, kamu bisa mengikhlaskan Marcel, pasti Tuhan
memberikan kamu sahabat yang seperti Marcel, lagian kamu juga tidak mau kan Marcel di surga
bersedih?" kata mama yang menyemangatiku, aku pun mengangguk mengiyakan.

Saat pemakaman aku tidak menangis, aku merasa Marcel berada di sampingku, aku
sungguh merasa tenang. Setelah acara pemakaman selesai aku pulang bersama mama dan papa,
tidak lupa aku pamit kepada Tante Aura dan Om Bima.

Waktu telah berlalu, 3 musim telah berganti, sekarang sudah musim semi lagi, dimana
kisah hidupku dan Marcel setahun yang lalu dimulai. Aku masih sering pergi ke makam Marcel,
tidak lupa aku membawa sahabat"ku yaitu Gita, Paul, Michelle, Reno, Jojo, dan juga adik
Marcel, Kirana. Aku disana bercerita tentang diriku tanpanya, aku memperkenalkan sahabatku
disana, aku juga belajar bagaimana cara mengikhlaskan tanpa melupakan. Aku sudah ikhlas
dengan kepergianmu Cel, dan aku tahu kamu senang aku punya sahabat baru dan tidak
melupakanmu.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai