Anda di halaman 1dari 5

 

PT. Parama Murti – Site Obi

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


NO:06/SFT/PM/III/2013   
Dibuat 16 Maret 2013
Tgl.
PROSEDUR AMAN MENJALANKAN Revisi
LV No.
Revisi
Tgl.
Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,
   
   
 
Yoyok Tricahyo Laksono Steve A Tasik
Safety Officer Site Manager

I. TUJUAN
Prosedur ini di tetapkan untuk memastikan pengoperasian kendaraan kecil
yang aman, efisien dan tepat.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku untuk pengoperasian kendaraan LV di semua area kerja PT.
Parama Murti .
III. PROSEDUR
A. Umum
a. Pengemudi kendaraan kecil harus memiliki SIM A/B pemerintah dan
KIMPER yang dipersyaratkanoleh perusahaan .
b. Pengemudi harus mengerti dan memahami fungsi-fungsi instrumen dan
peralatan kontrol yang terpasang pada kendaraan.
c. Pengemudi harus melakukan pengecekan kendaraan sebelum
menjalankannya menggunakan formulir yang berlaku (P2H).
d. Kondisi tidak aman yang di temukan selama pemeriksaan pra operasi
harus dicatat dan segera di laporkan kepada pengawas. Jika kerusakannya
bersifat mayor (kritikal) misalnya: rem blong, lebih dari 2 baut roda

Page 1
lepas/hilang, low power dan sebagainya, kendaraan tidak boleh
dioperasikan hingga dilakukan perbaikan.
e. Pengemudi wajib mengenakan sabuk pengaman (seat belt). Demikian pula,
dia bertanggung jawab untuk memastikan semua penumpang di
kendaraannya telah memakai sabuk pengaman sebelum kendaraan
dijalankan.
f. Kendaraan kecil yang terlibat dalam suatu kecelakaan atau kerusakan
wajib segera di laporkan kepada Pengawas,

B. Pengecekan Sebelum Operasi


1. Sebelum menghidupkan Mesin
a. Periksa bodi kendaraan kemungkinan ada yang rusak, penyok dsb
b. Periksa kemudi
c. Stel kaca spion
d. Periksa lampu-lampu
e. Periksa sabuk pengaman
f. Periksa keadaan roda- roda
g. Periksa alat pemadam
h. Setel tempat duduk dan pakai sabuk pengaman

2. Setelah Mesin Hidup


a. Periksa meteran-meteran pengukur dan lampu peringatan pada panel
sewaktu melakukan pemanasan mesin
b. Periksa rem kaki dan rem parkir/tangan/ emergency
c. Periksa posisi porseneling sebelum menjalankan/menggerakkan kendaraan

C. Pengoperasian

1. Pastikan lokasi di bagian depan aman untuk bergerak maju. Apabila akan
mundur harus perlu lebih hati-hati

2. Semua Lampu siang dan malam harus dihidupkan bila keadaan hujan,
berkabut atau berdebu.

3. Amati keadaan lalu lintas dan bunyikan klakson bila perlu .

Page 2
4. Selalu mengemudi dijalur kiri jalan dan terutama bila akan menikung di
tikungan, pertigaan dan persimpangan.

5. Dilarang Menggunakan HP waktu mengemudikan LV apabila menerima


tilpon dan sangat urgent, harap unit di berhentikan , baru bisa terima tilpon

6. Mengemudi dengan jarak yang aman dari alat berat (equipment) yang
sedang bekerja.

7. Bila perpapasan dengan kendaraan di jalan sempit harus selalu berhati-hati


dan berilah prioritas/kesempatan jalan terlebih dahulu pada alat berat atau
kendaraan yang posisinya menanjak dari arah berlawanan.

8. Patuhi rambu kecepatan maksimum di suatu lokasi yang di tetapkan dan


rambu-rambu lalu lintas lainnya.

9. Mendahului kendaraan hanya dapat dilakukan bila anda sudah pasti di lihat
oleh pengemudi kendaraan di depan. Anda harus menentukan bahwa jarak
di depan aman untuk melambung, tanpa kecepatan kendaraan anda
melebihi kecepatan maksimum yang di tentukan. Saat melambung tidak ada
kendaraan dari arah depan atau di depan tidak ada persimpangan jalan,
tikungan tajam, lubang atau pandangan terhalang .

10. Gantilah porseneling ke gigi lebih rendah sebelum jalan menurun untuk
mengurangi penggunaan rem kaki.

11. Penumpang dilarang berdiri ketika kendaraan sedang bergerak / jalan.

12. Jangan sekali-kali meninggalkan kendaraan dengan mesin hidup atau


meninggalkan kunci kontak dalam kendaraan .

13. Jarak untuk mengikuti kendaraan tidak diperbolehkan kurang dari satu
panjang kendaraannya (kurang lebih 3-4 meter) untuk setiap kecepatan 20
km/jam kecuali bila akan mendahului.

14. Bila memarkir kendaraan di sepanjang jalan, jarak parkir antara kendaraan
di depan atau kendaraan di belakang harus minimum satu panjang
kendaraan.
15. Jangan berhenti/parkir di belakang alat berat yang sedang bekerja atau
berada dalam radius putar alat (mis. Excavator )

Page 3
16. Harus menggunakan double garden 4x4 pada saat mengoperasikan
kendaraan di jalan yan licin, tanjakan, terjal atau berlumpur.
17. Memberikan prioritas pada alat berat atau kendaraan operasional tambang
saat berpapasan.
18. Dilarang memberikan/meminjamkan kendaraan kepada orang lain kecuali
atas ijin dari Pengawas

D. Mengangkut Material
1. Letakkan barang dilantai dan diikat untuk mencegah keadaan
membahayakan saat berhenti atau membelok secara mendadak / tiba-tiba
2. Susunan barang tidak melebihi / besar bak / pagar pengaman atau jendela
belakang kecuali kalau terikat dengan kuat
3. Barang yang melebihi tinggi / besar bak harus diikat kuat agar tidak jatuh
dan material yang melebihi panjang bak dan tinggi kabin harus dipasang
tanda / bendera yang mudah dilihat oleh pemakai lalu-lintas
4. Jangan meletakkan material melebihi / diatas bak kecuali ada di pasang
pagar pengaman khusus untuk membawa material yang panjang
5. Jangan mengangkut material/bahan dan penumpang bersama-sama di bak
Pick-up. Kecuali barang diikat dengan baik di dalam kendaraan dan tidak
ada kemungkinan terlempar keluar saat berhenti mendadak atau
kecelakaan
E. Cara Mermarkir Kendaraan
1. Parkirlah ditempat yang tidak menghalangi lalu-lintas jauh dari tempat
dilarang parkir pintu pagar atau jalan sempit
2. Pasang rem parkir, matikan mesin dan ganjal roda atau roda depan
diarahkan ke tanggul atau dinding gunung . Bila memarkir di tempat yang
mendaki atau menurun masukan porsneling pada gigi satu atau mundur
3. Jangan memarkir di belakang kendaraan berat
4. Kunci kontak tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan tanpa pengemudi.
5. Jangan memarkir kendaraan anda sehingga kendaraan lain sedang diparkir
tidak bisa keluar atau terhalang
6. Jangan biarkan anak-anak bermain didalam kendaraan tanpa ada
pengemudi.

Page 4
7. Bila pengemudi meninggalkan kendaraan, pintu dan jendela harus di kunci
F. Menghentikan Kendaraan
1. Hentikan kendaraan dengan menggunakan rem kaki
2. Masukan porsneling ke gigi netral
3. Pasang rem parkir
4. Matikan mesin dan porsneling masukkan ke gigi satu
5. Pasang ganjal atau arahkan roda ke tanggul jika parkir di jalan menajak
atau menurun

G. Peraturan Lain
1. Dilarang mengangkut penumpang di bak terbuka.
2. Lampu sorot dan lampu besar harus dihidupkan selama berada di tambang
terbuka
3. Kendaraan kecil harus dilengkapi dengan tiang dan bendera agar dapat
terlihat dengan jelas
4. Jarak kendaraan dengan Dump Truck tambang minimum 50 meter
5. Kendaraan kecil harus menjaga jarak yang aman paling sedikit 15 meter
dengan alat berat
6. Operator harus selalu hati-hati dan waspada setiap perubahan situasi dan
kondisi
7. Semua kendaraan harus mencari tempat yang aman bila daya penglihatan
kurang dari 50 meter, dan menunggu sampai kondisi telah memungkinkan
untuk beroperasi

Page 5

Anda mungkin juga menyukai