Anda di halaman 1dari 3

 

PT. Parama Murti – Site Obi

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


NO:014/SFT/PM/III/2013  
Dibuat 16 Maret 2013
Tgl.
PROSEDUR PENGGUNAAN Revisi
PERKAKAS LISTRIK No.
Revisi
Tgl.
Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,
   
   
 
Yoyok Tricahyo Laksono Steve A Tasik
Safety Officer Site Manager

I. TUJUAN
Prosedur ini memberikan panduan penggunaan perkakas listrik secara aman. Penyalah
gunaan perkakas listrik dapat menimbulkan terjadinya kebakaran dan kecelakaan yang
berakibat cedera atau kematian akibat terkena aliran listrik.

II. RUANG LINGKUP


Prosedur ini diberlakukan di semua area proyek PT. Parama Murti di mana
perkakas listrik digunakan.

III. Prosedur
A. Umum
1. Semua perlengkapan pelindung diri yang dibutuhkan harus dipakai, termasuk topi,
kacamata, respirator, dan sepatu pengaman.

2. Jagalah kebersihan tempat kerja.

3. Penerangan di tempat kerja harus memadai. Jangan menggunakan power tool


(perkakas motor) bila ada cairan atau gas yang mudah terbakar.

Page 1
4. Jangan memakai pakaian longgar atau perhiasan yang dapat terbelit bagian-bagian
peralatan yang bergerak. Sarung tangan karet dan alas kaki anti-selip disarankan
untuk dipakai bila bekerja di luar ruangan.

5. Jangan menjangkau melampaui batas yang wajar. Selalulah memperhatikan


pijakan dan keseimbangan

B. Penggunaan Perkakas
1. Sebelum digunakan, periksalah perkakas dan carilah bagian yang rusak untuk
memastikan perkakas tersebut bekeda sempurna dan berfungsi sesuai dengan
fungsinya. Periksa alignment (penjajaran) dan ikatan bagian yang bergerak,
mungkin ada bagian atau montase yang rusak atau kondisi lain yang mengganggu
keadaanya. Saklar yang rusak harus diperbaiki atau diganti. Jangan
menggunakan suatu perkakas yang tidak dapat dimatikan atau dihidupkan
dengan saklarnya.
2. Rawatlah perkakas dengan penuh perhatian. Perhatikan ketajaman dan kebersihan
perkakas agar keadaanya lebih baik dan lebih aman. Ikutilah petunjuk pelumasan
penggantian perlengkapannya. Periksalah extension cable (kabel penyambung)
secara berkala, mungkin ada bagian yang rusak. Jagalah agar gagang tetap kering,
bersih dan tidak terkena minyak atau gemuk.
3. Gunakanlah perkakas yang benar untuk suatu pekerjaan. Jangan menggunakan
perkakas atau perlengkapan untuk pekedaan ringan ketika melakukan pekedaan
yang harus dilakukan dengan perkakas berat. Perkakas heavy duty (untuk pekerjaan
berat) akan lebih aman dan lebih cepat untuk melaksanakannya
4. Lindungi diri terhadap sengatan listrik. Hindari sentuhan badan dengan
permukaan yang dibunyikan seperti radiator pipa atau refrigerator.
5. Jangan menyalah-gunakan kabel daya listrik dan membawa perkakas pada
kabelnya atau menarik kabel ketika hendak melepaskannya dari stop kontak.
Lindungilah kabel dari panas, minvak, dan pinggiran benda lain yang tajam.
6. Ketika menggunakan perkakas di luar ruangan, pergunakan extension cable yang
memang diperuntukkan bagi penggunaan di luar rumah dan sudah ditandai untuk itu
7. Apabila tidak sedang dipergunakan, hendak diservis atau hendak diganti
perlengkapannya; seperti pisau, mata bor atau alat potong, cabutlah perkakas dari
stop kontak

Page 2
8. Lepaskan kunci dan mur penyetel. Biasakanlah memeriksa dan melepaskan kunci
dan mur penyetel sebelum menyalakan perkakas.
9. Hindari penyalaan tanpa sengaja. Jangan membawa perkakas yang sudah
terhubung pada stop kontak dengan posisi jari bertumpu pada saklarya
10 Gunakan penjepit atau ragum untuk menahan atau menjepit. Tindakan tersebut lebih
aman daripada menggunakan tangan. Lagi pula, kedua tangan bisa bebas untuk
mengoperasikan perkakas
11 Simpanlah perkakas yang tidak digunakan. Perkakas harus disimpan di tempat yang
kering, jauh dari jangkauan orang yang tidak berpengalaman.

Page 3

Anda mungkin juga menyukai